1. Kelas 10 Geografi

Materi Lapisan Litosfer: Pengertian, Susunan, & Dinamikanya

Kawan Literasi pernah terbayang nggak sih apa saja lapisan inti bumi? Sepertinya, kalau kita menggali tanah sendiri, tidak akan sanggup untuk menemukan inti bumi. Lebih baik teman-teman belajar terlebih dahulu tentang materi lapisan litosfer. 

Apa itu litosfer? Pengertian litosfer adalah lapisan kerak bumi paling luar, yang terdiri atas bebatuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Wah, panjang banget, ya? Udah penasaran belum, nih, sama lapisan litosfer? Yuk, kita bahas bersama-sama di materi berikut ini. 

Apa Itu Litosfer

Secara terminologis, litosfer berasal dari bahasa Yunani, yaitu lithos yang berarti bebatuan dan sphera yang artinya lapisan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa litosfer adalah lapisan kerak bumi paling atas yang terdiri dari batu-batuan. 

Penyusun utama lapisan litosfer adalah batuan yang terdiri atas campuran mineral sejenis yang saling terikat. Sementara itu, induk batuan dari litosfer adalah magma. Magma adalah batuan cair pijar yang memiliki suhu tinggi dan berada di bawah kerak bumi. 

Artikel Terkait

  • Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm

    Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm

    Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita.  Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!
    by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm

    Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan.  Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja.  Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!
    by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm

    Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Lapisan Litosfer (sumber: Kompas)
Lapisan Litosfer (sumber: Kompas)

Magma tersebut nantinya akan mengalami proses perubahan hingga akhirnya menjadi batuan beku, sedimen dan metamorf. Litosfer juga memiliki peranan yang penting untuk tumbuh-tumbuhan. 

Batuan di permukaan litosfer akan mengalami degradasi dan menjadi batuan kecil seperti pasir. Kemudian pasir tersebut akan bercampur dengan komponen lain yang membentuk tanah dan menjadi tempat tinggal makhluk hidup. 

Fungsi Litosfer

Fungsi litosfer adalah sebagai tempat makhluk hidup, batuan penyusunnya dapat dimanfaatkan dalam berbagai jenis bidang industri, kemudian fungsi litosfer adalah penyusunnya yang bisa bermanfaat sebagai sumber energi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Mineral yang terkadung dalam litosfer juga bermanfaat sebagai bahan bangunan, peralatan rumah tangga, dan lain sebagainya. 

Struktur Lapisan Litosfer

Terdapat 2 struktur yang menyusun lapisan litosfer. Apa saja? Simak masing-masing penjelasannya berikut ini. 

1. Lapisan Sial (Silisium Aluminium)

Struktur yang pertama adalah lapisan sial. Lapisan sial adalah lapisan kulit bumi yang tersusun dari logam silisium dan alumunium. Lapisan sial juga disebut sebagai lapisan kerak yang bersifat padat dengan batu bertebaran. Pada lapisan sial, terdapat batuan sedimen, granit, andesit beserta jenis batuan metamorf lain. 

2. Lapisan Sima (Silisium Magnesium)

Struktur kedua dari adalah lapisan sima. Lapisan sima adalah lapisan pada kulit bumi yang tersusun dari logam silisium magnesium. Lapisan sima memiliki masa yang lebih berat dibanding lapisan sial karena mengandung besi dan magnesium berupa mineral ferro magnesium dan batuan bassalt. 

Batuan Penyusun Litosfer

Ilustrasi contoh batuan penyusun litosfer
Batuan Penyusun Litosfer (Sumber: Unsplash)

Ada 4 jenis bebatuan yang dihasilkan dari lapisan ini. Berikut ini masing-masing penjelasannya. 

1. Batuan Beku (Igneous Rock)

Jenis batuan pertama adalah batuan beku atau Igneous. Batuan ini terbentuk dari magma pijar yang telah membeku dan berubah menjadi padat. 80% material yang menyusun batuan kerak bumi adalah batuan beku. Batuan beku sendiri terdiri dari 3 macam. Yaitu batuan beku dalam, batuan beku gang dan batuan beku luar. 

Batuan beku dalam adalah jenis batuan yang terjadi karena adanya pembukan magma yang terbentuk secara perlahan-lahan saat masih jauh dari kulit bumi. Contoh batuan beku dalam di antaranya granit, grabbo dan diotit. 

Kemudian batuan beku gang atau korok prosesnya terjadi karena magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Magma yang telah meresap di antara lapisan litosfer tersebutlah yang menciptakan proses pembekuan lebih cepat. Hal ini yang menimbulkan kristal mineral yang dibentuk tidak semua berukuran besar. 

Terakhir yaitu batuan beku luar. Batuan beku luar terjadi karena magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan bumi, misalnya dari letusan gunung berapi. Jenis batuan beku luar ini adalah andesit, batuan apung, basalt, dan sebagainya. 

2. Batuan Sedimen (Sedimentary Rock)

Jenis batuan pertama dari litosfer adalah batuan sedimen. Batuan sedimen adalah batuan mineral yang terbentuk akibat adanya pelapukan di permukaan bumi. Batuan sedimen terbentuk dari endapan hasil pelapukan yang terlepas oleh gletser, aliran air dan sungai kemudian terjadi proses diagenesis yang mengeras dan menjadi batuan sedimen. 

3. Batuan Sedimen Organik

Batuan sedimen organik terdiri atas 5 jenis. Di antaranya adalah:

1. Batuan sedimen aelis

2. Batuan sedimen glasial

3. Batuan sedimen aquatis

4. Batuan sedimen marine

5. Batuan malihan

4. Batuan Malihan (Metamorf)

Batuan malihan terbentuk akibat penambahan suhu atau penambahan tekanan tinggi yang terjadi bersamaan pada batuan sedimen. Batuan malihan terdiri dari 3 jenis, yaitu batuan malihan kontak, batuan malihan dinamo dan batuan malihan kontak pneumatalitis.

Batuan malihan kontak adalah jenis batuan malihan yang terbentuk karena kenaikan suhu yang disebabkan oleh jarak batuan yang berdekatan dengan magma aktif. 

Batuan malihan dinamo terbentuk karena adanya tekanan tinggi yang disertai dengan panas dan tumbukan. Tekanan ini berasal dari lapisan lain yang berada di atas batuan. 

Batuan malihan kontak pneumatalitis adalah jenis batuan yang terbentuk karena adanya zat lain yang memasuki batuan selama proses perubahan tersebut. 

Dinamika Litosfer

Dalam prosesnya, litosfer memiliki 3 dinamika. Simak penjelasannya berikut ini.

Contoh Dinamika Litosfer: Vulkanisme (sumber: Yaksinau)
Contoh Dinamika Litosfer: Vulkanisme (sumber: Yaksinau)

1. Vulkanisme 

Vulkanisme adalah aktivitas pergerakan magma yang menyusup ke dalam lapisan yang lebih atas, sampai ke permukaan bumi. Magma adalah bahan silikat pijar yang terdiri dari zat-zat padat (batuan), cair, dan gas. Magma menempati suatu kantong di dalam bumi yang disebut dapur magma.

2. Tektonisme

Tektonisme adalah tenaga dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan letak dan bentuk kulit bumi. Ketebalan kulit bumi yang tipis dapat mengakibatkan mudah terpecah menjadi potongan-potongan yang disebut dengan lempeng tektonik. Lempeng tersebut bergerak secara horizontal dan vertikal karena pengaruh arus konveksi dari lapisan astenosfer di bawahnya. 

3. Seisme

Seisme atau gempa bumi adalah getaran yang terjadi di permukaan bumi karena adanya pelepasan energi secara cepat. Gempa bumi disebabkan oleh gelombang elastis yang merambat ke permukaan bumi akibat energi yang dilepaskan oleh sumber gempa di bawah permukaan tanah. Berdasarkan faktor penyebabnya, gempa dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan.

Manfaat Lapisan Litosfer

Litosfer memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan di bumi, terutama bagi makhluk hidup. Litosfer bagian atas merupakan tempat hidup manusia dan makhluk hidup lainnya, kemudian litosfer lapisan bawah terdapat bahan-bahan mineral yang bermanfaat bagi keberlangsungan kehidupan manusia di antaranya adalah minyak bumi dan gas, emas, nikel, batu bara, dan timah. 

Baca juga: Mengenal Rotasi Bumi, Penyebab Adanya Siang & Malam

Itu tadi penjelasan lengkap mengenai lapisan litosfer. Teman-teman dapat belajar mengindentifikasi batuan-batuan yang terbentuk dari lapisan litosfer di beberapa lokasi seperti gua, sungai, dan sebagainya. Yuk, ikuti terus materi super lengkap di laman Studio Literasi. 

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Materi Lapisan Litosfer: Pengertian, Susunan, & Dinamikanya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Penyajian data dalam matematika tentunya bukan hal asing. Masih ingatkah tentang parameter penyajian data? Yap benar, penyajian data sederhana menggunakan mean, median, modus. Daya yang disajikan merupakan hasil dari observasi atau pengamatan maupun penelitian yang dilakukan sebelumnya.  Penyajian data ada berbagai cara seperti dalam bentuk diagram, tabel, infografis dan sebagainya. Nah, tunggu apa lagi kawan […]
    Halo, kawan literasi. Lama kita tidak membahas seputar tips-tips seru. Siapa nih di antara kalian yang kurang optimal mengerjakan soal matematika maupun pelajaran lain karena sering lupa? Duh, dikit-dikit lupa hafalin rumusnya. Bikin kalian semakin pusing, nggak sih? Tapi, tenang saja karena pada pembahasan kali ini, kita akan bahas bagaimana cara meningkatkan daya ingat secara […]

    Trending

    Kawan literasi, tidak dipungkiri masih banyak di antara siswa yang kurang mahir dalam berbahasa Inggris. Seringkali hal ini dibuktikan dengan nilai Bahasa Inggris yang dibawah rata-rata atau sesederhana tidak memahami bacaan Bahasa Inggris. Penyebab utamanya adalah kurangnya penguasaan dalam vocabulary building.  Nah, kabar baiknya adalah penguasaan vocabulary building bisa dipelajari dengan baik asalkan ada niat […]
    Halo kawan literasi. Kalian pasti pernah belajar tense dalam Bahasa Inggris, bukan? Tentunya kalian sangat familiar dengan future tense. Dalam  pembahasan kali ini, adapun 10 contoh kalimat future tense kalimat yang menerangkan sebuah peristiwa di masa datang atau membicarakan sesuatu yang belum terjadi di masa sekarang.  Nah, kalian masih ingat apakah ciri-ciri kalimat yang menggunakan […]
    It’s English time! Halo kawan literasi, bagaimana kabarnya? Aku harap kalian sehat-sehat saja ya. Dalam Bahasa Inggris jika kalian ingin mengungkapkan profesi, identitas di kalian atau kondisi  menggunakan bentuk kalimat apa? Yap, kalian pasti menggunakan kalimat nominal. By the way, apa kalian benar-benar tahu contoh kalimat nominal Bahasa Inggris dengan baik?  Nah berhubung tenses di […]