Sobat Stulit mungkin pernah mendapat tugas untuk membuat esai. Esai berasal dari bahasa Inggris “essay”. Esai adalah jenis tulisan yang digunakan untuk menjelaskan sebuah kejadian, peristiwa atau fenomena yang terjadi di masyarakat.
Daftar Isi
Esai adalah salah satu jenis tulisan yang termasuk ke dalam tulisan ilmiah, yang sering digunakan untuk para akademisi untuk menilai dan memberikan pandangan pribadi dalam bentuk tulisan dan menggunakan bahasa yang baku. Pada materi kali ini kita akan membahas lebih mendalam tentang esai. Simak pembahasannya berikut ini.
Apa Itu Esai?
Ada beberapa penjelasan menurut para ahli yang memberikan definisi dari esai. Menurut Dalman (2011) esai adalah sebuah tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek yang dinilai oleh penulis tersebut. Sementara menurut Wijayanti (2012), esai adalah tulisan yang menyampaikan kejadian yang terjadi di masyarakat atau lingkungan, berupa fakta dan pengalaman.
Tujuan Esai
Tujuan esai adalah untuk meyakinkan pembaca agar percaya dengan pendapat penulis tentang sebuah peristiwa atau fenomena. Selain itu, tujuan esai adalah menerima sudut pandang penulis lainnya yang berbeda pendapat. Hal ini dimaksudkan agar pembaca juga dapat menerima pemikiran penulis. Selanjutnya, tujuan esai adalah untuk memberikan informasi baru terkait topik yang dibahas.
Artikel Terkait
Jenis-Jenis Esai
Esai memiliki enam jenis. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing jenisnya.

1. Esai Pribadi
Esai pribadi adalah esai yang ditulis untuk kepentingan pribadi yang berisi pemaparan pengalaman dan kegiatan pribadinya.
2. Esai Tajuk
Esai tajuk biasa ditemukan pada kolom tajuk di surat kabar. Esai tajuk berfungsi untuk menggambarkan pandangan atau sikap media terhadap topik dan isu yang ramai diperbincangkan di masyarakat. Selain itu, fungsi utamanya adalah membentuk opini pembaca tentang suatu fenomena.
3. Esai Cukilan Watak
Esai jenis cukilan watak adalah jenis esai yang memberikan hak dan kebebasan kepada penulis untuk memaparkan segi kehidupan seseorang atau segi kehidupan pribadi. Melalui tulisan esai cukilan watak, para pembaca dapat mengetahui penilaian dari penulis tersebut tentang orang segi kehidupan orang yan ditulis.
4. Esai Reflektif
Kemudian ada esai reflektif. Esai ini disampaikan secara formal dan berisi mengenai suatu hal yang diungkapkan secara mendalam, dan hati-hati. Topik yang paling sering digunakan dalam esai reflektif adalah kehidupan, kematian, politik, dan pendidikan.
5. Esai Kritik
Kelima ada jenis essay kritik. Esai ini menjelaskan pandangan penulis terhadap suatu seni dan umumnya merupakan seni tradisional.
6. Esai Deskriptif
Esai deskriptif adalah jenis esai yang berisi pendapat dan cara pandang penulis mengenai suatu objek atau subjek tulisan yang disampaikan secara deskriptif dan detail.
Ciri-Ciri Esai
Esai juga memiliki empat ciri-ciri. Berikut ini adalah penjelasan dari setiap ciri pada esai.
1. Singkat
Esai harus dibuat sesingkat mungkin, sehingga para pembaca tidak membutuhkan waktu hingga berjam-jam untuk membaca.
2. Berbentuk Prosa
Berbentuk prosa maksudnya adalah menggunakan bentuk komunikasi yang biasa. Tidak menggunakan ungkapan figur.
3. Memiliki Ciri Dari Penulis
Meskipun esai merupakan tulisan ilmiah, namun tetap harus mengidentifikasikan esai dengan ciri-ciri personal sang penulis. Karena esai akan memuat pandangan, sikap, dan dugaan dari pendirian penulis itu. Hal ini juga bertujuan untuk membedakan tulisan esai kita dengan yang lainnya.
4. Membahas Topik Tertentu Saja
Dalam satu esai, hanya membahas topik-topik tertentu yang menjadi isu di masyarakat. Misalnya topik tentang politik dan berita yang masih hangat dibahas di sosial media. Biasanya, esai digunakan untuk melamar beasiswa, maka esai yang ditulis adalah esai motivasi.
Struktur Esai
Dalam menulis, tentu kita perlu untuk membuat strukturnya terlebih dahulu. Berikut ini adalah struktur esai yang harus diperhatikan sebelum menyusun esai.

1. Pendahuluan
Struktur pertama esai adalah pendahuluan. Pendahuluan adalah struktur awal pembangun kerangka esai. Isi dari pendahuluan ini adalah sekilas topik atau tema yang akan diangkat.
2. Pembahasan Atau Isi
Struktur kedua dalam esai adalah pembahasan atau isi. Pembahasan merupakan bagian inti dari ketiga struktur inti esai. Pada bagian pembahasan, tema yang telah dijelaskan pada bagian pendahuluan akan dibahas secara lebih mendalam dan terperinci.
3. Penutup
Bagian terakhir dari struktur esai adalah penutup yang berisi kesimpulan. Di bagian ini, terdapat rangkuman serta ringkasan dari yang telah ditulis pada bagian pembahasan.
Kaidah Bahasa Esai
Penggunaan bahasa dalam esai tentu saja ada kaidah bahasa yang harus diperhatikan, Berikut ini penjelasan dari setiap kaidah bahasa esai.
1. Baku
Karena esai juga termasuk ke dalam karya ilmiah, maka esai harus mengandung kata-kata yang baku, yang memiliki struktur bahasa yang benar dan sesuai dengan EYD.
2. Ringkas
Ide atau gagasan yang disampaikan dalam esai harus ditulis dalam bentuk kalimat yang pendek dan ringkas. Sehingga hanya menggunakan kata yang disesuaikan dengan kebutuhan saja.
3. Runtun
Kaidah bahasa esai harus runtun, artinya harus disampaikan secara teratur sesuai dengan urutan atau tingkatan, agar lebih mudah dipahami oleh para pembaca.
4. Logis
Penggunaan kata dalam esai juga harus logis, artinya menggunakan kata-kata yang dapat diterima oleh akal sehat manusia sebagai pembaca.
5. Denotatif
Denotatif adalah menyampaikan ide atau pikiran penulis secara apa adanya. Hal in bertujuan agar mudah dipahami dan diikuti oleh pembaca.
Cara Membuat Esai
Ada beberapa langkah yang harus diikuti saat menyusun esai. Berikut ini adalah enam langkah tahap pembuatan esai:
- Menentukan tema atau topik yang ingin dibahas oleh penulis.
- Membuat outline atau garis besar topik yang telah ditentukan.
- Menuliskan pendapat sebagai penulis secara singkat, padat dan jelas.
- Mulai menulis tubuh esai dan dimulai dengan memilih poin-poin penting yang akan dibahas.
- Menyusun paragraf pertama yang akan dijadikan sebagai pendahuluan.
- Menyusun bagian kesimpulan menjadi bagian penting dalam menulis opini, maka wajib memberi kesimpulan di akhir.
Contoh Esai Singkat
Berikut ini adalah contoh dari esai singkat:
“Olahraga di Masa Pandemi”
Tidak terasa, sudah 2 tahun kita hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19. Tak terasa juga kita menghadapi banyak kabar duka yang membuat semua orang kehilangan orang yang dicintainya karena virus satu ini. Selain itu, masih banyak hal lain yang menghambat kegiatan dari segala aspek. Salah satunya adalah kegiatan olahraga yang menjadi satu-satunya kegiatan yang dapat menjaga kesehatan kita dan bisa dilakukan di manapun.
Gym dan fitness adalah dua dari sekian banyak kegiatan yang hanya bisa dilakukan secara offline, karena mengharuskan pendampingan dan pengawasan dari profesional. Akan tetapi hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa pegiat gym dan fitness yang membuka kelas online bagi mereka yang masih ingin hidup sehat. Dari sana juga mereka dapat menghasilkan sumber pendapatan.
Baca juga: Paragraf Deduktif dan Induktif
Berikut tadi adalah penjelasan lengkap beserta contoh esai. Agar lebih memahami penulisan esai, sobat Stulit dapat berlatih menggunakan struktur esai dan kaidah bahasa yang digunakan dalam esai. Pantau terus artikel pembahasan mata pelajaran di laman Studio Literasi.
Tidak ada komentar