1. Kelas 11 Bahasa Indonesia

Mengenal Jenis Jenis Drama, Pengertian, dan Unsurnya

Apakah kawan literasi pernah menonton drama? Eits, tapi bukan drama Korea, ya! Drama di sini adalah drama pertunjukan seni yang ditampilkan di teater. Nah, apa saja sih jenis jenis drama pertunjukan itu? 

Di pembahasan kali ini Studio Literasi akan mengajak teman-teman untuk membahas materi jenis jenis drama, pengertian drama serta unsur unsur drama. Simak pembahasannya berikut ini. 

Pengertian Drama

Pengertian drama adalah sebuah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog yang dipertunjukkan dalam bentuk pementasan. Drama juga dapat diartikan sebagai karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia melalui gerak. Kisah dan cerita dalam sebuah drama biasanya memuat konflik dan emosi yang ditunjukkan secara khusus dalam pementasan teater.  

Unsur Unsur Drama

Berikut ini adalah enam unsur unsur dalam drama yang wajib kamu ketahui. 

Artikel Terkait

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am

    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am

    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Unsur dalam drama. (Sumber: Unsplash)

1. Tema

Tema drama merupakan salah satu unsur yang penting dalam pementasan drama. Sebagai salah satu patokan dasar dalam drama, tema dapat membantu para penonton dalam menangkap dan memahami sajian pementasan drama. 

2. Plot

Plot atau alur cerita adalah rangkaian cerita drama dari awal sampai akhir. Dalam plot, mengandung unsur permasalahan, konflik, klimaks serta penyelesaian permasalahan. Plot juga akan menentukan menarik atau tidaknya cerita dalam pementasan drama. 

3. Penokohan

Unsur unsur drama yang ketiga adalah penokohan. Penokohan adalah karakter dan perwatakan tokoh. Dalam sebuah drama, tokoh harus memiliki watak serta perilaku yang menonjol. Watak tokoh diciptakan oleh sang penulis ketika menulis drama. Watak tokoh biasanya terbagi menjadi protagonis dan antagonis. 

4. Dialog

Unsur drama yang keempat adalah dialog. Dialog merupakan percakapan antara dua tokoh yang terdapat dalam drama. Ada juga percakapan yang dilakukan oleh satu orang yang disebut sebagai monolog. 

5. Latar

Latar atau setting adalah penyesuaian cerita dengan suasana waktu dan tempat. Dengan adanya latar, penonton akan mudah memahami isi cerita. 

6. Amanat

Unsur drama terakhir adalah amanat atau pesan. Ketika kita menonton sebuah drama tentunya ada pesan moral dan amanat yang diselipkan dalam sebuah cerita oleh si penulis. 

Jenis Jenis Drama

Terdapat empat jenis dalam drama yang terbagi ke dalam kategori isi, aliran, jumlah dialog dan bentuk sastra. Simak selengkapnya berikut ini. 

1. Berdasarkan Isi

Jenis drama berdasarkan isinya terbagi menjadi 4 macam. Berikut ini masing-masing penjelasannya. 

a. Tragedi. Drama ini menampilkan situasi sedih yang mengantarkan pada keputusasaan dan kehancuran. Drama tragedi juga tak lepas dari cerita yang menggambarkan konflik yang berakhir dengan kesedihan. 

b. Komedi. Drama komedi merupakan drama yang bersifat menghibur. Dalam dialognya tak jarang bersifat menyindir dengan akhir bahagia. 

c. Tragikomedi. Drama ini merupakan gabungan antara drama tragedi dan drama komedi. Cerita yang dibangun adalah dukacita dengan akhir yang bahagia. 

2. Berdasarkan Aliran

Aliran drama romantik. (Sumber: iStock)

Dalam jenis jenis drama berdasarkan aliran, terdapat 8 macam drama. Simak masing-masing penjelasannya berikut ini. 

a. Drama klasik, adalah jenis suatu drama yang berkaitan dengan karya sastra kuno yang bernilai tinggi dan sering dijadikan tolak ukur dalam dunia kesusastraan. 

b. Drama romantik, adalah jenis dalam drama yang berkaitan dengan romansa, yang menampilkan kemesraan atau percintaan. 

c. Drama realisme, adalah drama yang berkaitan dengan penyajian pentas yang mirip dengan kehidupan nyata. Drama realisme merupakan gerakan teater di akhir abad ke-19 yang mengubah teater kontemporer. 

d. Drama surealisme, adalah drama yang berkaitan dengan aspek bawah sadar manusia dan nonrasional. Penyajiannya berada di luar kenyataan atau kondisi sebenarnya dalam kehidupan nyata. 

e. Drama kontemporer, merupakan macam drama yang berkaitan dengan hal-hal baru atau terobosan terkini dalam dunia drama. 

f. Drama ekspresionisme, merupakan drama yang berkaitan dengan kejiwaan. Drama ekspresionisme menekankan pada fokus perasaan, kejiwaan, atau ungkapan batin. 

g. Drama naturalisme adalah drama yang berkaitan dengan keadaan sebenarnya dari penggambaran kehidupan. 

h. Drama eksistensialisme merupakan drama yang berkaitan dengan kehendak bebas manusia sebagai individu, tanpa memikirkan benar salah yang selama ini dipahami dalam masyarakat.

3. Berdasarkan Jumlah Dialog

Drama pantomim. (Sumber: iStock)

Jenis jenis drama berdasarkan jumlah dialognya terbagi ke dalam tiga macam. Simak masing-masing penjelasannya berikut ini. 

a. Pantomim. Pantomim adalah bentuk drama yang hanya mengandalkan gerak tubuh dan mimik wajah tanpa ada dialog. 

b. Minikata. Minikata adalah bentuk drama sedikit kata atau dialog, dan selebihnya menggunakan gerak tubuh dan mimik wajah. 

c. Monolog. Monolog adalah bentuk drama yang berisi percakapan atau narasi yang hanya disampaikan oleh satu tokoh. 

4. Berdasarkan Bentuk Sastra

Jenis jenis drama juga terbagi ke dalam bentuk sastra. Berikut ini 2 macam drama berdasarkan sastranya. 

a. Drama puisi, merupakan bentuk drama yang menyerupai puisi atau memasukkan unsur-unsur puisi pada sebagian besar dialognya. 

b. Drama prosa, yaitu bentuk drama yang percakapannya disusun ke dalam bentuk narasi prosa.

Jenis Jenis Drama Alternatif

Drama juga terbagi ke dalam jenis alternatif. Berikut ini 6 macam jenis jenis drama alternatif. 

a. Drama liturgis, merupakan bentuk drama yang dipentaskan di kegiatan-kegiatan keagamaan. Drama liturgis sering dipentaskan di gereja pada abad pertengahan. 

b. Drama satu babak adalah bentuk drama yang ringkas dengan tokoh terbatas. Drama ini juga dibuat secara sederhana, mulai dari alur, tata panggung, dan latarnya sehingga memungkinkan untuk selesai dalam satu babak. 

c. Drama absurd adalah bentuk drama yang secara sengaja mengabaikan struktur, kaidah, unsur, atau kebiasaan drama pada umumnya. 

d. Drama baca merupakan bentuk drama yang hanya dibaca dan tidak disertai dengan gerak tubuh atau interaksi dengan tata panggung. 

e. Drama borjuis merupakan bentuk drama yang mengisahkan tentang kehidupan bangsawan. Drama ini banyak ditampilkan pada abad ke 18.

f. Drama domestik merupakan bentuk drama yang menceritakan kehidupan sehari-hari. Biasanya drama ini bercerita soal kisah rakyat biasa.

Baca juga: Mengenal Pengertian Monolog, Ciri-Ciri, Jenis, & Contohnya

Nah, itu tadi penjelasan lengkap mengenai jenis jenis drama, pengertian serta unsur drama. Kalian dapat mengidentifikasi jenis jenis drama dengan menonton pertunjukannya secara langsung. Dapatkan materi pembelajaran secara lengkap hanya di Studio Literasi. 

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Jenis Jenis Drama, Pengertian, dan Unsurnya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Untuk menyelenggarakan kegiatan lingkup negara maupun daerah, pasti membutuhkan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, Undang-Undang di Indonesia telah mengatur pengelolaan dana melalui APBN dan APBD. Meskipun sama-sama bertujuan untuk mengatur pendanaan, keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal sumber serta fungsinya. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel kali ini hingga selesai, ya, Kawan Literasi! […]
    Halo kawan literasi, akhirnya kita akan berjumpa lagi. By the way, pernahkah kalian membeli snack atau ice cream dari supermarket lalu terlintas kalian berpikir plastik itu terbuat dari apa? Kemudian saat kalian memasak, kalian pasti heran mengapa pegangan alat masak terasa begitu solid dan ringan? Peristiwa-peristiwa di atas merupakan contoh dari kegunaan polimer dalam kehidupan […]

    Trending

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama […]
    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa […]
    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil […]
    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup […]