...
  1. Kelas 10 Sejarah

Pengertian Akulturasi Budaya, Penyebab & Contohnya

Tahukah Kawan Literasi bahwa hampir semua budaya di suatu daerah mengalami proses pencampuran namun tetap tidak mengubah budaya aslinya? Nah percampuran ini disebut sebagai akulturasi budaya. Proses akulturasi ini memiliki proses yang sangat panjang. Buat Kawan Literasi yang penasaran dengan penjelasan akulturasi budaya, yuk mari kita bahas. 

Pengertian Akulturasi Budaya

Masjid Menara Kudus adalah akulturasi budaya lokal dan islam di bidang seni bangunan
Masjid Menara Kudus adalah hasil akulturasi budaya lokal dan islam di bidang seni bangunan. (Sumber: Kompas)

Dalam kajian ilmu sosiologi, tidak ada konsep bahwa sesuatu adalah abadi. Disetiap waktu, selalu terjadi perubahan sosial. Salah satu konsep dari perubahan sosial adalah akulturasi budaya yang terjadi karena interaksi antar dua budaya.

Akulturasi budaya adalah istilah yang terdapat pada bahasa Latin yakni acculturate yang berarti “tumbuh dan berkembang”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) akulturasi adalah hal interaksi manusia yang mencampurkan beberapa macam kebudayaan dan bergerak menuju budaya baru. Secara umum pengertian akulturasi budaya adalah perpaduan dua budaya yang menghasilkan budaya baru namun tidak menghilangkan unsur-unsur budaya asli tersebut. 

Singkatnya, akulturasi budaya adalah proses bagaimana dua budaya berinteraksi dan menghasilkan budaya baru, namun dengan catatan budaya asli tersebut tidak hilang. Biasanya proses ini terjadi jika suatu masyarakat harus dihadapkan dengan budaya asing, nah hal ini tentu membutuhkan proses untuk adaptasi, adopsi, hingga diterima masyarakat. 

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']

Penyebab Akulturasi Budaya

Akulturasi dapat terjadi jika suatu kelompok berinteraksi dengan kebudayaan asing. Tentunya, budaya baru tidak dapat langsung diterima secara cepat dan membutuhkan penyesuaian terlebih dulu. Pengolahan penerimaan ini akan menghasilkan proses bagaimana masyarakat akan berinteraksi. 

Proses akulturasi biasanya dapat berjalan dengan cepat dan terkadang sangat lambat. Budaya baru yang masuk dan mirip dengan budaya setempat tersebut tentu akan lebih mudah diterima dibandingkan dengan budaya yang benar-benar asing dan belum pernah bersentuhan. 

Budaya yang dipaksa untuk diterima akan memakan waktu yang sangat lama untuk masyarakat. Adapun syarat terjadi akulturasi adalah:

  1. Persenyawaan yakni penerimaan budaya tanpa merasa shock
  2. Keseragaman atau mirip dengan budaya yang ada sehingga proses dapat menjadi lebih cepat. 

Faktor Terjadinya Akulturasi

Akulturasi terjadi karena dua faktor yakni internal dan eksternal. 

1. Faktor Internal

Terjadinya akulturasi karena faktor internal adalah pembentukan budaya yang dibentuk oleh masyarakatnya sendiri. Beberapa yang membuat faktor internal terjadinya adalah:

  • Terjadi pertambahan penduduk seperti karena migrasi dan kelahiran.
  • Penemuan baru yang mengubah perspektif masyarakat.
  • Terjadi revolusi dan pemberontakan.
  • Teknologi yang mampu mengubah kebiasaan masyarakat. 

2. Faktor Eksternal

Jika faktor internal dipengaruhi dari dalam masyarakat tersebut, hal ini berbanding terbalik dengan faktor eksternal. Apa saja faktor eksternal terjadinya akulturasi budaya? Yuk berikut penjelasannya.

  • Salah satu penyebab akulturasi budaya adalah perubahan alam yang memengaruhi kehidupan masyarakat.
  • Masuknya budaya asing yang melewati proses difusi, asimilasi, hingga akulturasi.
  • Terjadi peperangan yang mengubah akulturasi sebuah negara. 

Proses Akulturasi Budaya

Berdasarkan proses terjadinya akulturasi budaya akan disebabkan oleh beberapa faktor, yang harus memenuhi beberapa unsur berikut.

1. Substansi

Terjadi perubahan akan menggeser budaya lama ke budaya baru. Misalnya proses komunikasi yang dahulu menggunakan surat kini mulai beralih ke email atau internet.

2. Adisi

Proses percampuran antar budaya baru akan mengarahkan masyarakat untuk lebih mudah dalam melakukan sesuatu. Misalnya dahulu menggunakan tenaga hewan adalah hal yang wajar, namun saat ini sudah digantikan dengan kendaraan umum yang terdiri dari berbagai jenis.

3. Originasi

Sebuah budaya yang masuk dan benar-benar berbeda dengan masyarakat akan menimbulkan perubahan yang signifikan dan penerimaan yang lama. Hal ini akan memengaruhi perubahan perilaku masyarakat hingga dasarnya. Misalnya ketika perubahan dari menggunakan lampu tradisional dari penggunaan sinar matahari sebagai pencahayaan kemudian menerima listrik hingga dapat menonton televisi, mendengar radio, dan masih banyak lagi. 

4. Sinkretisme

Masuknya budaya baru dapat berpengaruh ke sistem kepercayaan sekelompok masyarakat loh. Misalnya pada awalnya dominasi kepercayaan masayrakat di Indonesia adalah Hindu-Budha, namun hal ini kemudian tergeser ketika Islam masuk.

5. Dekulturasi

Suatu budaya baru yang masuk ke dalam suatu kelompok dan menggantikan budaya lama akan disebut sebagai dekulturasi. Hal ini merupakan penggambaran unsur-unsur budaya yang secara total akan hilang dan digantikan dengan kebudayaan baru.

6. Rejeksi

Proses terakhir adalah reaksi masyarakat terhadap budaya tersebut. Kegagalan proses akulturasi budaya adalah jika masyarakat menolak secara total karena belum siap melakukan perubahan sosial. Biasanya proses ini merupakan penerimaan budaya yang benar-benar asing dan menentang norma yang ada.

Contoh Akulturasi Budaya

Indonesia memiliki banyak budaya yang terbentuk akibat akulturasi. Sejak zaman kerajaan hingga masuknya agama telah membentuk akulturasi budaya. Berikut adalah contoh akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia. 

1. Akulturasi Budaya Hindu-Budha

Sebelum Islam mendominasi nusantara, Hindu-Budha memiliki budaya yang sangat kental. Ada berbagai macam peninggalan yang masih dapat ditemui dari masa kejayaan Hindu Budha. 

a. Seni Bangunan

Ada banyak peninggalan candi Hindu-Budha di Indonesia salah satunya yakni Candi Prambanan, Candi Plaosan, dan banyak lagi. 

b. Seni Gamelan

Gamelan adalah salah satu bentuk akulturasi budaya
Gamelan adalah salah satu bentuk akulturasi budaya (Sumber: Pixabay)

Tahukah Kawan Literasi jika gamelan merupakan bentuk akulturasi budaya? Gamelan pada dasarnya sudah ada semenjak masuknya Hindu-Budha ke Jawa, namun seirin perkembangan masuknya budaya Hindu-Budha terjadilah perkembangan dan menghasilkan akulturasi budaya. 

c. Seni Rupa dan Seni Ukir

Kawan Literasi yang sudah pernah berkunjung ke beberapa candi di Indonesia pasti memperhatikan bahwa banyak ukiran-ukuran pada dinding candi tersebut kan? Nah, ukiran tersebut merupakan bentuk dan cara orang dahulu mengekspresikan jiwa seni mereka. 

2. Contoh Akulturasi Budaya Islam dan Lokal

Setelah hancurnya kerajaan Hindu-Budha, kejayaan Islam dimulai. Ada berbagai akulturasi budaya Islam dan lokal yakni:

1. Ziarah

Adat ziarah ada semenjak adanya Islam. Tujuan dari ziarah adalah bentuk penghormatan kepada saudara yang sudah meninggal. 

2. Mudik

Kita pasti tidak asing kan dengan budaya mudik setiap kali akan menjelang lebaran? Nah, mudik merupakan budaya yang dihasilkan dari proses akulturasi loh. Tujuan dari para pemudik untuk pulang ke kampung halaman adalah untuk menjalin silaturahmi dengan keluarga serta orang-orang terdekat.

Nah itu tadi informasi lengkap mengenai pengertian, penyebab, faktor dan contoh akulturasi budaya. Semoga informasi artikel ini dapat membantu memperluas wawasan kamu tentang budaya ya!

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Pengertian Akulturasi Budaya, Penyebab & Contohnya

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam akuntansi pencatatan transaksi dapat menggunakan dua jenis jurnal yakni jurnal khusus dan jurnal umum. Kali ini Studio Literasi akan membahas secara rinci mengenai perbedaan jurnal khusus dan umum lengkap dengan jenis jurnalnya. Penasaran? Yuk kita bahas bersama.  Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus Ketika Kawan Literasi akan melakukan pencatatan yang dilengkapi dengan bukti transaksi […]

Trending

Ketika Kawan Literasi menyatakan rasa setuju dan tidak setuju maka dalam hal ini di bahasa inggris merupakan ekspresi dari agreement dan disagreement. Hal ini merupakan sesuatu yang lumrah kita temui dalam kehidupan sehari. Kawan Literasi penasaran dengan bagaimana cara penggunaannya? Berikut pembahasannya secara lengkap di studio Literasi.  Pengertian Agreement and Disagreement Expression of agreement adalah […]
Salah satu proses seleksi mendapatkan beasiswa adalah membuat essay yang baik dan benar. Biasanya isi essay akan mencakup isu dan bagaimana penulis menyampaikan argumennya melalui dua sisi. Bagi Kawan Literasi yang penasaran bagaimana contoh essay beasiswa yang baik, berikut penjelasan lengkapnya di Studio Literasi.  Apa itu Esai? Sebelum kita masuk ke contoh essay beasiswa yang […]
Beasiswa merupakan bantuan dana yang pada saat ini telah membantu berbagai siswa dan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Ada berbagai program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah dan perusahaan swasta untuk memberikan bantuan dana untuk menutupi biaya studi, akomodasi, dan uang saku. Berikut penjelasan lengkapnya tentang beasiswa di Studio Literasi.  Pengertian Beasiswa Menurut KBBI, beasiswa adalah bantuan […]
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah pasti menginginkan negaranya utuh dan memiliki rasa persatuan yang kuat. Integrasi nasional berpengaruh dalam pembangunan dan kemakmuran suatu bangsa. Berikut ini Studio Literasi rangkum mengenai integrasi nasional dan faktor-faktor pembentuk integrasi nasional secara lengkap yang bisa Kawan Literasi simak.  Apa itu Integrasi Nasional? Dikutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), […]
Seraphinite AcceleratorOptimized by Seraphinite Accelerator
Turns on site high speed to be attractive for people and search engines.