Adakah Kawan Literasi yang memiliki pikiran yang penuh warna dan kreatif? Heum, mungkin jurusan desain komunikasi visual ini menjadi pilihan yang tepat buat menggali potensi diri. Apa itu Jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual)? Bagi Kawan Literasi yang penasaran, mari kita bahas bersama yuk.
Daftar Isi
Mengenal Jurusan Desain Komunikasi Visual
Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah salah satu cabang desain yang mempelajari mengenai konsep komunikasi yang diungkapkan dengan kreatif menggunakan elemen visual pada penyampaian pesannya. Proses pesan yang dibuat harus menampilkan kesan yang menarik, komunikatif, dan informatif yang dapat disampaikan dengan cara efektif.
Meski menggunakan elemen visual pada penerapannya, jurusan DKV tidak hanya fokus pada orang yang ahli menggambar. Beberapa hal yang dipelajari secara mendalam di jurusan DKV adalah marketing dan branding yang bertujuan untuk mengubah perilaku seseorang.
Konsentrasi setiap universitas untuk jurusan ini biasanya berbeda-beda ada yang fokus pada advertising, desain, ataupun branding. Selain itu, biasanya DKV akan belajar mengenai ilmu komunikasi secara mendalam mulai dari psikologi komunikasi, teori, proses komunikasi yang efektif, dan masih banyak lagi.
Artikel Terkait
- Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah!by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on April 16, 2024 at 1:24 am
Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting. Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas The post Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko!by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on April 6, 2024 at 1:59 pm
Nekara dan moko ialah contoh artefak perunggu yang terkenal dari zaman prasejarah di Indonesia, tepatnya pada zaman logam. Memang kalau sekilas kita lihat memiliki beberapa kesamaan. Bahkan pada beberapa sumber sering kali menyebutkan kalau moko merupakan nama lain dari nekara. Ternyata, keduanya tidak sama dan terdapat perbedaan. Artikel ini bakal mengulas perbedaan yang signifikan pada The post Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 6, 2024 at 8:53 am
Rumah merupakan tempat pertama untuk memulai suatu pembelajaran. Termasuk dalam hal gotong royong Harapannya begitu terjun pada lingkungan masyarakat, kamu paling tidak sudah mengerti arti singkat mengenai hal tersebut. Memang kalau penerapannya contoh gotong royong di rumah seperti apa saja? Selengkapnya bisa kamu baca pada artikel yang dibuat khusus untuk Sobat Literasi. Check it out! Artikel Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 4, 2024 at 10:28 pm
Sayang banyaknya nilai-nilai modern, membuat sejumlah nilai tradisional mulai tergeserkan. Salah satunya, gotong royong. Sekarang ini sudah mulai jarang kegiatan yang menggunakan unsur tersebut. Maka tidak heran, mungkin generasi ini tidak memahami dan ketahui Salah satu tempat mereka bisa belajar hal itu dengan diajarkan di sekolah. Melalui beberapa aktivitas yang sifatnya dikerjakan bersama-sama. Untuk contoh Artikel Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Perbedaan Jurusan Desain Komunikasi Visual dan Desain Grafis
Banyak yang mengira bahwa jurusan desain grafis dan desain komunikasi visual adalah sama, padahal nyatanya berbeda. Desain komunikasi visual memiliki pembelajaran yang sangat luas dan tidak terpaku pada elemen visual seperti 2D. Ada berbagai bidang yang dipelajari seperti komunikasi, kebutuhan iklan, dan banyak lagi.
Berbeda dengan desain komunikasi visual yang punya cakupan luas, desain grafis lebih fokus pada elemen desain seperti 3D, karya visual gerak, dan model desainnya lainnya. Sehingga, fokus jurusan akan mempelajari teknik penataan elemen desain dan karya yang ‘berkesan’.
Jurusan DKV akan menutup seseorang untuk mampu menyampaikan pesan secara efektif namun dengan visualisasi yang atraktif. Jurusan ini akan sangat cocok untuk seseorang yang senang berpikir kreatif, senang menulis, dan paham bagaimana menyampaikan pesan yang efektif. Maka, skill copywriting akan dibutuhkan pada jurusan ini. Jurusan ini akan mengajarkan bagaimana pola pesan yang efektif dan permainan kata dalam membujuk, menarik, dan mengubah seseorang.
