1. Pengetahuan Umum

Cara Membuat Kliping Mudah dalam 5 Langkah

Kamu yang tengah duduk di bangku sekolah, pasti pernah mendapatkan tugas dari gurumu untuk membuat kliping. Meski sudah sangat familiar, tapi apakah teman-teman sudah paham sebenarnya dengan istilah tersebut? Seperti apa contoh kliping yang benar? Dan bagaimana cara membuat kliping yang unik?

Pengertian Kliping

Kliping adalah kegiatan mengumpulkan dan menampilkan informasi dengan cara menggunting bagian atau informasi tertentu pada buku, koran, majalah, novel, poster, selebaran, dan media cetak lainnya untuk ditempelkan kembali pada selebaran kertas yang nantinya disatukan menjadi susunan topik tertentu.

Buat kamu yang belum pernah mendapat tugas ini, bisa jadi kamu akan menemui kesulitan dalam proses pembuatannya.

Kamu mungkin berpikir membuat prosesnya itu rumit, memakan waktu, dan memerlukan keterampilan khusus.

Artikel Terkait

  • Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm

    Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm

    Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita.  Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!
    by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm

    Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan.  Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja.  Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm

    Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Akan tetapi kamu tak perlu khawatir. Kali ini Studioliterasi akan membimbingmu dalam tutorial cara membuat kliping yang benar dan mudah. Berikut langkah-langkah membuatnya:

Cara Membuat Kliping

Berikut merupakan 5 langkah cara membuat kliping mudah dalam berbagai tema, mulai dari tema bencana alam, olahraga, rumah adat, dan lain-lain.

1. Menentukan Tema

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tema dari kliping yang akan kamu buat. Biasanya gurumu akan memberitahu di awal mengenai tema apa yang harus kamu cari.

Ingat, kliping adalah kumpulan informasi dengan topik yang sama, ya! Jadi, sebelum kamu memilah-milah gambar dan mengguntingnya, pertama-tama tentukan dulu tema atau topik yang hendak diangkat.

Sebagai contoh, kamu bisa gunakan beberapa tema atau topik berikut:
– 10 Museum di Jakarta
– 10 Novel Tentang Kisah Remaja
– Wisata Candi di Yogyakarta.

Contoh Kliping - Cara Membuat Kliping
Contoh kliping, Foto oleh Sahabat Nesia Id

2. Mengumpulkan Informasi & Mengguntingnya

Setelah menentukan tema, langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah mengumpulkan informasi dari media cetak seperti buku, koran, majalah, novel, poster, selebaran, dan media cetak lainnya.

Kemudian guntinglah menjadi kepingan-kepingan informasi. Ingat, informasi dengan topik serupa, ya!

Cara Membuat Kliping
Cara membuat kliping, Foto oleh Baabun Com

3. Menyiapkan Alat & Bahan

Topik? sudah. Menggunting? sudah. Kini saatnya kamu mengumpulkan alat dan bahan untuk menyatukan informasi tersebut menjadi sebuah kliping yang menarik!

Apa saja sih alat dan bahan yang diperlukan? Cek dibawah ini ya!

-Gunting
-Kertas HVS/Karton/Concorde
-Lem Kertas
-Alat Tulis: Spidol/Pulpen Berwarna
-Kertas Warna
-Krayon/Pensil Warna

4. Mulai Membuat Kliping

Setelah semua alat dan bahan terkumpul, mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa alat dan bahan yang disiapkan lebih banyak dari yang biasanya digunakan?

Jawabannya adalah karena kita akan membuat kliping yang menarik! Studio Literasi akan menjelaskan satu persatu sambil memberikan tips bagaimana alat dan bahan tersebut dapat digunakan agar karyamu semakin menarik, simak poin-poin berikut ini ya!

  • Gunting

Kalau kita ingin membuat sesuatu yang menarik, tentunya harus ada usaha ekstra di dalamnya. Kamu dapat menggunting informasi/gambar kliping menjadi kepingan yang berbentuk bulat, awan, daun, kupu-kupu, love, persegi panjang, oval, dan beragam bentuk lainnya yang tidak hanya kotak saja.

  • Kertas HVS/Karton/Concorde

Kertas yang bisa digunakan tidak hanya HVS saja loh! Kamu bisa mencoba membuat kliping dengan menggunakan kertas karton berwarna atau concorde berwarna yang teksturnya cenderung lebih tebal.

Salah satu dampak positifnya, gambar atau kepingan informasi yang direkatkan pada kertas tersebut jadi lebih timbul. Menyenangkan, bukan?

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Translate

  • Lem kertas

Pilihlah lem kertas yang kuat namun tidak bersifat terlalu basah dan lengket. Lem dengan tekstur demikian biasanya akan menyebabkan kertas yang direkatkan pada kepingan gambar menjadi basah dan bergelombang.

Selain itu kertas juga akan menjadi kotor dan lengket karena lem yang tidak sengaja tersentuh pada kertas.

  • Alat Tulis: Spidol/Pulpen Berwarna

Alat tulis dapat digunakan untuk memberikan judul pada tiap halaman,
#tips: tulisan tangan bersambung dapat kamu coba menjadi salah satu ide mempercantik susunan kliping!

Spidol/Pulpen yang berwarna bisa kamu pakai agar kertas tidak monoton dengan warna tulisan yang cenderung hitam seperti pada tulisan di buku pada umumnya.

#tips berikutnya, gunakanlah alat tulis yang memiliki diameter sedikit lebih besar dan dengan tinta yang lebih pekat, sehingga tulisan pada judul di tiap lembaran klipingmu akan lebih menyala.

  • Kertas Warna

Kertas warna dapat kamu gunakan untuk membuat kepingan informasi yang ditempel lebih inovatif.

Misalnya kamu dapat menempelkan terlebih dahulu kepingan informasi pada kertas warna (dengan model potongan yang sama) baru merekatkannya pada kertas yang menjadi halaman kliping.

Baca Juga: Cara Membuat Surat Pengunduran Diri yang Benar

Selain gambarnya yang akan terlihat lebih real, ide lapisan kertas warna sebelum lembar halaman ini akan membuat informasi menjadi lebih menyita perhatian loh!

#tips: namun hal ini sebaiknya tidak dilakukan pada seluruh kepingan gambar/informasi ya, menghindari efek monoton yang mungkin malah akan tercipta. Pilih beberapa dan usahakan hanya ada maksimal 2 pada setiap halamannya, ya!

  • Krayon/Pensil Warna

Terakhir, krayon/pensil warna dapat kamu gunakan untuk berkreasi membuat hiasan dengan karya tanganmu sendiri.

Kamu bisa membuat garis, membuat kotak, mewarnai salah satu sisi, atau membuat ornamen lainnya pada lembar halaman dengan menggunakan krayon/pensil warna.

Struktur kliping tentunya akan semakin berwarna dan menyenangkan untuk dilihat. Namun, tetap perhatikan unsur pewarnaan yang digunakan ya, sebisa mungkin samakan tone warna yang digunakan pada satu lembar halaman klipingmu dan jangan terlalu ramai ornamen.

Peralatan yang dibutuhkan dalam membuat kliping
Struktur kliping, Foto oleh Liputan 6 Com

Sudah mulai terbayang akan semanis apa tampilan tugas kliping milikmu nanti? Wah, jika ini tugas sekolah, pastinya kamu akan mendapatkan nilai yang tinggi 😉

5. Membuat Cover kliping

Terakhir, namun yang akan menjadi paling pertama menyita perhatian pembaca, Cover (sampul)!

Setelah kamu membuat gambar yang menarik, sekarang saatnya membuat cover atau sampul. Cover yang unik dan menarik akan lebih mudah memancing pembaca agar mereka mau membuka isinya.

Berikut beberapa #tips membuat cover kliping yang menarik versi Studio Literasi.

-sesuaikan cover dengan topik
-buat cover agar tidak terlalu padat informasi
-gunakan satu gambar yang cukup besar, letakkan di tengah halaman, dan biarkan gambar tersebut menjadi icon mewakili topik klipingmu. Pilih gambar yang paling menarik ya!
-perhatikan tone warna cover
-sematkan judul yang menarik mewakili topik yang diangkat dan ukirlah dengan tulisan tangan yang indah!

Contoh Cover Kliping
Cover kliping

Contoh Kliping

Selepas mengetahui cara membuatnya, lalu bagaimana contoh Kliping yang benar? Berikut ini Studio Literasi akan menyajikan 2 contoh bertema bencana alam dan rumah adat.

Contoh Kliping Bencana Alam

tsunami aceh
Tsunami Aceh, Foto oleh Inspira Data Com

Tsunami Aceh merupakan sebuah tragedi yang tidak akan pernah dilupakan bangsa Indonesia. Tepat pada tanggal 26 Desember 2004, gempa dahsyat dan gelombang tsunami besar menghancurkan Aceh yang juga dikenal sebagai Serambi Mekkah Indonesia ini.

Baca Juga: Contoh Surat Pribadi Untuk Kakak, Sahabat, Guru

Gempa yang kala itu bermagnitudo 8.5 membawa gelombang tsunami setinggi 35 meter dan secara sekejap menghancurkan tidak hanya bangunan rumah tingkat satu tapi juga gedung-gedung tinggi. Selain itu, bencana ini telah merenggut nyawa ratusan ribu jiwa, dan lebih dari 500.000 orang kehilangan tempat tinggal dan sanak saudara mereka.

Gempa yang terjadi pada tanggal 26 Desember ini merupakan gempa terbesar dan mematikan yang terjadi di abad modern. Gempa ini terjadi akibat interaksi antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Dampak dari bencana alam terbesar di awal tahun 2000 ini tidak hanya berbentuk luka luar, namun juga luka yang membekas di setiap memori dan hati para korbannya. Banyak dari korban Tsunami Aceh ini mengalami shock dan trauma yang membutuhkan waktu lama untuk menyembuhkannya. Pemerintah Indonesia pun turun tangan untuk mengadakan program rehabilitasi bagi para korban Tsunami Aceh.

Contoh Kliping Rumah Adat

Rumah Joglo
Rumah Joglo, Foto oleh Medium Com

Rumah Joglo adalah rumah tradisional masyarakat Jawa yang terdiri dari 4 tiang utama. Rumah tradisional Jawa ini terbagi menjadi dua bagian, yakni rumah induk dan rumah tambahan

Rumah Joglo ini memiliki banyak keunikan dan masih banyak dijumpai hingga saat ini, khususnya di wilayah Jawa Tengah. Arsitektur rumah khas Jawa ini memiliki filosofi yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Jawa.

Terdapat 7 jenis rumah joglo yaitu Joglo Sinom, Jompongan, Pangrawit, Mangkurat, Hageng, Lawakan, dan Semar Tinandhu. Rumah Joglo ini memiliki ciri khas yaitu terasnya yang sangat luas, jendelanya banyak dan berukuran besar, serta letak pintu utama yang berada di tengah bangunan. Selain itu, rumah ini juga memiliki pagar khas yang disebut Pager Mangkok.

Karena biaya pembuatan rumah Joglo yang terbilang mahal, secara tidak langsung rumah khas Jawa ini menggambarkan status sosial pemiliknya. Hal ini dikarenakan dalam pembangunannya, material yang digunakan harus bahan-bahan yang terbaik.

Setiap ruangan di Rumah Joglo memiliki fungsinya masing-masing. Pertama, Pendapa yang merupakan bangunan luas terletak persis di depan rumah berfungsi sebagai tempat untuk menyelenggarakan kegitatan formal. Kedua, Pringitan yang terletak diantara pendapa dan rumah utama berfungsi sama dengan pendapa namun juga merupakan jalur masuk ke rumah njero.

Ketiga, Emperan yang menjadi ruang perantara antara rumah utama dan pringitan berfungsi sebagai ruangan untuk menerima tamu atau melakukan kegiatan santai lainnya. Keempat yaitu Omah Njero atau Rumah Utama yang berfungsi sebagai tempat tinggal keluarga.

Kelima, Sethong Kiwa (kiri) yang biasanya berfungsi sebagai gudang, tempat penyimpanan makanan, atau kamar tidur. Selanjutnya, Senthong Tengah yang berfungsi untuk menyimpan benda pusaka milik keluarga. Kemudian ada Senthong Tengen (kanan) yang pembagian fungsinya juga sama dengan Senthong Kiwa. Terakhir yaitu Gandhok yang berfungsi sebagai pelengkap atau tambahan yang tidak terakomodasi oleh rumah utama.

Itulah uraian lengkap tentang contoh kliping dan cara membuatnya.
Cukup mudah, bukan, langkah yang harus dilakukan untuk membuat sebuah klipping yang menarik? Semoga cara langkah-langkah dan tips diatas dapat membantu kamu ya! Jangan takut mengeksplorasi lebih banyak ide kreatif dan inovatif pada tiap lembaran klipingmu. Selamat mencoba!

Reaksi orang terhadap cerita ini.

Komentar untuk: Cara Membuat Kliping Mudah dalam 5 Langkah
  • Agustus 3, 2021

    Nice

    Balas
    • Agustus 26, 2021

      Thanks!! 😀

      Balas

Tulis respon

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Penyajian data dalam matematika tentunya bukan hal asing. Masih ingatkah tentang parameter penyajian data? Yap benar, penyajian data sederhana menggunakan mean, median, modus. Daya yang disajikan merupakan hasil dari observasi atau pengamatan maupun penelitian yang dilakukan sebelumnya.  Penyajian data ada berbagai cara seperti dalam bentuk diagram, tabel, infografis dan sebagainya. Nah, tunggu apa lagi kawan […]
Halo, kawan literasi. Lama kita tidak membahas seputar tips-tips seru. Siapa nih di antara kalian yang kurang optimal mengerjakan soal matematika maupun pelajaran lain karena sering lupa? Duh, dikit-dikit lupa hafalin rumusnya. Bikin kalian semakin pusing, nggak sih? Tapi, tenang saja karena pada pembahasan kali ini, kita akan bahas bagaimana cara meningkatkan daya ingat secara […]

Trending

Kawan literasi, tidak dipungkiri masih banyak di antara siswa yang kurang mahir dalam berbahasa Inggris. Seringkali hal ini dibuktikan dengan nilai Bahasa Inggris yang dibawah rata-rata atau sesederhana tidak memahami bacaan Bahasa Inggris. Penyebab utamanya adalah kurangnya penguasaan dalam vocabulary building.  Nah, kabar baiknya adalah penguasaan vocabulary building bisa dipelajari dengan baik asalkan ada niat […]
Halo kawan literasi. Kalian pasti pernah belajar tense dalam Bahasa Inggris, bukan? Tentunya kalian sangat familiar dengan future tense. Dalam  pembahasan kali ini, adapun 10 contoh kalimat future tense kalimat yang menerangkan sebuah peristiwa di masa datang atau membicarakan sesuatu yang belum terjadi di masa sekarang.  Nah, kalian masih ingat apakah ciri-ciri kalimat yang menggunakan […]
It’s English time! Halo kawan literasi, bagaimana kabarnya? Aku harap kalian sehat-sehat saja ya. Dalam Bahasa Inggris jika kalian ingin mengungkapkan profesi, identitas di kalian atau kondisi  menggunakan bentuk kalimat apa? Yap, kalian pasti menggunakan kalimat nominal. By the way, apa kalian benar-benar tahu contoh kalimat nominal Bahasa Inggris dengan baik?  Nah berhubung tenses di […]