Pembahasan kali ini menarik guys, yaitu tentang hewan bernama bintang laut. Jangan-jangan kalian langsung inget si konyol Patrick sohibnya Spongebob ya? Sama kok hehe. Nah, bintang laut adalah salah satu hewan yang termasuk dalam filum Echinodermata.
Daftar Isi
Seperti kalian ketahui, kingdom Animalia mempunyai beberapa filum. Namun apa sih yang membuat bintang laut ini dikategorikan khusus menjadi filum Echinodermata? Daripada penasaran, ayo kita bahas bersama mengenai pengertian, ciri-ciri hingga klasifikasinya. Simak terus ya!
Pengertian Echinodermata
Kata “Echinodermata” berasal dari bahasa Yunani yaitu “echinos” artinya duri dan “derma” berarti kulit. Jadi, echinodermata adalah hewan yang memiliki kulit berduri. Nah ternyata nggak hanya bintang laut saja lho guys yang punya duri. Hewan lain seperti bulu babi dan teripang juga mempunyai duri di seluruh permukaan kulitnya untuk pertahanan diri.
Hewan-hewan di atas rata-rata mempunyai bentuk tubuh simetri radial (bagian tubuh tersusun melingkar/bulat) dan terdapat duri pada lapisan endoskeleton dimana terbuat dari zat kapur yang keras.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Selanjutnya, khususnya bintang laut mempunyai kaki ambulakral (struktur kaki berupa tabung kecil, lunak dan ramping) untuk memudahkannya untuk bergerak dan menempel pada bebatuan. Selanjutnya, hewan itu juga termasuk ke dalam golongan Echinodermata mempunyai kemampuan autotomi yang baik.
Selain itu, mereka termasuk binatang yang mempunyai peran penting terhadap kelestarian ekosistem laut. Kehadirannya turut menyeimbangkan keadaan lingkungan bersama biota laut lainnya. Mereka termasuk sumber daya alam hayati bernilai tinggi.
Baca Juga:5
Ciri-Ciri Echinodermata

Selanjutnya, kita akan membahas tentang bagaimana karakteristik umum Echinodermata.
- Tubuhnya terdiri atas tiga lapisan, yakni lapisan terluar (ectoderm), lapisan tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
- Rongga tubuh triploblastik selomata, mengandung cairan berupa sel amoebosit.
- Bentuk tubuh simetri bilateral (membagi tubuhnya hanya dua sisi) pada tahap larva. Namun ketika dewasa ia berubah menjadi simetri radial seperti bola atau bulat memanjang.
- Tidak memiliki kepada dan endoskeleton terbuat dari zat kapur
- Rongga mulut terdapat di sisi depan (ventral) dan anus di sisi belakang (dorsal)
- Bergerak dengan menggunakan kaki ambulakral untuk mencari makan atau menghisap.
- Sistem pencernaanya sederhana, kecuali bintang laut tidak memiliki anus
- Tidak mempunyai sistem ekskresi dan perkembangbiakan secara seksual
Klasifikasi Echinodermata
Adapun beberapa kelas dari filum Echinodermata. Berikut kami rangkum 5 kelas beserta spesifikasinya.
Asteroidea

Sesuai dengan namanya “asteroid” berarti bintang. Yap, bentuk tubuhnya menyerupai bintang dan hidup di pesisir pantai dan perairan dengan kedalaman tertentu. Alat geraknya adalah kaki ambulakral dengan jumlah sekitar 5 atau lebih. Bintang laut mampu bergerak karena adanya sistem vaskular air.
Mereka termasuk ke dalam kategori hewan invertebrata yang bergerak bebas menggunakan kaki-kakinya. Contoh spesiesnya antara lain bintang laut biru (Linckia laevigata) dan bintang laut berkulit (Culcita sp).
Ophiuroidea

Kelas ini mempunyai kemiripan yang hampir sama dengan bintang laut. Namanya adalah bintang ular. Bintang ular pada umumnya mempunyai lima lengan menyerupai cambuk dengan panjang sampai 60 cm.
Mereka mampu hidup pada perairan dalam dan hidup subur di perairan belahan dunia manapun. Sementara itu, kalian dapat menemukannya ketika menyelam pada kedalaman lebih dari 500 meter. Di dunia ini, peneliti telah menemukan sekitar 1500 spesies bintang ular.
Crinoidea

Kelas selanjutnya bernama crinoidea atau lili laut. Eits jangan heran guys, meskipun namanya cukup aneh namun ia mempunyai tampilan cantik, lho. Bentuknya mirip dengan bunga lili dengan lima kaki bercabang-cabang. Sekilas ia mirip daun yang hidup subur di laut.
Mereka hidup dengan cara menempel pada inang atau substrat serta membentuk koloni. Sementara itu, mulut sekaligus anus terletak pada oral atau mulut. Sedangkan bagian aboral terdapat kaliks. Kaliks merupakan lempengan kapur berbentuk cangkir. Untuk mencari makan, mereka membentangkan lengannya sepanjang mungkin untuk menangkap larva, ikan kecil atau plankton.
Echinoidea

Klasifikasi kelas berikutnya adalah landak laut atau bulu babi. Secara umum, bentuk tubuhnya bundar dan mempunyai duri yang tersusun atas zat kapur. Tubuhnya terbagi menjadi dua bagian yaitu oral dan aboral.
Duri pada permukaan tubuhnya menonjol, sementara bagian tidak berduri berupa kaki ambulakral. Bulu babi atau landak laut dapat kalian jumpai pada kedalaman 5000 meter di bawah permukaan laut. Di sisi lain, bulu babi telah teridentifikasi sebanyak 950 spesies yang menyebar di seluruh perairan tropis dan subtropis.
Holothuroidea

Terakhir, adalah mentimun laut atau teripang. Mereka adalah kelas yang bergerak lambat dan hidup di substrat pasir, lumpur ataupun lingkungan terumbu karang. Teripang adalah spesies yang memiliki peran penting dalam kelangsungan hidup terumbu karang dan ekosistem laut. Binatang ini adalah pemakan deposit sekaligus suspensi.
Pasalnya, hewan ini cukup banyak diburu lho, karena memang kandungan nutrien dan mineral bagus untuk pemulihan tubuh dan pengobatan. Penyebarannya di lautan pun harus dipantau sebab oknum-oknum tidak bertanggung-jawab seringkali melakukan tindakan eksploitasi terumbu karang beserta biota laut yang menghuninya.
Kesimpulan
Echinodermata adalah hewan dengan tekstur kulit berduri yang tersusun atas zat kapur yang keras. Ciri-ciri umumnya adalah mempunyai lapisan tubuh triploblastik, kaki ambulakral, dan bergerak dengan menggunakan lengannya. Mereka hidup di berbagai alam seperti pesisir, perairan dalam, perairan dangkal dan lumpur. Adapun spesies tertentu yang hidup menjadi substrat pada permukaan keras seperti pasir dan bebatuan.Klasifikasinya terbagi menjadi lima kelas dan masing-masing memiliki karakteristik tubuh sendiri-sendiri sesuai dengan lingkungannya.
Nah, sudah mengerti bukan? Oke sampai ketemu lagi di artikel berikutnya!
Tidak ada komentar