Mengapa Harus Memilih Jurusan Desain Komunikasi Visual?
Kawan Literasi mungkin bertanya mengapa harus memiliki jurusan Desain Komunikasi Visual. Ada berbagai keunggulan yang menjadikan jurusan yang satu ini sangat ramai peminatnya.
- DKV adalah jurusan dengan pembelajaran yang sangat luas sehingga Kawan Literasi dapat eksplor minat dan potensi diri. Jurusan ini merupakan gabungan antara desain dan ilmu komunikasi yang sangat dalam. Berbagai konsentrasi akan jurusan tawarkan pada jika kamu ingin fokus pada suatu bidang.
- Berbeda dengan desain grafis yang fokus pada elemen-elemennya untuk membuat sebuah karya, maka jurusan DKV akan fokus pada sudut pandang desain yang dinilai dari bisnis atau nilai jual.
- Tidak hanya berpaku pada desain 2D, jurusan dkv juga akan mempelajari media baru secara lebih luas seperti 3D, desain web, dan lainnya.
- Software yang akan digunakan akan sangat banyak, yang menjadi nilai plus Kawan Literasi dalam branding diri yakni Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, Adobe InDesign, Adobe Premier, Adobe After Effect, CorelDraw, dan masih banyak lagi.
Universitas dengan Jurusan Desain Komunikasi Visual
Tidak semua universitas memiliki jurusan Desain Komunikasi Visual, untuk Kawan Literasi yang tertarik dengan jurusan ini, berikut adalah daftar universitasnya:
- Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
- Universitas Teknologi Bandung (ITB)
- Universitas Telkom
- Universitas Sebelas Maret Surakarta, Solo
- Universitas Trisakti, Jakarta
- Universitas Bina Nusantara, Jakarta
- Universitas Pelita Harapan, Jakarta
- Universitas Negeri, Semarang
- Universitas Trisakti, Jakarta
- Institut Kesenian Jakarta (IKJ)
Baca Juga: Mengenal 9 Prinsip Desain Grafis dan Cara Penggunaannya
Prospek Kerja Lulusan Desain Komunikasi Visual
Ketika memilih jurusan, prospek menjadi salah satu pertimbangan penting dalam memilih jurusan. Buat Kawan Literasi yang penasaran bagaimana prospek kerja jurusan DKV sebenarnya tidak perlu khawatir. Lulusan jurusan ini memiliki demand yang tinggi khususnya di bidang media kreatif.
Lulusan DKV biasanya akan banyak bekerja di industri seperti pertelevisian, periklanan, teknologi, dan banyak lagi. Beberapa profesi yang akrab dengan lulusan DKV adalah illustrator, web designer, animator, desainer grafis, movie maker, dan masih banyak lagi. Oh ya, lulusan DKV juga banyak yang bekerja secara freelance atau per project, Kawan Literasi dapat melihat informasi melalui website-website freelance seperti Fiverr
Apakah jurusan DKV worth it untuk masa depan? Absolutely yes!
Jurusan DKV adalah pilihan yang tepat jika Kawan Literasi ingin mengembangkan potensi diri, hobi, dan skill pada saat yang bersamaan. Prospek kerja dan demand yang selalu tinggi adalah faktor yang dapat Kawan Literasi pertimbangkan. Jika ingin hanya fokus pada karya seni maka pilihan yang tepat mungkin jurusan desain grafis, namun jika ingin belajar dari berbagai sudut pandang dan mempelajari prospek desain dari sudut bisnis maka jurusan DKV adalah pilihan.
Nah itu tadi informasi mengenai jurusan DKV yang dapat menambah pengetahuan Kawan Literasi mengenai jurusan yang akan dipilih ketika kuliah. Semoga artikel ini dapat membantu Kawan Literasi ya dan jangan lupa cek artikel lainnya di Studio Literasi ya!
Tidak ada komentar