Menulis kata pengantar seringkali menjadi sebuah tantangan besar bagi mereka yang memiliki kesulitan dalam merangkai kata. Padahal dalam berbagai momentum kehidupan, kita seringkali dipertemukan dengan kondisi dan keadaan dimana kita dituntut untuk bisa membuat kata pengantar.
Daftar Isi
Pada saat masih berada di bangku sekolah misalnya, beberapa tugas makalah yang diberikan guru menuntut kita harus melengkapinya dengan halaman kata pengantar, ditambah lagi ketika duduk dibangku perkuliahan, hampir semua tugas pembuatan makalah, jurnal, penulisan laporan hasil penelitian, bahkan skripsi yang menjadi syarat kelulusan seseorang menuntut kita untuk dapat membuat kata pengantar.
Jadi, sebenarnya apa itu kata pengantar?
Sederhananya, kata pengantar dapat diartikan sebagai rangkaian kalimat yang disampaikan penulis (dalam berbagai jenis dokumen), untuk mengutarakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Tuhan dan pihak-pihak yang terlibat dalam pembuatan tulisan atau dokumen tersebut, sehingga setelah melalui berbagai proses, dokumen tersebut dapat terselesaikan dengan baik.
Artikel Terkait
Selain itu, kata pengantar juga dijadikan pihak penulis sebagai media perantara untuk mengucapkan selamat datang dan memperkenalkan kepada pembaca siapa-siapa saja yang turut serta memiliki andil dalam membantu penulis menyelesaikan dokumen yang hendak dibaca oleh pembaca tersebut.
Tidak mesti selalu tentang rangkaian kata yang indah, berikut hal yang harus kamu perhatikan dalam menulis kata pengantar:
#1 Mengidentifikasi Tujuan Penulisan Kata Pengantar
Mengidentifikasi dalam hal ini ialah memahami betul untuk tujuan apa kata pengantar tersebut dibuat. Mengingat banyaknya jenis tulisan atau dokumen yang harus diawali dengan penulisan kata pengantar, maka untuk setiap kata pengantar harus diperhatikan apa saja yang menjadi kebutuhan informasi yang harus ada didalamnya.
#2 Menyesuaikan Penulisan dengan Tujuan Kata Pengantar
Setelah mengetahui tujuan dari dibuatnya kata pengantar, berikutnya anda diminta untuk menyesuaikan informasi apa saja yang harus ada dalam kata pengantar agar sesuai dengan tujuan dari kata pengantar. Jika kata pengantar ditujukan untuk menyampaikan proposal pada suatu lembaga/instansi pemerintahan, maka kata pengantar yang akan dibuat harus menyesuaikan dengan tujuan tersebut, nama instansi atau pihak yang dituju dari kata pengantar harus tertera dengan jelas di dalamnya.
Namun, jika kata pengantar ditujukan sebagai kelengkapan tugas perkuliahan, maka yang harus ada di dalamnya ialah untuk apa tugas dibuat, kepada siapa tugas tersebut akan diserahkan, bagaimana proses pembuatan tugas sehingga dapat terselesaikan dengan baik, dan terakhir jangan lupa untuk menyampaikan rasa syukur dan terima kasih anda sebagai penulis di dalamnya.
#3 Menyusun Kata Pengantar
Setelah memahami tujuan dan mengetahui kebutuhan informasi yang harus tertera dalam kata pengantar, buatlah prioritas informasi (agar kata pengantar tidak terlalu padat info namun tujuannya tetap jelas tersampaikan), setelah itu susunlah kata pengantar yang anda butuhkan sesuai dengan kerangka yang telah anda pikirkan pada 2 tahap sebelumnya.
Susun kata pengantar dengan kalimat yang singkat, padat, dan mudah dipahami oleh orang lain. Jika terdapat penulisan nama atau gelar seseorang di dalam kata pengantar, kamu perlu menuliskannya dengan sangat berhati-hati.
Berikut beberapa contoh kata pengantar yang dapat anda jadikan acuan dalam menulis kata pengantar.
- Kata Pengantar untuk Makalah
- Kata Pengantar untuk Laporan Hasil Penelitian (Skripsi)
Bagaimana, mudah bukan membuat kata pengantar? Ingat, bukan keahlian dalam merangkai kata yang menjadi kemampuan nomor satu yang diperlukan untuk dapat membuat kata pengantar, #tips dari Studio Literasi, dalam membuat kata pengantar, kenalilah tujuan untuk apa kata pengantar dibuat, setelahnya identifikasi lebih dalam kebutuhan informasi apa saja yang harus ada di dalamnya untuk dapat memenuhi penulisan kata pengantar yang sesuai dengan tujuan anda, selamat mencoba membuat kata pengantar!
Tidak ada komentar