Apakah sahabat studioliterasi pernah merasakan lingkungan rumah kalian penuh sesak? Tahukah kalian bahwa lingkungan yang sesak tersebut merupakan tanda adanya kepadatan penduduk?
Daftar Isi
Mengapa kepadatan tersebut dapat terjadi?
Nah, ayo kita bahas bersama-sama materi tentang kepadatan penduduk melalui artikel di bawah ini.
Pengertian Kepadatan Penduduk
Definisi kepadatan penduduk ialah perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas suatu wilayah. Adanya kepadatan tersebut menunjukkan jumlah manusia yang tinggal di wilayah itu.
Artikel Terkait
Semakin banyak manusia yang tinggal disitu, maka tingkat kepadatannya akan semakin tinggi.
Namun, kepadatan ini persebarannya juga tidak merata. Terdapat wilayah dengan kepadatan sangat tinggi seperti di kota-kota besar serta ada juga yang kepadatannya rendah.
Faktor Penyebab Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut:
Pembangunan Tidak Merata
Pembangunan bisa berupa fasilitas umum, kesehatan, sekolah, bisnis, dan ketersediaan listrik serta air bersih.
Apabila pembangunan tidak merata dan hanya difokuskan di satu daerah saja misalnya kota besar, maka hal tersebut dapat menarik orang-orang melakukan migrasi ke kota guna mendapat fasilitas yang sama.
Faktor Ekonomi dan Ketersediaan Lapangan Kerja
Suatu daerah dengan kedaan perekonomian yang lebih baik serta banyaknya lapangan kerja disana, mampu menarik orang-orang untuk datang hingga akhirnya menetap.
Misalnya saja Jakarta. Bayak orang beranggapan bahwa Jakarta adalah kota besar sekaligus metropolitan sehingga memungkinkan terdapat banyak lapangan kerja disana.
Selain itu, Jakarta juga termasuk kota dengan UMR tinggi di Indonesia. Hal ini membuat banyak orang-orang usia produktif berangkat ke Jakarta agar bisa mendapat pekerjaan dengan upah yang lebih besar daripada di daerahnya.
Meningkatnya Angka Kelahiran
Kepadatan penduduk tidak akan terjadi jika angka kelahiran terkontrol dengan maksimal. Akan tetapi, apabila suatu wilayah memiliki jumlah kelahiran lebih tinggi daripada kematian, maka tingkat kepadatannya akan semakin bertambah.
Faktor meningkatnya kelahiran dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, contohnya pernikahan dini, membudayanya kepercayaan seperti menggap banyak anak banyak rezeki, serta kurangnya sosiali program Keluarga Berencana (KB) kepada masyarakat.
Kondisi Iklim dan Alam
Setiap tempat mempunyai kondisi iklim dan alam yang berbeda. Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan tanah yang subur, sehingga kondisi alamya sangat mendukung untuk bercocok tanam.
Kondisi tersebut tentu berpotensi menciptakan kegiatan ekonomi yang lebih baik daripada di negara dengan iklim tertentu. Jadi hal itu membuat warga asing berbondong-bondong ke Indonesia bahkan menetap agar bisa memperoleh kesejahteraan hidup
Faktor Sumber Daya Alam
Wilayah dengan sumber daya alam melimpah memiliki aktivitas ekonomi yang tinggi daripada wilayah miskin sumber daya. Orang-orang cenderung akan mendatangi tempat dengan aktivitas ekonomi yang tinggi.
Oleh sebab itu, wilayah-wilayah dengan sumber daya alam melimpah tingkat kepadatannya akan makin bertambah seperti di Kalimantan di mana disana kaya akan batu bara.
Macam-Macam Kepadatan Penduduk
Ada 4 macam kepadatan penduduk, yaitu aritmatik, fisiologis, ekonomi, dan agraris.
Aritmatik
Kepadatan aritmatik menunjukkan rata-rata jumlah penduduk yang menempati suatu wilayah dengan luas tertentu.
Rumus untuk menghitungnya adalah:
Fisiologis
Kepadatan fisiologis menunjukkan perbandingan jumlah penduduk dengan luas tanah yang bisa diolah. Cara menghitungnya sama seperti aritmatik. Pembedanya ialah luas seluruh wilayah diganti luas lahan.
Di bawah ini adalah rumus lengkapnya:
Agraris
Kepadatan agraris menunjukkan perbandingan antara jumlah masyarakat petani dengan luas lahan pertanian.
Dalam hal ini apabila suatu daerah mempunyai lahan pertanian yang sama, maka daerah dengan jumlah petani lebih banyak kepadatan agrarisnya akan lebih tinggi.
Cara menghitungnya yakni:
Ekonomi
Kepadatan ekonomi merupakan perbandingan masyarakat di suatu daerah dengan kemampuan ekonomi di daerah tersebut.
Daerah yang memiliki produk domestik bruto besar dan lapangan pekerjaan banyak kapasitas ekonominya akan lebih tinggi.
Dampak Kepadatan Penduduk
Adanya kepadatan penduduk menyebabkan dampak-dampak berikut.
- Menurunnya kualitas lingkungan serta kualitas hidup masyarakat.
- Menimbulkan kemunculan tempat-temat kumuh dengan lingkungan hidup yang tak layak huni.
- Resiko munculnya penyakit akibat dari adanya lingkungan kumuh tersebut.
- Terganggunya stabilitas keamanan dan kenyamanan hidup masyarakat di daerah bersangkutan.
- Menimbulkan kesenjangan sosial antara orang-orang kaya dengan orang-orang yang tidak mampu mengakses sarana maupun prasarana dasar.
Cara Mengatasi Kepadatan Penduduk
1. Mengontrol Angka Kelahiran
Seperti yang kita tahu suatu wilayah jika angka kelahirannya tinggi, maka penduduknya semakin banyak dan padat. Begitu pula sebaliknya bila suatu wilayah memiliki angka keliharan rendah.
Hal yang bisa dilakukan untuk mengontrol kelahiran misalnya menerapkan program KB dan insentif mempunyai anak.
2. Melaksanakan Program Pemerataan Penduduk
Pemerataan penduduk dapat dilakukan melalui program transmigrasi. Biasanya orang-orang akan diberi insentif untuk pindah ke daerah tertentu yang memiliki jumlah penduduk sedikit atau tingkat kepadatannya masih rendah.
3. Pemerataan Pembangunan
Jika pembangunan lebih merata, masyarakat tidak perlu pindah ke pusat kota dan meninggalkan kampung halaman mereka demi mencari kehidupan yang lebih baik serta layak.
Kepadatan di kota-kota besar akan dapat teratasi apabila pemerintah gencar melakukan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri.
Demikian lah materi tentang kepadatan penduduk. Jika sahabat studioliterasi ada pertanyaan langsung tulis di kolom komentar ya!
Kunjungi terus blog studioliterasi agar kalian tidak ketinggalan artikel terbaru dari kami.
Baca juga: Flora Indonesia
Tidak ada komentar