Terdapat beberapa dokumen yang biasanya identik dengan mereka yang sedang sibuk mencari pekerjaan, selain surat lamaran kerja yang harus didandani sebaik mungkin dengan ragam informasi yang menarik, portofolio kerja juga harus diperlakukan dengan cara yang sama!
Daftar Isi
Singkatnya, portofolio kerja merupakan dokumen yang didalamnya seorang pencari kerja merampungkan apa saja pengalaman kerja yang sudah pernah mereka jalani sebelum akhirnya memutuskan untuk melamar kerja pada satu posisi ditempat yang baru. Namun, bagi mereka yang baru saja lulus kuliah atau yang biasa dikenal dengan kalangan fresh graduate, pengalaman berorganisasi pun sah-sah saja untuk ditulis, sebagai informasi penunjang bahwa meskipun mereka belum memiliki pengalaman kerja yang memadai, namun mereka mampu bekerja secara team atau menunjukan bahwa dengan bekerja secara team mereka mampu menuntaskan suatu acara dengan baik dan berhasil.
Dalam menyusun portofolio kerja maupun berorganisasi, beberapa informasi yang tidak boleh luput di dalamnya ialah: apa perusahaan/tempat kerja/organisasi yang pernah anda ikuti atau ada didalamnya, sebagai apa/siapa/posisi apa anda ada didalamnya, acara atau project apa yang pernah anda sukseskan, kapan waktu acara atau project tersebut berjalan, apa saja job desk anda atau apa yang anda lakukan selama acara atau project tersebut berjalan, dan keberhasilan apa yang telah anda raih selama anda menjalankan acara/project/saat anda berada pada posisi tertentu/jabatan pada sebuah perusahaan.
Berikut contoh portofolio kerja atau pengalaman berorganisasi, khususnya bagi kalangan fresh graduate yang sedang bersemangat mencari pekerjaan!
Artikel Terkait
#1 Buatlah sampul atau cover dari portofolio anda
Sampul atau cover dari portofolio kerja anda dapat diisi dengan informasi seperti: nama lengkap, status pendidikan terakhir sebagai fresh graduate, keterangan terkait pendidikan terakhir, dan lembaga/institusi dimana anda menyelesaikan pendidikan terakhir, seperti contoh yang tertera dibawah ini:
2# Tulis semua pengalaman anda dalam berorganisasi
Pada poin kedua ini, anda bisa menuliskan semua pengalaman anda dalam berorganisasi, mulai dari nama organisasi, posisi yang anda sandang didalamnya, lalu jika terdapat acara atau project yang anda jalankan, lampirkan juga data terkait acara/project tersebut secara lengkap mencakup nama acara, posisi anda dalam acara yang dijalankan, informasi terkait acara, dan jika memungkinkan, sertakan juga foto atau dokumentasi lainnya yang mendukung bahwa memang benar anda pernah terlibat dalam acara/kegiatan/project/organisasi tersebut, contohnya seperti pada gambar yang tertera dibawah ini:
Tampilkan sebanyak-banyaknya! Bila perlu, lampirkan semua pengalaman yang pernah anda jalani dalam berorganisasi. Tulis dengan lengkap dan kemaslah informasi tersebut dalam sajian kalimat yang menarik, informatif, dan nyaman untuk dibaca.
#3 Tampilkan pengalaman lain yang unik
Tidak hanya pengalaman kerja dan pengalaman berorganisasi, jika anda memiliki pengalaman lain yang juga merupakan prestasi, jangan lupa dicantumkan ya! Seperti contoh yang akan diulas dibawah ini:
Tidak hanya pengalaman kerja dan organisasi, bukan? Bagi anda yang memiliki pengalaman pernah mendirikan atau pernah menjadi founder dari sesuatu baik itu komunitas, usaha dalam bentuk produk, ataupun usaha yang bergerak dalam bidang jasa, sertakan juga ya pengalaman anda! Prestasi dan kemampuan seseorang dalam bekerja tidak hanya dilihat dari pengalaman kerja dan organisasinya saja kok, banyak hal yang turut menjadi pertimbangan, apalagi jika kamu pernah menjalankan bisnis seperti contoh diatas, nilai plus 1 sudah ada ditanganmu dibandingkan dengan kandidat pelamar kerja yang lain!
#4 Jika memiliki pengalaman magang, tulis juga dalam portofolio anda!
Selain pengalaman kerja, pengalaman berorganisasi, pengalaman menjalankan suatu acara/event/project, pengalaman menjadi founder dari satu bidang usaha, jika anda memiliki pengalaman magang, sertakan juga dalam portofolio kerja anda ya! Pengalaman magang turut menjadi penilaian yang penting, dengan adanya pengalaman magang, sebagai fresh graduate, anda dianggap 1 langkah lebih siap untuk memasuki dunia kerja dibanding fresh graduate lainnya yang sama sekali belum pernah terjun atau berlatih memasuki dunia kerja. Lampiran pengalaman magang dalam portofolio kerja dapat dilakukan seperti contoh dibawah ini:
Tuliskan dengan jelas informasi terkait pengalaman magang anda; nama perusahaan tempat anda magang, divisi yang anda masuki dalam perusahaan tersebut, job desk yang anda lakukan setiap harinya, waktu anda menjalani masa magang, hingga dokumentasi atau foto (jika ada) yang dapat menunjang pengalaman anda dalam menjalani masa magang, dan supaya penulisan portofolio kerja/organisasi anda terlihat lebih menarik untuk dibaca!
#tips: jangan hanya informatif terkait pengalaman dan prestasimu, tapi penulisannya juga harus persuasif! Gunakan kalimat yang menarik untuk dibaca, dan sertakan visual agar orang yang membacanya semakin penasaran dan ingin membacanya lagi dan lagi.
Tidak ada komentar