1. Kelas 11 Ekonomi

Mengenal Kebijakan Fiskal – Pengertian, Instrumen & Jenisnya

Mungkin kamu pernah mendengar istilah “kebijakan fiskal” sebelumnya dan bertanya-tanya, apa sih artinya? Apakah tentang tagihan pajak atau anggaran baru? Apa sih efeknya terhadap perekonomian suatu negara?

Nah, kali ini studioliterasi akan membahas tentang materi ini secara lengkap. Simak, yuk! 

Pengertian Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal adalah serangkaian kegiatan yang difokuskan pada pencapaian tujuan politik atau bagaimana pemerintah mempengaruhi ekonomi negara melalui pengeluaran dan perpajakan. 

Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pajak dan pengeluaran atau memperlambat pertumbuhan ekonomi untuk mengurangi inflasi. 

Artikel Terkait

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am

    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am

    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Pada dasarnya, kebijakan ini berpengaruh besar terhadap siklus bisnis dengan mengatasi masalah dalam upaya membangun ekonomi yang lebih sehat. 

Kebijakan fiskal adalah salah satu kebijakan yang sering diterapkan bersamaan dengan kebijakan moneter yang melibatkan sistem perbankan, pengelolaan suku bunga, dan pasokan uang yang beredar.

Selain itu, kebijakan ini memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

  • Bersifat countercyclical (sikap pemerintah yang biasanya bertujuan untuk mengatasi keadaan ekonomi ekstrim seperti resesi ataupun booming)
  • Harus menggunakan stabilisator otomatis untuk menyesuaikan tingkat pengeluaran dan pendapatan dengan naik turunnya perekonomian.
  • Mendorong naiknya populasi.
  • Memberikan akses yang lebih mudah terhadap layanan pendidikan dan kesehatan.
  • Meningkatkan pertumbuhan suatu negara.

Instrumen Kebijakan Fiskal

Singkatnya, instrumen kebijakan fiskal adalah hal-hal yang berhubungan dengan pajak, baik pendapatan maupun pengeluaran pemerintah. Instrumen tersebut terdiri dari tiga aspek, yaitu:

1. Pajak

Pajak merupakan instrumen fiskal yang utama. Peningkatan atau penurunan pajak memiliki efek yang signifikan terhadap ekonomi secara keseluruhan. 

Ketika pajak turun, konsumen dapat meningkatkan pengeluaran dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi untuk bisnis, memungkinkan mereka untuk berkembang dan pada gilirannya mempekerjakan lebih banyak pekerja.

2. Belanja pemerintah 

Ini adalah instrumen terpenting kedua. Belanja pemerintah mendorong ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Ketika belanja publik tinggi, maka ada kecenderungan pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

3. Defisit pemerintah

Ketika pajak dikurangi dan pengeluaran ditingkatkan, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, ketika pemerintah membelanjakan lebih dari yang dibutuhkan melalui pajak, maka akan terjadi defisit atau dengan kata lain kerugian. 

Tujuan Kebijakan Fiskal

Secara umum, tujuan kebijakan fiskal adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi. Berikut ini tujuan kebijakan fiskal lainnya:

  • Meningkatkan dan mempertahankan lapangan kerja 
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi 
  • Menjaga harga dan upah agar tetap stabil
  • Menekan inflasi
  • Meningkatkan permintaan agregat
  • Mengatasi masalah makro ekonomi lainnya. 
Jenis kebijakan fiskal
Jenis Kebijakan Fiskal, Foto oleh thebalance com

Jenis Kebijakan Fiskal

Ada dua jenis yang umumnya diterapkan, yaitu ekspansif dan kontraktif. Berikut ini penjelasannya.

Ekspansif

Jenis ekspansif ini merupakan metode yang paling umum digunakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Dalam penerapannya, jenis ini dapat menaikkan atau menurunkan pajak, membelanjakan uang untuk proyek-proyek yang merangsang perekonomian dan meningkatkan lapangan kerja, atau meningkatkan tingkat produktivitas dalam perekonomian.

