5 Fakta Menarik Fisika Kuantum Beserta Teorinya

Rupaya ilmu fisika sudah berkembang pesat seiring dengan bertambahnya teknologi. Sebelum kita membahas tentang fisika kuantum,sekarang aku tanya deh ke kalian,  apakah kalian suka film-film dengan genre science-fiction? 

Hayo, yang suka angkat tangan!  Contoh film yang kental dengan ilmu fisika kuantum atau fisika modern seperti penjelasan di atas adalah film Interstellar dan Marvel Cinematic Universe. Pasti kalian familiar dong dengan film itu?

Nah, salah satu adegan ilmiah dari film Interstellar yang menarik adalah ketika si Cooper menjalankan misi ke luar angkasa, namun dia tidak bertambah tua sedangkan penduduk bumi bertambah tua sebagaimana mestinya. 

Itu bukan omong kosong lho guys, karena memang adanya teori relativitas khusus bernama  dilatasi waktu. Dilatasi waktu terjadi karena terdapat sifat waktu dan posisi yang relatif . Dengang kata lain waktu akan bergerak lebih lambat saat dekat dengan obyek yang berat (faktor gravitasi) dan akan bergerak lebih cepat ketika kita juga bergerak lebih cepat. 

Oke, saatnya kita kupas satu per satu apa itu fisika kuantum. Simak terus ya!

Pengertian Fisika Kuantum

Apa itu fisika kuantum? Melansir Gramedia, fisika kuantum merupakan sebuah ilmu yang mempelajari mengenai perilaku materi dan energi yang berada pada tingkatan molekuler, atom, nuklir dan energi mikroskopis lainnya yang tidak dapat dilihat oleh mata secara langsung. 

Kata lainnya ilmu ini adalah mekanika kuantum.  Sementara itu, kata “kuantum” berasal dari bahasa Latin yang berarti berapa banyak. Jadi, fisika kuantum merupakan ilmu yang mengkaji berbagai benda yang mempunyai ukuran sangat kecil yang menjadi penyusun alam semesta. 

Semakin bertambahnya kemajuan teknologi ilmu ini kian berkembang dengan dibuktikannya banyak industri film yang mengangkat tema science-fiction. Bisa dibilang, ilmu fisika kuantum adalah disiplin ilmu yang sulit untuk kita pelajari karena memang tidak akan diajarkan pada bangku sekolah dasar, mengingat materinya sulit untuk dimengerti oleh kalangan siswa.

Teori Fisika Kuantum

Nah, berikut ini adalah contoh dari teori fisika kuantum yang perlu kalian ketahui:

1. Benda yang berada di seluruh alam semesta adalah kumpulan atom penyusun molekul. 
2. Benda yang memiliki energi dapat bergetar dan terlihat di alam semesta.
3. Beberapa ahli fisika kuantum meyakini  roh di dalam jasad juga termasuk kumpulan atom
4. Seseorang bisa menjadi abadi ketika melakukan perjalanan waktu (time travelling) dengan kecepatan cahaya di masa lalu, masa sekarang, atau masa depan.
5. Realitas diyakini adalah sebuah ilusi dan benda ada di dalam dua waktu berbeda secara bersamaan. 
6. Kesadaran yang dimiliki oleh manusia dan alam semesta saling berhubungan satu sama lain, ia disebut sebagai kesadaran kuantum.
7. Jasad manusia masih mempunyai kesadaran yang abadi
8. Interaksi antara sesama makhluk hidup mempengaruhi kejadian yang ada di alam semesta.

Baca Juga:Mengenai Teori Atom Beserta Tokoh-Tokohnya yang Termasyhur

Fakta Menarik Tentang Fisika Kuantum

Adapun fakta-fakta mencengangkan tentang fisika kuantum, antara lain:

Dunia Fisika Kuantum Tidak Mulus

Penemuan teori ini tidaklah mulus. Pada tahun 1905, Ilmuwan bernama Albert Einstein menemukan konsep tentang kuantisasi energi yang berlipat setelah melakukan beberapa penelitian. Hasil penelitiannya tertuang dalam jurnal On a Heuristic Point of View Concerning the Production and Transformation of Light. 

Selanjutnya, seorang ahli teori fisika bernama Max Planck berkeba atau Hukum Planck. Beliau berhasil memecahkan misteri terkait radiasi benda hitam di tahun 1900 dengan cara menggunakan objek langit matahari. 

Gelombang dan Partikel Berkaitan Erat dengan Fisika Kuantum

Selanjutnya ahli fisika kuantum bernama Sir J.J Thomson dan seorang putranya, Sir George P. Thomson telah  meraih penghargaan dalam bidang elektron. Sir J.J. Thomson mendapatkan penghargaan nobel atas penemuan elektron sebagai partikel. Sementara itu, Sir George mendapatkan penghargaan di tahun 1937 tentang penemuan sifat elektron berupa gelombang  

Kedua penemuannya semakin memperkuat teori fisika kuantum, tanpa partikel dan gelombang yang terbentuk maka fisika kuantum tidak pernah ada. 

Satu Objek dalam Dua Tempat di Waktu Sama Tidak Mustahil

Fakta menarik selanjutnya tentang fisika kuantum adalah tingkat kemungkinan atau posibilitas yang tinggi ketika terjadi satu objek dalam dua waktu. Memang terdengar konyol, namun inilah faktanya. Dengan adanya konsep superposisi, di mana terjadi dualitas yang antara gelombang dan partikel dapat terjadi pada dua tempat berbeda dengan waktu yang sama. Tak hanya itu, fungsi gelombang yang tercipta akibat adanya pengamatan dari objek yang dapat dilihat. 

Multiverse dalam Fisika Kuantum

Pertama kali mendengar multiverse apakah sepintas mengingat film Marvel? Dengan adanya teori fisika kuantum, perbedaan dimensi atau semesta yang berbeda semakin bisa diterima oleh akal sehat. 

Bagaimana tidak? Dengan adanya pengamatan berdasarkan kajian ilmiah, fungsi gelombang bisa dihancurkan. Hipotesis ini menjadi kuat dengan adanya klaim dari kimiawan bernama Niels Bohr dan Werner Heisenberg.

Ilmu Fisika dalam Memahami Bintang

Selanjutnya, perkembangan teori fisika kuantum mulai merambah ke dalam bidang perbintangan. Niels Bohr dan Ernest Rutherford menggambar model sebagai penjelasan jika elektron atau muatan ion negatif mengorbit di dalam sebuah atom dan mengalami kuantitasi. 

Elektron mampu menyerap partikel cahaya, sehingga ia menjadikan energi sebagai kekuatan untuk mendapatkan tingkatan energi yang lebih banyak.

Baca Juga:Konfigurasi Elektron

Kesimpulan

Nah, akhirnya kita sudah sampai pada akhir pembahasan. Jadi, fisika kuantum merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku materi yang tersusun atas partikel dan gelombang yang tidak bisa terlihat oleh mata.

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, ilmu ini mulai diminati oleh beberapa ahli dan pegiat ilmiah untuk mengenal bidang fisika modern lebih dalam lagi. Sampai jumpa dan semoga bermanfaat!