Mendesain poster ternyata perlu memperhatikan banyak aspek. Ini bertujuan supaya poster yang dihasilkan tidak saja menarik secara visual, tetapi juga komunikatif. Membuat poster merupakan aktivitas yang penuh tantangan.
Daftar Isi
Poster adalah suatu media cetak yang berbentuk lembaran yang umumnya bergambar 1 sisi, berukuran kertas A3 (29,7 x 42) umumnya menggunakan jenis kertas Art Paper yang ditempelkan pada tempat-tempat tertentu.
Tujuan Membuat Poster
Membuat poster bertujuan untuk membantu mempromosikan suatu acara, kegiatan, produk atau jasa. Poster termasuk dalam kategori media promosi offline karena bersifat media cetak.
Dalam konteks marketing terdapat istilah ATL (Above the Line) dan BTL (Bellow the Line). ATL marketing adalah promosi yang berfokus pada skala besar dan lebih luas, umumnya dilakukan oleh perusahaan yang sudah besar. ATL marketing memiliki ciri-ciri yaitu :
Artikel Terkait
- Target audiens luas.
- Lebih mengarah menjelaskan konsep atau ide.
- Tidak ada interaksi langsung kepada audiens.
- Platform media yang digunakan adalah TV, Radio, Koran, Billboard.
Sedangkan BTL marketing adalah kegiatan promosi yang dilakukan dalam skala yang lebih terfokus dengan tujuan agar menarik audiens untuk menggunakan, membeli atau mendatangi promosi tersebut. Ciri-ciri BTL marketing adalah :
- Target audiens terbatas.
- Medianya memberikan kesempatan audiens untuk berinteraksi langsung atau bahkan membawa dan tidak terikat waktu.
Berdasarkan konteks marketing diatas, poster termasuk dalam kategori BTL marketing. Maka hal pertama yang harus diketahui sebelum membuat adalah memahami untuk apa dan siapa poster tersebut.
Identifikasi Tema Poster
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi tema poster. Hal ini sangat penting karena akan mempengaruhi pemilihan jenis font, foto, gambar, layout. Setiap poster memiliki tema tersendiri, misal untuk keperluan pameran seni, seminar, konser musik, acara sekolah, promo restoran, kampanye lingkungan, film, tentu akan berbeda tata cara membuat desainnya. Poin ini sangat penting untuk menciptakan karya yang profesional dan bisa diterima audiens. Mari coba perhatikan contoh berbagai macam poster berdasarkan temanya berikut ini :
Poster yang baik adalah dapat menyalurkan maksud dan tujuan secara jelas kepada audiens dan didukung dengan visual layout yang tepat dan menarik. Cara untuk menyampaikan pesan salah satunya dengan mengidentifikasi manakah kalimat inti dari poster sehingga dapat ditonjolkan dan sampai pada pembaca.
Proses Pembuatan Poster
Setelah memahami step diatas, maka selanjutnya adalah proses pembuatan. Software yang umum digunakan antara lain Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, Corel Draw. Dalam proses ini hal yang perlu dipersiapkan adalah materi poster mulai dari ide, bahan visual (foto, logo, teks isi) karena hal-hal tersebut mempengaruhi pembentukan layout (tata letak) agar mendapatkan hasil visual yang sesuai dan menarik audiens. Hal lain yang patut diperhatikan adalah format warna, mengingat poster adalah media berbasis cetak, maka format warna yang digunakan adalah CMYK (cyan, magenta, yellow, key (black)). Berbeda dengan format warna RGB (red, green, blue) yang umumnya digunakan untuk format digital atau berbasis piksel.
Apa yang terjadi apabila mencetak poster dengan format warna RGB? Hasil warna cetak yang didapatkan setelah dicetak akan meleset dari desain aslinya, begitu pula sebaliknya apabila menggunakan CMYK untuk keperluan digital. Untuk menghindari hal ini terjadi maka format warna harus diperhatikan.
Membuat desain poster dapat dikatakan gampang-gampang susah, dikatakan gampang sebab materi teks sudah tersedia, dan susah karena banyak faktor yang harus diperhatikan mulai dari siapa target audiens dan untuk keperluan apakah poster itu. Jadi, untuk kamu yang ingin menciptakan karya desain poster, jangan lupakan hal-hal di atas ya. Selamat berkarya!
Tidak ada komentar