Dalam akuntansi pencatatan transaksi dapat menggunakan dua jenis jurnal yakni jurnal khusus dan jurnal umum. Kali ini Studio Literasi akan membahas secara rinci mengenai perbedaan jurnal khusus dan umum lengkap dengan jenis jurnalnya. Penasaran? Yuk kita bahas bersama.
Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
Ketika Kawan Literasi akan melakukan pencatatan yang dilengkapi dengan bukti transaksi keuangan perusahaan pada suatu periode maka hal tersebut dinamakan sebagai jurnal umum. Penggunaan jurnal umum sangat berguna untuk pencatatan segala transaksi di perusahaan.
Sebenarnya pencatatan jurnal terbagi atas dua yakni jurnal khusus dan jurnal umum. Perbedaan keduanya terletak pada jenis transaksinya, pada jurnal umum mengelompokkan transaksi sesuai jenis sedangkan jurnal khusus mengelompokkan transaksi tidak berdasarkan jenis.
Jurnal umum memiliki berbagai fungsi penting untuk pencatatan transaksi, diantaranya adalah untuk menganalisis transaksi, pencatatan jika terjadi perubahan transaksi, menggambarkan aktivitas perusahaan dari hari ke hari secara rinci dan berurut, dan terakhir adalah fungsi informasi sebagai penjelasan tercatatnya sebuah transaksi di perusahaan.
Jenis-jenis Jurnal Khusus
1. Jurnal Pembelian
Jurnal pembembelian adalah jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi jenis pembelian seperti barang atau bukan barang. Ketika Kawan Literasi pencatatan transaksi di jurnal ini maka pembelian barang datang harus secara kredit atau pembelian aktiva secara kredit.
Artikel Terkait
- Apa itu Pronoun? Ketahui Jenis & Contoh Kalimat Lengkapnyaby Siti Haliza (Studio Literasi) on Desember 30, 2022 at 4:17 am
Ketika Kawan Literasi ingin menulis kalimat dalam Bahasa Inggris, tentunya kalian harus mengetahui part of speech yang terbagi menjadi beberapa kategori antara lain noun, pronoun, verb, adverb, preposition, interjection, conjunction, dan adjective. Tetapi jangan khawatir, kali ini Studio Literasi hanya membahas salah satu dari part of speech tersebut, yaitu tentang pronoun mulai dari pengertian, jenis, Artikel <strong>Apa itu Pronoun? Ketahui Jenis & Contoh Kalimat Lengkapnya</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cerita Rakyat Betawi Mulai dari Si Pitung Hingga Putri Keongby Siti Haliza (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Desember 28, 2022 at 4:48 am
Betawi memiliki berbagai cerita rakyat yang unik dan terkenal. Cerita ini telah ada sejak lama dan terus diceritakan dari mulut ke mulut. Yuk kita bahas berbagai cerita rakyat Betawi yang terkenal dan unik untuk kita pahami maknanya. Berbagai Cerita Rakyat Betawi yang Terkenal 1. Si Pitung, Jagoan dari Betawi Legenda si Pitung adalah cerita paling The post <strong>Cerita Rakyat Betawi Mulai dari Si Pitung Hingga Putri Keong</strong> appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Sejarah Tugu Khatulistiwa, Ikon Unik Kota Pontianak Utaraby Siti Haliza (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Desember 24, 2022 at 12:40 am
Tugu Khatulistiwa terdapat di kota Pontianak Timur terletak di Jl. Khatulistiwa telah menjadi ikon unik bagi wisatawan. Tujuan dibangunnya tugu ini adalah sebagai tanda letak nol derajat garis khatulistiwa. Yuk kita bahas selengkapnya mengenai tugu khas kota Pontianak ini. Sejarah Tugu Khatulistiwa, Ikon Unik Penanda Garis Khatulistiwa Sejarah tugu Khatulistiwa menurut catatan dari Bijdragentot De The post Sejarah Tugu Khatulistiwa, Ikon Unik Kota Pontianak Utara appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Sejarah Benteng Van der Wijck, Benteng Pertahanan Selatan Jawaby Siti Haliza (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Desember 22, 2022 at 12:15 pm
Benteng Van der Wijck adalah salah satu benteng terkenal yang merupakan salah satu bangunan yang dibangun Belanda. Dalam perkembangannya, bangunan ini telah beberapa kali mengalami perubahan fungsi. Yuk kita pelajari secara lengkap mengenai sejarah Benteng Van der Wijck, penggunaannya, fasilitas, dan harga tiket masuk. Baca juga: Benteng Vastenburg, Bukti Peninggalan Sejarah Belanda Sejarah Benteng Van The post <strong>Sejarah Benteng Van der Wijck, Benteng Pertahanan Selatan Jawa</strong> appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
2. Jurnal Penerimaan Kas
Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang mencatat segala transaksi yang masuk. Misalnya ketika ada penjualan tunai, penerimaan pembayaran piutang, retur pembelian, pendapatan di luar usaha, dan lainnya. Maka ketika Kawan Literasi mencatat transaksi di jurnal ini maka secara otomatis kas (debit) akan bertambah.
3. Jurnal Penjualan
Jurnal penjualan digunakan untuk pencatatan transaksi ketika barang dijual secara kredit. Maka transaksi akan masuk ke dalam jurnal penjualan barang bersyarat atau kredit.
4. Jurnal Pengeluaran Kas
Jenis jurnal yang terakhir adalah jurnal pengeluaran kas. Berbeda dengan jurnal penerimaan kas yang membuat debit bertambah, jurnal pengeluaran kas adalah kebalikannya. Ketika Kawan Literasi melakukan pencatatan pada jurnal ini maka secara otomatis akan menyebabkan kas kredit berkurang. Misalnya Kawan Literasi melakukan pembelian barang secara tunai.
Cara Membuat Jurnal
Setelah memahami jenis jurnal, yuk kita belajar bersama bagaimana sih cara membuat jurnal dengan benar. Berikut cara membuat jurnal yang harus diperhatikan dalam melakukan pencatatan transaksi:
1. Jurnal Pembelian
Ketika melakukan pencatatan jurnal pembelian maka ditulis dengan
a. Mencatat waktu secara lengkap
b. Mencatat sumber pemasok
c. Mencatat nomor dan nama akun
2. Jurnal Penerimaan kas
Cara membuat jurnalnya adalah sebagai berikut:
a. Mencatat waktu transaksi secara lengkap
b. Mencatat sumber penerimaan kas
c. Mencatat jumlah potongan
d. Mencatat jumlah piutang datang
e. Pastikan mencatat nomor akun
3. Jurnal Penjualan
Cara membuat jurnal penjualan adalah sebagai berikut:
a. Mencatat waktu transaksi secara lengkap.
b. Mencatat nomor bukti penjualan.
c. Mencatat syarat pembayaran.
d. Mencatat jumlah yang tertera pada faktor/nota
e. Memberikan tanda check ketika dicatat di buku besar.
4. Jurnal Pengeluaran Kas
Cara mencatat transaksi di jenis jurnal pengeluaran kas:
a. Mencatat waktu transaksi secara lengkap.
b. Pencatatan sumber penerimaan kas
c. Mencatat nomor akun
d. Mencatat jumlah piutang datang
e. Mencatat jumlah akun yang terdapat pada kolom serba serbi.
Baca juga: Kelangkaan – Ini Pengertian, Penyebab, dan Contohnya
Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai jenis jurnal khusus. Semoga membantu Kawan Literasi dalam melakukan pencatatan transaksi ya!