• Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
  • SMA
    • Kelas 10
    • Kelas 11
    • Kelas 12

    Kelas 10

    • Matematika
    • Biologi
    • Kimia
    • Fisika
    • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Inggris
    • Geografi
    • Ekonomi
    • Sosiologi
    • Sejarah
    • PAI
    • Penjasorkes
    • PKN

    Kelas 11

    • Matematika
    • Biologi
    • Kimia
    • Fisika
    • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Inggris
    • Geografi
    • Ekonomi
    • Sosiologi
    • Sejarah
    • PAI
    • Penjasorkes
    • PKN

    Kelas 12

    • Matematika
    • Biologi
    • Kimia
    • Fisika
    • Bahasa Indonesia
    • Bahasa Inggris
    • Geografi
    • Ekonomi
    • Sosiologi
    • Sejarah
    • PAI
    • Penjasorkes
    • PKN
  • SMK
  • Kuliah & Umum
    • Seleksi Masuk
    • Seputar Kuliah
    • Info Beasiswa
    • Pengetahuan Umum
No Result
View All Result
Sma Studioliterasi
No Result
View All Result
Home Kelas 10 Biologi

Klasifikasi Protista

Media Studioliterasi by Media Studioliterasi
Agustus 8, 2022
in Kelas 10 Biologi
0
Protista

Protista: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Klasifikasi Protista , Foto Oleh Edutore com

0
SHARES
9
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke Twitter

Latar belakang munculnya kingdom Protista ialah karena adanya kebingungan para ahli taksonomi ketika menemukan begitu banyak organisme dengan sifat peralihan.

Artikel Terkait

Klasifikasi Virus Dalam Biologi Beserta Penjelasannya

Hewan Invertebrata: Definisi, Ciri, Klasifikasi dan Contoh

Jamur Basidiomycota

Gambar dan Ciri Jamur Deuteromycota

Suatu organisme ada yang mempunyai ciri-ciri seperti tumbuhan, namun juga memiliki ciri-ciri layaknya hewan atau jamur. Oleh sebab itu, dibentuk lah klasifikasi tersendiri dari organisme dengan ciri tersebut yang diberi nama protista.

Untuk lebih jelasnya, ayo simak materi biologi tentang protista berikut ini!

Pengertian Protista

Protista adalah makhluk hidup bersel satu maupun bersel banyak yang hidup soliter dan berkoloni, serta mempunyai membran inti (eukariotik).

Struktur sel eukariotik tersebut yang membuat protista berbeda dengan arkabakteri ataupun eubakteri. 

Artikel Terkait

  • Ini Dia Cara Menyusun Naskah Lakon dengan Baik dan Mudah
    by Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 3, 2023 at 11:02 am

    Pernahkah kamu menyusun naskah lakon? Naskah lakon adalah sebuah teks yang ditujukan untuk keperluan pertunjukan dan pada prosesnya diperlukan pemantapan mengenai tema, alur, latar, hingga penokohannya.  Nah, sebelum sebuah cerita sampai ke tangan sutradara dan para pemeran, diperlukan penyusunan sebuah naskah lakon terlebih dahulu. Lantas, apa saja hal yang perlu disiapkan dalam penyusunan naskah ini? Artikel <strong>Ini Dia Cara Menyusun Naskah Lakon dengan Baik dan Mudah</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Mengenal Apa Itu Determiner, Jenis, & Contoh Kalimatnya
    by Siti Haliza (Studio Literasi) on Desember 31, 2022 at 4:25 am

    Hai Kawan Literasi, determiner adalah komponen part of speech yang wajib kamu pahami ketika lagi belajar Bahasa Inggris. Sebab, materi ini membantu kalian untuk mengekspresikan dan mendeskripsikan ukuran dari suatu benda atau noun. Selain itu, determiner juga bisa digunakan untuk menunjukkan kepemilikan atas sebuah benda. Penasaran dan ingin tahu selengkapnya tentang determiner? Mari simak baik-baik Artikel <strong>Mengenal Apa Itu Determiner, Jenis, & Contoh Kalimatnya</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Apa itu Pronoun? Ketahui Jenis & Contoh Kalimat Lengkapnya
    by Siti Haliza (Studio Literasi) on Desember 30, 2022 at 4:17 am

    Ketika Kawan Literasi ingin menulis kalimat dalam Bahasa Inggris, tentunya kalian harus mengetahui part of speech yang terbagi menjadi beberapa kategori antara lain noun, pronoun, verb, adverb, preposition, interjection, conjunction, dan adjective. Tetapi jangan khawatir, kali ini Studio Literasi hanya membahas salah satu dari part of speech tersebut, yaitu tentang pronoun mulai dari pengertian, jenis, Artikel <strong>Apa itu Pronoun? Ketahui Jenis & Contoh Kalimat Lengkapnya</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Cerita Rakyat Betawi Mulai dari Si Pitung Hingga Putri Keong
    by Siti Haliza (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Desember 28, 2022 at 4:48 am

    Betawi memiliki berbagai cerita rakyat yang unik dan terkenal. Cerita ini telah ada sejak lama dan terus diceritakan dari mulut ke mulut. Yuk kita bahas berbagai cerita rakyat Betawi yang terkenal dan unik untuk kita pahami maknanya.  Berbagai Cerita Rakyat Betawi yang Terkenal 1. Si Pitung, Jagoan dari Betawi Legenda si Pitung adalah cerita paling The post <strong>Cerita Rakyat Betawi Mulai dari Si Pitung Hingga Putri Keong</strong> appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.

Kebanyakan protista melakukan reproduksi secara aseksual dengan cara pembelahan mitosis. Namun, ada juga jenis protista bereproduksi seksual melalui konjugasi. 

Jika lingkungan tidak sesuai, protista akan membentuk spora maupun sista guna bertahan hidup.

Ciri-Ciri Protista

Ciri-Ciri Protista
Ciri-Ciri Protista , Foto Oleh Artikel.hisham id

Berikut beberapa ciri-ciri protista:

  1. Struktur sel protista ialah eukariotik dan sudah memiliki membran inti.
  2. Umumnya uniseluler, namun ada juga yang multiseluler seperti ganggang laut.
  3. Tempat hidup protista di perairan atau daerah lembab.
  4. Reproduksi protista dilakukan secara aseksual melalui pembelahan mitosis sel serta aseksual dengan konjugasi.
  5. Protista ada yang bersifat autotrof atau heterotrof.
  6. Hidup soliter maupun berkoloni.
  7. Beberapa jenis protista ada yang memiliki flagela dan cilia.

Klasifikasi Protista

Protista diklasifikasikan menjadi 3 golongan, yaitu protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), serta  protista mirip jamur.

Protista Mirip Tumbuhan

Protista Mirip Tumbuhan
Protista Mirip Tumbuhan, Foto Oleh Studiobelajar com

Dalam hal ini alga merupakan contoh protista mirip tumbuhan. 

Ciri-ciri

  1. Mempunyai pigmen klorofil dan pigmen lain untuk fotosintesis.
  2. Tidak memiliki akar, batang, serta daun dengan kata lain tubuhnya berupa talus.
  3. Tubuh bersel satu atau bersel banyak.
  4. Dinding sel protista alga mengandung silika, protein, dan zat kapur.
  5. Tempat hidup di perairan, tanah lembab, atau kulit pohon. 
  6. Protista alga bereproduksi secara aseksual dan seksual. 

Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara fragmentasi, membelah diri, serta spora aseksual.  Sedangkan seksual melalui isogami, heterogami, hingga oogami. 

Alga terbagi menjadi 7 filum, yaitu:

  1. Chlorophyta (Alga Hijau)

Alga hijau mengandung pigmen karoten, klorofil a serta klorofil b. Di dalam alga ini terdapat pirenoid, yakni  butir protein pembentuk pati. 

Habitatnya biasa ditemukan di laut, perairan tawar, batang pohon, danau asin, dan sumber air panas. 

Contoh filum Chlorophyta yaitu Protococcus, Chlorella, Spirogyra, Ulothrix, serta Ulva.

  1. Chrysophyta (Alga Keemasan)

Filum Chrysophyta memiliki pigmen berwarna hijau yaitu fikoxantin yang tertutup oleh pigmen karetonoid.

Reproduksi alga ini secara aseksual maupun seksual. Reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membelah diri atau membentuk zoospora. Sedangkan reproduksi seksual dengan cara oogami.

Contoh alga keemasan ialah diatom yang mempunyai aggota sebanyak 16.000 spesies. Tubuh diatom memiliki dua lapisan cangkang sebagai pelindung, yakni berupa kotak terbuat dari zat pektin (hipoteka) dan penutup terbuat dari silika (epiteka). 

  1. Rhodophyta (Alga Merah)

Alga merah mempunyai klorofil yang tertutup oleh pigmen merah (fikoeritrin). Dinding selnya mengandung getah dan selulosa. 

Reproduksi seksual dilakukan melalui peleburan antara sperma tidak berflagela dengan ovum. 

Alga merah sering dikenal sebagai rumput laut, contohnya Microcladia coulteri, Gracilaria, Gelidium, Eucheuma spinosum, dan Dictyota.

Alga tersebut memiliki cadangan makanan berupa floridean yang sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuat agar-agar.

  1. Phaeophyta (Alga Coklat)

Filum Phaeophyta mengandung klorofil dan pigmen coklat (fukoxantin). Alga ini memiliki holdfast yang digunakan untuk melekat di bebatuan.

Struktur tubuhnya seperti batang serta daun dan mempunyai kantong udara untuk mengapung di dalam air.

Reproduksi alga cokelat melalui 3 cara, yaitu aseksual, seksual hingga metagenesis. Reproduksi aseksual dengan fragmentasi serta membentuk zoospora. Sedangkan seksual dilakukan secara oogami atau isogami.

Contoh alga cokelat yakni Turbinaria, Laminaria, Fucus, dan Surgassum.

Protista Mirip Hewan

Protista
Protista Mirip Hewan, Foto Oleh Siswapedia com

Protista ini disebut mirip hewan karena tidak memiliki klorofil serta bersifat heterotrof. Contohnya adalah protozoa yang merupakan organisme uniseluler mikroskopis.

Umumnya protozoa hidup bebas di tempat lembab, air laut atau air tawar. Sebagian jenis protista protozoa ada yang hidup sebagai parasit di tubuh hewan atau tumbuhan.

Berdasarkan alat geraknya, protozoa dibagi menjadi 4 filum, diantaranya adalah:

  1. Rhizopoda (Sarcodina)

Alat gerak Rhizopoda berupa pseudopodia atau kaki semu. Filum ini terbagi menjadi 3 ordo, yakni Amoeba, Foraminifera, dan Radiolaria. Penjelasannya sebagai berikut:

Amoeba

Amoeba bergerak menggunakan kaki semu. Cara amoeba memperoleh makanan ialah melalui fagositosis. Kaki semu amoeba akan mengelilingi makanan kemudian menelannya. 

Sedangkan untuk reproduksi dilakukan dengan pembelahan biner. Cara hidup amoeba ada yang secara bebas, saprofit ataupun parasit.

Contohnya adalah Amoeba proteus, Entamoeba histolycita, dan E. gingivalis. 

Foraminifera

Ciri utama foraminifera ialah rangka tubuhnya dari zat kapur. Contohnya Allogramia dan Globigerina. Allogramia hidup di air tawar, sedangkan Globigerina hidup di air laut.  

Dalam hal ini fosil Globigerina di dasar laut membentuk tanah globigerina yang bermanfaat sebagai petunjuk sumber minyak bumi. 

Radiolaria 

Rangka Radiolaria terbuat dari silika dengan bentuk beraneka macam. Contohnya ialah Trochodiscus, Podocyrtis, dan Litochampe. 

Rangka radiolaria yang mengendap akan membentuk lumpur radiolaria. Lumpur tersebut bermanfaat untuk membentuk minyak bumi, bahan peledak, serta bahan penggosok.

  1. Flagellata (Mastigophora)

Organisme anggota filum Flagellata mempunyai flagela atau bulu cambuk sebagai alat gerak mereka. 

Reproduksi flagellata melalui pembelahan sel. Sementara itu bagian tubuh, proses pernapasan serta pencernaan makanan sama seperti Rhizopoda. 

Flagellata dibagi menjadi dua kelompok, yaitu zooflagellata dan Flitoflagelata. Zooflagellata tidak memiliki plastida serta kebanyakan bersifat parasit, misalnya Leishmania dan Trypanosoma. 

Sedangkan Fitoflagellata mempunyai plastida, contohnya Euglena viridis, Noctitula sp. , serta Chlamydomonas. 

  1. Ciliata (Infusoria)

Alat gerak Ciliata berupa silia atau rambut getar. Ciliata bereproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi seksual melalui konjugasi, sedangkan aseksual melalui pembelahan sel. 

Contoh Ciliata yaitu Paramecium caudatum, Balantidium coli, Diplodinium, Vorticella dan Stentor.

  1. Sporozoa 

Sporozoa adalah jenis protozoa parasit yang tidak mempunyai alat gerak. Siklus hidup sporozoa yaitu membentuk spora di dalam tubuh inang. Contohnya Plasmodium penyebab penyakit malaria. 

Protista Mirip Jamur

Protista Mirip Jamur ,
Protista Mirip Jamur, Photo Oleh Biologijk com

Jamur protista terbagi menjadi  3 filum, diantaranya :

  1. Myxomycota (Jamur Lendir Plasmodial)

Jamur lendir hidup sebagai dekomposer yang melakukan fagosit pada tumbuhan di hutan dan lahan pertanian. Habitatnya di lingkungan lembab dengan fase vegetatif seperti lendir. 

