1. Kelas 11 Sosiologi

Mobilitas Sosial: Pengertian, Faktor Pendorong, & Salurannya

Sobat Stulit tentu pernah melihat seseorang yang naik jabatan, naik tahta, atau malah justru turun kelas sosial. Itu semua dapat terjadi karena adanya mobilitas sosial. Mobilitas dapat diartikan sebagai perpindahan atau pergerakan. Jadi mobilitas sosial adalah perpindahan yang berkaitan dengan strata sosial atau kelas sosial seseorang. 

Materi ini membahas tentang faktor pengaruh, faktor penghambat, dampak positif dan dampak negatifnya. Sangat penting untuk mempelajari materi ini untuk melihat struktur sosial yang ada di masyarakat. Yuk, simak materi mobilitas berikut ini!

Pengertian Mobilitas Sosial

Mobilitas sosial adalah gerak sosial yang didefinisikan sebagai perpindahan strata sosial individu atau kelompok ke strata sosial yang sejajar atau lebih tinggi. 

Bentuk Mobilitas Sosial

Bentuk mobilitas ada 3 macam. Horizontal, vertikal dan antargenerasi. Berikut ini adalah masing-masing dari penjelasannya. 

Artikel Terkait

[feedzy-rss feeds='https://museumnusantara.com/feed/,https://studioliterasi.com/feed/' max='4' multiple_meta='yes' template='default']
Mobilitas Sosial (sumber: CoachBright)
Mobilitas Sosial (sumber: CoachBright)

1. Horizontal

Mobilitas sosial horizontal dapat diartikan sebagai mobilitas yang sejajar atau perpindahan status sosial yang dialami oleh individu atau kelompok yang tidak mengubah derajat sosial. 

2. Vertikal

Mobilitas sosial vertikal dapat diartikan sebagai mobilitas yang perpindahan sosialnya dari atas ke bawah. Mobilitas vertikal terdapat 2 jenis yaitu social climbing dan social sinking. Social climbing adalah naiknya status sosial seseorang menuju kedudukan yang lebih tinggi. Sedangkan social sinking adalah turunnya status sosial atau kedudukan seseorang ke derajat yang lebih rendah. 

3. Antargenerasi

Mobilitas antargenerasi adalah perubahan kedudukan sosial yang terjadi di antara dua generasi yang berbeda. Mobilitas antargenerasi terbagi ke dalam dua jenis, yaitu mobilitas intergenerasi dan mobilitas intragenerasi. 

Intergenerasi adalah perubahan status sosial lintas generasi, mulai dari kakek, nenek, hingga cucu. Sedangkan intragenerasi adalah perubahan status sosial yang terjadi dalam generasi yang sama, seperti ayah, ibu, dan anak. 

Faktor Pendorong Mobilitas Sosial

Ada 5 faktor yang menjadi pendorong terjadinya mobilitas. Berikut ini adalah penjelasan dari masing-masing faktornya. 

Ekonomi Sebagai Salah Satu Faktor Pendorong Mobilitas Sosial (sumber: Clever Girl Finance)
Ekonomi Sebagai Salah Satu Faktor Pendorong Mobilitas Sosial (sumber: Clever Girl Finance)

1. Faktor Ekonomi

Kondisi ekonomi sangat mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial. Semakin baik kondisi ekonomi individu, maka semakin banyak juga kesempatan untuk menuju strata sosial tertinggi. Baik dari segi pendidikan, fasilitas kesehatan, serta gaya hidup. 

Sedangkan apabila kondisi ekonominya rendah, maka semakin rendah pula individu tersebut meraih strata tertinggi di masyarakat dan semakin sulit pula untuk mengakses pendidikan dan fasilitas kesehatan.

2. Faktor Struktural

Faktor struktural berkaitan dengan kesempatan untuk menempati kedudukan dan kemudahan untuk mendapatkannya. Contohnya seperti ketidak seimbangan jumlah lapangan pekerjaan dengan jumlah pelamar.

3. Faktor Individu

Faktor individu lebih melihat dari segi sikap pengetahuan dan keterampilan seseorang. Jika ia ingin mendapatkan status sosial yang lebih tinggi, maka ia juga harus memperhatikan faktor internal yang ada dalam dirinya. 

