Salah satu proses seleksi mendapatkan beasiswa adalah membuat essay yang baik dan benar. Biasanya isi essay akan mencakup isu dan bagaimana penulis menyampaikan argumennya melalui dua sisi. Bagi Kawan Literasi yang penasaran bagaimana contoh essay beasiswa yang baik, berikut penjelasan lengkapnya di Studio Literasi.
Daftar Isi
Apa itu Esai?
Sebelum kita masuk ke contoh essay beasiswa yang baik, ada baiknya Kawan Literasi mengetahui apa itu essay. Essay adalah suatu karangan yang ditulis untuk menyampaikan permasalahan berdasarkan sudut pandang penulis (subjektif).
Isi essay akan memaparkan secara rinci terkait suatu topik dengan menjelaskan dua argumen secara bertentangan. Jenis tulisan di dalam essay biasakan bersifat formal dan informal. Penjabaran argumen harus berdasarkan dua sudut berbeda dengan alasan yang rasional. Dalam essay beasiswa, biasanya harus dilengkapi dengan kelemahan yang pernah dialami dan bagaimana peserta bangkit.
Ciri-ciri essay yang harus Kawan Literasi ketahui sebelum essay adalah:
Artikel Terkait
1. Essay tidak memiliki struktur yang utuh sehingga penulis dapat menuliskan pendapatnya secara subjektif tanpa terikat aturan. Hanya saja panduan penulisannya dapat mengikuti pendahuluan, pengembangan, dan penutup.
2. Bahasa yang digunakan dapat menggunakan bahasa sehari-hari.
3. Bersifat subjektif dan penulis bebas mengungkapkan argumennya terkait isu permasalah yang diangkat.
Contoh Essay Beasiswa yang Menarik
Bagi Kawan Literasi yang ingin membuat beasiswa, berikut adalah contoh essay beasiswa yang dapat dijadikan panduan dalam menulis essay.



Tips & Cara Membuat Essay Beasiswa
1. Membuat Kerangka
Ketika membuat essay, maka ada baiknya Kawan Literasi membuat kerangka ingin menuliskan apa saja. Bentuklah argumen dan data-data pendukung argumen agar nantinya essay dapat ditulis dengan lebih mudah dan terstruktur.
2. Menulis Isi Esai
Setelah menuliskan kerangka, maka Kawan Literasi dapat menulis essay. Selama proses penulisan perhatikan kembali data dan argumen apakah selaras atau malah membuat essay menjadi tidak valid. Penulis harus teliti ya dalam tahap ini.
3. Kesimpulan
Pada bagian akhir, penulis dapat merangkum ulang dan menegaskan kembali argumen yang telah ditulis. Usahakan agar menulis secara padat dan straight to the point.
Baca juga: Contoh Essay LPDP Beserta Tips Penulisannya agar Menarik
Nah itu tadi contoh essay beasiswa yang dapat Kawan Literasi gunakan sebagai panduan. Membuat essay bukan hal yang mudah, sehingga harus teliti dalam menyampaikan argumen. Semoga contoh essay beasiswa dapat membantu Kawan Literasi dalam menulis essay ya 🙂
Tidak ada komentar