Di tanah air, tahun ajaran baru bagi para siswa maupun mahasiswa dimulai dari kisaran bulan Juli-Agustus tiap tahunnya, dan berakhir pada bulan Juni di tahun berikutnya. Berakhirnya tahun ajaran berarti siswa akan naik ke jenjang berikutnya. Ujian akhir pun diadakan sebagai persyaratan naik kelas.
Daftar Isi
Namun jangan salah, proses persiapan ujian akhir bagi kelas 6, 9, dan 12 telah dilakukan sejak beberapa bulan sebelum bulan Juni. Terutama bagi kelas 12 yang hendak menuju ke perguruan tinggi. Persiapan menuju medan tempur UTBK-SBMPTN bahkan telah dilakukan satu tahun sebelumnya dengan gigih dan serius.
Pengertanyaan mengenai apa itu UTBK, SNMPTN, SBMPTN, dan jalur masuk ke perguruan tinggi adalah hal yang sering dicari oleh pejuang PTN. Bagi Kawan Literasi yang penasaran mengenai penjelasan lengkapnya, yuk mari kita bahas.
Sebelum mengetahui apa itu UTBK, ada baiknya untuk tahu terlebih dahulu tentang SBMPTN. Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau yang dikenal sebagai SBMPTN adalah proses seleksi yang diperuntukkan bagi siswa yang ingin meneruskan studinya ke universitas-universitas negeri di Indonesia.
Artikel Terkait
Jalur SBMPTN mulai diterapkan di Indonesia mulai tahun 2019 yang lalu. Kemudian untuk penyelenggaranya sendiri adalah LTMPT atau Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi, satu-satunya lembaga resmi yang berhak melaksanakan seleksi jalur masuk PTN yang berada di bawah naungan Kemenristekdikti.
Secara garis besar, fungsi LTMPT adalah untuk menyelenggarakan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) alias jalur perankingan sekolah yang biasa dimulai sekitar bulan Januari-Maret di tiap tahunnya, dan melaksanakan UTBK sebagai syarat SBMPTN. Sampai disini, sudah mulai mengerti kan, tentang perbedaan-perbedaannya?
Apa itu UTBK?
Ujian Tulis Berbasis Komputer adalah kepanjangan dari UTBK. Apakah UTBK sama dengan jalur SBMPTN?
Begini, sebagai penyelnggara yang telah tersandardisasi, LTMPT mengelola dua jalur masuk perguruan tinggi, yaitu SNMPTN dan SBMPTN. Untuk menjadi peserta SNMPTN atau jalur rapor, siswa harus masuk dalam persentase perankingan tertinggi sekolah (persentase jumlah siswa didasarkan pada akreditasi sekolah) sehingga eligible untuk mengikuti jalur ini. Sementara bagi yang belum berkesempatan mengikuti jalur SNMPTN, bisa mencoba jalur SBMPTN atau jalur ujian. Nah, ujiannya inilah yang dinamakan UTBK.
Apa saja Materi yang Diujikan dalam UTBK?
UTBK bukanlah ujian yang bisa diremehkan karena kamu akan bersaing dengan pendaftar lainnya yang telah menyiapkan amunisi sejak jauh-jauh hari. Maka dari itu, seusai memahami apa itu UTBK, kini saatnya menyelam lebih dalam untuk mencari tahu apa saja materi yang diujikan agar kamu semakin siap untuk mengikuti ujian di tahun-tahun berikutnya.
Terdapat perubahan yang cukup signifikan dalam pelaksanaan UTBK 2022. Selain subtes Bahasa Inggris yang mulai dipisah dari TPS, soal yang dikerjakan juga menjadi 20 soal dengan waktu yang terbilang cepat, yaitu hanya berkisar 15-20 menit per subtes. Berikut ini adalah materi yang diujikan dalam UTBK 2022 yang lalu.
1. TPS (Tes Potensi Skolastik) terdiri dari:
a. Penalaran Umum (PU), 20 soal selama 28 menit.
b. Kemampuan Kuantitatif (PK), 20 soal selama 22,5 menit.
c. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU), 20 soal selama 22,5 menit
d. Memahami Bacaan dan Menulis (PBM), 20 soal selama 17 menit
2. Bahasa Inggris: 20 soal selama 15 menit
3. TKA (Tes Kemampuan Akademik)
Mengukur kemampuan siswa dalam bidang Saintek/Soshum sesuai rumpun yang dipilih. Terdapat 4 mata pelajaran yang diujikan disini.
Rumpun Saintek:
a. Matematika Saintek
b. Fisika
c. Kimia
d. Biologi
Rumpun Soshum:
a. Ekonomi
b. Geografi
c. Sosiologi
d. Sejarah
Alokasi waktu dalam pengerjaan masing-masing bidang di TKA adalah 22,5 menit/mata pelajaran dengan jumlah soal 20/mata pelajaran. Setiap siswa hanya diperkenankan memilih 2 prodi dalam UTBK, baik itu rumpun soshum/saintek maupun IPC alias campuran. Tidak seperti beberapa tahun sebelumnya, siswa hanya diperkenankan mengikuti UTBK sebanyak satu kali tanpa pengulangan.
Biaya Pendaftaran UTBK-SBMPTN
Informasi mengenai apa itu UTBK jelas belum cukup. Kamu perlu mengetahui rincian biaya yang harus dikeluarkan untuk mendaftar pada SBMPTN. Melansir dari situs resmi LTMPT, biaya UTBK 2022 adalah sebagai berikut:
a. Rumpun Saintek/ Soshum: Rp200.000
b. IPC atau Campuran: Rp300.000
Mekanisme pendaftaran akan berawal dengan pembuatan akun LTMPT dengan durasi tertentu. Setelah masa kunci data berlangsung, baru diperbolehkan untuk mendaftar UTBK dan memilih prodi yang Kawan Literasi inginkan. Saat mendaftar UTBK, Kawan Literasi akan diminta untuk memilih lokasi ujian yang tersedia di beberapa universitas negeri di Indonesia.
LTMPT selalu memberikan pengarahan dan sosialisasi setiap tahun mengenai detail pelaksanaan UTBK. Informasi lain selain apa itu UTBK dapat diakses dalam situs resmi LTMPT yaitu
Itulah tadi informasi lengkap mengenai apa itu UTBK dan SBMPTN serta seputar jalur penerimaan mahasiswa baru universitas negeri. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar