Tahukah kalian hewan ubur-ubur? Hewan ini bisa kalian temukan di perairan samudera maupun lautan belahan dunia lainnya, lho. Hewan tersebut ternyata memiliki filum tersendiri ya, kawan literasi. Mereka merupakan salah satu golongan filum coelenterata, bukan mollusca.
Daftar Isi
Yap, memang sekilas ia mempunyai struktur tubuh yang sama dengan hewan lunak. Namun jangan salah lho, ia termasuk ke dalam golongan invertebrata. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan di bawah ini!
Pengertian Coelenterata

Nama ilmiah ini mungkin terdengar kurang familiar di telinga kalian. Hewan Coelenterata atau Cnidaria berasal dari kata “coelos” yang berarti rongga dan “enteron” adalah usus. Secara umum, mereka mempunyai struktur tubuh berongga. Contoh hewan ini yang familiar yaitu ubur-ubur.
Tahukan kalian jika ubur-ubur merupakan salah contoh binatang Coelenterata yang masih hidup sampai saat ini walaupun jumlahnya tidak banyak. Melansir National Geographic, bahwa tubuhnya 98% terdiri atas air dengan metabolisme tinggi.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Lalu, apa sih ciri khasnya? karakteristik khusus dari filum Coelenterata yakni mempunyai sel-sel penyengat bernama nematocysts. Ia berasal dari sel cnidocytes yang berfungsi sebagai bertahan diri dan menyerang ancaman dari luar. Tubuh berongga tersebut berfungsi untuk mencerna makanan sekaligus pembuatan sisa makanan alias anus.
Berbicara mengenai populasi, sebenarnya Coelenterata hidup subur di perairan dalam. Fakta lain menyebutkan bahwa kepadatan populasinya menurun. Melansir Journal of Marine Research, kehidupannya terancam punah akibat adanya kontaminasi timbal (Pb) serta logam berat lainnya sehingga merusak ekosistem perairan biota laut.
Struktur Tubuh Coelenterata
Nah, struktur tubuhnya bisa kalian bedakan karena mereka mempunyai karakteristik yang khas.
- Hidup secara berkelompok (koloni) atau soliter.
- Mempunyai dinding sel dua lapis yakni epidermis (luar) dan endodermis (dalam).
- Terdapat oskulum dalam tubuhnya.
- Struktur tubuh bagian oral adalah simetri radial (tersusun atas rongga-rongga bulat) serta simetri biradial (tubuh tersusun bersebelahan dengan bagian lainnya).
- Bagian oral tersusun kompleks oleh guratan tentakel. Ia dapat memanjang lalu bergerak bebas. Fungsinya untuk mencari mangsa, menggenggam, dan meraba). Tak hanya itu, ia terbuat dari dinding transparan sehingga memudahkan dalam mencari mangsa.
- Mereka berkembang biak dengan cara seksual.
- Terdapat lapisan mesoglea (matriks ekstraseluler) sebagai kerangka hidrostatik.
- Sistem pencernaan gastrovaskuler, peredaran makanan bukan melalui darah melainkan usus.
Baca Juga: Mengenal Definisi Mollusca, Karakteristik dan Klasifikasinya
Bentuk Tubuh Coelenterata
Secara garis besar, ia terbagi menjadi dua bentuk tubuh, yaitu:
Polip
Bentuk tubuh pertama adalah polip alias seperti tabung. Ia menjamur di atas permukaan substrat, dan melekat dalam kurun waktu tertentu. Kemudian, polip memiliki mulut bertentakel panjang serta biasanya berkoloni.
Medusa
Bentuk tubuh medusa yaitu seperti lonceng, payung atau mangkuk terbalik. Mereka hidup dengan cara melayang-layang di dalam air. Secara umum, bentuk mulutnya cekung (concave), tentakel memanjang di sekitar tubuhnya. Contohnya adalah ubur-ubur yang hidup di perairan Australia.
Klasifikasi Coelenterata
Filum Coelenterata terbagi menjadi beberapa kelas antara lain:
Hydrozoa

Kelas pertama dari Coelenterata adalah Hydrozoa.Nah, dia bisa hidup secara berkelompok atau individu. Bentuk tubuhnya polip serta menempel pada permukaan bebatuan atau pasir halus. Hewan tersebut mampu hidup pada perairan dalam maupun air tawar. Mereka mempunyai bentuk mulut cekung serta tentakel mengelilinginya.Karakteristik selanjutnya memiliki sistem reproduksi aseksual maupun seksual.
Perannya dalam ekosistem laut sangat penting yakni mencegah pantai dari abrasi maupun perlindungan bagi ikan. Seharusnya lingkungan hidup Hydrozoa benar-benar harus terkendali. Beberapa spesies terkenal adalah Hydra sp dan Obelia sp.
Scyphozoa

Contoh spesies ini adalah ubur-ubur. Kelas Scyphozoa filum Coelenterata satu ini mempunyai anggota tubuh menyerupai mangkuk atau lonceng. Namun, ada fase dimana ia akan menjadi polip. Mereka lebih senang hidup soliter atau menyendiri. Medusa berdiameter 7,5 cm sampai 30 cm, serta menghuni perairan laut dalam.
Anthozoa

Selanjutnya, ada kelas Anthozoa atau anemon laut. Sesuai dengan namanya, ia menyerupai bunga. Di sekitar mulutnya terdapat tentakel dengan jumlah banyak. Mulutnya memanjang berasal dari organ stomodeum. Ia juga berperan penting dalam membentuk kehidupan laut bersama terumbu karang.
Cubozoa

Pernah nggak sih kalian dapat berita Internasional jika pada musim tertentu laut Australia berubah menjadi siaga terhadap serangan ubur-ubur kotak? Bahkan beberapa pantai di sana, wisatawan dilarang untuk berenang. Ini untuk menghindari serangan dari spesies ini.
Ubur-ubur kotak atau Chironex fleckeri merupakan organisme mematikan karena dapat menyebabkan kematian dalam hitungan menit. Ciri khasnya antara lain tidak mempunyai otak, ukuran medusa besar dengan tinggi sampai 17 cm. Polip berwarna cerah dan terang. Tubuh berbentuk kotak dan berenang secara horizontal. Lalu, panjang tentakelnya bisa mencapai 2 meter.
Baca Juga: Mengenal Porifera Sebagai Biota Laut Beserta Penjelasannya
Kesimpulan
Coelenterata merupakan hewan berongga dengan ciri khas berupa tentakel dan kemampuan menyengatnya. Hewan ini termasuk golongan makhluk hidup yang harus dilindungi karena spesiesnya terancam punah.
Mereka terbagi menjadi empat kelas antara lain Hydrozoa, Scyphozoa, Anthozoa, dan Cubozoa. Masing-masing kelas mempunyai ciri khas, bentuk, serta cara hidup berbeda.
Spesies yang berbahaya dari jenis hewan berongga adalah kelas Cubozoa, karena hewan kategori tersebut menyimpan racun mematikan di tentakelnya.
Nah, bagaimana? serukan mengetahui berbagai makhluk hidup. Eits, itu sih masih belum seberapa, karena masih banyak makhluk hidup yang belum kita eksplor serta pelajari. Oleh sebab itu, kita harus melestarikan biota laut supaya mereka tetap terjaga keberadaannya.
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar