1. Kelas 10 Geografi

Materi Lapisan Litosfer: Pengertian, Susunan, & Dinamikanya

Kawan Literasi pernah terbayang nggak sih apa saja lapisan inti bumi? Sepertinya, kalau kita menggali tanah sendiri, tidak akan sanggup untuk menemukan inti bumi. Lebih baik teman-teman belajar terlebih dahulu tentang materi lapisan litosfer. 

Apa itu litosfer? Pengertian litosfer adalah lapisan kerak bumi paling luar, yang terdiri atas bebatuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Wah, panjang banget, ya? Udah penasaran belum, nih, sama lapisan litosfer? Yuk, kita bahas bersama-sama di materi berikut ini. 

Apa Itu Litosfer

Secara terminologis, litosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu lithos yang berarti bebatuan dan sphera yang artinya lapisan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa litosfer adalah lapisan kerak bumi paling atas yang terdiri dari batu-batuan. 

Penyusun utama lapisan litosfer adalah batuan yang terdiri atas campuran mineral sejenis yang saling terikat. Sementara itu, induk batuan dari litosfer adalah magma. Magma adalah batuan cair pijar yang memiliki suhu tinggi dan berada di bawah kerak bumi. 

Artikel Terkait

  • Aljabar Matematika: Dasar-dasar dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 18, 2024 at 1:51 am

    Matematika adalah salah satu cabang ilmu yang paling penting dalam kehidupan kita. Salah satu konsep yang sangat penting dalam matematika adalah aljabar. Umumnya, materi aljabar ini kita mulai mempelajarinya sejak kelas 7 SMP.  Aljabar matematika melibatkan penggunaan simbol dan variabel untuk memecahkan masalah dan menjelaskan hubungan antara angka. Namun pada artikel ini lebih fokus untuk Artikel Aljabar Matematika: Dasar-dasar dan Kegunaannya dalam Kehidupan Sehari-hari pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Tentang Vektor: Definisi, Macam, dan Penerapannya
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 16, 2024 at 2:43 am

    Dalam dunia matematika, terdapat banyak konsep yang penting dan perlu kita pahami. Salah satunya adalah vektor. Materi vektor ini diajarkan untuk jenjang SMA untuk jurusan IPA yang termasuk daftar mata pelajaran Matematika Peminatan IPA mulai dari kelas 10.  Vektor merupakan salah satu konsep dasar yang memiliki peranan penting dalam berbagai bidang, seperti fisika, matematika, dan Artikel Tentang Vektor: Definisi, Macam, dan Penerapannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pola Bilangan: Definisi, Jenis, dan Contoh dalam Matematika
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 12, 2024 at 1:18 am

    Sobat Literasi, tahukah kamu kalau materi tentang pola bilangan merupakan salah satu materi yang cukup populer. Bahkan, pola bilangan juga kerap muncul saat ujian nasional. Pola bilangan ini sebenarnya sudah kita pelajari mulai saat kita kelas 1 SD. Pada awalnya, pelajaran ini berupa pengenalan susunan angka. Dalam matematika, pola bilangan kita gunakan untuk mempelajari hubungan Artikel Pola Bilangan: Definisi, Jenis, dan Contoh dalam Matematika pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Larutan: Definisi, Jenis, Sifat, dan Fungsi Sehari-hari
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on Januari 12, 2024 at 12:55 am

    Bagi kamu yang berada di jurusan IPA saat SMA, pasti kamu pernah mempelajari larutan. Larutan sendiri termasuk materi dari mata pelajaran kimia. Mungkin yang kamu ingat  mengenai larutan yaitu suatu cairan yang terdiri dari 2 zat yang bercampur sehingga menghasilkan suatu larutan. Melalui artikel ini, Sobat Literasi akan mengetahui lebih lanjut tentang larutan, termasuk definisi, Artikel Larutan: Definisi, Jenis, Sifat, dan Fungsi Sehari-hari pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Lapisan Litosfer (sumber: Kompas)
Lapisan Litosfer (sumber: Kompas)

Magma tersebut nantinya akan mengalami proses perubahan hingga akhirnya menjadi batuan beku, sedimen dan metamorf. Litosfer juga memiliki peranan yang penting untuk tumbuh-tumbuhan. 

Batuan di permukaan litosfer akan mengalami degradasi dan menjadi batuan kecil seperti pasir. Kemudian pasir tersebut akan bercampur dengan komponen lain yang membentuk tanah dan menjadi tempat tinggal makhluk hidup. 

Fungsi Litosfer

Fungsi litosfer adalah sebagai tempat makhluk hidup, batuan penyusunnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai jenis bidang industri, kemudian fungsi litosfer adalah penyusunnya yang bisa bermanfaat sebagai sumber energi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Mineral yang terkadung dalam litosfer juga bermanfaat sebagai bahan bangunan, peralatan rumah tangga, dan lain sebagainya. 

Struktur Lapisan Litosfer

Terdapat 2 struktur yang menyusun lapisan litosfer. Apa saja? Simak masing-masing penjelasannya berikut ini. 

1. Lapisan Sial (Silisium Aluminium)

Struktur yang pertama adalah lapisan sial. Lapisan sial adalah lapisan kulit bumi yang tersusun dari logam silisium dan alumunium. Lapisan sial juga disebut sebagai lapisan kerak yang bersifat padat dengan batu bertebaran. Pada lapisan sial, terdapat batuan sedimen, granit, andesit beserta jenis batuan metamorf lain. 

2. Lapisan Sima (Silisium Magnesium)

Struktur kedua dari adalah lapisan sima. Lapisan sima adalah lapisan pada kulit bumi yang tersusun dari logam silisium magnesium. Lapisan sima memiliki masa yang lebih berat dibanding lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium berupa mineral ferro magnesium dan batuan bassalt. 

Batuan Penyusun Litosfer

Ilustrasi contoh batuan penyusun litosfer
Batuan Penyusun Litosfer (Sumber: Unsplash)

Ada 4 jenis bebatuan yang dihasilkan dari lapisan ini. Berikut ini masing-masing penjelasannya. 

1. Batuan Beku (Igneous Rock)

Jenis batuan pertama adalah batuan beku atau Igneous. Batuan ini terbentuk dari magma pijar yang telah membeku dan berubah menjadi padat. 80% material yang menyusun batuan kerak bumi adalah batuan beku. Batuan beku sendiri terdiri dari 3 macam. Yaitu batuan beku dalam, batuan beku gang dan batuan beku luar. 

Batuan beku dalam adalah jenis batuan yang terjadi karena adanya pembukan magma yang terbentuk secara perlahan-lahan saat masih jauh dari kulit bumi. Contoh batuan beku dalam di antaranya granit, grabbo dan diotit. 

Kemudian batuan beku gang atau korok prosesnya terjadi karena magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Magma yang telah meresap di antara lapisan litosfer tersebutlah yang menciptakan proses pembekuan lebih cepat. Hal ini yang menimbulkan kristal mineral yang dibentuk tidak semua berukuran besar. 

Terakhir yaitu batuan beku luar. Batuan beku luar terjadi karena magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan bumi, misalnya dari letusan gunung berapi. Jenis batuan beku luar ini adalah andesit, batuan apung, basalt, dan sebagainya. 

2. Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)

Jenis batuan pertama dari litosfer adalah batuan sedimen. Batuan sedimen adalah batuan mineral yang terbentuk akibat adanya pelapukan di permukaan bumi. Batuan sedimen terbentuk dari endapan hasil pelapukan yang terlepas oleh gletser, aliran air dan sungai kemudian terjadi proses diagenesis yang mengeras dan menjadi batuan sedimen. 

3. Batuan Sedimen Organik

Batuan sedimen organik terdiri atas 5 jenis. Di antaranya adalah:

1. Batuan sedimen aelis

2. Batuan sedimen glasial

3. Batuan sedimen aquatis

4. Batuan sedimen marine

5. Batuan malihan

4. Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan terbentuk akibat penambahan suhu atau penambahan tekanan tinggi yang terjadi bersamaan pada batuan sedimen. Batuan malihan terdiri dari 3 jenis, yaitu batuan malihan kontak, batuan malihan dinamo dan batuan malihan kontak pneumatalitis.

Batuan malihan kontak adalah jenis batuan malihan yang terbentuk karena kenaikan suhu yang disebabkan oleh jarak batuan yang berdekatan dengan magma aktif. 

Batuan malihan dinamo terbentuk karena adanya tekanan tinggi yang disertai dengan panas dan tumbukan. Tekanan ini berasal dari lapisan lain yang berada di atas batuan. 

Batuan malihan kontak pneumatalitis adalah jenis batuan yang terbentuk karena adanya zat lain yang memasuki batuan selama proses perubahan tersebut. 

Dinamika Litosfer

Dalam prosesnya, litosfer memiliki 3 dinamika. Simak penjelasannya berikut ini.

Contoh Dinamika Litosfer: Vulkanisme (sumber: Yaksinau)
Contoh Dinamika Litosfer: Vulkanisme (sumber: Yaksinau)

1. Vulkanisme 

Vulkanisme adalah aktivitas pergerakan magma yang menyusup ke dalam lapisan yang lebih atas, sampai ke permukaan bumi. Magma adalah bahan silikat pijar yang terdiri dari zat-zat padat (batuan), cair, dan gas. Magma menempati suatu kantong di dalam bumi yang disebut dapur magma.

2. Tektonisme

Tektonisme adalah tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan letak dan bentuk kulit bumi. Ketebalan kulit bumi yang tipis dapat mengakibatkan mudah terpecah menjadi potongan-potongan yang disebut dengan lempeng tektonik. Lempeng tersebut bergerak secara horizontal dan vertikal karena pengaruh arus konveksi dari lapisan astenosfer di bawahnya. 

3. Seisme

Seisme atau gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi karena adanya pelepasan energi secara cepat. Gempa bumi disebabkan oleh gelombang elastis yang merambat ke permukaan bumi akibat energi yang dilepaskan oleh sumber gempa di bawah permukaan tanah. Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan.

Manfaat Lapisan Litosfer

Litosfer memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan di bumi, terutama bagi makhluk hidup. Litosfer bagian atas merupakan tempat hidup manusia dan makhluk hidup lainnya, kemudian litosfer lapisan bawah terdapat bahan-bahan mineral yang bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan manusia di antaranya adalah minyak bumi dan gas, emas, nikel, batu bara, dan timah. 

Baca juga: Mengenal Rotasi Bumi, Penyebab Adanya Siang & Malam

Itu tadi penjelasan lengkap mengenai lapisan litosfer. Teman-teman dapat belajar mengindentifikasi batuan-batuan yang terbentuk dari lapisan litosfer di beberapa lokasi seperti gua, sungai, dan sebagainya. Yuk, ikuti terus materi super lengkap di laman Studio Literasi. 

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Materi Lapisan Litosfer: Pengertian, Susunan, & Dinamikanya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Saat belajar ilmu pengetahuan di sekolah pasti kalian pernah mempelajari sejarah dan materi diplomatik, bukan? Nah, tentunya kalian tidak asing lagi dengan berbagai materi konferensi-konferensi terkenal. Yap, salah satunya adalah Konferensi Asia Afrika (KAA).  Pertemuan besar ini tentu tanpa adanya tujuan,lho guys. Pelaksanaan ini tentu membawa hasil dan pengaruh yang besar terhadap perubahan dan stabilitas […]
    Indonesia merupakan bangsa yang besar dengan berbagai macam suku, ras, agama dari Sabang sampai Merauke. Bangsa lain juga mengenal Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Tak hanya itu, berbagai flora dan fauna endemik telah menjadi ciri khas dari wilayah tertentu, telah melengkapi kekayaan alam bangsa kita. Dari besarnya sebuah […]

    Trending

    Salah satu cara untuk meningkatkan tingkat perekonomian suatu negara adalah dengan mendirikan badan usaha. Suatu negara dapat dikatakan maju apabila tingkat kesejahteraan masyarakat tinggi. Hal ini tentunya tidak kalah jauh dengan taraf ekonomi dan sosial yang baik. Pendekatan yang nyata untuk mewujudkannya adalah dengan melihat bagaimana perkembangan bahan usaha tersebut.  Kawan literasi, asal kalian tahu […]
    Berbicara mengenai fenomena alam. Salah satu fenomena yang indah untuk kita lihat adalah pelangi. Wah, sekarang kan lagi musim penghujan tuh, pasti kalian sering banget melihat pelangi setelah hujan reda? Mungkin dari kalian bertanya-tanya, bagaimana proses terjadinya pelangi? Apa yang membuat warnanya beragam dan terlihat indah di angkasa?  Nah, kalian nggak salah untuk membuka situs […]
    Pasca kemerdekaan Indonesia, Indonesia tidak sepenuhnya merdeka, lho. Masih ada upaya-upaya Belanda ingin menjajah dan menduduki negara Indonesia. Maka dari itu, para pemuda Indonesia tidak ingin hal tersebut terjadi. Sehingga, terbentuklah Konferensi Meja Bundar (KMB) atau dalam bahasa Belanda disebut dengan Nederlands-Indonesische ronde tafel conferentie. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut konferensi […]
    Awal mula munculnya bank sentral adalah pembangunan sebuah firma pada tahun 1690, saat itu kerajaan Inggris ingin membangun infrastruktur yang kuat untuk armada laut. Nah, tapi nyatanya tidak semudah itu lho guys. Pemerintahan Inggris tidak mempunyai pendanaan yang memadai untuk membangunnya. Selanjutnya, muncullah gagasan William Paterson yang kemudian direalisasikan oleh Charles Montagu yaitu membentuk sebuah […]