Teman-teman yang duduk di bangku SMA apalagi kuliah, pasti sering membuat karya ilmiah, bukan? Nah, saat menyusun karya ilmiah, kalian pasti mengawalinya dengan menyusun halaman latar belakang. Sudahkah kalian tahu bagaimana contoh dan cara membuat latar belakang yang benar?
Daftar Isi
Latar belakang adalah satu dari sederet bagian-bagian karya ilmiah yang penting. Kamu harus bisa menyusunnya dengan akurat supaya penelitianmu memiliki dasar yang kuat.
Nah, apakah kamu sudah paham cara membuat latar belakang? Apa saja isinya? Yuk, baca tulisan ini sampai habis, ya!
Pengertian Latar Belakang
Dalam sebuah proposal laporan penelitian dan jurnal, latar belakang adalah fakta-fakta yang mendasari sebuah penelitian dilakukan.
Artikel Terkait
Secara singkat, cara membuat latar belakang dimulai dari:
- apa masalah yang terjadi
- solusi apa saja yang ditawarkan untuk menyelesaikan masalah tersebut
- pembahasan singkat tentang apa alasan yang dimiliki oleh peneliti menawarkan solusi tersebut.
Hampir sama dengan proposal laporan penelitian, latar belakang makalah adalah apa saja hal yang mendasari si pembuat makalah melakukan sebuah observasi.
Sementara pada sebuah proposal, latar belakang adalah apa saja hal yang mendasari sebuah kegiatan yang sedang diajukan pada proposal tersebut.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa latar belakang adalah apa saja hal yang mendasari pembuatan suatu tulisan, baik itu laporan penelitian, jurnal, makalah, ataupun proposal.
Isi Latar Belakang
Isi latar belakang memuat tentang apa saja masalah yang harus diatasi, lalu diikuti dengan solusi singkat yang akan dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
- Kondisi aktual yang saat ini sedang terjadi, biasanya kondisi aktual memuat sebuah masalah yang ingin diselesaikan oleh penulis.
- Kondisi ideal, kondisi ideal biasanya merupakan sebuah kondisi fiktif yang diinginkan oleh penulis, penulis berandai-andai apabila masalah yang ada pada kondisi aktual bisa diselesaikan.
- Solusi, penjelasan solusi yang akan dilakukan oleh penulis secara garis besar.
Cara membuat latar belakang

Ada beberapa tips dan saran tentang proses yang bisa dilakukan agar mempermudah teman-teman dalam membuatnya, berikut penjelasannya lengkapnya.
Cara membuat latar belakang #1: Observasi masalah
Pada proses ini penulis harus melakukan pengamatan terhadap kondisi sekitar untuk menemukan masalah apa saja yang dirasa meresahkan.
Cara membuat latar belakang #2: Identifikasi masalah
Setelah menemukan masalah utamanya, proses selanjutnya adalah melakukan identifikasi masalah.
Pada proses ini penulis melakukan identifikasi lebih lanjut terhadap masalah yang sudah ada, seperti apa penyebab dan apa saja dampak yang ditimbulkan oleh masalah tersebut.
Cara membuat latar belakang #3: Analisa masalah
Setelah proses identifikasi masalah sudah selesai dilakukan, proses selanjutnya adalah analisa masalah.
Pada proses ini penulis harus mencari sebuah titik dari masalah tersebut yang bisa diperbaiki.
Cara membuat latar belakang #4: Menyimpulkan solusi
Setelah selesai menganalisa masalah, proses selanjutnya dari pembuatan latar belakang adalah menyimpulkan sebuah solusi untuk masalah yang ada.
Solusi yang sudah didapatkan kemudian dijabarkan secara singkat dan jelas, tidak lupa penulis juga mencantumkan bagaimana kondisi ideal yang diharapkan setelah solusi tersebut dilakukan.
Contoh Latar Belakang
Setelah membaca teori tentang cara membuat latar belakang, teman-teman mungkin masih bingung bagaimana contoh latar belakang. Berikut contoh latar belakang yang terdapat pada karya ilmiah dan proposal kegiatan.
Contoh Latar Belakang Karya Ilmiah (Proposal Penelitian)
Minyak goreng kelapa termasuk dalam golongan minyak nabati yang terbuat dari bahan dasar buah kelapa dengan kandungan trigliserida yang merupakan gabungan antara gliserol dan asam lemak.
Minyak nabati seperti minyak goreng kelapa berpotensi menjadi bahan bakar karena penyusunnya kebanyakan adalah atom karbon dan hidrogen, gabungan atom karbon dan hidrogen yang bisa juga disebut dengan nama hidrokarbon juga merupakan unsur penyusun utama dari bahan bakar pada umumnya.
Minyak kelapa memiliki nilai kalor yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan minyak solar, dan memiliki nilai titik bakar dan viskositas yang jauh lebih tinggi, oleh karena itu minyak kelapa lebih sulit untuk dibakar dibandingkan dengan minyak solar.
Hal itu terjadi karena polaritas ikatan antar atom pada senyawa trigliserida memiliki nilai yang tinggi, nilai polaritas yang tinggi menyebabkan gaya tarik menarik antar atom semakin tinggi, semakin tinggi gaya tarik menarik antar atom, semakin tinggi juga energi yang dibutuhkan untuk memisahkannya.
Minyak atsiri gandapura merupakan salah satu miyak esensial yang berbahan dasar tumbuhan gandapura, kandungan utama dari minyak atsiri adalah methyl salicylate (www.caplang.com, 2017), bentuk struktur kimia dari methyl salicylate berupa karbon yang membentuk segi enam (benzene) yang siklik dengan gugus OH dan COOCH3.
Bentuk struktur kimia yang dimiliki oleh senyawa yang menjadi kandungan utama dari minyak atsiri gandapura, yaitu methyl salicylate yang membentuk cincin benzene siklik, sehingga terjadi resonasi elektron yang menimbulkan medan listrik.
Berdasarkan hukum lorentz, timbulnya medan listrik akan selalu diikuti dengan timbulnya medan magnet dengan arah yang saling tegak lurus antar satu sama lain, medan magnet inilah yang nantinya akan melemahkan ikatan antaratom pada senyawa trigliserida minyak goreng kelapa.
Salah satu karakteristik pembakaran yang mempengaruhi performa pembakaran adalah laju pembakaran.
Laju pembakaran merupakan waktu di mana bahan bakar mulai terbakar sampai bahan bakar habis terbakar ataupun dapat dilihat dengan saat api hasil pembakaran mulai menyala hingga api hasil pembakaran padam.
Semakin cepat laju pembakaran, mengindikasikan nilai kalor dari suatu bahan bakar semakin tinggi dikarenakan bahan bakar semakin mudah terbakar.
Ketika laju pembakaran yang dihasilkan semakin cepat maka dapat meningkatkan performa dari motor bakar.
Pembahasan Berdasarkan Isi
Dari contoh latar belakang proposal penelitian di atas, kondisi ideal dan kondisi aktual dipaparkan oleh penulis di paragraf pertama dan paragraf kedua.
Sedangkan paragraf ketiga hingga paragraf terakhir, penulis memaparkan tentang solusi yang dia akan lakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada pada kondisi aktual.
Pembahasan Berdasarkan Proses
Dari contoh latar belakang proposal penelitian di atas, yang menjadi permasalahan utama setelah dilakukan observasi masalah adalah minyak goreng kelapa yang sulit dibakar.
Lalu, setelah diidentifikasi, ternyata yang membuat minyak goreng kelapa sulit dibakar adalah kuatnya ikatan antar atom pada trigliserida yang menjadi senyawa utama pada minyak goreng kelapa.
Setelah dianalisa lebih lanjut, penulis menyimpulkan bahwa dia harus melemahkan ikatan antar atom pada senyawa trigliserida minyak goreng kelapa agar permasalahan utama bisa dipecahkan.
Oleh karena itu, penulis memberikan solusi berupa penambahan minyak atsiri gandapura.
Pada contoh latar belakang di atas, penulis juga memaparkan penjelasan mengapa minyak atsiri gandapura dapat memecahkan permasalahan utamanya.
Contoh Latar Belakang Proposal Kegiatan
Momen 17 Agustus adalah salah satu momen yang paling ditunggu bagi seluruh warga Indonesia, tak terkecuali bagi warga Desa Durian Runtuh. Sebab, pada tanggal tersebut diperingati Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita merasa bangga sekaligus berbahagia untuk menyambut hari bersejarah tersebut.
Selain itu, peringatan 17 Agustus juga bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme. Karena, pada hari tersebut kita diperingatkan kembali dengan jasa para pahlawan yang bersatu padu untuk berperang melawan para penjajah demi kebebasan seluruh masyarakat Indonesia.
Oleh karena itu, sudah semestinya warga Desa Durian Runtuh membuat acara untuk memperingati sekaligus memeriahkan momen bersejarah ini. Terlebih, sejak dahulu, setiap tahunnya warga Desa Durian Runtuh memang selalu aktif berpartisipasi dalam peringatan Hari Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Acara yang akan diadakan nantinya berupa upacara bendera, gotong royong, dan beberapa lomba untuk anak-anak. Dengan berbagai acara ini, diharapkan dapat saling mempererat persaudaraan dan silaturahmi antar seluru warga di Desa Durian Runtuh.
Pembahasan Berdasarkan Isi
Dari contoh latar belakang proposal kegiatan di atas, penulis lebih banyak memaparkan kondisi ideal yang akan atau harus dicapai oleh warga Desa Durian Runtuh.
Hampir sama dengan contoh latar belakang sebelumnya, pada paragraf ketiga hingga paragraf terakhir, penulis memaparkan tentang solusi yang dia akan lakukan untuk mencapai kondisi ideal yang harus dicapai oleh warga Desa Durian Runtuh.
Pembahasan Berdasarkan Proses
Dari contoh latar belakang proposal kegiatan di atas, penulis beranggapan bahwa kondisi ideal seluruh masyarakat Indonesia dalam menyambut Hari Kemerdekaan adalah memperingatinya, termasuk di Desa Durian Runtuh, tempat penulis itu tinggal.
Lalu, setelah diidentifikasi, penulis beranggapan bahwa tujuan dari peringatan hari kemerdekaan adalah, untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan juga rasa nasionalisme pada setiap masyarakat Indonesia, termasuk seluruh warga Desa Durian Runtuh.
Setelah dianalisa lebih lanjut, penulis menyimpulkan bahwa di Desa Durian Runtuh harus diadakan sebuah acara untuk mencapai kondisi ideal yang sudah dijabarkan.
Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan oleh penulis agar kondisi ideal itu bisa tercapai adalah, dengan cara mengadakan beberapa acara pada Hari Kemerdekaan Indonesia seperti upacara, gotong royong, dan juga perlombaan untuk anak-anak.
Baca juga: Macam-Macam Metode Penelitian, Kualitatif dan Kuantitatif
Itulah pembahasan tentang contoh dan cara membuat latar belakang masalah. Bagaimana? Apakah kamu sudah cukup paham? Jika ada pertanyaan, sampaikan di kolom komentar, ya!
Semangat belajar!
Tidak ada komentar