• Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
  • SMA
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12

    Kelas 10

    • Matematika
    • Biologi
    • Kimia
    • Fisika
    • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Inggris
    • Geografi
    • Ekonomi
    • Sosiologi
    • Sejarah
    • PAI
    • Penjasorkes
    • PKN

    Kelas 11

    • Matematika
    • Biologi
    • Kimia
    • Fisika
    • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Inggris
    • Geografi
    • Ekonomi
    • Sosiologi
    • Sejarah
    • PAI
    • Penjasorkes
    • PKN

    Kelas 12

    • Matematika
    • Biologi
    • Kimia
    • Fisika
    • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Inggris
    • Geografi
    • Ekonomi
    • Sosiologi
    • Sejarah
    • PAI
    • Penjasorkes
    • PKN
  • SMK
  • Kuliah & Umum
    • Seleksi Masuk
    • Seputar Kuliah
    • Info Beasiswa
    • Pengetahuan Umum
No Result
View All Result
Sma Studioliterasi
No Result
View All Result
Home Kelas 10 Bahasa Indonesia

Gaya Bahasa: Pengertian, Jenis, & Contohnya [LENGKAP]

Dinda Pebriana by Dinda Pebriana
Agustus 8, 2022
in Kelas 10 Bahasa Indonesia
1
Gaya Bahasa (sumber: Pexels)

Gaya Bahasa (sumber: Pexels)

0
SHARES
1.1k
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Twitter

Halo sobat Stulit! Pada materi bahasa Indonesia kali ini kita akan membahas tentang gaya bahasa. Pasti kalian sudah pernah mempelajari materi ini sebelumnya di sekolah. Materi gaya bahasa atau majas ini menjadi salah satu materi favorit karena kita bisa mengeksplor kalimat-kalimat baru dalam bahasa Indonesia

Artikel Terkait

Pengertian Agreement and Disagreement, Fungsi, & Contoh

Teks Debat: Pengertian, Struktur, Unsur, & Contohnya

Struktur Teks Biografi, Ciri-Ciri, & Kaidah Kebahasaan

Mengenal Pengertian Monolog, Ciri-Ciri, Jenis, & Contohnya

“Cintaku padamu seluas samudra” 

Itu tadi adalah contoh kalimat majas yang sering kita dengar. Hmm, termasuk ke dalam jenis majas apa ya, dua kalimat di atas? Kemudian apa sih yang dimaksud dengan gaya bahasa klimaks dan anti klimaks? Yuk kita bahas materi gaya bahasa bersama-sama! 

Apa yang Dimaksud Gaya Bahasa

Gaya bahasa adalah penyimpangan dari bahasa yang biasa digunakan untuk meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Singkatnya, majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan pesan secara imajinatif dan kias. 

Majas dapat digunakan dalam sebuah karya sastra, seperti puisi dan prosa. Majas juga berfungsi untuk menghidupkan karya sastra dan menimbulkan konotasi. Tidak hanya dipergunakan dalam karya sastra, tanpa kita sadari majas juga sering kita terapkan dalam kehidupan sehari, loh sobat Stulit!

Jenis Jenis Gaya Bahasa untuk Penegasan & Contohnya

Gaya bahasa penegasan adalah jenis majas yang bertujuan meningkatkan pengaruh kepada pembacanya, agar terpengaruh sebuah ujaran ataupun kejadian. Sekarang kita masuk ke pembahasan jenis-jenis majas penegasan beserta contohnya. 

Artikel Terkait

  • Mengenal Makanan Haram dalam Islam Beserta Contohnya
    by Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 26, 2023 at 10:52 am

    Kawan Literasi tentunya sudah paham, bahwa dalam ajaran Islam tidak semua jenis makanan diperbolehkan untuk dikonsumsi. Ada tuntunan tentang hukum halal dan haramnya sebuah makanan yang kita konsumsi. Lantas, apa saja yang termasuk makanan haram dan apa pula bahayanya? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini, yuk! Makanan Haram dalam Islam Makan haram dalam Islam perlu Artikel <strong>Mengenal Makanan Haram dalam Islam Beserta Contohnya</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Mengenal Peninggalan Kerajaan Ternate Paling Terkenal
    by Siti Haliza (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Januari 24, 2023 at 2:31 pm

