
Pada pembahasan materi Biologi kali ini, kita akan membahas seputar otot. Kelainan pada otot adalah sebuah istilah medis untuk menyebut beberapa kondisi gangguan pada otot manusia.
Daftar Isi
Kelainan pada otot manusia memiliki istilah lain dalam medis, yaitu miopati. Beberapa kelainan otot yang sering terjadi, seperti kram pada kaki, tangan, leher, terkilir dan lain sebagainya.
Akibat kelainan otot yaitu otot melemah dan sulit digerakkan. Kondisi demikian tidak hanya mengganggu fungsi tubuh, tapi juga menimbulkan gejala fisik yang dapat menghambat aktivitas keseharian penderita.
Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu menjaga kesehatan otot mengingat otot memiliki peran yang penting dalam tubuh manusia.
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Penyebab Kelainan Pada Otot Manusia
Miopati bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik itu internal maupun eksternal. Selengkapnya tentang penyebab kelainan pada otot manusia adalah sebagai berikut:
Faktor Internal Kelainan Pada Otot Manusia
Beberapa faktor internal yang menyebabkan miopati adalah kelainan genetik, peradangan, infeksi, penyakit tertentu seperti kanker dan jantung, dan gangguan pada saraf.
Faktor Eksternal Kelainan Pada Otot Manusia
Sementara itu, beberapa faktor eksternal yang mengakibatkan kelainan pada otot manusia misalnya cidera, kecelakaan, efek samping obat-obatan, dan seseorang terlalu lama berbaring karena penyakit kritis (Critical Illness Myopathy)
Gejala Kelainan Pada Otot Manusia

Ciri-ciri terjadinya miopati adalah melemahnya otot yang disebabkan oleh kelainan pada serabut otot. Kelemahan otot pada satu titik tubuh bisa memengaruhi otot di seluruh tubuh, seperti otot mata, lengan, wajah, kaki, dan sebagainya. Gejala kelainan otot secara umum diantaranya:
- Nyeri Otot
- Otot Kaku atau kejang
- Kram
- Merasa lemah
- Mati Rasa
- Kelelahan
Sementara itu, gejala kelainan otot secara serius yang harus manusia waspadai antara lain:
- Jaringan otot mengecil atau membesar
- Sulit bergerak
- Tidak bisa berjalan
- Sulit menggenggam sesuatu
- Kelemahan otot yang berkepanjangan
- Kelumpuhan
- Sulit bernapas
- Komplikasi
Tidak hanya orang dewasa yang mengalami kelainan otot, namun anak-anak juga mampu menderitanya. Biasanya ditandai dengan masalah tumbuh kembang, terlambat berbicara, berjalan, atau berdiri.
Penanganan pada tiap kondisi kelainan otot manusia berbeda-beda, tergantung dari gejala dan penyakit yang diderita. Misalnya penyebab gangguan pada otot karena peradangan, maka dapat diatasi oleh obat-obatan sesuai resep dokter untuk mengurangi peradangan.
Sementara, akibat dari faktor genetik umumnya akan sulit disembuhkan sehingga sifatnya hanya penanganan bersifat supportif.
Penanganan yang dilakukan oleh dokter berupa pemberian obat-obatan, fisioterapi, penggunaan bracing untuk mendukung otot yang lemah, sampai operasi.
Bahkan Terapi Okupasi dapat dilakukan oleh seorang dokter guna melatih pasien agar mampu beraktivitas dengan normal.
Jenis-jenis Kelainan Pada Otot
Secara garis besar terbagi menjadi dua jenis, yaitu kelainan otot bawaan dan kelainan otot diperoleh.
Kelainan Otot Bawaan (Inherited)

