1. Pengetahuan Umum

Cara Membuat Sertifikat, Mudah dalam 4 Langkah!

Membuat sertifikat bisa dilakukan dengan memanfaatkan berbagai tools. Misalnya Microsoft Word, Paint, sampai Adobe Photoshop. Sekarang, Anda bisa mendesainnya sendiri hanya dalam 4 langkah mudah. Simak ulasan lengkap cara membuat sertifikat berikut ini.

Beragam acara yang diselenggarakan hari-hari ini menuntut penyelenggara untuk menyediakan sertifikat sebagai bukti peserta pernah mengikuti acara tersebut.

Mulai dari acara seminar, pelatihan, partisipasi dalam melaksanakan sebuah acara, hingga ajang kompetisi. Sertifikasi menjadi bukti tertulis bahwa seseorang memiliki pengalaman tertentu.

Berikut 4 langkah mudah yang harus anda ketahui untuk membuat sertifikat:

Artikel Terkait

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am

    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am

    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

#1 Logo penyelenggara

Pada bagian atas dari sertifikat baik di ujung kanan, ujung kiri, maupun di tengah halaman cantumkan logo pihak pemberi sertifikat. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kredibilitas pihak pemberi sertifikat.

Adanya logo juga bisa menjadi kebanggan tersendiri bagi kedua belah pihak baik penyelenggara maupun si penerima sertifikat. Oleh karena itu, jangan lupa cantumkan logo penyelenggara pada salah satu sisi di atas halaman sertifikat.

#2 Nama terang penerima sertifikat

Setelah informasi terkait pihak penyelenggara atau pemberi sertifikat, informasi berikutnya ialah terkait peserta yang diberi sertifikat. Penulisan nama lengkap peserta biasanya didahului dengan kalimat “diberikan kepada” atau “dianugerahkan kepada”.

Ini berguna sebagai penghargaan dari pihak penyelenggara bahwa peserta telah mengikuti kursus, workshop, seminar, atau kegiatan tertentu dengan baik. Penulisan nama lengkap peserta biasanya ditulis dengan size yang cukup besar. Tujuannya adalah agar menarik perhatian pembaca, siapakah orang yang menerima penghargaan tersebut.

#3 Peran peserta

Informasi berikutnya yang mesti dicantumkan saat membuat sertifikat ialah dalam momentum apa sertifikat tersebut dibuat. Hal ini biasanya ditulis dengan menjelaskan peran peserta dan kegiatan yang sudah berlangsung dalam balutan kalimat “…Novita Margareth sebagai peserta dalam kegiatan seminar dan pelatihan A oleh Menteri Pendidikan di Gedung B, Jakarta, 3 Maret 2020”.

Bagian ini dapat ditulis dengan susunan yang lebih rapi dan detail. Isinya meliputi: status peserta, kegiatan yang diselenggarakan, penyelenggara kegiatan, dan lokasi serta waktu diselenggarakannya kegiatan tersebut.

#tips: bagian ini mungkin akan terlihat lebih padat informasi, namun disana seninya! Bagaimana meramu informasi yang harus tetap diikutsertakan, dengan space pada sertifikat yang tidak boleh terlalu banyak digunakan.

#4 Tanda tangan pihak penyelenggara

Terakhir, jangan lupa sertakan tanda tangan dari pihak penyelenggara atau penanggung jawab acara, ya! Tidak diberi batasan untuk siapa saja yang harus bertanda tangan di atas sertifikat yang diberikan kepada peserta usai acara berlangsung.

Umumnya 2 hingga 3 (maks) tanda tangan bisa anda letakkan pada sebuah sertifikat. Ini berguna agar bagian akhir pada sertifikat pun tidak terlalu padat dengan informasi.
Jangan lupa tambahkan berbagai ornamen yang dapat mempercantik sertifikat ya!

Baca juga artikel menarik lainnya :

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Cara Membuat Sertifikat, Mudah dalam 4 Langkah!

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Untuk menyelenggarakan kegiatan lingkup negara maupun daerah, pasti membutuhkan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, Undang-Undang di Indonesia telah mengatur pengelolaan dana melalui APBN dan APBD. Meskipun sama-sama bertujuan untuk mengatur pendanaan, keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal sumber serta fungsinya. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel kali ini hingga selesai, ya, Kawan Literasi! […]
    Halo kawan literasi, akhirnya kita akan berjumpa lagi. By the way, pernahkah kalian membeli snack atau ice cream dari supermarket lalu terlintas kalian berpikir plastik itu terbuat dari apa? Kemudian saat kalian memasak, kalian pasti heran mengapa pegangan alat masak terasa begitu solid dan ringan? Peristiwa-peristiwa di atas merupakan contoh dari kegunaan polimer dalam kehidupan […]

    Trending

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama […]
    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa […]
    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil […]
    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup […]