1. Uncategorized

Mengenal Koloid: Jenis, Sifat-Sifat dan Cara Pembuatannya

Halo, kawan literasi. Pada artikel ini kita akan membahas peristiwa tentang sesuatu yang sebenarnya “dekat” dengan kita. Pernahkah kalian mencuci pakaian kemudian melihat airnya menjadi berbusa? Terlintas, kalian berpikir itu bahwa itu adalah sabun. Sebenarnya tidak salah, namun ternyata busa-busa tersebut terbentuk karena adanya dua jenis zat terdispersi sehingga membentuk koloid.

Nah, itu adalah salah satu contoh peristiwa koloid sehari-hari. Lalu, apa sih koloid itu? Mengapa bisa membentuk fase seperti itu? Kemudian apa sih manfaat yang bisa ambil dari peristiwa ini? Daripada penasaran yuk, simak penjelasan berikut ini!

Pengertian Koloid

Parfum Contoh Koloid
Parfum Adalah Contoh Peristiwa Koloid

Koloid merupakan bentuk campuran dua atau lebih zat heterogen karena adanya dispersi antara zat-zat yang telah dicampurkan. Jadi, untuk membuat koloid setidaknya membutuhkan dua hal yaitu fase terdispersi serta medium pendispersinya. Kedua komponen tersebut harus ada karena kunci keberhasilan pembuatan campuran ini.

Menurut buku ajar Kimia Koloid dan Permukaan, sistem koloid adalah bentuk suatu campuran yang terletak antara larutan sejati dan suspensi kasar. Selanjutnya ukuran partikelnya terbagi menjadi tiga antara lain ukuran partikel sejati lebih dari 1 nm, partikel koloid 1 nm-100 nm serta suspensi kasar lebih dari 100 nm. 

Artikel Terkait

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am

    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am

    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Namun apa itu fase terdispersi? fase ini adalah zat yang mengalami penyebaran merata dalam suatu zat. Biasanya berbentuk padat dan cair, namun ada juga beberapa berwujud gas. Sedangkan definisi medium pendispersi adalah zat yang mengakibatkan peristiwa penyebaran secara merata terhadap fase terdispersi tersebut. 

Perbedaan Koloid, Larutan & Suspensi

Berikut adalah ciri-ciri umum koloid yang membedakannya dari campuran lainnya

 

KoloidLarutan Suspensi
Sifat & MakroskopisHomogen, bisa heterogen jika dibedakan menggunakan mikroskop ultraSecara fisik homogen, dan tidak dapat dibedakan menggunakan mikroskop ultraHeterogen, dapat dibedakan menggunakan mikroskop ultra
Ukuran Partikel1 nm – 100 nm> 1 nm> 100 nm
FaseDua faseSatu faseDua fase atau lebih
Ciri FisikJernih atau  keruhJernihKeruh
KestabilanStabilStabilTidak stabil
PenyaringanDapat disaring menggunakan filter ultraTidak dapat disaringMudah disaring

Baca Juga :Terpentin: Cairan Kaya Manfaat untuk Industri Cat Hingga Farmasi

Jenis-Jenis Koloid

Sistem ini ternyata terbagi menjadi beberapa jenis, lho. Mereka terbentuk berdasarkan wujud dari fase terdispersi dan fase pendispersinya. Oleh sebab itu, supaya lebih mengerti mengenai zat pencampurannya, perhatikan tabel contoh keloid di bawah ini ya!

 

Fase Terdispersi 

Bentuk Padat

Fase Terdispersi Bentuk CairFase Terdispersi Bentuk Gas
Sol PadatEmulsi PadatBuih Padat 
Pendispersi Padat
  1. Batu ruby
  2. Batu permata
  3. Kaca berwarna
  4. Tanah
  5. Perunggu (campuran tembaga dan timah)
  1. Mentega
  2. Keju
  3. Jeli
  4. Silica gel
  5. Mutiara
  1. Marshmello
  2. Batu apung
  3. Styrofoam
  4. Spons
  5. Karet busa
Pendispersi CairSolEmulsiBuih
  1. Kanji
  2. Darah
  3. Lem
  4. Cat
  5. Tinta bak
  6. Tinta warna
  7. Gelatin
  1. Mayonaise
  2. Santan
  3. Susu
  4. Minyak dalam air 
  1. Busa sabun
  2. Detergen
  3. Maringue
Pendispersi GasAerosol PadatAerosol
  1. Debu
  2. Asap kendaraan
  3. Asap rokok
  1. Parfum semprot
  2. Kabut
  3. Awan
  4. Embun pagi

Sifat Koloid

Sistem koloid memiliki beberapa sifat, antara lain:

Efek Tyndall

Efek Tyndall
Efek Tyndall

Pertama ada efek tyndall. Ia merupakan efek karena cahaya yang berhamburan ke segala arah oleh partikel-partikel koloid. Hal ini terjadi sebab partikel terdispersi tersebut berukuran lebih kecil dari partikel koloid itu sendiri. 

Contoh lain peristiwa efek tyndal adalah asap mengepul pada bioskop membuat cahaya proyektor lebih terang, lampu mobil bersinar terang dalam kabut, serta langit di siang hari berwarna biru. 

Gerak Brown

Sifat sistem ini salah satunya adalah gerak Brown. Maksud dari gerak ini yakni sejatinya partikel tidak pernah dalam keadaan diam. Seperti kata seorang ahli botani Robert Brown, prinsip dari gerak Brown adalah partikel mengalami pergerakan cepat apabila temperaturnya semakin tinggi.  

Pergerakan acak berpola zig zag dan lurus saling bertumbukan antara partikel satu dengan lainnya, oleh karena itu pergerakan ini hanya bisa terlihat dengan bantuan mikroskop ultra. 

Absorpsi

Ia merupakan proses penyerapan ion partikel koloid. Hal ini terjadi karena ukuran luas partikel yang besar. Dengan begitu, ion negatif maupun positif  tersebut bisa menempel pada permukaan. Absorpsi bisa terjadi karena kemampuan partikel koloid untuk menarik atau ditempeli oleh partikel-partikel kecil. Kemampuan ini terjadi karena adanya tegangan permukaan yang tinggi. 

Koagulasi Koloid

Koagulasi merupakan penggumpalan. Jadi, koloid yang memiliki ion positif dan negatif tersebut mengalami penggumpalan karena muatannya berbeda. Jika sudah mengalami penetralan, ion-ion tersebut akan bertolak dan berkelompok. 

Sealnjutnya, sifat ini dipengaruhi oleh macam-macam faktor antara lain pemanasan, penambahan elektrolit, pendinginan, pembusukan, pencampuran koloid. Contoh dari peristiwa ini adalah telur yang telah direbus sempurna akan mengalami penggumpalan serta penggumpalan pada susu jika dibiarkan terlalu lama. 

Dialisis

Hemodialisa
Hemodialisa Adalah Cara Untuk Memurnikan Koloid

Darah termasuk sol cair artinya tersusun dari zat cair sebagai fase pendispersi terhadap zat padat sebagai fase terdispersinya. Terkadang, beberapa orang mempunyai riwayat penyakit yang mengharuskan melakukan hemodialisa. Jadi, dialisis merupakan pemurnian koloid supaya bebas dari ion pengganggu.  

Elektroforesis

Selanjutnya yaitu elektroforesis. Sifat ini artinya adalah pergerakan koloid dalam medan listrik karena adanya muatan listrik di dalam partikel. Singkat kata yakni migrasi ion di bawah pengaruh medan listrik dengan cara ion tersebut akan menghampiri kutub yang berlawanan. 

Koloid Liofil dan Liofob

Sifat selanjutnya adalah koloid liofil, artinya partikel dengan zat terdispersi mampu menarik medium pendispersi sehingga muncul gaya tarik menarik, sementara liofob sebaliknya. Partikel ini tidak bisa menarik medium pendispersi sehingga konsistensinya terlihat encer.

Koloid Pelindung

Sifat ini bersifat melindungi. Artinya koloid ini berfungsi untuk melindungi koloid lain Cara kerjanya adalah menyelubungi partikel-partikel lain dari proses koagulasi sehingga mencegah terjadinya penggabungan antar partikel. 

Cara Pembuatan Koloid

Meskipun sudah mengetahui sifat koloid, setidaknya Pembuatan koloid terbagi menjadi dua cara, antara lain cara kondensasi dan dispersi. 

Cara Kondensasi

Dalam kondensasi, partikel larutan atau molekul dan ion bergabung menjadi partikel sistem koloid. Cara kondensasi menggunakan reaksi kimia seperti reaksi redoks, dekomposisi rangkap dan hidrolisis. 

Cara Dispersi

Selanjutnya ada dispersi. Cara ini adalah mengubah partikel besar menjadi partikel kecil. Oleh karena itu ia dilakukan secara mekanik dengan cara menggerus atau menumbuk supaya partikel koloid menjadi lebih. Beberapa metode dispersi antara lain peptisasi, mekanik, serta busur Bredig. 

Baca Juga : Larutan Penyangga: Pengertian, Rumus, & Contoh Soalnya

Kesimpulan

Bagaimana, sudah mengerti kan apa itu koloid? perbedaannya dengan larutan dan suspensi, jenis-jenisnya, sifat-sifat yang muncul akibat pergerakan partikel di dalamnya serta cara pembuatannya. Tanpa kita sadari ternyata produk-produk yang kita gunakan sehari-hari bahkan darah kita sendiri merupakan contoh fenomena koloid ya kawan literasi. Dari sini kita mengerti bahwa semakin kita belajar semakin kita banyak tahu dengan apa yang terjadi di sekitar kita, lho. 

Semoga bermanfaat!

 

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Koloid: Jenis, Sifat-Sifat dan Cara Pembuatannya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Untuk menyelenggarakan kegiatan lingkup negara maupun daerah, pasti membutuhkan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, Undang-Undang di Indonesia telah mengatur pengelolaan dana melalui APBN dan APBD. Meskipun sama-sama bertujuan untuk mengatur pendanaan, keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal sumber serta fungsinya. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel kali ini hingga selesai, ya, Kawan Literasi! […]
    Halo kawan literasi, akhirnya kita akan berjumpa lagi. By the way, pernahkah kalian membeli snack atau ice cream dari supermarket lalu terlintas kalian berpikir plastik itu terbuat dari apa? Kemudian saat kalian memasak, kalian pasti heran mengapa pegangan alat masak terasa begitu solid dan ringan? Peristiwa-peristiwa di atas merupakan contoh dari kegunaan polimer dalam kehidupan […]

    Trending

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama […]
    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa […]
    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil […]
    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup […]