Bagi Kawan Literasi yang akan memasuki jenjang pendidikan baru tentunya akan menjalani kegiatan MPLS. Bagi kamu yang ingin mengetahui apa itu MPLS dan tujuannya, yuk kita bahas bersama di Studio Literasi.
Daftar Isi
Pengertian MPLS

Pada awalnya sebelum menggunakan istilah MPLS, nama kegiatan pengenalan sekolah lebih sering disebut dengan MOS (Masa Orientasi Siswa). Namun, saat ini penggunaan istilah MOS sudah digantikan menjadi MPLS walau pada dasarnya keduanya sekilas memiliki makna yang sama yakni kegiatan mengenalkan lingkungan sekolah pada siswa baru, namun MPLS memperketat aturan kegiatannya.
Pengertian MPLS adalah singkatan dari Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk siswa baru yang bertujuan untuk memperkenalkan lingkungan sekolah. Kegiatan MPLS akan dibuat menjadi edukatif, informatis, dan menyenangkan untuk membantu siswa mengenali lingkungan sekolah barunya.
Kegiatan MPLS akan direncanakan atau disusun oleh guru atau tenaga pendidik dan tidak melibatkan senior atau alumni. Ketentuan pelaksanaan MPLS hanya akan melibatkan OSIS atau MPK (Majelis Perwakilan Kelas) dengan maksimal 2 orang per rombongan serta dipastikan tidak memiliki kecenderungan sebagai pelaku tindak kekerasan. Siswa yang terlibat harus memiliki catatan bersih, karena MPLS adalah kegiatan yang menekankan keamanan bagi semua siswa baru.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Pada kegiatan ini, siswa akan dibantu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang baru. Para siswa juga dapat bertanya seputar banyak hal pada kegiatan ini sehingga akan membantu untuk meningkatkan prestasi dan menumbuhkembangkan karakter siswa.
Tujuan & Manfaat Kegiatan MPLS

Semua sekolah akan diwajibkan mengadakan kegiatan MPLS untuk siswa baru. MPLS adalah kegiatan yang menekan pengenalan lingkungan sekolah terhadap siswa baru, tidak hanya sekadar memperkenalkan guru, namun juga ke norma, budaya, hingga tata tertib. Berikut tujuan dan manfaat kegiatan MPLS adalah sebagai berikut
- Membantu siswa mengenal lingkungan sekolah secara keseluruhan baik norma, sistem, fasilitas, dan kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia.
- Memperkenalkan semua kegiatan yang ada di sekolah kepada siswa agar mereka mengetahui cara menggali dan mengembangkan potensi diri.
- Menumbuhkan semangat terhadap siswa agar mereka termotivasi untuk mengetahui cara belajar yang lebih efektif.
- Mengembangkan interaksi antar sesama penghuni lingkungan sekolah.
- Mewujudkan siswa yang memiliki integritas dan etos kerja.
Perbedaan MPLS dan MOS

Kawan Literasi mungkin bertanya-tanya apa perbedaan MOS dan MPLS. Kedua kegiatan ini pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yakni mengenalkan lingkungan sekolah pada siswa, namun ada beberapa poin penting mengenai perbedaan MPLS dan MOS.
MPS adalah pengganti MOS yang diatur secara resmi dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.18 Tahun 2016. Perbedaan MOS dan MPLS adalah sebagai berikut:
- MOS diselenggarakan oleh senior sedangkan MPLS akan direncanakan secara matang oleh guru.
- Atribut MOS akan mengikuti aturan dari pihak penyelenggara yang dulunya mendapatkan protes karena terkadang meminta penggunaan atribut yang tidak masuk akal dan lebih mirip perpeloncoan, hal ini berbeda dengan MPLS yang akan menggunakan atribut resmi sekolah.
- Kegiatan MOS bersifat fleksibel, yakni dapat dilakukan di sekolah dan di luar sekolah, sedangkan MPLS wajib diselenggarakan di lingkungan sekolah.
- MOS merupakan kegiatan yang merang ke perpeloncoan dan bullying, hal ini kemudian diperbaiki di MPLS yang memiliki kegiatan bersifat edukatif dan lebih menyenangkan.
- Pelaksanaan MOS biasanya akrab dengan pungli alias pungutan ilegal yang diminta oleh pelaksana/panitia, sedangkan MPLS melarang keras pelaksanaan pungutan dalam bentuk apapun.
Aturan & Pelaksanaan MPLS di Sekolah

Kawan Literasi mungkin bertanya-tanya apa saja yang dilakukan saat MPLS. Pada pelaksanaan MPLS ada beberapa aturan yang harus diikuti sekolah agar kegiatan MPLS dapat berjalan aman, tertib, dan tidak terdapat kegiatan bullying. Berdasarkan aturan dari Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) RI No. 18 Tahun 2016 aturan pelaksanaan MPLS adalah sebagai berikut:
- Kegiatan MPLS dilaksanakan dengan maksimal 3 hari pada minggu pertama siswa.
- Kegiatan akan dilaksanakan pada hari dan jam sekolah.
- Kegiatan MPLS akan dilaksanakan di lingkungan sekolah.
- Perencanaan dan penyelenggaraan adalah hak guru.
- Tidak melibatkan senior, alumni, dan kekerasan.
- Dilarang keras memberikan hukuman yang tidak mendidik kepada siswa baru.
Baca juga: Mengenal Syarat, Cara Pendaftaran, & Informasi Beasiswa LPDP
MPLS adalah kegiatan yang sangat penting dan wajib diikut oleh siswa. Bagi Kawan Literasi yang akan mengikut MPLS kini tidak perlu takut jika terdapat bullying atau perpeloncoan seperti MOS karena MPLS adalah kegiatan yang memiliki aturan ketat pelaksanaannya agar siswa dapat nyaman pada proses pengenalan lingkungan. Semoga panduan mengenai kegiatan MPLS ini dapat membantu Kawan Literasi ya!
Tidak ada komentar