Halo kawan literasi. Masih ingatkah kalian tentang sel hewan dan tumbuhan pada pembahasan sebelumnya. Nah sel tersebut tentunya mempunyai inti, lho guys!. Inti sel tersebut apabila berinteraksi dengan atom lain akan membentuk biomolekul.
Daftar Isi
Nah, apa sih pengertian dari biomolekul? Nggak usah khawatir guys, pembahasannya mudah untuk dimengerti, kok. Simak penjelasan di bawah ini ya!
Pengertian Biomolekul

Kata “biomolekul” berasal dari dua kata yakni “bio” dan “molekul”. Bio artinya adalah makhluk hidup, sementara itu molekul mempunyai makna gugusan yang tersusun atas dua atau lebih atom yang saling berikatan satu sama lain melalui ikatan kimia. Sehingga, dapat kita simpulkan bahwa,
Biomolekul merupakan molekul yang terdapat dalam tubuh organisme atau makhluk hidup yang berperan dalam proses biologis.
Dengan kata lain, ia adalah senyawa organik bersifat sederhana yang berguna untuk proses pembentukan organisme hidup dimana membawa ciri khas dan sifat tersendiri untuk keturunannya.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Sesuai dengan apa penjelasan sebelumnya, biomolekul adalah senyawa turunan hidrokarbon yang atom penyusunnya berupa karbon dan hidrogen. Beberapa atom lainnya seperti oksigen, sulfur, fosfor dan sebagainya turut terkandung dalam rantai senyawa hidrokarbon.
Keberadaan biomolekul sangat berperan penting dalam proses kelangsungan hidup makhluk hidup baik tumbuhan, hewan, dan manusia. Ia bersifat endogen dalam artian molekul tersebut diproduksi di dalam tubuhnya sendiri.
Berbicara mengenai makhluk hidup, tentu tidak hanya bergantung pada faktor internal saja, namun faktor eksternal seperti nutrisi, rangsangan, dan sebagainya sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.
Jenis-Jenis Biomolekul
Selanjutnya, kita akan membahas tentang jenis-jenis biomolekul yang perlu kalian ketahui.
Karbohidrat

Biomolekul karbohidrat atau hidrat arang merupakan senyawa organik yang familiar kita temukan. Ia adalah zat gizi yang berguna sebagai sumber energi tubuh makhluk hidup. Proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh akan menghasilkan glukosa.
Jadi, karbohidrat merupakan sekelompok senyawa karbonil yang mengandung beberapa gugus hidroksil antara lain seperti polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton. Sederhananya, karbohidrat itu terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen.
Di samping itu, kata lain karbohidrat adalah sakarida. Nah kawan literasi, karbohidrat yang telah melewati proses hidrolisis terbagi menjadi tiga kelompok, antara lain:
Monosakarida
Pertama ada monosakarida. Ia merupakan kelompok karbohidrat yang paling sederhana yakni hanya mengandung satu unit polihidroksi aldehida atau biasa disebut keton. Dengan artian, ia tidak dapat terhidrolisis atau terpecah lagi menjadi bagian kecil. Namun, perannya dalam tubuh adalah penting yaitu untuk menghasilkan energi.
Secara makroskopis, bentuknya berupa kristal dan tidak berwarna. Contoh dari monisakarida adalah glukosa, fruktosa, ribulosan dan sebagainya.
Oligosakarida
Jenis karbohidrat selanjutnya adalah oligosakarida. Ia terdiri atas dua sampai beberapa monosakarida yang sama maupun berbeda. Monosakarida-monosakarida yang terikat satu sama lain dihubungkan oleh ikatan glikosidik.
Ikatan glikosidik ini terbentuk berdasarkan kondensasi gugus senyawa hidroksil (OH–) dua molekul monosakarida dari atom C pertama dengan salah satu gugus hidroksil pada atom karbon nomor 2, 4, dan 6 dari monosakarida kedua. Contoh dari oligosakarida antara lain adalah laktosa, sukrosa, maltosa, dan sebagainya.
Oligosakarida atau disakarida memiliki sejumlah manfaat untuk tubuh antara lain menjadi tubuh lebih kuat serta melindungi tubuh dari alergi dan infeksi.
Polisakarida
Polisakarida atau glikan terdiri dari 10 unit monosakarida yang saling berikatan. Berdasarkan pengklasifikasian, ia terdiri dari dua jenis yaitu homopolisakarida dan heteropolisakarida. Perbedaan mendasar dari kedua nya adalah jumlah jenis unit sakarida yang terdapat di setiap rantainya.
Glukosa merupakan sumber energi utama sel dan jaringan. Namun dalam beberapa kasus, kelebihan karbohidrat mampu menyebabkan masalah serius seperti obesitas dan diabetes. Jadi, sebaiknya atur pola makan supaya tubuh tetap sehat.
Protein
Selanjutnya adalah protein. Struktur biomolekul protein terdiri atas unsur karbon (C) , hidrogen (H) , oksigen (O), dan nitrogen (N). Protein termasuk kedalam molekul besar karena mempunyai ukuran yang lebih besar daripada molekul garam maupun gula. Senyawa ini berasal dari asam amino yang berbeda yang masing-masing saling dihubungkan dengan ikatan peptida.
Berdasarkan strukturnya, klasifikasi protein terbagi menjadi empat bagian yakni struktur utama, sekunder, tersier, dan kuartener. Pada struktur utama terdapat asam amino yang saling berkaitan dengan bantuan ikatan peptida, sehingga sifat ini akan menurun pada struktur bawahannya.
Selanjutnya adalah struktur sekunder. Interaksi yang terjadi lebih kompleks daripada sebelumnya, yaitu pembentukan ikatan hidrogen amida bersama oksigen karbonil pada rantai peptida. Oleh karena itu, ia akan membentuk pola spiral atau melipat
Lalu klasifikasi berikutnya yakni struktur tersier. Pada struktur ini, rantai asam amino saling berhubungan karena adanya ikatan hidrogen dan hidrofobik. Sama seperti struktur sekunder, lipatan yang terjadi lebih besar karena adanya interaksi antara gugus samping rantai asam amino.
Terakhir, struktur kuartener. Perbedaan dari sebelumnya adalah struktur tersebut bisa terbentuk karena interaksi intermolekul dengan rantai polipeptida. Struktur ini jauh lebih kompleks, sehingga ikatan kimia yang terjadi tidaklah sederhana.
Baca Juga:Sintesis Protein: Tahapan, Tempat, & Tujuannya – Kelas 11 Biologi
Lipid

Secara umum, lipid berarti lemak. Terbentuk dari molekul gliserol dan bergabung dengan molekul lain. Biomolekul ini meliputi lemak, sterol, lilin, dan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A,D,E, dan K.
Ia disebut juga sebagai molekul kecil hidrofobik atau tidak dapat larut dalam air, namun dapat larut dalam larutan organik. Sebenarnya, pengklasifikasian lipid terbagi menjadi beberapa jenis, yakni trigliserida, fosfolipid, dan steroid. Sebagian besar mempunyai struktur biomolekul yang sama yakni karbon (C) , hidrogen (H), oksigen (O), dan R (rantai alkil). Namun, memiliki entuk rantai yang berbeda-beda.
Beberapa jenis lemak seperti trigliserida dan fosfolipid bisa terhidrolisis karena mempunyai ikatan ester. Sebaliknya, steroid tidak mempunyai ikatan seperti itu.
Asam Nukleat
Jenis biomolekul yang tidak kalah penting adalah asam nukleat. Jenis ini mengandung rantai-rantai nukelotida yang berfungsi untuk menyimpan informasi genetik. Pada artikel sel makhluk hidup, dijelaskan bahwa asam nukleat terbagi menjadi dua yaitu DNA (Deoksiribonukleat) dan RNA (Asam Ribonukleat). Disamping itu, asam nukleat turut berperan dalam pembentukan molekul dasar adenosin triphospat
Kesimpulan
Nah, bagaimana sudah paham bukan. Biomolekul yang terdapat pada makhluk hidup kurang lebih memiliki jenis yang sama. Komponen karbohidrat, protein, lipid dan asam nukleat adalah faktor utama yang terdiri atas senyawa hidrokarbon yang bermanfaat bagi tubuh secara biologis. Secara tidak langsung, akan mempengaruhi pertumbuhan tubuh sehari-hari dan kelangsungan hidup.
Wih, tak terasa akhirnya kita sudah sampai di penghujung pembahasan. Bagaimana sudah paham, bukan? Yuk, simak artikel selanjutnya yang tak kalah spektakuler!
Sampai jumpa!
Tidak ada komentar