Terdapat beberapa kondisi yang termasuk dalam jenis kelainan otot ini, di antaranya: (((kelainan bawaan (inherited) = faktor genetik)))
1. Distrofi Otot
Adalah kelainan genetik yang menyebabkan otot melemah dan kehilangan massa serta fungsinya secara bertahap. Penyebab kelainan pada oto jenis ini karena kelainan genetik dan lebih sering dialami oleh anak-anak.
Contoh kelainan pada otot jenis ini meliputi distrofi otot Becker, distrofi miotonik, distrofi otot Duchenne, distrofi otot facioscapulohumeral, dan distrofi otot anggota gerak dan badan (Limb-girdle dystrophy).
2. Miopati Kongenital
Gangguan otot jenis ini ditandai dengan keterlambatan perkembangan pada keterampilan motorik serta kelainan otot rangka dan wajah sejak lahir. Kondisi ini mulai terlihat sejak lahir atau sebelum usia 2 tahun. Contoh kelainan pada otot jenis Miopati Kongenital, yaitu Miopati Nemaline dan Miopati Central Core.
3. Miopati Mitokondria
Jenis miopati ini adalah gabungan dari beberapa kelainan otot syaraf sekaligus, yang disebabkan oleh kerusakan mitokondria. Beberapa gejala miopati mitokondria meliputi otot lemah, gagal jantung, demensia (pikun), kelainan gerakan tubuh, stroke, tuli, buta, muntah, dan sesak napas.
4. Miopati Metabolik
Miopati atau kelainan otot syaraf metabolik adalah penyakit genetik langka yang mengakibatkan otot-otot pencernaan tidak dapat memproduksi enzim untuk mengolah zat yang masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, penderitanya akan selalu lemas dan lapar, obesitas, masalah pencernaan, jantung, serta gagal ginjal.
Beberapa penyebab penyakit miopati metabolik adalah sebagai berikut:
- Terdapat masalah pada enzim yang berperan dalam metabolisme otot.
- Defisiensi Carnitine, Carnitine Palmitoyl Transferase
- Kelainan oksidasi asam lemak, defisiensi.
- Gangguan penyimpanan glikogen.
- Defisiensi Asam Maltase (penyakit Pompe)..
Kelainan Otot yang Diperoleh (Acquired)

Berbeda dengan kelainan otot langka, jenis-jenis miopati di bawah ini diperoleh bukan melalui keturunan, melainkan karena kecelakaan tertentu. Selengkapnya tentang kelainan otot acquired adalah sebagai berikut:
1. Kelainan Otot Akibat Peradangan
Dalam istilah medis, kelainan otot ini disebut Miopati Inflamatori. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh peradangan otot kronis. Contoh kelainan pada otot jenis Miopati Inflamatori yang umum terjadi adalah polimiositis dan dermatomiositis.
Polimiositis adalah kelainan otot yang memengaruhi otot rangka di kedua sisi tubuh. Biasanya terjadi pada rentang usia 30–60 tahun. Gejalanya sangat bervariasi, mulai dari mengalami radang sendi, sesak napas, aritmia, atau gagal jantung kongestif.
Jika tidak segera ditangani, dapat menyebabkan penderitanya sulit menelan, berbicara, berdiri, hingga berjalan.
Untuk kelainan otot Dermatomiositis ditandai dengan munculnya ruam kulit yang disertai melemahnya otot. Gejala pada orang dewasa akan mengalami penurunan berat badan atau demam ringan, radang paru-paru, dan sensitif terhadap cahaya.
2. Kelainan Otot Akibat Infeksi
Hal ini disebabkan oleh infeksi virus, bakteri dan parasit, serta jamur, akibatnya yaitu infeksi oleh:
- Virus (HIV, influenza, dan Epstein-Barr)
- Bakteri dan parasit (iStaphylococcus Aureus, Streptococcus, penyakit Lyme, dan Trichinosis/Trichinella)
- Infeksi jamur
3. Kelainan Otot Akibat Penggunaan Obat-obatan (Toxic Myopathy)
Hal ini terjadi akibat dari efek samping obat-obatan tertentu, meliputi obat antimalaria chloroquine, obat asam urat colchicine, Kortikosteroid, obat penurun kolesterol golongan statin, dan obat golongan NAPZA seperti kokain.
4. Kelainan Otot Terkait Penyakit Sistemik
Karena terdapat penyakit yang menyerang sistem organ tertentu di dalam tubuh. Penyebab kelainan pada otot jenis ini sebagai berikut:
- Gangguan tiroid
- Penyakit autoimun, seperti Rheumatoid Arthritis, Lupus, dan ALS
- Gangguan elektrolit
- Gizi buruk (malnutrisi)
Contoh Kelainan Pada Otot
Berikut ini merupakan contoh kelainan pada otot yang perlu diketahui yaitu:
- Hipertrofi adalah otot mengembang menjadi lebih besar.
- Atrofi: massa otot mengecil.
- Distrofi: penurunan fungsi otot sebab kelainan genetik.
- Tetanus adalah kaku/kejang otot.
- Kram: otot terasa tegang, nyeri, dan sulit digerakkan.
- Otot robek: robeknya serabut pada otot.
- Miastenia gravis: melemahnya otot secara perlahan-lahan sampai lumpuh dan menyebabkan kematian.
- Otot terkilir: otot pada bagian tendon robek.
- Kaku leher: gangguan pada otot Trapesius sampai leher terasa kaku.
- Hernia Abdominalis: otot dinding perut sobek sehingga usus turun ke bawah dan masuk dalam rongga perut.
Gimana Sobat Literasi? Mudah bukan materi kelainan otot pada manusia di atas? Semoga kamu mengerti dan memahaminya ya. Kalau ada topik lain yang ingin kalian bahas bersama, silahkan beritahu kami melalui kolom komentar di bawah ya.
Tidak ada komentar