Kebijakan ini biasanya digunakan oleh pemerintah ketika mencoba untuk menyeimbangkan fase kontraksi dari siklus bisnis (terutama saat berada di atau di ambang resesi). Diawali dengan pemerintah membelanjakan lebih banyak uang atau memotong pajak. 

Lalu, dengan adanya lebih banyak uang di tangan konsumen, maka akan lebih banyak juga pembelian. Peningkatan permintaan ini kemudian memaksa bisnis untuk menambah jumlah pekerja untuk meningkatkan pasokan, sehingga lapangan kerja pun meningkat.

Namun, kebijakan  ekspansif ini perlu diterapkan dengan hati-hati sambil menyeimbangkan stimulasi ekonomi sambil menjaga inflasi serendah mungkin. Jika tidak dikontrol, kebijakan ekspansif bisa saja merugikan perekonomian. 

Misalnya, jika pemerintah memutuskan untuk menurunkan tarif pajak untuk mendorong lebih banyak pengeluaran, masuknya uang tunai dan permintaan dapat meningkatkan inflasi,. Inflasi ini yang kemudian akan menurunkan nilai uang.

Kontraktif

Jenis kedua dari kebijakan ini adalah kontraktif yang cenderung jarang digunakan. Berkebalikan dengan ekspansif yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kontraktif bertujuan untuk memperlambat pertumbuhan ekonomi dan membasmi inflasi. 

Hal ini dikarenakan dampak jangka panjang dari inflasi dapat merusak standar hidup masyarakat. 

Untuk pelaksanaannya, kebijakan kontraktif ini memerlukan kenaikan tarif pajak dan penurunan pengeluaran pemerintah dengan harapan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi karena berbagai alasan. 

Dengan cara ini, kebijakan kontraktif mengurangi jumlah uang yang beredar, khususnya jumlah uang yang tersedia bagi konsumen untuk dibelanjakan. 

Jika ekonomi sedang booming dan tumbuh terlalu cepat (seperti yang mungkin disebabkan oleh kebijakan ekspansif yang menurut tingkat normal, seharusnya tidak lebih dari 3% per tahun) kebijakan kontraktif mungkin diperlukan untuk memperbaikinya.

Jadi, kebijakan  kontraktif sering digunakan ketika pertumbuhan ekonomi tidak berkelanjutan dan menyebabkan inflasi, harga investasi tinggi, pengangguran di bawah tingkat yang aman, dan terjadinya resesi.

Contoh Kebijakan Fiskal

Berikut ini beberapa contoh yang diterapkan oleh berbagai negara, sebagai berikut:

  • Menaikkan atau menurunkan pajak
  • Meningkatkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
  • Meningkatkan pendapatan ekspor
  • Mendistribusikan sumber daya di antara berbagai tingkat pemerintahan (Bangsa, Provinsi, Kota)
  • Menerapkan pembatasan impor

Itulah pembahasan tentang kebijakan fiskal dan efeknya dalam ekonomi suatu negara. Kebijakan ini merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan oleh negara untuk menjaga kestabilan ekonominya. Sekian dan semoga bermanfaat!

Baca juga: Kebijakan Moneter

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Kebijakan Fiskal – Pengertian, Instrumen & Jenisnya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Untuk menyelenggarakan kegiatan lingkup negara maupun daerah, pasti membutuhkan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, Undang-Undang di Indonesia telah mengatur pengelolaan dana melalui APBN dan APBD. Meskipun sama-sama bertujuan untuk mengatur pendanaan, keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal sumber serta fungsinya. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel kali ini hingga selesai, ya, Kawan Literasi! […]
    Halo kawan literasi, akhirnya kita akan berjumpa lagi. By the way, pernahkah kalian membeli snack atau ice cream dari supermarket lalu terlintas kalian berpikir plastik itu terbuat dari apa? Kemudian saat kalian memasak, kalian pasti heran mengapa pegangan alat masak terasa begitu solid dan ringan? Peristiwa-peristiwa di atas merupakan contoh dari kegunaan polimer dalam kehidupan […]

    Trending

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama […]
    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa […]
    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil […]
    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup […]