1. Kelas 10 Geografi

Flora Indonesia

Sebagai negara kepulauan dan beriklim tropis, tentu Indonesia memiliki banyak pulau yang di dalamnya menyimpan berbagai jenis flora atau tumbuh-tumbuhan. 

Perlu kalian ketahui, jumlah flora di Indonesia ternyata mencapai 25.000 spesies, lho! Bahkan sebanyak 10% jumlah flora di dunia berasal dari negara kita. 

Nah, untuk menambah pengetahuan kalian tentang flora Indonesia, yuk simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut!

Faktor Pendukung Persebaran Flora di Indonesia

Keanekaragaman flora Indonesia tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut di antaranya yaitu:

Artikel Terkait

  • Aljabar Matematika: Dasar-dasar dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 18, 2024 at 1:51 am

    Matematika adalah salah satu cabang ilmu yang paling penting dalam kehidupan kita. Salah satu konsep yang sangat penting dalam matematika adalah aljabar. Umumnya, materi aljabar ini kita mulai mempelajarinya sejak kelas 7 SMP.  Aljabar matematika melibatkan penggunaan simbol dan variabel untuk memecahkan masalah dan menjelaskan hubungan antara angka. Namun pada artikel ini lebih fokus untuk Artikel Aljabar Matematika: Dasar-dasar dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Tentang Vektor: Definisi, Macam, dan Penerapannya
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 16, 2024 at 2:43 am

    Dalam dunia matematika, terdapat banyak konsep yang penting dan perlu kita pahami. Salah satunya adalah vektor. Materi vektor ini diajarkan untuk jenjang SMA untuk jurusan IPA yang termasuk daftar mata pelajaran Matematika Peminatan IPA mulai dari kelas 10.  Vektor merupakan salah satu konsep dasar yang memiliki peranan penting dalam berbagai bidang, seperti fisika, matematika, dan Artikel Tentang Vektor: Definisi, Macam, dan Penerapannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pola Bilangan: Definisi, Jenis, dan Contoh dalam Matematika
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 12, 2024 at 1:18 am

    Sobat Literasi, tahukah kamu kalau materi tentang pola bilangan merupakan salah satu materi yang cukup populer. Bahkan, pola bilangan juga kerap muncul saat ujian nasional. Pola bilangan ini sebenarnya sudah kita pelajari mulai saat kita kelas 1 SD. Pada awalnya, pelajaran ini berupa pengenalan susunan angka. Dalam matematika, pola bilangan kita gunakan untuk mempelajari hubungan Artikel Pola Bilangan: Definisi, Jenis, dan Contoh dalam Matematika pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Larutan: Definisi, Jenis, Sifat, dan Fungsi Sehari-hari
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 12, 2024 at 12:55 am

    Bagi kamu yang berada di jurusan IPA saat SMA, pasti kamu pernah mempelajari larutan. Larutan sendiri termasuk materi dari mata pelajaran kimia. Mungkin yang kamu ingat  mengenai larutan yaitu suatu cairan yang terdiri dari 2 zat yang bercampur sehingga menghasilkan suatu larutan. Melalui artikel ini, Sobat Literasi akan mengetahui lebih lanjut tentang larutan, termasuk definisi, Artikel Larutan: Definisi, Jenis, Sifat, dan Fungsi Sehari-hari pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  1. Pengaruh Iklim

Faktor Iklim meliputi suhu, kelembaban udara, angin , serta curah hujan. Pertama, suhu berperan penting dalam pertumbuhan tanaman.

Kebanyakan tumbuh-tumbuhan akan tumbuh dengan baik di wilayah iklim tropis yang stabil, dalam artian suhunya tidak terlalu panas maupun dingin. 

Jika suhu terlalu tinggi dapat mengakibatkan asimilasi asam arang serta transpirasi pada tanaman. 

Kedua, kelembaban udara memberikan pengaruh langsung terhadap pola persebaran tumbuhan, entah itu di wilayah basah atau kering. 

Ketiga, angin berpengaruh terhadap distribusi uap air dan proses penyerbukan. 

Keempat, daerah dengan curah hujan tinggi mempunyai berbagai spesies tumbuhan berjumlah lebih banyak, contohnya pada wilayah tropis ekuatorial. 

  1. Kesuburan Tanah

Negara kita dilalui oleh cincin api vulkanik atau ring of fire di mana banyak gunung berapi berjajar. 

Gunung-gunung tersebut jika erupsi dapat menghasilkan abu vulkanik yang membuat tanah menjadi subur. Tanah yang subur tentu bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. 

  1. Melimpahnya Sinar Matahari

Sinar matahari berperan sebagai agen fotosintesis bagi tumbuh-tumbuhan. Wilayah dengan iklim tropis tentu mendapatkan sinar matahari yang melimpah dan tersedia sepanjang tahun, entah itu pada musim hujan atau kemarau. 

Persebaran Flora Indonesia Berdasarkan Wilayahnya

Persebaran Flora Indonesia Berdasarkan Wilayahnya
Persebaran Flora Indonesia, foto oleh Cnnindonesia Com

Umumnya persebaran flora di Indonesia dipengaruhi oleh letak geografis masing-masing wilayah. 

Alfred Russel Wallace membagi persebaran flora Indonesia kedalam 3 zona yaitu Asiatis, Peralihan, dan Australis. Berikut penjelasannya.

Flora Indonesia Bagian Barat (Asiatis)

Zona bagian barat meliputi Jawa, Sumatera, dan sebagian Kalimantan. Tumbuh-tumbuhan di wilayah ini disebut Asiatis karena mempunyai banyak kesamaan dengan flora yang ada di Asia, baik itu dari segi bentuk, ukuran, hingga warna.

Tumbuhan tipe Asiatis mempunyai ciri-ciri, yakni:

  1. Hijau Sepanjang Tahun

Wilayah bagian barat biasanya berupa hutan hujan tropis di mana flora asiatis biasa tumbuh. Pepohonan di hutan ini memiliki daun lebat, banyak, dan rimbun.

Daun-daun pada pepohonan tersebut membentuk kanopi dan tidak dapat ditembus sinar matahari sehingga menyebabkan hutan hujan tropis menjadi lembab serta hijau sepanjang tahun, bahkan di musim kemarau. 

Hutan lainnya yang juga terdapat di wilayah Asiatis yaitu, hutan sabana tropis, hutan bakau serta hutan musim. 

  1. Terdapat Jenis-Jenis Kayu yang Bermanfaat

Kayu flora Asiatis berukuran besar serta biasa digunakan untuk kontruksi bangunan atau sejenisnya. 

Beberapa tumbuhan tipe Asiatis yang kayunya dapat dimanfaatkan ialah pohon mahoni, jati, kruing, meranti, dan lain-lain.

  1. Jenis Tumbuhan Bersifat Heterogen

Pada umumnya, jenis-jenis tumbuhan yang ditemukan di zona ini mempunyai sifat heterogen, misalnya tanaman paku, jamur, lumut, mahoni, damar, beringin, kamper, serta pohon karet. 

  1. Terdapat Jenis Flora Endemik

Di wilayah bagian barat terdapat spesies tumbuhan endemik seperti Rafflesia Arnoldi. Bunga Rafflesia tumbuh di daerah Sumatera dan termasuk tanaman langka. 

Selain Rafflesia, ada juga tanaman lain yang tumbuh di wilayah bagian barat seperti daun sang, anggrek, kantung semar, serta bunga bangkai. 

Flora Indonesia Bagian Tengah (Peralihan)

Tanaman yang tumbuh di wilayah bagian tengah disebut flora peralihan. Mereka disebut  peralihan karena letaknya berada di antara Asiatis dan Australis. 

Flora peralihan juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Pertama adalah ukuran daunnya relatif kecil dan pendek dibandingkan daun tumbuhan Asiatis. 

