Adanya musik sudah melekat dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari sebagai sarana hiburan dan pelepas penat, sampai sebagai sarana peribadatan. Pada artikel kali ini, Studio Literasi akan mengulas seluk beluk musik kreasi.
Daftar Isi
Pengertian Musik Kreasi
Apa, sih, yang dimaksud dengan musik kreasi itu? Musik kreasi ialah hasil pengolahan dari suara, melodi, harmoni, ritme, vokal, tempo, dan dinamika yang kemudian dikemas menjadi suatu suatu karya musik yang padu agar dapat dinikmati oleh khalayak.
Seiring dengan perkembangan zaman dan culture yang berkembang, didukung oleh preferensi atau music taste yang beragam dari para penikmat musik, membuat kreativitas adalah hal yang dijunjung tinggi dalam musik kreasi. Oleh karena itu, terciptalah berbagai jenis musik kreasi.
Jenis Musik Kreasi

Ada empat jenis-jenisnya yang wajib kamu ketahui. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
Artikel Terkait
1. Musik Tradisional
Selaras dengan namanya, musik tradisional adalah jenis musik hasil kreativitas yang lahir dengan pengaruh adat-istiadat, budaya, dan tradisi dari masyarakat tertentu. Ciri khas yang langsung dapat teridentifikasi dari musik ini adalah liriknya yang menggunakan bahasa daerah. Tak hanya itu, melodinya pun dilantunkan dengan alat musik tradisional dari daerah terkait.
Musik tradisional adalah warisan kebudayaan yang patut dijaga. Sebagai insan penerus bangsa, sudah menjadi tugas dan kewajiban untuk selalu melestarikan musik-musik tradisional yang ada di Indonesia.
2. Musik Klasik
Musik jenis ini diperkirakan lahir pada abad ke-18, masa dimana kejayaan komponis-komponis hebat seperti Mozart, Vivaldi, Beethoven, dan Hayden. Dalam pembuatannya, musik klasik menggunakan bentuk, sifat, dan gaya khas masa lalu yang dominan dengan perubahan tempo dan peralihan dinamik dari lembut sampai keras.
Musik klasik yang identik dengan nuansa masa lalu ini masih memiliki penggemar setia hingga saat ini. Ada suasana dan memori tertentu yang bisa hadir ketika musik klasik dimainkan. Salah satu musik klasik yang tersohor adalah Für Elise, karangan Ludwig van Beethoven.
3. Musik Modern
Musik modern adalah musik yang muncul setelah masa musik klasik. Ciri-ciri musik modern umumnya telah menggunakan sentuhan alat musik dengan teknologi. Genre musik modern juga sudah semakin luas. Mulai dari musik tempo cepat yang berenergi hingga tempo lambat yang menenangkan. Musik modern kerap kali digunakan sebagai sarana aktualisasi diri serta sebagai sarana ekonomi.
4. Musik Kontemporer
Melansir dari Modul Pembelajaran Seni Budaya untuk Kelas XII SMA, pengertian musik kontemporer adalah jenis musik kreasi yang unik karena mengkolaborasikan berbagai sumber bunyi serta berbagai macam teknik bermain yang jauh berbeda dengan musik konvensional pada umumnya. Musik kontemporer muncul pada sekitar abad ke-19. Musik kontemporer hadir karena semakin berkembangnya gramatika musik.
Fungsi dan Manfaat Musik Kreasi
Setelah memahami jenis musik kreasi, tak lengkap rasanya kalau belum mengetahui macam-macam fungsi dan manfaat dari musik. Beberapa diantaranya adalah:
- Sarana mengungkapkan emosi
- Sarana hiburan
- Salah satu ritual
- Meningkatkan kecerdasan
- Mengiringi tarian
- Media terapi
- Pengiring pertunjukan
- Lambang sesuatu
- Pengiring kegiatan olahraga
- Sarana pendidikan
- Meramaikan suasana
- Ciri khas kebudayaan daerah
- Sarana bisnis
- Menenangkan jiwa
- Untuk menyambut tamu
- Sebagai sarana komunikasi
- Membantu meningkatkan kualitas tidur
- Mengurangi kecemasan
- Memacu kreativitas
- Meningkat sistem imunitas
Beberapa Teknik Musik Kreasi
Teknik dan contoh musik kreasi berbeda sesuai jenis-jenisnya. Teknik musik tradisional tentu berbeda dengan teknik musik modern yang telah tersentuh oleh teknologi.
1. Teknik dan Contoh Musik Tradisional
Teknik musik tradisional dibedakan dari bentuk alat musiknya karena setiap bentuk alat musik tradisional menghasilkan nada yang berbeda.
a. Alat Musik Berbentuk Tabung

Alat musik berbentuk tabung ini dimainkan dengan cara dipukul, digoyang, ataupun ditiup. Contohnya kentongan, angklung, dan suling.
b. Alat Musik Berbentuk Pencon
Pencon adalah alat musik yang terbuat dari logam (gamelan) dan memiliki bagian menonjol di tengah. Alat musik ini dapat dimainkan dengan cara dipukul. Contohnya bonang, kangkanong, terompong beruk.
c. Alat Musik Berbentuk Bilah
Berbeda dengan pencon, alat musik berbentuk bilah memiliki bentuk yang rata. Contohnya saron dan gambang.
2. Teknik dan Contoh Musik Klasik
Teknik musik klasik dibedakan sesuai dengan alat musik yang digunakan. Alat-alat musik yang digunakan dalam musik klasik antara lain:
- Klarinet
- Flute
- Violin Kecil
- Biola
- Piano
- dsb.
Itulah uraian lengkap mengenai musik kreasi beserta contoh-contohnya. Semakin dalam kita mempelajari musik, semakin kita mengetahui betapa beragamnya jenis dan aliran musik yang berkembang hingga saat ini. Jadi, genre musik apa yang menjadi kesukaanmu?
Tidak ada komentar