Sebagai bagian dari proses katabolisme, reaksi katabolik adalah reaksi yang melibatkan pemecahan biomolekul. Saat kamu makan, kamu mengunyahnya agar lebih mudah ditelan, bukan? Nah, proses mengunyah ini bertujuan untuk memperkecil makanan agar mudah diproses. Salah satu prosesnya adalah katabolisme. Tapi, apa sih sebenarnya katabolisme itu?
Daftar Isi
Ayo simak penjelasan tentang katabolisme di bawah ini.
Pengertian Katabolisme
Katabolisme adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani kato yang berarti ‘ke bawah’, dan ballein, yang berarti ‘meluncurkan’. Katabolisme adalah bagian dari proses metabolisme di mana berbagai nutrisi organik terdegradasi, direduksi dan dioksidasi menjadi bentuk yang paling sederhana, sehingga tubuh mengasimilasi nutrisi tersebut dan mengubahnya menjadi energi.
Sederhananya, katabolisme (dikenal sebagai metabolisme destruktif) adalah kumpulan proses yang memecah molekul makanan dan cairan yang kita konsumsi menjadi bentuk energi yang dapat digunakan. Katabolisme adalah bagian dari metabolisme yang bertanggung jawab untuk pemecahan molekul kompleks turun menjadi molekul yang lebih kecil. Selama proses katabolisme, energi dilepaskan dari ikatan molekul besar yang dipecah.
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Makanan yang kita makan berupa sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein hewani dll, tetapi tubuh kita tidak dapat menggunakan makanan dalam bentuk tersebut.
Proses katabolik dalam katabolisme memecah biomolekul menjadi unit-unit yang lebih kecil. Ketika molekul yang lebih besar dipecah menjadi yang lebih kecil, energi dilepaskan yang dapat digunakan oleh suatu organisme. Energi yang dilepaskan disimpan dalam molekul adenosin trifosfat (ATP), dan dengan demikian sel dapat melakukan tindakan vital seperti kontraksi otot dan sintesis molekul. Ini adalah fase destruktif dari pengurangan di mana, dari molekul organik kompleks, seperti karbohidrat dan lipid, yang lebih sederhana seperti H2O, CO2, asam laktat atau amonia diperoleh.
Proses Katabolisme
Beberapa proses katabolisme utama dalam tubuh adalah pemecahan polisakarida (glikogen, pati, dll.) menjadi monosakarida (fruktosa, glukosa, dll.), Pemecahan protein menjadi asam nukleat, dan pemecahan asam nukleat menjadi nukleotida. Untuk prosesnya, molekul lemak besar dalam makanan organisme harus dipecah menjadi asam lemak kecil penyusunnya. Reaksi katabolisme inilah yang memecah lemak.
Proses katabolisme sering dikaitkan dengan hormon yang memicunya, termasuk adrenalin, glukagon, sitokin dan kortisol. Proses katabolisme ini tidak berjalan dengan sendirinya, ada yang mengatur dan mengendalikannya, yaitu hormon. Hormon-hormon ini akan mempengaruhi segalanya mulai dari detak jantung dan tingkat penyerapan oksigen, konsentrasi glukosa dalam darah, hingga komunikasi atau hubungan antar sel.
Ketika hormon-hormon ini diaktifkan, dilepaskan, atau dipicu, mereka akan merangsang pemecahan nutrisi yang tersedia untuk menghasilkan energi agar tubuh berfungsi. Misalnya, ketika seseorang dihadapkan pada situasi berbahaya, tubuh beralih ke mode fight or flight, di mana adrenalin dilepaskan, kemudian mempercepat detak jantung dan meningkatkan kapasitas paru-paru untuk asupan oksigen, dan merangsang pemecahan. Glukagon menjadi glukosa, unit energi dasar yang dapat digunakan tubuh untuk melawan atau melarikan diri.
Hormon yang mempengaruhi katabolisme, yaitu:
– Adrenalin
Adrenalin (sering juga disebut sebagai “epinefrin”) diproduksi oleh kelenjar adrenal dan merupakan komponen utama dari respon “fight or flight”. Hormon ini mempercepat detak jantung, membuka bronkiolus di paru-paru agar oksigen bisa diserap dengan baik dan juga menghasilkan banyak glukosa sebagai penghasil energi yang instan.
– Kortisol
Sama seperti hormon adrenalin yang juga diproduksi oleh kelenjar adrenal, kortisol ini juga disebut sebagai “hormon stres”. Hormon ini dihasilkan dan dilepaskan ke tubuh saat seseorang cemas, gugup atau mengalami sebuah keadaan yang membuat seseorang tidak nyaman dalam periode waktu yang cukup lama. Hormon ini berefek terhadap peningkatan kadar gula darah, tekanan darah dan juga menekan imun tubuh.
– Glukagon
Sel alfa di dalam pankreas memproduksi hormon glukagon yang merangsang proses pemecahan dari glikogen menjadi glukosa. Hormon ini tersimpan di hati dan baru dilepaskan saat tubuh membutuhkan energi dalam jumlah besar, misalnya olahraga, tingkat stress tinggi atau pertempuran. Hormon ini merangsang hati untuk melakukan proses katabolisme terhadap glikogen agar glukosa bisa dilepaskan ke dalam darah.
– Sitokin
Sitokin merupakan protein yang bertanggung jawab terhadap komunikasi maupun interaksi antar sel. Hormon ini terus menerus diproduksi dan dipecah dalam tubuh. Ada dua jenis sitokin, yaitu interleukin dan limfokin. Hormon ini biasanya dilepaskan sebagai respons imun tubuh terhadap invasi benda asing (virus, bakteri, jamur, tumor) atau cedera.

Contoh Katabolisme
Sebagai sebuah proses yang bertugas penting dalam memecah berbagai nutrisi agar bisa dicerna, katabolisme tentunya memiliki banyak kegunaan. Berikut ini beberapa contoh katabolisme dalam tubuh manusia.
1. Pencernaan
Contoh pertama yaitu pencernaan. Diawali dari mulut dimana makanan dikunyah, lalu proses katabolisme memecah makanan tersebut menjadi nutrisi atau komponen yang lebih kecil, sehingga akan lebih mudah digunakan oleh tubuh. Energi yang dilepaskan dari proses ini, kemudian terakumulasi dalam ATP.
2. Respirasi seluler
Senyawa organik dengan molekul besar, khususnya glukosa dipecah menjadi molekul yang lebih kecil. Proses ini melepaskan energi untuk menjalankan aktivitas respirasi seluler dan menghasilkan molekul ATP.
3. Fermentasi
Fermentasi merupakan proses oksidasi yang tidak dilengkapi, dimana kurangnya oksigen untuk memecah glukosa. Sel-sel dalam otot memproses asam laktat saat kekurangan oksigen yang kemudian digunakan untuk katabolisme. Biasanya terjadi saat seseorang telah melakukan latihan fisik.
4. Olahraga aerobik
Contoh olahraga aerobik, seperti berenang, mengendarai sepeda atau aktivitas lain dengan intensitas sedang dan durasi yang lebih dari 20 menit. Jenis olahraga ini menghabiskan oksigen dan membakar kalori maupun lemak. Katabolisme menyediakan energi untuk melakukan aktivitas fisik ini melalui reaksi kimia.
5. Siklus Krebs
Siklus ini juga sering disebut sebagai siklus asam sitrat dan merupakan tahap terakhir dari oksidasi. Dalam siklus ini, terjadi asimilasi antara lemak dan protein yang kemudian merubah keduanya menjadi energi. Asimilasi ini lah yang merupakan contoh katabolisme dalam tubuh manusia.
Nah itulah pembahasan tentang pengertian, proses, dan contoh katabolisme. Katabolisme adalah sebuah proses penting dalam sistem pencernaan kita. Semoga bermanfaat ya!
Baca juga: Metabolisme
Tidak ada komentar