Apakah kawan literasi pernah menonton drama? Eits, tapi bukan drama Korea, ya! Drama di sini adalah drama pertunjukan seni yang ditampilkan di teater. Nah, apa saja sih jenis jenis drama pertunjukan itu?
Daftar Isi
Di pembahasan kali ini Studio Literasi akan mengajak teman-teman untuk membahas materi jenis jenis drama, pengertian drama serta unsur unsur drama. Simak pembahasannya berikut ini.
Pengertian Drama
Pengertian drama adalah sebuah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog yang dipertunjukkan dalam bentuk pementasan. Drama juga dapat diartikan sebagai karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui gerak. Kisah dan cerita dalam sebuah drama biasanya memuat konflik dan emosi yang ditunjukkan secara khusus dalam pementasan teater.
Unsur Unsur Drama
Berikut ini adalah enam unsur unsur dalam drama yang wajib kamu ketahui.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

1. Tema
Tema drama merupakan salah satu unsur yang penting dalam pementasan drama. Sebagai salah satu patokan dasar dalam drama, tema dapat membantu para penonton dalam menangkap dan memahami sajian pementasan drama.
2. Plot
Plot atau alur cerita adalah rangkaian cerita drama dari awal sampai akhir. Dalam plot, mengandung unsur permasalahan, konflik, klimaks serta penyelesaian permasalahan. Plot juga akan menentukan menarik atau tidaknya cerita dalam pementasan drama.
3. Penokohan
Unsur unsur drama yang ketiga adalah penokohan. Penokohan adalah karakter dan perwatakan tokoh. Dalam sebuah drama, tokoh harus memiliki watak serta perilaku yang menonjol. Watak tokoh diciptakan oleh sang penulis ketika menulis drama. Watak tokoh biasanya terbagi menjadi protagonis dan antagonis.
4. Dialog
Unsur drama yang keempat adalah dialog. Dialog merupakan percakapan antara dua tokoh yang terdapat dalam drama. Ada juga percakapan yang dilakukan oleh satu orang yang disebut sebagai monolog.
5. Latar
Latar atau setting adalah penyesuaian cerita dengan suasana waktu dan tempat. Dengan adanya latar, penonton akan mudah memahami isi cerita.
6. Amanat
Unsur drama terakhir adalah amanat atau pesan. Ketika kita menonton sebuah drama tentunya ada pesan moral dan amanat yang diselipkan dalam sebuah cerita oleh si penulis.
Jenis Jenis Drama
Terdapat empat jenis dalam drama yang terbagi ke dalam kategori isi, aliran, jumlah dialog dan bentuk sastra. Simak selengkapnya berikut ini.
1. Berdasarkan Isi
Jenis drama berdasarkan isinya terbagi menjadi 4 macam. Berikut ini masing-masing penjelasannya.
a. Tragedi. Drama ini menampilkan situasi sedih yang mengantarkan pada keputusasaan dan kehancuran. Drama tragedi juga tak lepas dari cerita yang menggambarkan konflik yang berakhir dengan kesedihan.
b. Komedi. Drama komedi merupakan drama yang bersifat menghibur. Dalam dialognya tak jarang bersifat menyindir dengan akhir bahagia.
c. Tragikomedi. Drama ini merupakan gabungan antara drama tragedi dan drama komedi. Cerita yang dibangun adalah dukacita dengan akhir yang bahagia.
2. Berdasarkan Aliran

Dalam jenis jenis drama berdasarkan aliran, terdapat 8 macam drama. Simak masing-masing penjelasannya berikut ini.
a. Drama klasik, adalah jenis suatu drama yang berkaitan dengan karya sastra kuno yang bernilai tinggi dan sering dijadikan tolak ukur dalam dunia kesusastraan.
b. Drama romantik, adalah jenis dalam drama yang berkaitan dengan romansa, yang menampilkan kemesraan atau percintaan.
c. Drama realisme, adalah drama yang berkaitan dengan penyajian pentas yang mirip dengan kehidupan nyata. Drama realisme merupakan gerakan teater di akhir abad ke-19 yang mengubah teater kontemporer.
d. Drama surealisme, adalah drama yang berkaitan dengan aspek bawah sadar manusia dan nonrasional. Penyajiannya berada di luar kenyataan atau kondisi sebenarnya dalam kehidupan nyata.
e. Drama kontemporer, merupakan macam drama yang berkaitan dengan hal-hal baru atau terobosan terkini dalam dunia drama.
f. Drama ekspresionisme, merupakan drama yang berkaitan dengan kejiwaan. Drama ekspresionisme menekankan pada fokus perasaan, kejiwaan, atau ungkapan batin.
g. Drama naturalisme adalah drama yang berkaitan dengan keadaan sebenarnya dari penggambaran kehidupan.
h. Drama eksistensialisme merupakan drama yang berkaitan dengan kehendak bebas manusia sebagai individu, tanpa memikirkan benar salah yang selama ini dipahami dalam masyarakat.
3. Berdasarkan Jumlah Dialog

Jenis jenis drama berdasarkan jumlah dialognya terbagi ke dalam tiga macam. Simak masing-masing penjelasannya berikut ini.
a. Pantomim. Pantomim adalah bentuk drama yang hanya mengandalkan gerak tubuh dan mimik wajah tanpa ada dialog.
b. Minikata. Minikata adalah bentuk drama sedikit kata atau dialog, dan selebihnya menggunakan gerak tubuh dan mimik wajah.
c. Monolog. Monolog adalah bentuk drama yang berisi percakapan atau narasi yang hanya disampaikan oleh satu tokoh.
4. Berdasarkan Bentuk Sastra
Jenis jenis drama juga terbagi ke dalam bentuk sastra. Berikut ini 2 macam drama berdasarkan sastranya.
a. Drama puisi, merupakan bentuk drama yang menyerupai puisi atau memasukkan unsur-unsur puisi pada sebagian besar dialognya.
b. Drama prosa, yaitu bentuk drama yang percakapannya disusun ke dalam bentuk narasi prosa.
Jenis Jenis Drama Alternatif
Drama juga terbagi ke dalam jenis alternatif. Berikut ini 6 macam jenis jenis drama alternatif.
a. Drama liturgis, merupakan bentuk drama yang dipentaskan di kegiatan-kegiatan keagamaan. Drama liturgis sering dipentaskan di gereja pada abad pertengahan.
b. Drama satu babak adalah bentuk drama yang ringkas dengan tokoh terbatas. Drama ini juga dibuat secara sederhana, mulai dari alur, tata panggung, dan latarnya sehingga memungkinkan untuk selesai dalam satu babak.
c. Drama absurd adalah bentuk drama yang secara sengaja mengabaikan struktur, kaidah, unsur, atau kebiasaan drama pada umumnya.
d. Drama baca merupakan bentuk drama yang hanya dibaca dan tidak disertai dengan gerak tubuh atau interaksi dengan tata panggung.
e. Drama borjuis merupakan bentuk drama yang mengisahkan tentang kehidupan bangsawan. Drama ini banyak ditampilkan pada abad ke 18.
f. Drama domestik merupakan bentuk drama yang menceritakan kehidupan sehari-hari. Biasanya drama ini bercerita soal kisah rakyat biasa.
Baca juga: Mengenal Pengertian Monolog, Ciri-Ciri, Jenis, & Contohnya
Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai jenis jenis drama, pengertian serta unsur drama. Kalian dapat mengidentifikasi jenis jenis drama dengan menonton pertunjukannya secara langsung. Dapatkan materi pembelajaran secara lengkap hanya di Studio Literasi.
Tidak ada komentar