Contoh jamur lendir yaitu Physarum

  1. Acrasiomycota (Jamur Lendir Selular)

Anggota Acrasiomycota memiliki hifa bersekat serta berinti banyak. Sementara itu bentuk tubuhnya menyerupai lendir. Jamur ini juga banyak ditemukan di tempat lembab.

Reproduksi seksual dengan singami, sedangkan aseksual membentuk tubuh buah. Contoh jamur lendir selular yakni Dyctyostelium.

  1. Oomycota (Jamur Air)

Jamur air bersifat saprofit serta hidup sebagai dekomposer maupun parasit pada ikan, tumbuhan atau serangga. Struktur tubuhnya berbentuk filamen dengan dinding sel dari selulosa.

Reproduksi aseksual melalui zoospora, sedangkan aseksual menghasilkan zigot. Contoh jamur air adalah Phytopthora infestan yang menyebabkan pembusukan pada kentang. 

Bagaimana kawan-kawan? Apakah kalian sudah paham mengenai materi protista di atas?

Jika sudah paham jangan lupa tinggalkan pendapat kalian di kolom komentar ya. Semoga materi protista ini bisa membantu kalian dalam belajar Biologi. Semangat! 

Baca juga: Ruang Lingkup Biologi

Next Post

Tata Cara, Hukum, & Niat Shalat Jumat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terpopuler

Contoh jurnal khusus pembelian
Kelas 12 Ekonomi

Mengenal 4 Jenis Jurnal Khusus yang Wajib Kamu Ketahui

by Siti Haliza
Desember 28, 2022
0

Read more

Mengenal 4 Jenis Jurnal Khusus yang Wajib Kamu Ketahui

Mengenal Berbagai Bentuk Molekul Kimia dan Teorinya

Mengenal Berbagai Organisasi Regional dan Global & Sejarahnya

Pengertian Penelitian Sosial, Jenis, & Rancangan – Materi Sosiologi

Mengenal Teori Relativitas Khusus, Rumus, & Contoh Soal

Pengertian Termokimia, Rumus, dan Contoh Lengkapnya

Daftarkan emailmu, ikuti terus artikel terbaru kami

Belajar online kapan saja dan dimana saja.

Hubungi Kami

sma.studioliterasi.com adalah bagian dari media Storylabs.id. Ingin bekerjasama dengan tim kami untuk mempromosikan brand/event Anda? Hubungi kami sekarang juga!

[email protected]

copyright © sma.studioliterasi.com

  • Disclaimer
  • Syarat dan Ketentuan
No Result
View All Result
  • SMA
    • Kelas 10
      • Kelas 10 Bahasa Indonesia
      • Kelas 10 matematika
      • Kelas 10 Ekonomi
      • Kelas 10 Sejarah
      • Kelas 10 Geografi
      • Kelas 10 PKn
      • Kelas 10 Sosiologi
      • Kelas 10 Kimia
      • Kelas 10 Fisika
      • Kelas 10 PAI
      • Kelas 10 Penjasorker
      • Kelas 10 Bahasa Inggris
      • Kelas 10 Biologi
    • Kelas 11
      • Kelas 11 Bahasa Indonesia
      • Kelas 11 Bahasa Inggris
      • Kelas 11 Biologi
      • Kelas 11 Ekonomi
      • Kelas 11 Fisika
      • Kelas 11 Geografi
      • Kelas 11 Kimia
      • Kelas 11 Matematika
      • Kelas 11 PAI
      • Kelas 11 PKN
      • kelas 11 Sejarah
      • Kelas 11 Penjasorkes
      • Kelas 11 Sosiologi
    • Kelas 12
      • Kelas 12 Bahasa Indonesia
      • Kelas 12 Bahasa Inggris
      • Kelas 12 Biologi
      • Kelas 12 Ekonomi
      • Kelas 12 Fisika
      • Kelas 12 Geografi
      • Kelas 12 Kimia
      • Kelas 12 Matematika
      • Kelas 12 PAI
      • Kelas 12 Penjasorkes
      • Kelas 12 PKN
      • Kelas 12 Sejarah
      • Kelas 12 Sosiologi
  • SMK
    • TKJ
    • Multimedia
    • Tata Boga
  • KAMPUS IMPIAN
    • Seleksi Masuk
    • Seputar Kuliah
    • Info Beasiswa

copyright © sma.studioliterasi.com