Salah satu kemampuan yang bisa meningkatkan performa belajar atau pekerjaan adalah berpikir kritis. Kemampuan ini tidak hanya berfokus pada ketepatan kalian dalam melakukan sesuatu, namun bagaimana kalian mampu memahaminya secara holistik dengan berbagai sudut pandang. Soft skill ini harus kalian asah sejak dini, lho. Dengan berpikir kritis kalian bisa berkembang secara maksimal dalam mempelajari apapun. Menjadi seseorang dengan pola pikir seperti ini, kalian akan mengalami kemudahan di balik setiap permasalahan-permasalahan yang ada.
Daftar Isi
Yuk, kita kupas satu per satu bagaimana kiat-kiat berpikir kritis dan manfaat yang bisa kalian dapat.
Pengertian Berpikir Kritis
Suatu kemampuan berpikir untuk mencari sebuah kebenaran terhadap informasi guna untuk menyelesaikan masalah. Penyelesaian ini berlandaskan kemampuan menganalisa sesuatu dan mengevaluasinya secara mendalam. Tentunya menumbuhkan cara berpikir kritis harus mengembangkan sikap objektif dan rasional dalam menilai suatu masalah.
Dengan kalian mengembangkan softskill ini dengan baik, mulai dari analisa secara menyeluruh hingga evaluasi maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih akurat atau tidak bias karena memang berdasarkan pertimbangan yang matang.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Nah, setelah mengetahui pengertiannya, maka kami akan jelaskan bagaimana sih cara meningkatkan kemampuan berpikir kritis, supaya performa kalian bisa selangkah lebih maju dari yang lain.
Banyak bertanya

Cara pertama yang harus kalian lakukan adalah “kosongkan gelas terlebih dahulu”. Lho, kok bisa? Kita nggak akan menjadi orang cerdas,ketika kita merasa paling tahu segalanya. Mindset seperti ini harus ditanamkan dalam diri sejak dini. Selanjutnya, belajar memberanikan diri untuk bertanya. Dengan terbiasa mempertanyakan sesuatu, kita akan menjadi lebih mengetahui banyak hal di luar sana yang sekiranya di luar ekspektasi kita.
Aktif Mendengarkan
Menjadi pendengar yang baik, nyatanya tidak semua orang bisa melakukannya. Aktif mendengarkan ketika teman berbicara, mengemukakan pendapat, atau berargumen terbukti ampuh dalam mengasah keterampilan dalam berpikir kritis. Dengan kita memasang telinga, kita jadi tahu tentang perspektif orang lain dalam menilai dan menanggapi sesuatu.
Selanjutnya, kita bisa memposisikan diri serta memberikan respon yang tepat terhadap peristiwa yang dihadapi. Bayangkan jika kita hanya ingin didengarkan atau terlalu banyak bicara, maka informasi tidak bisa tersampaikan secara komunikatif. Perbincangan akan terasa tidak nyaman dan kurang menarik. Oleh karena itu, biasakanlah untuk menyimak orang lain ketika berbicara atau mengemukakan pendapat ya, kawan literasi!
Berpikir dengan Kepala Dingin
Nah, siapa nih yang suka emosian? Sebaiknya kurang-kurangin ya! Pasalnya, ketika hati kita bergejolak saat marah, maka diri kita akan dikuasai oleh emosi negatif. Sebaliknya, jika pembawaan diri tenang dan stabil kita akan lebih mudah menyerap informasi dan berpikir dengan logis.
Oleh karena itu, ada istilah atau ungkapan “jangan mengambil keputusan saat marah, maka kau akan menyesal di kemudian hari”. Nah, kata-kata tersebut mengisyaratkan bahwa pengambilan keputusan dengan penuh emosi, cenderung menghasilkan keputusan yang tidak rasional.
Baca Juga : Simak Cara Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula Secara Efektif!
Mempertimbangakan Kemungkinan yang Muncul
Selanjutnya adalah mempertimbangkan kemungkinan yang muncul. Terdengar merepotkan, bukan? Namun ya begitulah cara untuk kita berpikir kritis. Selalu memperhatikan sebab dan akibat yang terjadi. Dalam hal ini, dibutuhkan kemampuan analisa yang akurat sehingga nanti didapatkan hasil yang tidak jauh beda dengan dugaan kita.
Memahami Sudut Pandang Orang Lain
Manusia terlahir dengan keistimewaan yang berbeda-beda begitupun dengan cara berpikirnya. Kemampuan dalam menilai dan menanggapi sesuatu, tentunya melahirkan perspektif yang beragam. Dengan memahami sudut pandang orang lain, kita tidak mudah menghakimi bahwa pandangan kita lebih baik dan benar. Di samping itu, memahami orang lain membuat kita menjadi lebih fleksibel dalam menilai sesuatu.
Diskusi Bersama Expert

Lalu, jangan sungkan untuk berdiskusi bersama orang-orang yang berpengalaman di bidangnya. Beliau mempunyai jam terbang tinggi, otomatis mereka lihai dalam menangani permasalahan yang ada. Dengan diskusi dan bertanya, membuat pikiran kalian lebih terbuka dan mengetahui aspek-aspek yang mungkin kalian tidak ketahui pada awalnya.
Manfaat Berpikir Kritis dalam Kehidupan
Ternyata, manfaat berpikir kritis membuat kehidupan baik dalam lingkup belajar atau karir menjadi lebih berkualitas. Yuk, intip apa aja manfaat dari kemampuan softskill ini!
Mampu Menyelesaikan Masalah

Problem solving atau kemampuan penyelesaian masalah adalah manfaat yang bisa kalian dapat. Ketika terbiasa untuk berpikir kritis, masalah apapun yang menghampiri kita akan mudah untuk diselesaikan dengan baik. Masalah memang tidak ada yang bebas resiko, namun kita bisa memiliki cara penyelesaian yang efektif sehingga resiko dapat diminimalisir dengan baik.
Lebih Open-Minded
Hayo, siapa nih yang ingin punya pikiran terbuka? Salah satu cara untuk bisa berpikir terbuka atau open-minded kalian harus memiliki kemampuan berpikir kritis. Softskill ini mampu mendongkrak pikiran kita memahami aspek yang terjadi secara holistik. Open-minded membuat kita memahami apa yang orang lain rasakan dan pikirkan.
Kemampuan Komunikasi Meningkat

Bayangkan jika kita tidak mempunyai kemampuan berkomunikasi secara efektif kepada orang lain? kita akan mudah disalahpahami, atau sesederhana orang lain tidak mengerti apa yang kita maksud.
Berpikir kritis membantu kita untuk mengenali potensi diri kita dan bagaimana kita bereaksi terhadap tanggapan orang lain. Yuk, mulailah untuk berpikir kritis supaya kemampuan komunikasi kalian menjadi memukau!
Kreativitas Meningkat
Selanjutnya, berpikir positif secara tidak langsung melatih kemampuan untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah. Kreativitas ini muncul karena otak kita bekerja berdasarkan pengalaman dan pendekatan yang baik terhadap sebuah masalah. Seiring kita banyak berpikir kritis, maka daya kreativitas kita juga semakin meningkat.
Baca Juga: 8 Tips Belajar Matematika Secara Efektif dan Menyenangkan
Performa Kerja Meningkat
Terakhir, adalah performa kerja. Siapa sih yang nggak pingin performa kerja meningkat? Peningkatan performa baik dalam belajar atau lingkup pekerjaan tidak lepas dari kemampuan berpikir kritis. Ketika terdapat permasalahan dari dunia pekerjaan atau pembelajaran, maka kita harus mencari solusi yang efektif supaya permasalahan cepat untuk diselesaikan.
Oke, akhirnya kita sudah sampai pada pembahasan terakhir. Bagaimana? sudah paham bukan? Yuk, jangan ragu kembangkan potensimu dengan berpikir kritis, karena softskill ini dapat mendongkrak potensi kalian menjadi luar biasa.
Sampai jumpa Semoga bermanfaat ya!
Tidak ada komentar