Salah satu permasalahan umum yang kerap dialami oleh siswa adalah grammar. Hmm, tak jarang semangat mereka menjadi luntur kembali karena merasa kesulitan untuk memahami grammar rules atau aturan tata bahasa.
Daftar Isi
Sebenarnya sama seperti Bahasa Indonesia yang juga memiliki grammar rules-nya sendiri,lho. Bahasa Inggris juga mempunyai tata bahasanya sendiri namun memang sedikit tricky. Oleh karena itu membutuhkan penalaran yang baik untuk memahaminya.
Jadi melansir sederet.com, grammar rules merupakan pengatur susunan dan diksi yang tepat supaya makna dan isi kalimat dapat tersampaikan dengan baik dan benar.
Selanjutnya, tujuan dari adanya aturan tata bahasa supaya hubungan antara kata dan kalimat saling sinkron dan jelas. Di sisi lain, tata bahasa yang tepat memudahkan dua komunikan dapat memahami pesan atau informasi yang disampaikan, ya kawan literasi.
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Oke deh daripada berlama-lama, yuk simak penjelasan di bawah ini
Tenses

Grammar rules selalu identik dengan tenses. Salah satu ketepatan dalam penggunaan tata bahasa yang baik dan benar adalah dengan memperhatikan tenses yang sesuai dengan apa yang hendak dibicarakan.
Dengan kata lain, jika kalian ingin membicarakan peristiwa yang sedang terjadi di masa sekarang gunakan present continuous tenses. Sementara itu, jika kejadian tersebut berada di masa lalu maka kalian gunakan past tenses.
Mengandung Subjek dan Predikat
Grammar rules berikutnya adalah kalimat setidaknya mengandung subjek dan predikat. Melansir englishclub.com, untuk membuat sebuah kalimat harus mengandung kedua unsur tersebut ya guys.
Jika hanya ada salah satu saja maka belum bisa dikatakan sebuah kalimat. Sementara itu, objek merupakan optional dan tidak harus dicantumkan.
Contoh :
I have two cats (Aku punya dua kucing) – Mengandung subjek I dan predikat have
You water the flowers (Kamu menyirami bunga-bunga) – Mengandung subjek You dan predikat water.
Baca Juga: 11 Tips Menjadi Ahli Bahasa Inggris Yang Perlu Kamu Tahu
Kalimat Perintah (Imperative Sentence)

Nah, ada pengecualian guys. Jika kalian ingin membuat kalimat perintah atau imperative sentence maka hanya mengandung predikat saja.
Contoh:
Close the window! (Tutup jendela!) – Hanya mengandung predikat close
Switch off the lamp! (Matikan lampu) – Hanya mengandung predikat switch off
Penulisan Kata Benda (Noun), Kata Kerja (Verb), dan Kata Sifat (Adjective)
Masih dalam pembahasan sebuah kalimat. Berdasarkan jenis kata, kalimat harus tersusun dengan benar. Dengan begitu, kalimat akan tersampaikan dengan jelas kepada pembaca atau lawan bicara. Biasanya penulisannya dalam grammar rules ada dua cara, yakni:
Kata Sifat (adjective) terletak di depan kata benda (noun)
Contoh:
The handsome man (Pria tampan) – handsome merupakan kata sifat lalu diikuti oleh kata the man yang merupakan kata benda.
Kata Benda (noun) terletak di depan kata sifat (adjective)
Sementara itu, penulisan kedua dengan cara meletakkan (adjective) di depan kata benda dengan syarat ada verb yang memisahkannya
Contoh:
The man is handsome (Pria tampan) – handsome adalah kata sifat dan the man merupakan kata benda dan terhubung dengan kata kerja is.
Klausa

Selanjutnya dalam Bahasa Inggris adalah istilah klausa. Nah, apa kalian tahu apa arti klausa? Menurut sampoernauniversity.ac.id, klausa merupakan gabungan dua kata atau lebih yang terdiri dari subjek dan predikat.
Dalam hal ini, ia hampir sama dengan kalimat. Hanya saja klausa tidak memiliki imbuhan tanda baca, sementara itu di dalam grammar rules ada istilah independent clauses, dan dependent clause. Wah, apa ya maksudnya? Simak penjelasan di bawah ini ya guys!
Independent Clause
Ia merupakan klausa yang tidak membutuhkan keterangan untuk menjadi sebuah kalimat lengkap alias induk kalimat. So, bisa kita simpulkan bahwa induk kalimat merupakan kalimat lengkap itu sendiri.
Contoh:
You are spending the spare time (Kamu sedang menghabiskan waktu luang) – You adalah subjek dan are spending adalah predikat.
Dependent Clause
Lain halnya dengan independent clause, dependent clause merupakan anak kalimat yang tidak bisa berdiri tanpa adanya induk kalimat. Sebaliknya, anak kalimat biasanya mengandung konjungsi because, which, that, when dan sebagainya.
Contoh:
When the sun shines (Ketika matahari bersinar)
Before having breakfast (Sebelum sarapan)
Baca Juga: Part of Speech Bahasa Inggris: Jenis dan Contohnya, Lengkap!
Pada Kalimat Pasif, Objek Berubah Menjadi Subjek Kalimat
Kawan literasi, pasti setidaknya menemukan bentuk kalimat pasif dengan objek terletak pada awal kalimat. Lebih jelasnya, kalian bisa lihat contoh di bawah ini ya.
Contoh:
We sold the sugar to the customer (Kami menjual gula ke pelanggan)
Menjadi,
The sugar is sold by us to the customer (Gula itu dijual oleh kami ke pelanggan)
Pelaku Dalam Kalimat Pasif Boleh Tidak Ditulis

Masih dalam kalimat pasif. Grammar rules selanjutnya adalah pelaku dalam kalimat pasif boleh tidak ditulis. Memang tidak ada sebuah keharusan untuk ditulis. Yuk, perhatikan kalimat di bawah ini!
Contoh:
My uncle is driving a new car (Pamanku sedang mengendarai sebuah mobil baru).
Menjadi,
A new car is driven (Sebuah mobil baru sedang dikendarai).
Baca Juga: Simak Cara Belajar Bahasa Inggris untuk Pemula Secara Efektif!
Terdapat Subjek Majemuk (Dua atau Lebih)
Di dalam grammar rules, selanjutnya unsur kalimat harus diperhatikan supaya ia menjadi lebih terpadu. Tak jarang kita menemukan subjek yang jumlahnya lebih dari satu, dengan demikian predikat yang mengikutinya akan menyesuaikan dengan subjek tersebut namun juga tergantung pada bentuk tenses-nya.
Contoh:
Ria and Andrew play basketball (Ria dan Andrew bermain basket) – Ria and Andrew adalah subjek majemuk.
Mr. Rahman, Andy and Brian cleaned the garage together (Pak Rahman, Andy dan Brian membersihkan garasi bersama-sama) – Mr. Rahman, Andy and Brian adalah subjek majemuk
Terdapat Predikat Majemuk (Dua atau Lebih)
Selanjutnya adalah juga predikat majemuk. Maksudnya adalah terdapat dua atau lebih predikat dalam sebuah kalimat.
Contoh:
Diana studies and listens to music (Diana belajar dan mendengarkan musik) – Studies and listens to music adalah predikat majemuk.
You take a walk and enjoy the view (Kamu jalan-jalan dan menikmati pemandangan) – Take a walk and enjoy merupakan predikat majemuk.
Akhirnya, sampai juga pada akhir pembahasan. Pastinya kalian sudah paham tentang grammar rules, bukan? Ingat, tetap semangat belajar ya jangan menyerah jika mengalami kesulitan. Okay, see you guys!
Tidak ada komentar