Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang bab kelistrikan dan magnet. Ternyata kedua hal tersebut memiliki keterkaitan. Berbicara materi kelistrikan, tentu kalian tidak asing dengan peranti atau perangkat elektronik seperti yang kalian pakai sehari-hari ya guys. Itulah hasil dari pemikiran dan penerapan ilmu elektronika dasar.
Daftar Isi
Mungkin di antara kalian masih bingung tentang elektronika dasar. Yuk, lebih baik simak penjelasannya biar makin tahu.ya guys!
Dasar-Dasar Elektronika

Oke, kita akan mulai membahas dari apa saja lingkup dasar elektronika. Menurut serupa.id, pembahasan elektronika dasar mencakup dari pengertian elektronika, sejarah, komponen dasar, konsep dan peralatan yang dibutuhkan dalam kelistrikan.Elektronika merupakan sebuah cabang keilmuan ilmu fisika yang mempelajari arus listrik dengan cara mengontrol aliran bermuatan listrik dalam sebuah peralatan elektronik. Peralatan elektronik contohnya seperti handphone, komputer (PC), tablet dan sebagainya.
Sementara itu, rangkaian pembuatan sirkuit elektronik sudah menjadi lingkup teknik elektro, teknik komputer, dan instrumentasi. Seperti yang kalian pakai saat ini, untuk membaca artikel di website ini tentu kalian menggunakan alat elektronik, bukan?
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Alat elektronik tersebut menggunakan dasar kerja elektronika, tentu saja dia menggunakan komponen arus listrik untuk membuatnya bisa beroperasi ketika dijalankan.
Sejarah Elektronika

Pada abad ke-18, sejarah elektronika dasar mulai tercipta. Saat itu, terjadi sebuah eksperimen atau percobaan yang dilakukan oleh Thomas Alva Edison. Percobaan itu membutuhkan tiga buah piranti elektronika seperti (vacuum tube), sirkuit terpadu (integrated circuit) dan transistor.
Alhasil, beliau mampu membuktikan bahwa elektron bisa berpindah dari konduktor satu ke konduktor lainnya melewati ruang hampa. Dari peristiwa tersebut, berarti adanya perpindahan atau konduksi yang bernama efek Edison.
Selanjutnya, waktu berputar dan berhenti di tahun 1904. Penemuan tersebut disempurnakan oleh John Fleming. Ia menerapkan efek Edison untuk menemukan dua tabung elektron bernama diode. Dua tahun kemudian, Lee De Forest juga berhasil menemukan tabung tiga elemen alias triode.
Beberapa tahun kemudian, penerapan tabung elektron sudah merambah ke bidang komunikasi radio. Lalu, pengembangan telegraf nirkabel serta komunikasi radio jarak jauh. Perkembangan elektronika dasar tidak sampai di situ saja, tepatnya pada tahun 1918 Edwin Armstrong menemukan “superheterodyne” yang mampu memilih sinyal stasiun radio melalui modulasi frekuensi FM. Ternyata bila kita tilik lebih jauh, setiap bertambahnya tahun pasti teknologi semakin canggih mengikuti perkembangan zaman.
Baca Juga: Hukum Gaya Elektromagnetik: Biografi, Konsep & Jenis Hukumnya
Konsep Elektronika
Selanjutnya kita akan membahas konsep elektronika dasar. Ia terbagi menjadi dua yaitu elektronika digital dan elektronika analog. Oke, mari kita pahami kelebihan dan kekerangannya satu per satu.
Elektronika Analog

Sesuai dengan namanya, elektronika analog merupakan elektronika yang memiliki sinyal listrik berkesinambungan dan komponen terpisah. Dua parameter utama dari sinyal analog adalah frekuensi dan amplitudo.
Sinyal analog ini berupa sinyal data berbentuk gelombang yang membawa informasi dengan cara mengubah karakteristik sebuah gelombang. Selanjutnya, beberapa contoh peranti atau alat yang menerapkan konsep elektronika analog antara lain kamera analog, alat perkusi, jam tangan konvensional, dan komputer program sederhana.
Kelebihan Analog
Selanjutnya kelebihan menggunakan elektronika analog antara lain:
- Tidak mudah termakan usia
- Biaya terjangkau
- Ketepatan hasil dapat diuji
Kekurangan Analog
- Segi efisiensi waktu yang kurang
- Pemakaian yang lambat
Elektronika Digital

Selanjutnya adalah elektronika dasar digital. Elektronika dasar digital merupakan sistem elektronika yang menggunakan sinyal digital untuk mengoperasikan perantinya. Sinyal digital ini adalah sebuah representasi dari aljabar yang biasa terdapat pada peranti modern seperti komputer, telepon genggam, dan lain-lain.
Selanjutnya, sinyal digital terdiri dari dua jenis yaitu 1 dan 0. Angka tersebut mempresentasikan tegangan yang berbeda. Angka 1 berarti high, active, true alias tegangan maksimum sedangkan 0 artinya low, inactive dan false adalah tegangan minimum.
Baca Juga: Hukum Faraday: Prinsip, Bunyi, Rumus dan Penerapannya
Komponen Dasar Elektronika
Untuk dapat menggunakan peranti atau gawai tentunya harus ada komponen atau kompartemen yang mendukung. Contoh komponen aktif adalah transistor, IC, dan diode. Sementara itu, komponen pasif seperti resistor, induktor, dan kapasitor. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan di bawah ini.
Resistor

Nah, kalau kawan literasi anak elektro, pasti tidak asing dengan komponen ini. Resistor merupakan komponen yang mempunyai dua pin dan berfungsi untuk mengatur tegangan dan arus listrik. Resistor diperlukan untuk menghambat arus listrik yang mengalir. Satuannya adalah ohm.
Resistor secara umum terbagi menjadi dua yaitu resistor tetap dan variabel (tidak tetap). Masih ingat materi hukum ohm, bukan? Nilai tegangan listrik (Volt) akan berbanding lurus dengan arus listrik (Ampere). Sehingga semakin besar tegangan listrik maka semakin besar pula hambatannya, dan sebaliknya.
Kapasitor

Selanjutnya adalah komponen kapasitor. Hmm, mungkin kalian merasa asing dengan komponen ini ya guys? Kapasitor atau kondensor merupakan suatu alat yang mampu menyimpan energi di dalam medan listrik. Kapasitor ini mempunyai satuan Farad yang diambil dari nama Michael Faraday. Hmm, menarik ya!
Cara kerja dari kapasitor yakni mengalirkan elektron menuju kapasitor. Setelah kapasitor sudah penuh oleh elektron maka tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar sehingga rangkaian elektronik menjadi reaktif.
Macam-macam kapasitor ada tiga yaitu kapasitas non polar, bipolar dan variabel. Pada kapasitor nonpolar, ia tidak mempunyai polaritas, pemasangan bolak-balik dan berkapasitas kecil. Biasanya ia dipakai sebagai amplifier radio.
Sementara itu, kapasitas bipolar mempunyai kapasitas cukup besar dan berguna sebagai filter dalam rangkaian penyearah. Adapun kapasitor variabel sering digunakan dalam rangkaian radio untuk mengatur frekuensi. Kelebihan dari komponen ini yakni kapasitas dapat diatur secara manual.
Transformator
Trafo atau transformator merupakan sebuah alat yang berguna untuk memindahkan tenaga listrik dua rangkaian listrik melalui induksi elektromagnetik. Dimana bekerja dengan cara menghasilkan induksi gaya gerak listrik (GGL). Tegangan tersebut akhirnya menimbulkan fluks magnet dan bersambung dengan kumparan sekunder. Hayo, masih inget sama pembahasan GGL sebelumnya?
Nah, itulah pembahasan mengenali elektronika dasar. Wah, bab ini terlalu panjang ya guys. Tapi kami harap kalian cukup paham. Terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel yang menarik selanjutnya! Bye!
Tidak ada komentar