1. Kelas 11 Ekonomi

Mengenal Kebijakan Fiskal – Pengertian, Instrumen & Jenisnya

Mungkin kamu pernah mendengar istilah “kebijakan fiskal” sebelumnya dan bertanya-tanya, apa sih artinya? Apakah tentang tagihan pajak atau anggaran baru? Apa sih efeknya terhadap perekonomian suatu negara?

Nah, kali ini studioliterasi akan membahas tentang materi ini secara lengkap. Simak, yuk! 

Pengertian Kebijakan Fiskal

Kebijakan fiskal adalah serangkaian kegiatan yang difokuskan pada pencapaian tujuan politik atau bagaimana pemerintah mempengaruhi ekonomi negara melalui pengeluaran dan perpajakan. 

Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui pajak dan pengeluaran atau memperlambat pertumbuhan ekonomi untuk mengurangi inflasi. 

Artikel Terkait

  • Aljabar Matematika: Dasar-dasar dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 18, 2024 at 1:51 am

    Matematika adalah salah satu cabang ilmu yang paling penting dalam kehidupan kita. Salah satu konsep yang sangat penting dalam matematika adalah aljabar. Umumnya, materi aljabar ini kita mulai mempelajarinya sejak kelas 7 SMP.  Aljabar matematika melibatkan penggunaan simbol dan variabel untuk memecahkan masalah dan menjelaskan hubungan antara angka. Namun pada artikel ini lebih fokus untuk Artikel Aljabar Matematika: Dasar-dasar dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Tentang Vektor: Definisi, Macam, dan Penerapannya
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 16, 2024 at 2:43 am

    Dalam dunia matematika, terdapat banyak konsep yang penting dan perlu kita pahami. Salah satunya adalah vektor. Materi vektor ini diajarkan untuk jenjang SMA untuk jurusan IPA yang termasuk daftar mata pelajaran Matematika Peminatan IPA mulai dari kelas 10.  Vektor merupakan salah satu konsep dasar yang memiliki peranan penting dalam berbagai bidang, seperti fisika, matematika, dan Artikel Tentang Vektor: Definisi, Macam, dan Penerapannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pola Bilangan: Definisi, Jenis, dan Contoh dalam Matematika
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 12, 2024 at 1:18 am

    Sobat Literasi, tahukah kamu kalau materi tentang pola bilangan merupakan salah satu materi yang cukup populer. Bahkan, pola bilangan juga kerap muncul saat ujian nasional. Pola bilangan ini sebenarnya sudah kita pelajari mulai saat kita kelas 1 SD. Pada awalnya, pelajaran ini berupa pengenalan susunan angka. Dalam matematika, pola bilangan kita gunakan untuk mempelajari hubungan Artikel Pola Bilangan: Definisi, Jenis, dan Contoh dalam Matematika pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Larutan: Definisi, Jenis, Sifat, dan Fungsi Sehari-hari
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 12, 2024 at 12:55 am

    Bagi kamu yang berada di jurusan IPA saat SMA, pasti kamu pernah mempelajari larutan. Larutan sendiri termasuk materi dari mata pelajaran kimia. Mungkin yang kamu ingat  mengenai larutan yaitu suatu cairan yang terdiri dari 2 zat yang bercampur sehingga menghasilkan suatu larutan. Melalui artikel ini, Sobat Literasi akan mengetahui lebih lanjut tentang larutan, termasuk definisi, Artikel Larutan: Definisi, Jenis, Sifat, dan Fungsi Sehari-hari pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Pada dasarnya, kebijakan ini berpengaruh besar terhadap siklus bisnis dengan mengatasi masalah dalam upaya membangun ekonomi yang lebih sehat. 

Kebijakan fiskal adalah salah satu kebijakan yang sering diterapkan bersamaan dengan kebijakan moneter yang melibatkan sistem perbankan, pengelolaan suku bunga, dan pasokan uang yang beredar.

Selain itu, kebijakan ini memiliki beberapa karakteristik, yaitu:

  • Bersifat countercyclical (sikap pemerintah yang biasanya bertujuan untuk mengatasi keadaan ekonomi ekstrim seperti resesi ataupun booming)
  • Harus menggunakan stabilisator otomatis untuk menyesuaikan tingkat pengeluaran dan pendapatan dengan naik turunnya perekonomian.
  • Mendorong naiknya populasi.
  • Memberikan akses yang lebih mudah terhadap layanan pendidikan dan kesehatan.
  • Meningkatkan pertumbuhan suatu negara.

Instrumen Kebijakan Fiskal

Singkatnya, instrumen kebijakan fiskal adalah hal-hal yang berhubungan dengan pajak, baik pendapatan maupun pengeluaran pemerintah. Instrumen tersebut terdiri dari tiga aspek, yaitu:

1. Pajak

Pajak merupakan instrumen fiskal yang utama. Peningkatan atau penurunan pajak memiliki efek yang signifikan terhadap ekonomi secara keseluruhan. 

Ketika pajak turun, konsumen dapat meningkatkan pengeluaran dan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi untuk bisnis, memungkinkan mereka untuk berkembang dan pada gilirannya mempekerjakan lebih banyak pekerja.

2. Belanja pemerintah 

Ini adalah instrumen terpenting kedua. Belanja pemerintah mendorong ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Ketika belanja publik tinggi, maka ada kecenderungan pembukaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.

3. Defisit pemerintah

Ketika pajak dikurangi dan pengeluaran ditingkatkan, hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Akan tetapi, ketika pemerintah membelanjakan lebih dari yang dibutuhkan melalui pajak, maka akan terjadi defisit atau dengan kata lain kerugian. 

Tujuan Kebijakan Fiskal

Secara umum, tujuan kebijakan fiskal adalah untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi. Berikut ini tujuan kebijakan fiskal lainnya:

  • Meningkatkan dan mempertahankan lapangan kerja 
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi 
  • Menjaga harga dan upah agar tetap stabil
  • Menekan inflasi
  • Meningkatkan permintaan agregat
  • Mengatasi masalah makro ekonomi lainnya. 
Jenis kebijakan fiskal
Jenis Kebijakan Fiskal, Foto oleh thebalance com

Jenis Kebijakan Fiskal

Ada dua jenis yang umumnya diterapkan, yaitu ekspansif dan kontraktif. Berikut ini penjelasannya.

Ekspansif

Jenis ekspansif ini merupakan metode yang paling umum digunakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Dalam penerapannya, jenis ini dapat menaikkan atau menurunkan pajak, membelanjakan uang untuk proyek-proyek yang merangsang perekonomian dan meningkatkan lapangan kerja, atau meningkatkan tingkat produktivitas dalam perekonomian.

Kebijakan ini biasanya digunakan oleh pemerintah ketika mencoba untuk menyeimbangkan fase kontraksi dari siklus bisnis (terutama saat berada di atau di ambang resesi). Diawali dengan pemerintah membelanjakan lebih banyak uang atau memotong pajak. 

Lalu, dengan adanya lebih banyak uang di tangan konsumen, maka akan lebih banyak juga pembelian. Peningkatan permintaan ini kemudian memaksa bisnis untuk menambah jumlah pekerja untuk meningkatkan pasokan, sehingga lapangan kerja pun meningkat.

Namun, kebijakan  ekspansif ini perlu diterapkan dengan hati-hati sambil menyeimbangkan stimulasi ekonomi sambil menjaga inflasi serendah mungkin. Jika tidak dikontrol, kebijakan ekspansif bisa saja merugikan perekonomian. 

Misalnya, jika pemerintah memutuskan untuk menurunkan tarif pajak untuk mendorong lebih banyak pengeluaran, masuknya uang tunai dan permintaan dapat meningkatkan inflasi,. Inflasi ini yang kemudian akan menurunkan nilai uang.

Kontraktif

Jenis kedua dari kebijakan ini adalah kontraktif yang cenderung jarang digunakan. Berkebalikan dengan ekspansif yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kontraktif bertujuan untuk memperlambat pertumbuhan ekonomi dan membasmi inflasi. 

Hal ini dikarenakan dampak jangka panjang dari inflasi dapat merusak standar hidup masyarakat. 

Untuk pelaksanaannya, kebijakan kontraktif ini memerlukan kenaikan tarif pajak dan penurunan pengeluaran pemerintah dengan harapan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi karena berbagai alasan. 

Dengan cara ini, kebijakan kontraktif mengurangi jumlah uang yang beredar, khususnya jumlah uang yang tersedia bagi konsumen untuk dibelanjakan. 

Jika ekonomi sedang booming dan tumbuh terlalu cepat (seperti yang mungkin disebabkan oleh kebijakan ekspansif yang menurut tingkat normal, seharusnya tidak lebih dari 3% per tahun) kebijakan kontraktif mungkin diperlukan untuk memperbaikinya.

Jadi, kebijakan  kontraktif sering digunakan ketika pertumbuhan ekonomi tidak berkelanjutan dan menyebabkan inflasi, harga investasi tinggi, pengangguran di bawah tingkat yang aman, dan terjadinya resesi.

Contoh Kebijakan Fiskal

Berikut ini beberapa contoh yang diterapkan oleh berbagai negara, sebagai berikut:

  • Menaikkan atau menurunkan pajak
  • Meningkatkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
  • Meningkatkan pendapatan ekspor
  • Mendistribusikan sumber daya di antara berbagai tingkat pemerintahan (Bangsa, Provinsi, Kota)
  • Menerapkan pembatasan impor

Itulah pembahasan tentang kebijakan fiskal dan efeknya dalam ekonomi suatu negara. Kebijakan ini merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan oleh negara untuk menjaga kestabilan ekonominya. Sekian dan semoga bermanfaat!

Baca juga: Kebijakan Moneter

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Kebijakan Fiskal – Pengertian, Instrumen & Jenisnya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Saat belajar ilmu pengetahuan di sekolah pasti kalian pernah mempelajari sejarah dan materi diplomatik, bukan? Nah, tentunya kalian tidak asing lagi dengan berbagai materi konferensi-konferensi terkenal. Yap, salah satunya adalah Konferensi Asia Afrika (KAA).  Pertemuan besar ini tentu tanpa adanya tujuan,lho guys. Pelaksanaan ini tentu membawa hasil dan pengaruh yang besar terhadap perubahan dan stabilitas […]
    Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan berbagai macam suku, ras, agama dari Sabang sampai Merauke. Bangsa lain juga mengenal Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Tak hanya itu, berbagai flora dan fauna endemik telah menjadi ciri khas dari wilayah tertentu, telah melengkapi kekayaan alam bangsa kita. Dari besarnya sebuah […]

    Trending

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu […]
    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs […]
    Pasca kemerdekaan Indonesia, Indonesia tidak sepenuhnya merdeka, lho. Masih ada upaya-upaya Belanda ingin menjajah dan menduduki negara Indonesia. Maka dari itu, para pemuda Indonesia tidak ingin hal tersebut terjadi. Sehingga, terbentuklah Konferensi Meja Bundar (KMB) atau dalam bahasa Belanda disebut dengan Nederlands-Indonesische ronde tafel conferentie. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut konferensi […]
    Awal mula munculnya bank sentral adalah pembangunan sebuah firma pada tahun 1690, saat itu kerajaan Inggris ingin membangun infrastruktur yang kuat untuk armada laut. Nah, tapi nyatanya tidak semudah itu lho guys. Pemerintahan Inggris tidak mempunyai pendanaan yang memadai untuk membangunnya. Selanjutnya, muncullah gagasan William Paterson yang kemudian direalisasikan oleh Charles Montagu yaitu membentuk sebuah […]