Kepribadian merupakan bagian tak terpisahkan dari manusia. Kepribadian lahir dari interaksi dan reaksi antara individu dengan lingkungannya.
Daftar Isi
Sering mendengar tentang kepribadian, tapi apakah kamu sudah memahami betul tentang kepribadian? Yuk, simak ulasan mengenai kepribadian dan faktor-faktor pembentuknya berikut ini.
Apa itu Kepribadian?
Kepribadian berasal dari kata “persona” artinya wajah sosial kita. Kepribadian adalah suatu sistem dalam diri individu, sebagai wujud pengorganisasian dalam dirinya, yang sifatnya unik atau khas, dan dinamis mengikuti keadaan pada mental seseorang dan lingkungannya.
Watak dan perilaku seseorang akan mencerminkan kepribadiannya. Dalam ilmu psikologis, kepribadian dipengaruhi oleh tiga sistem, yaitu id, ego, dan superego. Manusia memiliki beberapa tipe kepribadian yaitu melankolis, sanguinis, plegmatis, dan koleris.
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Faktor-Faktor Pembentuk Kepribadian dalam Ilmu Sosiologi Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Dalam modul Sosialisasi (2017) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjabarkan 5 media sosialisasi yang menjadi faktor pembentuk kepribadian seseorang.
1. Media Sosialisasi Keluarga
Pada keadaan normal, ayah dan ibu lah yang melakukan interaksi pertama dengan anak sejak ia dilahirkan. Sehingga pada tahap awal ini, keluargalah yang memiliki pengaruh paling utama dalam pembentukan kepribadian anak.
Kepribadian anak akan terbentuk dengan anak mengamati, meniru, dan melakukan hal-hal yang dilakukan dan diajarkan oleh orang tua atau orang yang mengasuh dan tinggal serumah. Hal-hal yang berkaitan dengan unsur kejiwaan dan temperamen, seperti perangai, sifat, dan watak adalah sifat dasar yang kerap diwariskan dari orang tua atau keluarga.
2. Media Sosialisasi dalam Lingkungan Pertemanan
Media sosialisasi ini dilakukan dengan sesama teman. Kelompok persahabatan akan ikut mempengaruhi cara seseorang dalam berperilaku, baik itu ke arah peranan positif atau negatif.
Peranan positif dari kelompok persahabatan bagi perkembangan kepribadian anak yaitu remaja akan merasa aman dan dianggap keberadaanya dalam kelompok persahabatan. Anak juga mendapat tempat untuk menyalurkan perasaan kecewa, takut, khawatir, tertekan dan gembira yang mungkin tidak didapatkan di rumah.
3. Media Sosialisasi dalam Lingkungan Sekolah
Dalam proses sosialisasi, fungsi sekolah adalah mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan siswa serta membentuk kepribadian siswa agar sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma yang ada di masyarakat.
4. Media Sosialisasi dalam Lingkungan Pekerjaan
Memasuki masa dewasa, lingkungan kerja akan memiliki pengaruh besar dalam membentuk kepribadian seseorang. Interaksi seseorang dengan rekan kerja, pimpinan, dan kolega bisnisnya dilakukan hasil dari adaptasi dan tuntutan sistem.
5. Media Massa sebagai Media Sosialisasi
Faktor pembentuk kepribadian terakhir adalah media massa. Dalam media massa, cakupan interaksi yang dilakukan lebih luas karena tidak dibatasi oleh tempat. Diperlukan sikap selektif seseorang dalam menyerap informasi dari media sosial, khususnya untuk orang tua dapat mengawasi anaknya ketika menggunakan sosial media.
Media massa juga penting sebagai media penyampaian pengetahuan tentang norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat di tengah perkembangan sosial yang memundurkan moral masyarakat.
Tahap Sosialisasi yang Menjadi Faktor Pembentuk Kepribadian
Dalam modul Sosialisasi (2017) memuat pendapat George Herbert Mead bahwa tahapan sosialisasi dibedakan menjadi 4. Yuk pahami lewat penjelasan berikut, Bun.
1. Tahap persiapan (Preparatory Stage)
Tahap persiapan adalah tahapan pertama anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, anak juga akan belajar mengenai pemahaman tentang diri sendiri. Anak akan mulai meniru tindakan orang terdekatnya walaupun belum sempurna.
2. Tahap meniru (Play Stage)
Pada tahap ini anak akan lebih sempurna dalam menirukan peran-peran orang dewasa di sekitarnya. Anak sudah mampu menyadari keberadaan dirinya dan orang-orang terdekatnya, seperti mengetahui nama diri, siapa nama orang tua atau kakaknya.
3. Tahap siap bertindak (game stage)
Pada tahap siap bertindak peniruan yang dilakukan anak akan semakin berkurang, berganti dengan peran yang dimainkan anak secara langsung dan penuh kesadaran. Anak semakin mahir menempatkan diri bersama orang lain, sehingga anak mulai dapat bermain bersama dengan orang sekitarnya dan memahami peraturan di lingkungannya.
4. Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage)
Seseorang telah dianggap dewasa jika sudah pada tahapan ini. Anak sudah dapat menempatkan dirinya dalam kehidupan bermasyarakat. Kemampuan tenggang rasa anak tidak hanya pada orang-orang yang selalu berinteraksi dengannya, tetapi juga dengan masyarakat secara luas.
Baca juga: Pengertian Penelitian Sosial, Jenis, & Rancangan – Materi Sosiologi
Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai faktor pembentuk kepribadian yang dapat Kawan Literasi pelajari. Semoga dapat membantu kamu dalam memahami bagaimana kepribadian seseorang terbentuk ya.
Tidak ada komentar