Hi, sobat Studioliterasi! Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu materi bahasa inggris yaitu noun phrase. Apa itu Noun Phrase? Dan seperti apa contohnya? Mungkin sebenarnya tanpa di sadari, kalian sudah sering menjumpai contoh-contoh dari noun phrase ini. Untuk lebih memahaminya, yuk kita simak penjelasan di bawah ini!
Daftar Isi
Pengertian Noun Phrase
Noun Phrase adalah frasa dalam bahasa inggris yang terdiri dari berbagai jenis kata yang dirangkai menjadi satu untuk menjadi sebuah kata benda baru. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai noun phrase, apakah kalian tahu apa yang dimaksud frasa? Frasa merupakan gabungan dua atau lebih kata yang membentuk sebuah makna baru dari kata sebelumnya.
Ketika satu kata saja masih kurang spesifik untuk menjelaskan sebuah noun (kata benda), disinilah noun phrase akan digunakan. Penggunaan noun phrase ini bertujuan agar noun (kata benda) menjadi lebih jelas dan spesifik.
Determiner dan Modifier
Untuk dapat menyusun noun phrase yang sempurna, terdapat dua istilah yang harus diketahui, yaitu determiner dan modifier. Determiner adalah kata yang terletak sebelum noun dan digunakan untuk memperkenalkan konteks noun tersebut. Sedangkan, modifier merupakan sebuah kata, frasa, maupun klausa yang digunakan untuk menjelaskan suatu kata benda.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Jenis-jenis Determiner
Berikut ini merupakan jenis-jenis determiner :
- Articles, digunakan untuk menunjukan suatu benda itu spesifik atau tidak. Yang termasuk articles adalah “the” dan “a/an”.
- Demonstrative, digunakan untuk menunjuk benda berdasarkan jaraknya. Yang tergolong kedalam demonstrative yaitu this, these, that, dan those.
- Possessives merupakan kata ganti kepemilikan. Yang termasuk determiner possessives adalah my, your, his, her, its, their, dan our.
- Quantifiers, digunakan untuk menjelaskan suatu jumlah atau kuantitas. Yang termasuk dalam Quantifiers adalah any, some, many, much, a little, a few, a lot of, dan lain sebagainya.
Modifier dibagi menjadi dua jenis, yaitu premodifier dan postmodifier. Premodifier adalah kata imbuhan (modifier) yang terletak sebelum noun, sedangkan postmodifier adalah kata imbuhan (modifier) yang terletak setelah noun. Modifier dapat berupa Adjective (kata sifat), Participle (keterangan penjelas), Adverb (kata keterangan), dan Noun (kata benda).
Berikut ini merupakan contoh penggunaan modifier :
- Premodifier : She is wearing red shoes.
Kata “ red” merupakan premodifier untuk kata benda “shoes”.
- Postmodifier : My sister bought a hat in blue color.
Kata “ in blue color” merupakan postmodifier untuk kata benda “hat”, dimana “a” merupakan determiner.
Macam-macam Pola Kalimat Noun Phrase
Terdapat beberapa pola kalimat yang dapat digunakan untuk menyusun sebuah noun phrase, seperti berikut :
Noun + Noun
Pola kalimat ini merupakan frasa yang terdiri dari dua kata benda, namun benda yang dimaksud hanya satu kata benda.
Contoh :
- Reno forgot to bring his school bag
- There are two slice of pizza in the pizza box
- I turned on the air conditioner because the weather was so hot
Noun + of + Noun
Pada pola kalimat ini kata “of” digunakan untuk menunjukkan arti “dari” pada kata benda yang disebut pertama kali.
Contoh :
- Soekarno read the declaration of independence
- I sat on the edge of that bench, waiting for my mom to come and take me
- I can’t forget the memories of us, back when we were still together
Determiner + Adverb + Adjective + Noun
Pola kalimat ini tersusun dari rangkaian kata adverb dan adjective yang terletak sebelum kata benda untuk menjelaskan kata benda secara lebih jelas dan spesifik.
Contoh :
- My dad bought a really nice car for my birthday
- A very beautiful girl is reading a book in the library
- We tried an extremely dangerous sport which is rock climbing and skydiving
Ving + Noun (as Gerund)
Pola kalimat ini terdiri dari rangkaian Ving dan noun, dimana bentuk Ving disini sebagai gerund. Ving sebagai gerund digunakan untuk menandai noun (kata benda) yang disebut terakhir.
Contoh :
- We will go to the swimming pool when the summer comes
- Steve park his car in the parking area of this office
- There is a smoking room in the train for the people who want to smoke
Ving + Noun (as Participle)
Pola kalimat yang menggunakan Ving sebagai bentuk participle (keterangan penjelas) yang menggunakan relative pronoun (who, which, that, whom) dalam sebuah adjective clause dengan bentuk kalimat aktif.
Contoh :
- That crying girl asked her mother to give her a doll
- That stopping bus in front of my car blocked my view
- I saw a running man carrying a bag of groceries
V3 + Noun (as Participle)
Sedikit berbeda dari pola kalimat sebelumnya, pada pola kalimat ini menggunakan V3 sebagai bentuk participle, dimana menggunakan relative pronoun dalam adjective clause dengan bentuk kalimat pasif.
Contoh :
- Alcohol is a forbidden drink for Muslims
- I like to buy a frozen fruit in this store
- There is a hidden room in my uncle house
Demikian pembahasan dari Studioliterasi mengenai noun phrase. Semoga materi ini dapat membantu sobat Studioliterasi agar lebih paham tentang noun phrase dan cara penulisannya. Sampai ketemu di materi selanjutnya!
Tidak ada komentar