Kedua, batang atau pohonnya juga berukuran kecil sama seperti daun. Tinggi tumbuhan tipe peralihan juga berbeda dengan tipe Asiatis.

Daerah yang termasuk dalam zona peralihan ialah Sulawesi, Maluku, hingga Nusa Tenggara. 

Berbeda dengan bagian barat, wilayah bagian tengah mempunyai kelembaban udara serta curah hujan rendah. 

Contoh flora yang dapat ditemukan di wilayah ini yaitu tanaman cengkeh, eboni, pala, anggrek, dan cendana. 

Flora Indonesia Bagian Timur (Australis)

Wilayah persebaran flora Australis meliputi Papua dan pulau-pulau di sekitarnya. Disebut Australis karena memiliki kesamaan dengan flora di Australia. 

Pada bagian timur didominasi oleh hutan pegunungan dan juga hutan hujan tropis. 

Ciri-ciri flora Australis yaitu memiliki daun dengan ukuran panjang. Ukuran tersebut yang membedakannya dengan jenis flora di wilayah lainnya.

Selain berukuran panjang, daun tanaman tipe Australis merupakan daun paralel di mana banyak memiliki pembuluh. 

Contoh flora Australis antara lain matoa, rasamala, siwalan, serta tanaman eucalyptus. 

Perlu kalian ketahui, terdapat  garis yang membatasi ketiga wilayah persebaran flora Indonesia di atas. Garis itu adalah garis Weber dan garis Wallace.

Garis Wallace membatasi wilayah bagian barat dan bagian tengah. Sedangkan garis Weber membatasi wilayah bagian tengah dan timur. 

Penentuan kedua garis tersebut berdasarkan hipotesis Max Wilhelm Carl Weber. 

Demikian lah materi geografi tentang flora Indonesia. Kira-kira pelajaran apalagi yang perlu kita bahas selanjutnya?

Jika kalian memiliki pertanyaan, jangan lupa tulis di kolom komentar ya!

Baca juga: Pengetahuan Dasar Geografi

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Flora Indonesia

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Saat belajar ilmu pengetahuan di sekolah pasti kalian pernah mempelajari sejarah dan materi diplomatik, bukan? Nah, tentunya kalian tidak asing lagi dengan berbagai materi konferensi-konferensi terkenal. Yap, salah satunya adalah Konferensi Asia Afrika (KAA).  Pertemuan besar ini tentu tanpa adanya tujuan,lho guys. Pelaksanaan ini tentu membawa hasil dan pengaruh yang besar terhadap perubahan dan stabilitas […]
    Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan berbagai macam suku, ras, agama dari Sabang sampai Merauke. Bangsa lain juga mengenal Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Tak hanya itu, berbagai flora dan fauna endemik telah menjadi ciri khas dari wilayah tertentu, telah melengkapi kekayaan alam bangsa kita. Dari besarnya sebuah […]

    Trending

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu […]
    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs […]
    Pasca kemerdekaan Indonesia, Indonesia tidak sepenuhnya merdeka, lho. Masih ada upaya-upaya Belanda ingin menjajah dan menduduki negara Indonesia. Maka dari itu, para pemuda Indonesia tidak ingin hal tersebut terjadi. Sehingga, terbentuklah Konferensi Meja Bundar (KMB) atau dalam bahasa Belanda disebut dengan Nederlands-Indonesische ronde tafel conferentie. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut konferensi […]
    Awal mula munculnya bank sentral adalah pembangunan sebuah firma pada tahun 1690, saat itu kerajaan Inggris ingin membangun infrastruktur yang kuat untuk armada laut. Nah, tapi nyatanya tidak semudah itu lho guys. Pemerintahan Inggris tidak mempunyai pendanaan yang memadai untuk membangunnya. Selanjutnya, muncullah gagasan William Paterson yang kemudian direalisasikan oleh Charles Montagu yaitu membentuk sebuah […]