Karena setiap individu tentu dibekali dengan akal dan pikiran, tinggal bagaimana mereka mengembangkan hal tersebut agar bisa mencapai kedudukan yang sesuai. 

4. Faktor Politik

Faktor politik di suatu negara juga menjadi faktor pertimbangan dalam pendorong mobilitas. Apabila situasi politik di negara tersebut sudah stabil, maka akan semakin terlihat juga mobilitas status sosial dari masyarakatnya yang semakin meningkat.  

5. Faktor Kependudukan

Faktor kependudukan juga merupakan faktor pendorong mobilitas masyarakat. Faktor ini akan bertambah seiring berjalannya waktu. Jika penduduk semakin bertambah, maka lahan permukiman semakin sempit sehingga dapat meningkatkan angka kemiskinan. 

Faktor Penghambat Mobilitas Sosial

Jika tadi telah dijelaskan faktor pendorong mobilitas, sekarang kita akan membahas faktor penghambat dalam mobilitas. Simak penjelasannya berikut ini!

Stereotip Gender Sebagai Faktor Penghambat Mobilitas Sosial (sumber: Bite Science)
Stereotip Gender Sebagai Faktor Penghambat Mobilitas Sosial (sumber: Bite Science)

1. Faktor Kemiskinan

Faktor kemiskinan yang terjadi di beberapa negara menjadi salah satu faktor yang menghambat individu dalam melakukan mobilitas struktur sosial. Faktor kemiskinan ini juga erat kaitannya dengan faktor ekonomi yang tidak memungkinkan seseorang untuk mendapat pendidikan yang layak dan akses untuk mendapatkan pekerjaan. Terlebih jika masyarakat yang masih terjerat kemiskinan struktural. 

2. Faktor Stereotip Gender

Kedua adalah faktor stereotip gender. Masih banyak di beberapa negara yang menganggap pekerjaan serta jabatan laki-laki dan perempuan itu berbeda. Seperti halnya perempun yang hanya diperbolehkan untuk menjadi ibu rumah tangga dan mengerjakan pekerjaan domestik. 

Sedangkan laki-laki yang harus mencari nafkah dan banting tulang untuk keluarga serta masih banyak lagi stereotip gender yang melabelkan pekerjaan dan jabatan berdasarkan gender. 

3. Faktor Diskriminasi

Masih banyaknya kasus diskriminasi yang melibatkan ras, agama dan budaya yang jadi penghambat untuk seorang individu melakukan mobilitas. Biasanya mereka yang masih merasakan itu adalah orang-orang yang berasal dari daerah 3T, serta beberapa individu yang masih dibatasi dengan akses informasi dan teknologi. 

Dampak Positif Mobilitas Sosial

Dampak positif dari mobilitas sosial adalah mempercepat tingkat perubahan sosial ke arah yang lebih baik, dan juga meningkatkan integritas sosial. Pengaruh yang ditimbulkan dari mobilitas akan menjadi salah satu contoh integrasi di masyarakat. 

Dampak Negatif Mobilitas Sosial

Dampak negatif yang terjadi dalam mobilitas struktur sosial adalah terjadinya konflik sosial. Hal ini terjadi karena adanya ketimpangan sosial yang dialami sebagian masyarakat, selain itu terjadinya persaingan yang dapat menimbulkan kecemburuan sosial. Kemudian adanya tekanan yang berisiko terjadinya gangguan psikologis. 

Saluran Mobilitas Sosial

Berikut ini adalah penjelasan dari saluran mobilitas, agar masyarakat dapat dengan mudah mencapai struktur sosial. 

Salah Satu Saluran Mobilitas Sosial: Universitas (sumber: Education Reform Now)
Salah Satu Saluran Mobilitas Sosial: Universitas (sumber: Education Reform Now)

1. Organisasi Politik

Di Indonesia organisasi politik masih sangat besar massanya dan menjadi salah satu tempat untuk seseorang dapat meniti karir sebagai politikus. Dari hanya anggota partai, hingga mencapai level pejabat negara. 

2. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan contohnya seperti sekolah, universitas, dan lembaga pendidikan non-formal masih sangat memungkinkan individu untuk bisa mencapai strata sosial tertinggi. Hal ini dikarenakan ilmu menjadi salah satu syarat untuk berkecimpung di dunia lembaga pendidikan, dan ilmu bisa didapatkan di mana saja. 

3. Organisasi Profesi

Organisasi profesi bisa dijadikan sebagai saluran mobilitas vertikal. Organisasi profesi terdiri dari himpunan-himpunan profesi di bidang tertentu. 

4. Organisasi Ekonomi

Organisasi ekonomi seperti contohnya perusahaan yang bergerak di bidang barang atau jasa. Umumnya organisasi ekonomi dapat memberikan kesempatan dalam mobilitas vertikal dan horizontal. 

Contoh Mobilitas Sosial

Berikut ini adalah contoh dari bentuk mobilitas vertikal, horizontal dan antargenerasi. Simak contohnya berikut ini!

1. Horizontal

Seorang guru Sosiologi kelas 11 di sebuah sekolah dipindah tugaskan untuk mengajar Sosiologi kelas 12. 

2. Vertikal

  • Social climbing: Seorang karyawan naik jabatan ke level manager setelah 5 tahun bekerja di perusahaan X.
  • Social sinking: Karena kinerjanya yang buruk, seorang direktur turun jabatan 1 level di bawahnya. 

3. Antargenerasi

  • Intergenerasi: Nenek dan kakek memiliki dua orang anak yang telah menikah. Anak pertama dikaruniai 2 orang anak dan anak terakhir dikaruniai 3 orang anak. Sehingga kakek dan nenek memiliki 5 cucu. 
  • Intragenerasi: Sebuah keluarga terdiri dari ayah, ibu, kakak dan adik. 

Baca juga: Apa Itu Stratifikasi Sosial? Sifat, Fungsi & Bentuk

Itu tadi penjelasan lengkap mengenai materi mobilitas sosial. Agar lebih memahami materi ini, teman-teman dapat melihat beberapa contoh perpindahan kelas dan strata yang terjadi di masyarakat atau lingkungan sekitar. Ikuti terus materi pembelajaran lainnya hanya di laman Studio Literasi.

Tidak ada komentar
Komentar untuk: Mobilitas Sosial: Pengertian, Faktor Pendorong, & Salurannya

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ARTIKEL TERBARU

Dalam akuntansi pencatatan transaksi dapat menggunakan dua jenis jurnal yakni jurnal khusus dan jurnal umum. Kali ini Studio Literasi akan membahas secara rinci mengenai perbedaan jurnal khusus dan umum lengkap dengan jenis jurnalnya. Penasaran? Yuk kita bahas bersama.  Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus Ketika Kawan Literasi akan melakukan pencatatan yang dilengkapi dengan bukti transaksi […]

Trending

Ketika Kawan Literasi menyatakan rasa setuju dan tidak setuju maka dalam hal ini di bahasa inggris merupakan ekspresi dari agreement dan disagreement. Hal ini merupakan sesuatu yang lumrah kita temui dalam kehidupan sehari. Kawan Literasi penasaran dengan bagaimana cara penggunaannya? Berikut pembahasannya secara lengkap di studio Literasi.  Pengertian Agreement and Disagreement Expression of agreement adalah […]
Salah satu proses seleksi mendapatkan beasiswa adalah membuat essay yang baik dan benar. Biasanya isi essay akan mencakup isu dan bagaimana penulis menyampaikan argumennya melalui dua sisi. Bagi Kawan Literasi yang penasaran bagaimana contoh essay beasiswa yang baik, berikut penjelasan lengkapnya di Studio Literasi.  Apa itu Esai? Sebelum kita masuk ke contoh essay beasiswa yang […]
Beasiswa merupakan bantuan dana yang pada saat ini telah membantu berbagai siswa dan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan. Ada berbagai program beasiswa yang ditawarkan oleh pemerintah dan perusahaan swasta untuk memberikan bantuan dana untuk menutupi biaya studi, akomodasi, dan uang saku. Berikut penjelasan lengkapnya tentang beasiswa di Studio Literasi.  Pengertian Beasiswa Menurut KBBI, beasiswa adalah bantuan […]
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah pasti menginginkan negaranya utuh dan memiliki rasa persatuan yang kuat. Integrasi nasional berpengaruh dalam pembangunan dan kemakmuran suatu bangsa. Berikut ini Studio Literasi rangkum mengenai integrasi nasional dan faktor-faktor pembentuk integrasi nasional secara lengkap yang bisa Kawan Literasi simak.  Apa itu Integrasi Nasional? Dikutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), […]