Halo kawan literasi. Bagaimana kabarnya? Kami harap kalian baik-baik saja, ya! Yap, pada kita akan kesempatan kali ini kita masih membahas tentang fluida. Asal kalian tahu, fluida tidak hanya sebatas hukum Archimedes maupun hukum Pascal ya, kawan literasi. Di dalam fluida juga ada yang namanya hukum Bernoulli.
Daftar Isi
Hukum Bernoulli menjelaskan tentang dasar teori kinetik gas dan korelasinya dengan hukum Boyle. Hukum ini juga disebut sebagai hukum kekekalan energi dalam fluid Ngomong-ngomong kalian sudah pernah dengar hukum ini sebelumnya? Kalau belum simak aja penjelasannya di bawah ini!
Sejarah Hukum Bernoulli

Oke, sebelum kita membahas apa itu hukum Bernoulli, ada baiknya kita mengenal sepintas biografi penemu hukum ini. Awal mula berkembangnya hukum ini adalah dari seseorang bernama Daniel Bernoulli. Beliau adalah anak yang terlahir dari keluarga ilmuwan berkebangsaan Swiss pada abad ke 18.
Terlahir dari keluarga yang cerdas, selama hidupnya beliau berdedikasi pada ilmu pengetahuan. Kontribusi Bernoulli ini benar-benar terkenal dalam berbagai bidang disiplin ilmu seperti matematika, fisika dan mekanika fluida. Pada tahun 1715, beliau menempuh pendidikan dasar filosofi dan logika pada usia yang masih belia.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Tepatnya pada tahun 1718 beliau lanjut menempuh pendidikan dokter pada tingkat sarjana di Heidelberg. Puncaknya adalah pada tahun 1738, ia menerbitkan karya yang berjudul “Hydrodynamica” yang dimana ia menggunakan prinsip dasar hukum Bernoulli.
Dalam ketetapan hukum tersebut, ia menunjukkan bahwa kecepatan sebuah aliran fluida (cair atau gas) meningkat dan berbanding terbalik dengan tekanan statis. Dasar tersebut penting dalam pengembangan ilmu fluida modern.
Pengertian Hukum Bernoulli

Selanjutnya kita akan mengenal tentang pengertian dari hukum Bernoulli. Melansir gramedia, bunyi hukumnya sebagai berikut:
“Peningkatan kecepatan aliran dari fluida akan mengakibatkan adanya penurunan tekanan fluida secara bersamaan.”
Bunyi hukum diatas berarti dapat kita simpulkan bahwa ia terjadi karena penurunan energi potensial. Jadi, hukum Bernoulli merupakan fluida dalam komposisi ideal yang memenuhi karakteristik yang mengalir. Hukum ini hanya bisa diterapkan pada zat fluida cair dengan kecepatan tertentu melalui sebuah pipa.
Adapun beberapa asumsi ilmiah yang dipakai dalam hukum Bernoulli, antara lain:
- Fluida bersifat incompressible (tidak bisa dimampatkan, sehingga saat ia mengalir massa jenisnya (densitas)akan tetap dan kecepatannya akan berubah seiring dengan luas penampang.
- Fluida tidak memiliki inviscid atau viskositas (kekentalan).
- Aliran fluida cair tidak mengalami perubahan seiring berjalannya waktu,
- Bersifat laminar, tidak ada pusaran atau kendala keluaran aliran fluida.
- Energi di dalamnya bersifat kekal meskipun terdapat gesekan atau turbulensi.
- Tidak ada energi panas yang terjadi dalam fluida.
Baca Juga: Hukum Pascal: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya
Prinsip Hukum Bernoulli
Lantas, kalian akan bertanya bagaimana cara kerja dan prinsip dari hukum Bernoulli? Yap, prinsipnya adalah peningkatan dalam fluida. Peningkatan yang terjadi ini akan memunculkan suatu penurunan terhadap tekanan aliran. Prinsip ini akhirnya dibuatkan sebuah persamaan oleh Daniel Bernoulli. Persamaan yang dibentuk dibagi menjadi dua jenis yaitu aliran fluida terhenti dan tak terhenti.
Persamaan Hukum Bernoulli
Selanjutnya, persamaan hukum Bernoulli ini memiliki korelasi yang kuat dengan tekanan kecepatan, ketinggian antara dua titik poin dengan aliran fluida. Dari penjelasan sebelumnya, berarti hukum Bernoulli didapatkan dari keseimbangan energi mekanik, potensial, dan energi kinetik secara bersamaan. Sehingga munculah persamaan teoritis berikut:
P + ½ρv² + ρgh = konstan
Keterangan
P : tekanan statis fluida di suatu titik dalam fluida.
ρ : massa jenis fluida (kg/m3)
v : kecepatan fluida di titik tersebut. (m/s)
g : percepatan gravitasi (m/s)
h : ketinggian suatu titik tertentu (m).
Rumus Hukum Bernoulli
Selanjutnya, kita akan mengenal tentang rumus hukum Bernoulli yang perlu kalian ketahui.
Aliran Tak Termampatkan
Pertama, adalah rumus untuk mengetahui aliran tak termampatkan dengan karakteristik tidak adanya perubahan pada massa dan densitas dari sebuah fluida. Contohnya seperti air, emulsi, serta semua jenis minyak.
P + ρ . g . h + 1/2ρv² = tetap
Keterangan:
P = tekanan fluida
v = kecepatan fluida (m/s²)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s)
h = ketinggian fluida (m)
ρ= massa jenis fluida (kg/m³)
Aliran Termampatkan
Aliran ini mempunyai ciri-ciri yaitu adanya perubahan pada besaran massa jenis dari aliran fluida. Contohnya seperti gas alam dan udara di sekitar kita.
Berikut adalah rumus aliran termampatkan yang harus kalian ketahui:
\tfrac{v²}{2} + φ + w = tetapKeterangan:
φ= energi potensial gravitasi per satuan massa atau g . h
w = entalpi fluida per satuan massa
Penerapan Hukum Bernoulli dalam Kehidupan Sehari-Hari
Ilmu fisika tercipta karena memang ilmu tersebut berperan dalam kehidupan manusia. Nah, apa saja penerapan hukum Bernoulli? Simak penjelasannya di bawah ini!
Tangki Air Bocor

Ini adalah contoh yang bisa kita lakukan di rumah. Menguras tangki air yang ada di lantai atas rumah adalah agenda wajib untuk menjaga kualitas air bersih untuk keperluan sehari-hari. Dengan menggunakan persamaan Bernoulli kalian dapat mencari tahu berapa kecepatan air yang keluar dari lubang kecil pada tangki air.
Mengendarai Sepeda Motor
Pernahkah kalian mengendarai sepeda motor kemudian kaos pada sisi belakang ikut menggelembung? Kenapa ya bisa seperti itu, kawan literasi? Ada yang tahu nggak? Rupanya itu adalah contoh penerapan hukum Bernoulli.
Pada peristiwa di atas, kita mengetahui bahwa terjadi perbedaan tekanan udara sehingga membuatnya mendorong baju hingga ke bagian belakang. Akibatnya, kaos bagian belakang akan menggelembung dan terbang ke sana kemari.
Menekan Selang Air

Selanjutnya adalah kegiatan menekan selang air. Apa yang terjadi ketika kalian menekan selang air? Yap, supaya aliran air semakin kencang air yang keluar juga bisa lebih jauh. Semakin kecil luas permukaan atau penampang suatu benda, maka semakin besar tekanan yang dihasilkan.
Baca Juga: Tekanan Hidrostatis: Definisi, Bunyi, Sifat, Rumus & Penerapannya
Pembuluh Darah
Prinsip hukum Bernoulli ini terjadi pada seseorang yang mempunyai kondisi kesehatan tertentu, Ketika seseorang mengidap penyakit stroke maka terjadilah penggumpalan lemak atau plak pada pembuluh darah sehingga darah tidak dapat mengalir dengan lancar. Nah, ketika darah tersebut mengalir di pembuluh darah tersebut maka kecepatannya meningkat sehingga kondisi tersebut jika tidak segera ditangani akan membahayakan kesehatannya.
Tidak ada komentar