    Indonesia memiliki banyak sekali peninggalan bersejarah. Beberapa peninggalan berasal dari zaman kerajaan, tidak terkecuali Kerajaan Ternate. Museum Nusantara kali ini akan membahas tentang beberapa peninggalan Kerajaan Ternate yang paling terkenal. Simak informasi selengkapnya di bawah ini! Sejarah Singkat Kerajaan Ternate Kerajaan Ternate adalah salah satu kerajaan Islam tertua yang berdiri sejak abad ke-13 di Indonesia. The post <strong>Mengenal Peninggalan Kerajaan Ternate Paling Terkenal</strong> appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.

  • Pengertian Besaran Pokok & Jenis-jenisnya dalam Fisika
    by Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 16, 2023 at 7:57 am

    Dalam melakukan pengukuran  fisika, kita terlebih dahulu harus paham mengenai konsep besaran dan satuan. Besaran sendiri berdasarkan satuannya terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Pada pembahasan kali ini, Studio Literasi akan membahas besaran pokok. Mari kita simak artikel berikut! Besaran, Satuan, dan Dimensi dalam Fisika Sebelum memulai ke pembahasan mengenai besaran pokok, ada baiknya Artikel <strong>Pengertian Besaran Pokok & Jenis-jenisnya dalam Fisika</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Kenali Sejarah & Properti Tari Topeng Cirebon yang Melegenda
    by Siti Haliza (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Januari 13, 2023 at 6:00 am

    Indonesia memiliki banyak sekali tari tradisional. Beberapa diantaranya bahkan masih dipertunjukkan sampai saat ini. Salah satunya adalah tari topeng Cirebon. Pada kesempatan kali ini, Museum Nusantara akan membahas tentang sejarah dan properti tari topeng Cirebon. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini! Sejarah Tari Topeng Cirebon Tari topeng Cirebon merupakan salah satu tarian tradisional yang berasal The post <strong>Kenali Sejarah & Properti Tari Topeng Cirebon yang Melegenda</strong> appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.

Penegasan (sumber: Pexels)
Penegasan (sumber: Pexels)

1. Antiklimaks

Antiklimaks merupakan salah satu jenis gaya bahasa yang mengurutkan kata-kata dari tingkat yang paling tinggi ke yang paling rendah. Atau dari hal yang paling penting ke hal yang sederhana. Contohnya seperti berikut ini.

  • Ayah, ibu, kakak dan adik menghabiskan akhir pekan di kebun binatang.
  • Direktur, manajer dan karyawan sedang melakukan rapat bulanan.

2. Klimaks

Majas klimaks adalah jenis majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dengan menggunakan urutan kata yang semakin memuncak atau stratanya lebih tinggi. Perhatikan contoh kalimatnya di bawah.

  • Proses metamorfosis berawal dari telur, larva, kepompong, hewan.
  • Kegiatan kerja bakti sekolah itu dihadiri oleh siswa SD, SMP hingga SMA.

3. Retorik

Majas retorik adalah majas yang pengungkapannya dalam bentuk kalimat tanya, namun sebenarnya tidak memerlukan jawaban. Contoh kalimatnya adalah berikut.

  • Yakin kamu dapat menyelesaikan tugas ini dalam 15 menit? Soalnya yang diberikan susah, dan kamu tidak akan bisa menjawabnya.
  • Apa yang kamu inginkan dariku? Kamu tidak pantas untuk kembali lagi bersamaku.

4. Repetisi

Majas repetisi adalah majas penegasan yang menyatakan maksud dan tujuan dengan melakukan pengulangan frasa, kata ataupun klausa dalam suatu kalimat. Contohnya:

  • Murid-murid Sekolah Dasar hari ini mengadakan studi wisata.
  • Di kala senang maupun susah, hendaknya kita mensyukuri pemberian Tuhan.

5. Pleonasme

Majas pleonasme merupakan ungkapan gaya bahasa yang melakukan penambahan kata-kata atau keterangan pada pernyataan yang sudah jelas. Berikut contoh kalimatnya.

  • “Nina mendorong temannya ke depan hingga terjatuh” padahal mendorong sudah pasti mengarah ke depan.
  • “Darah berwarna merah itu mengucur deras dari dengkulnya” tanpa perlu dijelaskan, darah memang berwarna merah.

6. Tautologi

Tautologi merupakan jenis majas yang menggunakan pengulangan kata yang memiliki makna serupa. Di bawah ini adalah contohnya.

  • Kamu pernah berjanji kepadaku akan selalu berada di sisiku dalam sedih maupun bahagia, dalam tawa dan tangis, dalam suka maupun duka.
  • Selama ini aku menunggu, selama ini aku menanti, tapi kamu tidak pernah kembali.

7. Paralelisme

Majas paralelisme merupakan jenis gaya bahasa yang mengungkapkan sesuatu dengan menunjukkan titik yang sejajar. Kalimat paralelisme biasanya berupa pengulangan kata yang bertujuan untuk mensejajarkan makna. Contoh kalimatnya:

  • “Kepada-Mu aku meminta pertolongan, kepada-Mu aku berserah diri” maksud dari Mu dalam kalimat itu adalah Tuhan.
  • “Hartaku telah kuberikan, bahkan nyawaku juga telah kuberikan demi kamu” 

Jenis Jenis Gaya Bahasa untuk Perbandingan & Contohnya

Majas perbandingan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk membandingkan objek melalui proses persamaan, melebih-lebihkan, atau penggantian. Yuk, kita simak bersama gaya bahasa perbandingan dan contoh-contohnya. 

Perbandingan (sumber: Pexels)
Perbandingan (sumber: Pexels)

1. Metonimia

Majas metonimia adalah gaya bahasa yang menyebutkan sebuah merek yang merujuk pada benda umum. Jenis gaya bahasa ini adalah yang paling umum terjadi di sekitar kita. Contohnya adalah menyebut mi instan dengan merek Indomie, padahal merek mi instan ada banyak jenisnya. Lalu menyebut air mineral dengan merek Aqua, padahal ada banyak jenis merek air mineral selain Aqua. Lihat contohnya berikut.

“Tolong belikan Indomie 2 bungkus.”

Dalam kalimat itu, yang sebenarnya dibeli tidak selalu Indomie, tapi bisa juga merek lain.

2. Hiperbola

Jika mengingat hiperbola, ingat saja bahwa ada kata “hiper” yang berarti berlebihan. Gaya bahasa hiperbola adalah majas yang mengungkapkan sesuatu secara berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal. Berikut adalah contoh gaya hiperbola.

“Cuaca hari ini sangat panas seperti terbakar di neraka”

3. Alegori

Majas alegori merupakan majas yang menggunakan kalimat penggambaran atau kiasan berupa sifat benda, lambang dan yang lainnya tanpa adanya penjelasan dari makna sesungguhnya. Perhatikan contoh kalimatnya berikut.

  • Mencari jodoh yang sesuai kriteria seperti mencari jarum dalam jerami.
  • Menuntut ilmu sejak kecil bagaikan mengukir aksara di atas batu.

4. Metafora

Gaya bahasa metafora adalah jenis majas yang menyandingkan dua hal yang sifatnya hampir mirip. Gaya bahasa metafora meletakkan objek yang bersifat sama dengan pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk ungkapan. Berikut ini adalah contohnya.

  • “Amelia adalah bunga desa di kampungnya.”

Kalimat tersebut memiliki arti bahwa Amelia adalah perempuan paling cantik di desa. 

  • “Sania menjadi buah bibir di tempat kerjanya karena ketahuan mencuri uang.”

Kalimat ini memiliki arti bahwa Sania menjadi perbincangan di tempat kerjanya karena mencuri uang. 

5. Asosiasi

Majas asosiasi atau simile memiliki ciri khas penggunaan kata perumpamaan. Contohnya seperti: bak, bagaikan, seperti, laksana, layaknya, ibarat, umpama, dan sebagainya yang mengandung unsur perumpamaan. Contoh kalimatnya seperti berikut.

  • “Bagaikan pinang dibelah dua.”

Maksud dari kalimat tersebut adalah perumpamaan untuk sesuatu yang mirip/kembar. 

  • “Rumah Raffi Ahmad sangat megah bak istana kerajaan.”

Maksud dari kalimat tersebut adalah rumah Raffi Ahmad sangat besar dan luas.

6. Personifikasi

Gaya bahasa personifikasi adalah jenis majas yang seakan-akan menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap selayaknya manusia. Contoh:

  • Dengarlah suara pasir yang berbisik
  • Lihatlah rumput yang bergoyang

7. Totem Pro Parte

Majas totem pro parte adalah bagian dari majas sinekdok. Totem pro parte merupakan gaya bahasa yang menampilkan keseluruhan untuk merujuk pada sebagian benda atau situasi. Contoh kalimatnya seperti di bawah ini.

“Pertandingan bulutangkis Indonesia melawan China tadi malam dimenangkan oleh Indonesia” 

Maksud dari kalimat itu adalah pertandingan bulutangkis dimenangkan oleh pemain dari Indonesia. 

8. Pars Pro Toto

Majas pars pro toto merupakan bagian dari majas sinekdok yang kedua. Pars pro toto adalah majas yang menyebutkan sebagian unsur dari keseluruhan sebuah benda. Contohnya adalah sebagai berikut.

  • “Hari ini aku sama sekali belum melihat batang hidung Farhan” 

Batang hidung yang dimaksud adalah sosok Farhan, bukan hanya batang hidungnya saja.  

  • “Harga tiket masuk masuk wahana Dufan adalah Rp255.000 per kepala” 

Kepala yang dimaksud adalah per orang.  

Jenis Jenis Gaya Bahasa untuk Pertentangan & Contohnya

Kemudian ada gaya bahasa pertentangan adalah jenis gaya bahasa yang digunakan penulis yang dengan sengaja menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan maksud asli penulis. 

Pertentangan (sumber: Pexels)
Pertentangan (sumber: Pexels)

1. Antitesis

Majas yang satu ini merupakan majas yang memadukan dua kata yang saling berlawanan dalam satu susunan. Contoh:

  • Kaya miskin, cantik jelek, semua sama di mata Tuhan
  • Air laut di daerah Jawa sedang mengalami pasang surut

2. Paradoks

Majas paradoks adalah gaya bahasa yang membandingkan situasi asli dengan situasi yang sebaliknya. Simak contoh dari kalimat paradoks berikut.

“Aku merasa kesepian di tengah keramaian ini.” 

3. Litotes

Gaya bahasa litotes ini merupakan kebalikan dari majas hiperbola yang lebih condong ke arah perbandingan. Majas litotes adalah ungkapan untuk merendahkan diri, meskipun kenyataan sebenarnya justru adalah sebaliknya. Berikut contoh kalimat litotes.

  • “Silakan mampir ke gubuk saya.” gubuk yang dimaksud di sini adalah rumah yang bukan terbuat dari gubuk.
  • “Maaf hanya ada makanan seadanya.” padahal tersedia banyak makanan. 

Jenis Jenis Gaya Bahasa untuk Sindiran & Contohnya

Gaya bahasa sindiran merupakan kata-kata kias yang tujuannya untuk menyindir seseorang ataupun perilaku dan suatu kondisi. Berikut ini jenis-jenis dari gaya bahasa sindiran beserta contohnya. 

Sindiran (sumber: Pexels)
Sindiran (sumber: Pexels)

1. Sinisme

Majas sinisme adalah majas yang diungkapkan melalui kata sindiran yang kasar yang digunakan untuk mengkritik. Contoh kalimatnya adalah berikut.

  • Suaramu merdu sekali sampai memecahkan gendang telingaku
  • Ruangan ini luas sekali ya, sampai sampai kita harus berdempetan di dalam sini

2. Ironi

Majas ironi adalah gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang tidak sama atau berbeda dengan fakta yang ada. Singkatnya, majas ironi digunakan sebagai kalimat sindiran halus. Contohnya:

  • “Wah, kamarmu sangat rapi, terlihat seperti kapal pecah” dari kalimat tersebut sebenarnya kamarnya terlihat berantakan. 
  • “Badamu wangi sekali, sudah tidak mandi berapa hari?” dari kalimat tersebut sebenarnya badannya bau dan menyindir orang tersebut untuk mandi. 

3. Sarkasme

Majas sarkasme merupakan majas yang menggunakan konotasi yang kasar dan blak-blakan. Majas ini berada di kelas tertinggi dari jenis majas sindiran lainnya. Contohnya seperti berikut.

  • Orang dengan IQ rendah sepertimu tidak akan bisa lolos ujian.
  • Barang ini harganya mahal, kamu tidak akan mampu membelinya.

Baca juga: Cara Mudah Berlatih Membuat Puisi

Nah, itu tadi penjelasan lengkap dari materi gaya bahasa. Kira-kira dari 3 macam jenis gaya bahasa di atas, majas apa nih yang paling mudah dipahami menurut sobat Stulit? Semoga semuanya mudah dipahami, ya! Jangan lewatkan artikel-artikel materi pelajaran terbaru dari Studio Literasi lainnya.  

Tags: Contoh Gaya BahasaGaya BahasaGaya Bahasa HiperbolaGaya Bahasa MetaforaGaya Bahasa Personifikasi
Next Post
Listrik Dinamis: Pengertian, Rumus, & Contoh Soalnya (sumber: Pexels)

Listrik Dinamis: Pengertian, Rumus, & Contoh Soalnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terpopuler

dialog agreement and disagreement
Kelas 10 Bahasa Indonesia

Pengertian Agreement and Disagreement, Fungsi, & Contoh

by Siti Haliza
Januari 19, 2023
0

Read more

Pengertian Agreement and Disagreement, Fungsi, & Contoh

Kumpulan Contoh Essay Beasiswa yang Bisa Dijadikan Acuan

Apa itu Beasiswa, Manfaat,  & Berbagai Jenisnya

Definisi & Faktor Pembentuk Integrasi Nasional – Materi PKN

Faktor Pembentuk Kepribadian Menurut Ilmu Sosiologi

Mengenal 4 Jenis Jurnal Khusus yang Wajib Kamu Ketahui

Daftarkan emailmu, ikuti terus artikel terbaru kami

Belajar online kapan saja dan dimana saja.

Hubungi Kami

sma.studioliterasi.com adalah bagian dari media Storylabs.id. Ingin bekerjasama dengan tim kami untuk mempromosikan brand/event Anda? Hubungi kami sekarang juga!

[email protected]

copyright © sma.studioliterasi.com

  • Disclaimer
  • Syarat dan Ketentuan
No Result
View All Result
  • SMA
    • Kelas 10
      • Kelas 10 Bahasa Indonesia
      • Kelas 10 matematika
      • Kelas 10 Ekonomi
      • Kelas 10 Sejarah
      • Kelas 10 Geografi
      • Kelas 10 PKn
      • Kelas 10 Sosiologi
      • Kelas 10 Kimia
      • Kelas 10 Fisika
      • Kelas 10 PAI
      • Kelas 10 Penjasorker
      • Kelas 10 Bahasa Inggris
      • Kelas 10 Biologi
    • Kelas 11
      • Kelas 11 Bahasa Indonesia
      • Kelas 11 Bahasa Inggris
      • Kelas 11 Biologi
      • Kelas 11 Ekonomi
      • Kelas 11 Fisika
      • Kelas 11 Geografi
      • Kelas 11 Kimia
      • Kelas 11 Matematika
      • Kelas 11 PAI
      • Kelas 11 PKN
      • kelas 11 Sejarah
      • Kelas 11 Penjasorkes
      • Kelas 11 Sosiologi
    • Kelas 12
      • Kelas 12 Bahasa Indonesia
      • Kelas 12 Bahasa Inggris
      • Kelas 12 Biologi
      • Kelas 12 Ekonomi
      • Kelas 12 Fisika
      • Kelas 12 Geografi
      • Kelas 12 Kimia
      • Kelas 12 Matematika
      • Kelas 12 PAI
      • Kelas 12 Penjasorkes
      • Kelas 12 PKN
      • Kelas 12 Sejarah
      • Kelas 12 Sosiologi
  • SMK
    • TKJ
    • Multimedia
    • Tata Boga
  • KAMPUS IMPIAN
    • Seleksi Masuk
    • Seputar Kuliah
    • Info Beasiswa

copyright ©2023 sma.studioliterasi.com