Kawan Literasi pasti sudah tahu kalau manusia adalah makhluk sosial, dimana pasti hidup seseorang membutuhkan kehadiran orang lain. Manusia biasanya berkumpul untuk melakukan suatu hal untuk tujuan yang sama. Kumpulan manusia inilah yang secara umum disebut kelompok sosial. Namun, apa yang sebetulnya dimaksud dengan kelompok sosial? Apa saja bentuk kelompok sosial? Mari bahas dengan tuntas di artikel Studio Literasi kali ini!
Daftar Isi
Pengertian Kelompok Sosial Menurut Ahli

Terdapat beberapa ahli yang mengemukakan pengertian kelompok sosial, diantaranya:
- Robert K. Merton
Menurut Merton, kelompok sosial merupakan sekelompok orang yang saling melakukan interaksi berdasarkan pola-pola yang matang.
- Paul B. Horton
Paul B. Horton berpendapat bahwa kelompok merupakan kumpulan manusia secara fisik, contohnya kumpulan orang yang tengah menunggu bus.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Mac Iver dan Charles H Page
Kedua tokoh ini menyatakan bahwa kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama-sama.
- Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, kelompok sosial berarti himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena memiliki hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Baca juga: Mengenal Sosiologi: Definisi, Ciri-Ciri & Objek Kajiannya
Syarat dan Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
Jika melihat dari definisinya, social group atau kelompok sosial secara garis besar merupakan kesatuan manusia yang hidup bersama. Lantas, apakah setiap kelompok manusia bisa dikatakan sebagai kelompok sosial? Ternyata tidak, Kawan Literasi. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mengatakan suatu kelompok adalah kelompok sosial, yaitu:
- Setiap anggota kelompok menyadari bahwa dirinya adalah bagian dari kelompok yang bersangkutan. Hal ini akan meminimalisir sifat egois pada tiap anggota.
- Terdapat interaksi dan hubungan timbal balik antar anggota.
- Memiliki faktor yang sama antar anggota, misalnya kepentingan atau tujuan yang sama, ideologi yang sama, nasib yang sama, dan lain sebagainya. Kesamaan tersebutlah yang mempererat ikatan antar individu di suatu kelompok sosial.
- Mempunyai struktur, kaidah, dan pola perilaku. Pada suatu kelompok sosial, ada susunan atau struktur tersendiri yang membuat masing-masing anggota memiliki peran, fungsi, ataupun kedudukan hierarki yang jelas
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, biasanya kelompok sosial terbentuk atas dasar kesamaan tertentu yang masing-masing anggota miliki. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa membentuk suatu kelompok sosial:
- Common Ancestry atau Faktor Darah : Kesamaan darah atau keturunan
- Common Interest atau Faktor Kepentingan : Kesamaan kepentingan antar anggota. Contohnya adalah kelompok seniman atau kelompok intelektual.
- Faktor Geografis : Letak tempat hidup yang sama Misalnya, sekelompok individu yang tinggal di tepi pantai membentuk kelompok nelayan.
- Faktor Daerah Asal : Kesamaan daerah kelahiran.
Baca juga: Gejala Sosial
Klasifikasi Kelompok Sosial
Kelompok Tidak Teratur
1. Kerumunan atau Crowd

Kerumunan adalah kelompok sosial yang sifatnya sementara atau temporary, di mana kelompok akan tetap ada selama semua orang hadir secara fisik di suatu tempat yang sama. Kerumunan tidak terorganisir, tidak terstruktur, dan tidak memiliki pembagian peran kerja. Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan setiap orang dalam kerumunan adalah setara.
2. Massa

Kategori kelompok tidak teratur selanjutnya yaitu massa. Hampir mirip dengan kerumunan, tetapi massa umumnya terbentuk dari suatu perencanaan dan memiliki pemimpin yang menggerakkan kelompok tersebut, sehingga tidak terjadi secara spontan. Misalnya, kumpulan orang yang bergerak untuk melakukan demonstrasi.
3. Publik

Publik adalah kelompok semu yang terjadinya mirip dengan massa. Biasanya kelompok ini dinamakan khalayak umum. Terbentuknya publik biasanya melalui alat komunikasi seperti telepon, televisi, atau radio. Misalnya sekumpulan orang yang melamar kerja di suatu instansi.
Baca juga: Pengertian Penelitian Sosial, Jenis, & Rancangan – Materi Sosiologi
Kelompok Teratur
1. Kelompok Dasar

Kelompok dasar merupakan kelompok yang terbentuk secara spontan untuk melindungi anggota dari tekanan negatif dari masyarakat besar, sekaligus untuk sumber kegiatan untuk pembaruan masyarakat induk. Contohnya yaitu kelompok agama yang timbul karena unsur penting telah kehilangan fungsinya bagi masyarakat.
2. Kelompok Besar dan Kecil

Kelompok besar memiliki beban tugas sosial yang penting dan universal, meliputi pemenuhan kebutuhan dasar untuk mempertahankan kehidupan masyarakat. Misalnya, kebutuhan ekonomi, politik, pendidikan, keagamaan, atau sebagainya. Jumlah anggotanya juga besar dan biasanya terbentuk dari beberapa kelompok kecil. Sedangkan kelompok kecil biasanya beranggotakan minimal dua orang, dan dibentuk karena kepentingan yang sangat spesifik. Contohnya, kelompok belajar yang merupakan bagian dari kelompok besar pendidikan yaitu sekolah.
3. Kelompok Primer dan Sekunder

H. Cooley menyatakan bahwa kelompok primer merupakan kelompok yang saling mengenal anggotanya dan bekerja sama dengan erat, serta bersifat pribadi. Hubungan sosialnya bersifat tidak resmi dan akrab, misalnya keluarga dan klan. Sedangkan kelompok sekunder memiliki hubungan yang formal dan segmental, berdasarkan manfaat atau utilitarian. Misalnya hubungan kerja dalam suatu perusahaan.
4. Kelompok Dalam dan Luar

Kelompok dalam atau in-group, muncul saat anggotanya memiliki tujuan yang sama dan menaati norma yang sama. Contohnya kumpulan warga RT atau kelompok siswa suatu kelas. Sementara itu, kelompok luar atau out-group adalah kelompok yang oleh anggota diartikan sebagai kelompok lain diluar kelompoknya. Misalnya, siswa selain kelas tertentu.
Baca juga: Perubahan Sosial
5. Kelompok Keanggotaan dan Acuan

Merton membagi kelompok sosial menjadi membership group (keanggotaan) dan reference group (acuan). Membership group memiliki anggota yang resmi dan secara fisik menjadi bagian dari kelompok. Sementara, kelompok acuan didasari oleh ikatan batin.
6. Kelompok Formal dan Informal

Kelompok formal memiliki peraturan yang tegas dan sengaja dibuat untuk mengatur relasi antar anggotanya. Misalnya suatu partai politik memiliki susunan kepemimpinan yang jelas. Sementara itu, kelompok informal tidak memiliki aturan yang tegas, serta terbentuk karena pertemuan yang berulang dan anggotanya memiliki pengalaman serta kepentingan yang sama. Contohnya persahabatan atau kelompok pemain musik sekolah.
7. Kelompok Okupasional dan Sukarela

Kelompok okupasional didasari oleh pekerjaan yang sama di antara anggotanya, misalnya PGRI atau Ikatan Dokter Indonesia. Sedangkan, kelompok sukarela atau volunteer mencakup orang-orang yang memiliki kepentingan yang sama, namun biasanya terbentuk karena tidak terpenuhinya kepentingan masyarakat. Misalnya kelompok relawan bencana alam atau relawan COVID-19.
Kelompok Teritorial
Yang dimaksud kelompok teritorial adalah kelompok di daerah tertentu yang membina hubungan seluruh anggota dengan sarana yang sama untuk memperoleh tujuan tertentu. Kelompok ini memiliki nilai keakraban dan kekeluargaan yang kuat, dan biasanya memiliki ciri khas daerah tempatnya berada. Misalnya suatu desa, kota, atau kabupaten.
Baca juga: Faktor Pembentuk Kepribadian Menurut Ilmu Sosiologi
Nah, itu dia Kawan Literasi, ulasan materi tentang kelompok sosial. Kelompok sosial tidak hanya terdiri dari sekumpulan manusia, namun dapat terbentuk atas berbagai alasan dan tujuan. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar