Pernahkan kalian pergi ke suatu tempat menggunakan mobil atau transportasi umum? Nah, tak jarang bis atau mobil tersebut mengerem secara mendadak. Penumpang akan terkejut dan otomatis badannya akan terdorong ke depan. Berarti dari kejadian tersebut terdapat peristiwa momen inersia.
Daftar Isi
Sebenarnya, perwujudan momen inersia banyak kita jumpai di kehidupan sehari-hari bahkan termasuk kejadian sederhana, seperti daun yang jatuh. Kok bisa? daun yang jatuh tersebut semula terdiam di atas dahan pohon, lalu ketika terkena pengaruh dari luar, daun tersebut akan bergerak dan jatuh ke bawah.
Hmm jadi momen inersia itu apa sih? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Momen Inersia

Momen inersia atau hukum kelembaman pernah disinggung saat kalian belajar tentang hukum newton I. Sesuai dengan namanya, hukum kelembaman ini mempunyai makna yaitu cenderung mempertahankan keadaannya. Sebelum belajar lebih jauh, kalian harus tau apa pengertian momen dan inersia itu sendiri.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Momen adalah besaran yang berkaitan dengan benda. Sedangkan inersia berasal dari bahasa Latin “iners” yang berarti malas. Inersia merupakan suatu sifat yang terdapat dari benda untuk cenderung menolak perubahan terhadap keadaan geraknya. Jadi momen inersia merupakan kelembaman benda untuk berputar pada porosnya. Semakin benda tersebut sulit untuk bergerak, maka gaya kelembamannya semakin besar.
Rumus Menghitung Momen Inersia
Untuk menghitung benda berotasi pada porosnya, maka diperlukan rumus inersia. Berikut adalah rumus yang bisa kalian gunakan untuk menghitung gaya kelembaman, antara lain:
Rumus Momen Inersia Benda Titik (Partikel)
Penggunaan rumus pertama ini untuk menghitung benda titik atau benda yang seimbang. Hanya bergerak secara translasi. Momen inersia dinotasikan dengan huruf “I” dengan satuan kg.m.s², jadi ia merupakan hasil perkalian dari massa dan jarak antara benda dengan sumbu rotasi.
I = m . r²
Keterangan
I = momen inersia benda (kg . m²)
m = massa benda (kg)
r = jarak ke sumbu rotasi (m)
Rumus Momen Inersia Benda tegar
Sama seperti penjelasan di atas, benda tegar tak hanya bertranslasi namun juga berotasi.
I = m₁r₁² + m₂r₂² + m₃r₃² + … + mₙrₙ²
Keterangan:
I = momen inersia benda tegar
m₁ = massa partikel pertama
m₂ = massa partikel kedua
m₃ = massa partikel ketiga
mₙ = massa partikel ke-n
r₁ = jarak partikel pertama ke sumbu rotasi
r₂ = jarak partikel kedua ke sumbu rotasi
r₃ = jarak partikel ketiga ke sumbu rotasi
rₙ = jarak partikel ke-n ke sumbu rotasi
Baca Juga : Hukum Newton: Definisi, Bunyi, Rumus & Contoh Soalnya
Peristiwa Momen Inersia
Berikut kami rangkum peristiwa momen inersia yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
Dedaunan Berjatuhan

Peristiwa pertama ini kalian sudah pada tahu kan? dedaunan berjatuhan merupakan contoh peristiwa inersia yang sederhana. Daun yang berada di ranting pohon cenderung diam, namun ketika ia jatuh karena gaya gravitasi, ia akan bergerak menuju tanah.
Mengaduk Minuman dalam Gelas

Siapa sangka jika peristiwa mengaduk minuman termasuk dalam momen inersia? Ketika kita mengaduk minuman tersebut, akan terjadi perputaran arus yang mengikuti arah adukan sendok. Nah, ketika pengaduk tersebut kita ambil, ternyata arus berputarnya masih ada. Inilah disebut dengan peristiwa inersia.
Bermain Gasing
Permainan masa kecil ini juga menerapkan hukum kelembaman. Gasing adalah mainan yang terbuat dari kayu atau plastik yang bisa berputar dan menumpu pada satu titik. Untuk tetap berputar, gasing memerlukan kesetimbangan pada suatu titik. Biasanya untuk memainkannya, tali harus melilit pada badan gasing. Lalu, gasing dilepaskan dan berputar di tanah. Jadi, gasing akan berputar sesuai porosnya dan akan berhenti beberapa detik kemudian.
Bermain Roller Coaster

Naik roller coaster, siapa takut? ternyata saat menaiki wahana roller coaster, kita akan menemukan banyak peristiwa gaya dalam fisika, salah satunya adalah hukum kelembaman. Mengingat kembali, hukum inersia menyatakan benda akan terus bergerak, selama ada timbal balik gaya yang sama, namun berlawanan arah.
Mesin Sentrifugasi

Peristiwa selanjutnya adalah melakukan pemisahan zat yang berbeda menggunakan mesin centrifuge. Mesin centrifuge berfungsi untuk memisahkan zat tercampur hingga membentuk fase yang berbeda. Ia memanfaatkan momen inersia berupa kesetimbangan tabung centrifuge yang ada di dalamnya, karena jika tidak mempunyai kesetimbangan antar tabung, maka mesin akan bergetar sehingga pemisahan pun tidak berjalan dengan baik.
Kendaraan Mengerem Mendadak
Ini adalah contoh umum hukum kelembaman. Saat pak supir menarik tuas rem secara mendadak, sontak badan penumpang akan terdorong ke depan. Begitupun juga saat tancap gas terlalu mendadak, otomatis badan kita akan tertarik ke belakang.
Satelit Bergerak Mengelilingi Planet

Selanjutnya adalah satelit adalah benda langit yang beredar mengitari benda langit dan berada dalam gaya tarik yang lebih besar. Satelit itu berputar terus-menerus tanpa henti karena ia memanfaatkan momen inersia.
Baca Juga : Mengenal Besaran Turunan, Karakteristik & Jenisnya
Contoh Soal dan Pembahasan
Supaya lebih paham, yuk simak contoh soal di bawah ini sebagai sumber referensi belajarmu!
Soal 1
Terdapat sebuah benda berputar dengan jari-jari 0,6 m mengitari sumbu X. Massa bendanya adalah sekitar 8 kg. Hitunglah momen inersianya!
Dik:
r = 0,6 meter
m = 8 kilogram
Dit:
I = ?
Jawab:
I = 0,62 . 8 = 2,88 kg.m2
Jadi, momen inersianya sebesar 2,88 kg.m2
Soal 2
Terdapat sebuah cakram pejal dengan sumbu rotasi di pusat cakram bermassa 15 kg dan berjari-jari 0,3 meter. Maka, tentukanlah momen inersianya!
Dik:
m = 15 kilogram
r = 0,3 meter
Dit: I?
Jawaban:
I = ½ . m . r²
I = ½ . 15 . 0,3²
I = ½ . 15. 0,09
I = 1,35 kg.m² .
Jadi, momen inersianya sebesar 1,35 kg.m²
Kesimpulan
Momen inersia adalah kelembaman benda untuk dapat berputar pada porosnya. Rumusnya terbagi menjadi dua tergantung gaya bendanya yaitu pada benda titik partikel dan benda tegar. Perwujudan momen inersia bisa kalian jumpai sehari-hari, seperti pengereman mendadak saat berkendara, daun yang berjatuhan atau mengaduk minuman di dalam gelas.
Ternyata, gaya fisika sangat dekat dengan kehidupan kita ya, atau jangan-jangan hari ini kita sudah menerapkan salah satu gaya fisika tapi sebenarnya kita tidak menyadarinya. Belajar fisika memang menyenangkan, bukan? Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar