Kawan Literasi, siapa di antara kalian yang senang dan hobi belajar? Pasti semua senang, ya, untuk menuntut ilmu. Eits, tapi mendapatkan ilmu itu tidak hanya dari sekolah atau pendidikan formal saja, loh. Ilmu bisa teman-teman dapatkan dari mana saja. Nah, bagaimana sih, hukum menuntut ilmu dalam islam?
Daftar Isi
Ternyata menuntut ilmu itu telah diatur dalam hukum islam juga, teman-teman. Jadi, tidak akan merugi bagi umat muslim untuk menimba ilmu, karena akan menjadi manfaat di dunia dan di akhirat. Kok bisa? Yuk, kita bahas materi hukum menuntut ilmu berikut ini.
Apa yang Dimaksud Menuntut Ilmu?
Menuntut ilmu adalah suatu ikhtiar atau sebuah usaha dalam mempelajari ilmu, baik itu ilmu untuk dunia maupun ilmu untuk bekal akhirat. Tujuan menuntut ilmu adalah agar ilmu yang kita pelajari dapat bermanfaat untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Ilmu dunia berfungsi untuk memudahkan urusan hidup di dunia, sedangkan untuk ilmu akhirat harus dicari agar setiap manusia memiliki pedoman agar tidak tersesat dalam sebuah kebatilan. Karena tujuan akhir manusia yaitu akhirat.
Kewajiban Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap umat muslim. Telah disebutkan di beberapa surat dalam Al-Quran atau hadis Rasulullah yang menjelaskan tentang kewajiban menuntut ilmu, baik bagi perempuan maupun laki-laki. Bahkan telah tertulis dalam wahyu pertama yang diterima Nabi saw. di surat al-Alaq/96:1-5) yang menyebutkan bahwa:
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Laki-laki dan perempuan sama-sama berperan sebagai khalifah di muka bumi dan sebagai hamba. Maka dari itu, Islam tidak membeda-bedakan hak dan kewajiban manusia karena jenis kelaminnya dalam hal menuntut ilmu. Untuk menjadi khalifah yang sukses, harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang memadai.
Demikian juga sebagai hamba, untuk mencapai tingkat keimanan tertinggi kepada Allah Swt, dibutuhkan ilmu pengetahuan serta wawasan yang luas. Dalam menuntut ilmu juga tidak dibatasi ruang dan waktu. Untuk ungkapan ruang atau jarak, tuntutlah ilmu sampai negeri Cina. Islam juga mengajarkan bahwa menuntut ilmu dimuali dari sejak lahir sampai ke liang lahat.
Hukum Menuntut Ilmu dalam Islam
Hukum menuntut ilmu dalam isalm terbagi atas dua bagian, yaitu fardu kifayah dan fardu ain. Berikut ini masing-masing penjelasannya.
1. Fardu Kifayah
Hukum menuntut ilmu fardu kifayah berlaku untuk ilmu yang ada di kalangan umum, yang dapat dipelajari oleh berbagai kaum. Misalnya seperti ilmu kedokteran, ilmu perindustrian, ilmu sosial, ilmu eksakta, dan lain sebagainya.
2. Fardu ‘Ain
Sedangkan hukum menuntut ilmu fardu ain berlaku untuk ilmu yang tidak boleh ditinggalkan oleh umat muslim dan muslimah dalam segala situasi dan kondisi. Contohnya adalah ilmu mengenal Allah swt dan segala sifatnya, ilmu beribadah, dan lain sebagainya.
Hadits Tentang Hukum Menuntut Ilmu
Ada beberapa hadits tentang hukum menuntut ilmu. Berikut ini adalah hadits-hadits dalam menuntut ilmu.
مَنْخَرَجَفِىطَلَبُالْعِلْمِفَهُوَفِىسَبِيْلِاللهِحَتَّىيَرْجِعَ
Artinya: “Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang.” (HR Tirmidzi).
مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang dengannya dapat memperoleh keridhoan Allah SWT, (akan tetapi) ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan kesenangan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan harumnya surga di hari kiamat nanti.” (HR Abu Daud).
Keutamaan Menuntut Ilmu

Banyak manfaat yang akan diperoleh jika menuntut ilmu. Berikut ini adalah keutamaan-keutamaan dalam menuntut ilmu dalam Islam.
1. Ditinggikan Derajatnya oleh Allah SWT
Barangsiapa yang menuntut ilmu, derajatnya akan ditinggikan oleh Allah swt. Disebutkan dalam Al-Quran surat al-Mujadillah (58:11) yang berbunyi:
“Dan Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
2. Jalan Menuju ke Surga
Barangsiapa yang menuntut ilmu, Allah swt. akan memudahkan jalannya menuju surga.
“Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (H.R. Muslim, no. 2699)
3. Ilmu merupakan Warisan Nabi
Tahukah kamu bahwa ilmu juga merupakan warisan para Nabi? Rasulullah saw. bersabda:
“Dan sesungguhnya para Nabi tidak pernah mewariskan uang emas dan tidak pula uang perak, akan tetapi mereka telah mewariskan ilmu (ilmu syar’i) barang siapa yang mengambil warisan tersebut maka sungguh ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR Ahmad).
4. Lebih Utama dari Shalat Seribu Raka’at
Dari Abu Dzar, Rasulullah saw. bersabda. “Wahai Abu Dzar, kamu pergi mengajarkan ayat dari Kitabullah telah baik bagimu daripada salat (sunnah) seratus rakaat, dan pergi mengajarkan satu bab ilmu pengetahuan baik dilaksanakan atau tidak, itu lebih baik daripada salat seribu rakaat.” (H.R. Ibnu Majah)
5. Dinaungi Malaikat Pembawa Rahmat
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, “Tidaklah sekumpulan orang yang berkumpul di suatu rumah-rumah Allah ‘Azza wa Jalla, mereka mempelajari kitab Allah dan mengkaji di antara mereka, melainkan malaikat mengelilingi dan menyelubungi mereka dengan rahmat, dan Allah menyebut mereka di antara orang-orang yang ada di sisi-Nya. Dan tidaklah seorang meniti suatu jalan untuk menuntut ilmu melainkan Allah memudahkan jalan baginya menuju surga.” (H.R. Muslim dan Ahmad)
6. Diberi Pahala Orang Berjihad
Dari Ibnu Abbas ra. Rasulullah saw. bersabda, “Berpergian ketika pagi dan sore guna menuntut ilmu adalah lebih utama daripada berjihad fi sabilillah.” (H.R. ad-Dailami)
Baca juga: Penjelasan 5 Rukun Islam, Hadits, Urutan, & Artinya
Nah, itu tadi hukum menuntut ilmu, beserta dengan keutamaannya. Semoga, dari penjelasan tadi, teman-teman lebih senang untuk belajar, ya! Mempelajari hal baru itu tidak ada salahnya, kok. Teman-teman juga bisa belajar banyak hal melalui laman Studio Literasi.
Tidak ada komentar