1. Kelas 11 Kimia

Mengenal Korosi: Faktor Penyebab, Jenis & Cara Pencegahannya

Salah satu peristiwa kimiawi yang familiar adalah besi berkarat. Perkaratan pada besi merupakan peristiwa korosi. Kalian setidaknya pernah menemukan peristiwa ini di lingkungan sekitar. Lantas apakah kalian bertanya bagaimana perkaratan tersebut bisa terjadi? Mengapa ia bisa berkarat?

Nah, pertanyaan kalian akan kami jawab pada ulasan berikut ini!

Apa itu Korosi?

Pengertian Korosi
Pengertian Korosi

Berasal dari bahasa Belanda yakni “corrosie” dan bahasa Inggris “corrosion” yang berarti kerusakan logam atau metal akibat reaksi kimia. Jadi, lebih jelasnya peristiwa korosi merupakan keadaan dimana terdapat peristiwa degradasi atau kerusakan pada benda logam akibat adanya kontak langsung bersama lingkungan korosif sehingga mampu menurunkan kualitas logam.

Dengan kata lain, koros atau perkaratani merupakan akibat adanya proses kimiawi logam dengan lingkungan sekitar seperti oksigen, hidrogen,arus listrik dkk. Sehingga untuk membuat besi tetap terjaga kualitasnya perlu adanya upaya pencegahan maksimal. 

Artikel Terkait

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am

    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am

    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Faktor-Faktor Penyebab Korosi

Berikut adalah faktor-faktor penyebab terjadinya peristiwa korosi pada logam, antara lain:

Air atau Udara

Air Penyebab Perkaratan
Air Penyebab Perkaratan

Kalian pernah nggak sih memperhatikan tiang bendera yang terbuat dari besi di halaman sekolah mulai terlihat berkarat? Padahal tidak ada siapapun yang merusak. Ternyata tiang bendera tersebut mengalami peristiwa perkaratan

Lihat saja, tiang bendera kala itu masih kokoh dan mulus maka lambat laun akan menjadi ringkih dan berubah warna. Itu bisa terjadi karena tiang tersebut terkena hujan atau udara dingin dan lembab. Air dan udara lembab adalah faktor utama proses berlangsungnya logam terutama besi mudah berkarat. 

Elektrolit

Kualitas air hujan di zaman sekarang tidak seperti zaman-zaman sebelumnya. Ada beberapa pendirian industri atau perusahaan yang tidak memperdulikan AMDAL mampu menciptakan peluang terbentuknya hujan asam. 

Besi atau logam lain yang terkena hujan asam secara terus menerus tentunya akan mengalami peristiwa perkaratan. Mengapa hal ini terjadi? Mengapa air hujan bisa menyebabkan besi berkarat? Karena air hujan mengandung banyak asam elektrolit.

Elektrolit terdiri asam dan garam sehingga ia menjadi tempat terjadinya transfer muatan pada unsur. Elektron lebih mudah terikat dengan oksigen di udara. Sehingga ia bisa dengan mudah mengkorosi logam disekitarnya. 

Permukaan Logam Tidak Rata

Mengapa permukaan logam tidak rata bisa menyebabkan peristiwa korosi? Karena anode dan katode akan lebih mudah terbentuk. Sebaliknya, jika permukaan logam licin dan bagus maka perkaratan akan sulit terjadi. 

Terbentuknya Sel Elektrokimia

Apakah kalian pernah memperhatikan paku tembaga yang menyambung dengan besi? Biasanya contoh ini bisa kalian temui pada lingkup konstruksi bangunan. 

Jika kalian mengamati dengan saksama, paku terbuat dari logam tembaga lebih awet daripada besi yang tersambung di sekelilingnya. Hal ini terjadi karena logam besi mempunyai beda potensial lebih rendah daripada logam tembaga. 

Ketika jenis logam berbeda sedang bersinggungan, maka logam dengan potensial rendah akan melepaskan elektron dan mengalami reaksi oksidasi dari udara. Sehingga, besi pada contoh di atas mampu membentuk sel elektrokimia dengan lebih mudah daripada logam tembaga. 

Baca Juga:Kesetimbangan Kimia: Jenis, Rumus dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

Jenis-Jenis Korosi

Setelah mengenal faktor penyebab perkaratan pada logam, yuk pahami lebih jauh tentang jenis-jenis perkaratan di bawa ini!

Korosi Seragam 

Jenis perkaratan ini cukup familiar. Perkaratan terjadi pada permukaan logam akibat adanya reaksi kimia yakni oksidasi dari oksigen di udara. Selain itu pH air di bawah netral, udara lingkungan lembab mampu memperburuk kualitas logam. 

Korosi Erosi

Korosi erosi
Terjadi Peristiwa Korosi Erosi pada Perkakas

Selanjutnya ada korosi erosi. Jenis perkaratan tersebut menggunakan proses mekanik artinya adanya kontak antara gas atau cairan korosif bersama logam.Maka dari itu,  logam yang terkena erosi secara terus menerus akan menyebabkan keausan yang signifikan. Sehingga timbulnya bagian permukaan kasar. 

Korosi Galvanik

Jenis tersebut  bisa terjadi karena adanya dua jenis logam yang saling berhubungan dan berada pada lingkungan elektrolit. Sehingga tidak menutup kemungkinan mereka mengalami kontak langsung berupa timbulnya aliran listrik antara kedua logam tersebut. 

Korosi Sumur

Korosi-sumur
Bintik-Bintik Coklat pada Westafel Adalah Korosi Sumur

Permukaan logam akan timbul lubang-lubang kecil berbentuk bulat. Hal ini terjadi karena komposisi logam tidak merata atau tidak sejenis. Pengendaliannya bisa dilakukan dengan memberikan protective coating, pemilihan logam yang homogen dan inhibitor yang sesuai. 

Korosi Tegangan

Penggunaan besi untuk keperluan manusia tentunya sangatlah penting. Tak jarang, besi mengalami proses pembentukan sedemikian rupa sehingga ia bisa diregangkan atau ditekuk sesuai dengan keperluan manusia.

Ternyata peristiwa perubahan bentuk tersebut mampu membuat besi mengalami stress. Tegangan pada besi akibat adanya perlakukan khusus diatas bisa meningkatkan peluang terjadinya perkaratan. Sehingga pencegahan bisa dilakukan dengan memberikan inhibitor atau relaksasi logam. 

Korosi Mikrobiologi

Tak salah lagi, peristiwa ini terjadi karena adanya aktivitas mikroba. Diantaranya adalah jamur, bakteri, alga serta protozoa. Mikroorganisme tersebut berinteraksi dengan logam dengan cara menempel pada permukaannya. Sehingga mereka bisa memberikan zat-zat yang berpotensi mendegradasi logam. 

Korosi Celah

Korosi celah
Peristiwa Korosi Celah pada Piringan Besi

Degradasi logam selanjutnya adalah berasal dari celah yang terbentuk oleh kedua logam berhimpitan. Logam terpasang dengan cara kurang sempurna akan membuat celah sehingga dapat menahan air dan kotoran yang masuk. 

Korosi Lelah

Pengawasan terhadap alat-alat berbahan logam adalah sebuah keharusan. Pasalnya, korosi lelah bisa terjadi karena logam mengalami kelelahan menanggung beban secara terus menerus. Penurunan kualitas logam inilah biasanya harus segera ditangani supaya tidak menyebabkan beban operasional cukup besar. 

Proses Terjadinya Korosi

Korosi mempunyai keterkaitan erat dengan sel volta. Sel ini mampu menghasilkan listrik berdasarkan reaksi redoks. Sel volta tersebut memiliki dua sisi yakni anoda dan katoda. Perkaratan pada besi terjadi karena adanya kontak langsung antara besi dengan air. 

Perhatikan reaksi kimia berikut.

Reaksi Perkaratan
Reaksi Perkaratan pada Besi

Dampak Korosi

Perkaratan sudah semestinya diminimalkan karena akan menyebabkan dampak-dampak kerugian berikut ini:

Bencana

Bencana di sini maksudnya adalah bencana akibat kerusakan material logam. Seperti halnya jembatan, tangga, pipa gas terbuat dari logam jika tidak dipelihara dengan baik maka dapat membahayakan nyawa seseorang. 

Kerugian Ekonomi

Kerugian material
Kerugian Material

Logam banyak digunakan baik dalam sektor domestik, industri, infrastruktur pembangunan. Contoh kasus umum seperti peralatan dapur, bagian-bagian rumah yang terbuat dari besi jika tidak ada pengendalian perkaratan maka ia rentan mengalami oksidasi. 

Tak hanya itu, alat-alat terbuat dari logam pada fasilitas umum tentunya harus dipelihara dengan baik karena jika tidak maka akan menimbulkan kerugian ekonomi lebih besar dan tentunya mengganggu kenyamanan masyarakat. 

Baca Juga: Reaksi Redoks: Pengertian,Ciri-Ciri, Aturan & Penerapannya

Lalu, Bagaimana Cara Mencegah Korosi?

Coating Besi dengan Cat
Teknik Coating Dapat Mengatasi Perkaratan

Nah ketika masalah perkaratan pada logam sudah terjadi, tentunya kita harus mencegahnya supaya perkaratan tidak sampai meluas. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara memberikan cairan pelindung karat (coating), pemberian inhibitor serta melakukan relaksasi logam.

Tak hanya itu, kalian juga bisa melakukan elektroplating untuk melapisi permukaan logam dengan cara elektrokimia. Berarti cara tersebut melapisi logam besi bersifat katoda dengan logam anoda seperti seng. Seng dapat menghalang proses korosi karena mempunyai bilangan oksidasi lebih tinggi daripada besi. 

Selain itu pada lingkup otomotif, banyak montir melakukan pelapisan bumper mobil dengan krom supaya tidak cepat berkarat. Seperti kalian tahu, bahwa bumper mobil terbuat dari besi yang lebih banyak kontak langsung dengan air. 

Kesimpulan

Korosi adalah sebuah peristiwa dimana logam seperti besi mengalami degradasi kualitas. Hal ini ditandai dengan strukturnya yang ringkih, permukaan kasar atau berlubang dan warna berubah menjadi kuning kecoklatan. 

Jenis-jenis perkaratan  ada beragam sehingga kita perlu cermat terhadap pengendalian karat pada logam. Dampak ditimbulkannya juga tidak main-main karena berpeluang memberikan rasa ketidaknyamanan, beban ekonomi, serta keselamatan jiwa

Nah, akhirnya kita sampai pada akhir pembahasan. Wih, kalian sekarang jadi lebih tahu banyak nih tentang peristiwa-peristiwa kimiawi yang ada di sekitar lingkungan. Oke, sampai jumpa di artikel berikutnya.  Kita akan bahas peristiwa alam yang lebih spektakuler lagi!

Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Mengenal Korosi: Faktor Penyebab, Jenis & Cara Pencegahannya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Untuk menyelenggarakan kegiatan lingkup negara maupun daerah, pasti membutuhkan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, Undang-Undang di Indonesia telah mengatur pengelolaan dana melalui APBN dan APBD. Meskipun sama-sama bertujuan untuk mengatur pendanaan, keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal sumber serta fungsinya. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel kali ini hingga selesai, ya, Kawan Literasi! […]
    Halo kawan literasi, akhirnya kita akan berjumpa lagi. By the way, pernahkah kalian membeli snack atau ice cream dari supermarket lalu terlintas kalian berpikir plastik itu terbuat dari apa? Kemudian saat kalian memasak, kalian pasti heran mengapa pegangan alat masak terasa begitu solid dan ringan? Peristiwa-peristiwa di atas merupakan contoh dari kegunaan polimer dalam kehidupan […]

    Trending

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama […]
    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa […]
    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil […]
    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup […]