1. Uncategorized

Mengenal Besaran Turunan, Karakteristik & Jenisnya

Dalam dunia fisika, pasti tidak asing lagi dengan istilah besaran turunan. Hmm, ketika kalian mengerjakan soal pilihan ganda, sedikit banyak kalian pasti memperhatikan satuan di belakang angka yang tersedia di sana. Ternyata, ia memiliki arti dan maksud tersendiri lho.

Besaran turunan berbeda dengan besaran pokok. Seperti yang kalian ketahui, besaran pokok merupakan besaran dasar yang berdiri sendiri dan tidak dapat diturunkan. Contohnya antara lain panjang (m), massa (kg), suhu (K), kuat arus (A) , waktu (s) , intensitas cahaya (Cd), dan jumlah zat (mol). 

Nah, sedangkan apa itu besaran turunan? pengertian, ciri-ciri, cara penggunaannya, dan jenis-jenisnya. Yuk, ikut penjelasannya berikut!

Apa itu Besaran Turunan

Besaran Turunan
Tabel Besaran Turunan

Besaran turunan berasal dari dari besaran pokok. Jadi, lebih sederhananya mereka tidak bisa berdiri sendiri untuk menjadi sebuah satuan pengukuran. Lebih jelasnya lagi melansir detikedu.com, besaran ini tidak hanya mempunyai satuan turunan dari besaran pokok melainkan ada beberapa yang memiliki nama satuannya sendiri.

Artikel Terkait

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am

    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am

    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Ciri-Ciri Besaran Turunan

Berikut adalah karakteristiknya yang perlu kalian ketahui, antara lain:

Lebih Dari Satu Satuan Pengukuran 

Nah, setelah kalian paham tentang besaran turunan. Maka kalian harus mengetahui bagaimana karakteristiknya. Ciri-ciri yang pertama adalah memiliki jumlah satuan lebih dari satu. Ini merupakan gabungan dari berbagai besaran pokok. 

Sebagai contohnya, kalian melihat latihan soal menghitung luas, dengan rumus panjang x lebar. Dari contoh tersebut, kita sudah mengetahui jika satuan panjang dan lebar adalah sama-sama meter. Maka, tuliskanlah m². Angka kuadrat di situ menunjukkan perkalian dengan satuan pengukuran yang sama antara panjang dan lebar. 

Karakteristik selanjutnya adalah bisa jadi ia memiliki satuan lebih dari dua satuan. Memang, ada beberapa satuan pengukuran lebih dari dua, contohnya adalah pengukuran gaya. Gaya dengan satuan Newton (N) memiliki satuan kg . m . s²

Pengukuran Secara Langsung Maupun Tidak Langsung

Baik besaran pokok dan turunan, masing-masing dapat dihitung menggunakan alat pengukuran. Lebih jelasnya begini, ketika kalian menemukan soal fisika yang menanyakan tentang nilai massa jenis benda. Maka, cara untuk menyelesaikannya adalah menghitungnya satu persatu mulai dari massa dan volume,  atau bisa menggunakan rumus massa jenis dengan satuan rho (ρ). 

Macam-Macam Besaran Turunan

Seperti pembahasan di atas, ada banyak lho macam-macam besaran turunan yang mesti kamu ketahui, antara lain:

Luas

Besaran Luas Untuk Mengetahui Luas Halaman
Besaran Luas Untuk Mengetahui Luas Halaman

Luas merupakan besaran turunan yang berasal besaran pokok panjang dengan satuan meter. Pengukuran luas adalah hasil dari panjang (m) kali lebar (m), sehingga satuan luas menjadi meter persegi (m²).  Alat ukur luas antara lain, meteran, mistar atau penggaris.

Secara sederhana, rumus luas berfungsi untuk mengetahui luas bangun datar. Namun, penerapan pengukuran luas di dunia nyata bisa untuk mengukur luas bangunan rumah, perkebunan atau area tertentu. 

Volume

Besaran turunan selanjutnya adalah volume dengan satuan meter kubik (m³). Satuan m³ merupakan hasil dari perkalian panjang (m) x lebar (m) x tinggi (m). Volume memiliki peran penting dalam mengukur kedalaman suatu benda. Kedalam suatu benda tidak bisa hanya menggunakan pengukuran dua dimensi tanpa melibatkan dimensi tinggi. Jadi, volume dapat mendefinisikan nilai dari benda dengan tiga dimensi. 

Massa Jenis

Massa Jenis Air dan Minyak
Massa Jenis Air Lebih Besar daripada Minyak

Selanjutnya adalah massa jenis. Massa jenis memiliki satuan kg/m³ atau biasa disebut rho (ρ). Satuan ini mendefinisikan perbandingan massa benda terhadap volume benda. Pernahkah kalian melihat perbedaan dua fasa antara minyak dan air? Fase yang berbeda itu merupakan akibat adanya perbedaan massa jenis zat cair. 

Alat ukur besaran ini bernama hidrometer. Minyak yang memiliki massa jenis lebih kecil, akan mengambang di atas lapisan air. Jadi, kesimpulannya adalah massa jenis air lebih besar daripada massa jenis minyak. 

Tekanan

Apa yang kalian ketahui tentang tekanan? melansir wikipedia.com, satuan fisika untuk mendefinisikan gaya (F) dalam satuan luas (A). Pengukuran tekanan kebanyakan berfungsi untuk mengukur kekuatan zat gas dan cair. 

Dengan rumus P = gaya (F) / luas A, mengartikan bahwa semakin besar tekanan di suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu ikut menjadi tinggi. Inilah menjadi alasan, mengapa suhu di pegunungan lebih rendah daripada di dataran rendah karena dataran rendah memiliki tekanan lebih tinggi. 

Kecepatan

Speedometer-Alat-Pengukur-Kecepatan
Speedometer Alat Pengukur Kecepatan

Pengukuran ini adalah turunan dari besaran pokok panjang (m) dan waktu (s). Kecepatan menunjukkan seberapa cepat benda tersebut berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Alat ukurnya bernama speedometer. Rumus untuk menghitung rumus kecepatan adalah panjang (m) dibagi selang waktu (s) dengan satuan meter per sekon (m/s).

Percepatan

Tadi membahas kecepatan yang berbeda dengan percepatan. Menurut KBBI, percepatan merupakan tingkat penambahan kecepatan selama periode tertentu. Percepatan bisa terjadi secara konstan maupun tidak, dan nilainya tidak sama nol. Rumus untuk menghitung percepatan adalah m/s² sedangkan alat ukurnya bernama akselerometer.

Momentum

Dalam Satuan Internasional (SI), momentum mempunyai satuan kg.m/s. Momentum adalah satuan besaran turunan yang banyak terjadi di kehidupan sehari-hari. Seperti halnya, ketika ada praktikum pembuatan roket air di sekolah, atau sekedar bermain kelereng bersama teman. Kelereng yang saling berbenturan memiliki momentum yang sama sebelum dan sesudah bertumbukan. 

Daya

Dalam dunia kelistrikan, terdapat besaran turunan bernama daya. Daya memiliki satuan watt (W) atau Joule/sekon (J/s). Wattmeter adalah nama ukurnya. Rumusnya adalah P = W (Joule) / t (sekon). 

Fungsi daya listrik di sini untuk mengukur besarnya energi untuk suatu rangkaian listrik. Jadi sederhananya adalah parameter kebutuhan energi listrik yang digunakan oleh suatu rangkaian listrik. 

Baca Juga : Mikrometer Sekrup, Alat Pengukur Diameter Berpresisi Tinggi

Muatan Listrik

Besaran turunan muatan listrik adalah coulomb. Muatan listrik merupakan muatan dasar yang dimiliki oleh partikel penyusun atom positif (proton) dan atom negatif (elektron). Rumus untuk menghitung muatan listrik adalah Q (coulomb) = l (A) x t (s). Satuan A di sini adalah ampere (satuan arus listrik) dan t adalah sekon (satuan waktu). 

Tegangan Listrik

Tegangan listrik adalah besaran turunan untuk menghitung beda potensial tegangan listrik. Satuan yang digunakan adalah Volt (V). Volt sendiri merupakan hasil dari arus listrik (I) dikali dengan hambatan listrik (R) atau biasa dikenal dengan rumus V (volt) = I (A) x R (ohm). Fungsi dari mengetahui tegangan listrik antara lain memelihara perangkat listrik dan mengetahui penyebab malfungsi atau kendala dalam suatu rangkaian listrik.

Hambatan Listrik

 

Besaran Hambatan Perlu Untuk Sebuah Rangkaian Listrik
Besaran Hambatan Perlu Untuk Sebuah Rangkaian Listrik

Pemasangan listrik juga harus mempertimbangkan hambatan. Mengetahui hambatan listrik itu penting karena adanya penambahan resistor untuk membatasi listrik dan melindungi beberapa komponen.

Hal ini berguna supaya kita terhindar dari resiko listrik yang berbahaya. Dalam Satuan Internasional (SI), satuan hambatan listrik adalah ohm (Ω). Rumus untuk mengetahui besar hambatan listrik R (ohm) adalah V (volt) dibagi I (A). Alat untuk mengukur hambatan listrik adalah ohm meter.  

Kesimpulan

Besaran turunan ada berbagai macam, beberapa telah disebutkan di atas. Mempelajarinya dapat mempermudah kita memahami sebuah rumus fisika. Selain itu, ia juga memberikan kemudahan bagi manusia untuk memecahkan sebuah masalah di kehidupan sehari-hari. 

Nah, akhirnya kita sampai di penghujung artikel. Cukup seru, bukan? belajar fisika memang tidak terlalu sulit, hanya perbanyak belajar dan berlatih soal maka kalian bisa menjawab berbagai soal dengan mudah.

Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Besaran Turunan, Karakteristik & Jenisnya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Untuk menyelenggarakan kegiatan lingkup negara maupun daerah, pasti membutuhkan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, Undang-Undang di Indonesia telah mengatur pengelolaan dana melalui APBN dan APBD. Meskipun sama-sama bertujuan untuk mengatur pendanaan, keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal sumber serta fungsinya. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel kali ini hingga selesai, ya, Kawan Literasi! […]
    Halo kawan literasi, akhirnya kita akan berjumpa lagi. By the way, pernahkah kalian membeli snack atau ice cream dari supermarket lalu terlintas kalian berpikir plastik itu terbuat dari apa? Kemudian saat kalian memasak, kalian pasti heran mengapa pegangan alat masak terasa begitu solid dan ringan? Peristiwa-peristiwa di atas merupakan contoh dari kegunaan polimer dalam kehidupan […]

    Trending

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama […]
    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa […]
    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil […]
    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup […]