Part of speech merupakan pengelompokan atau klasifikasi kata yang dibagi berdasarkan fungsinya dalam suatu grammar. Ada 8 part of speech, yaitu noun, verb, adjective, adverb, pronoun, preposition, conjunction, serta interjection. Sudah tahukah Kawan Literasi part of speech tersebut? Yuk simak materi part of speech Studio Literasi kali ini sampai selesai!
Daftar Isi
1. Noun (Kata Benda)

Noun atau kata benda digunakan untuk memberi nama pada orang, hewan, benda, tempat, atau suatu ide. Biasanya penyebutan benda ini diawali dengan a, an, atau the. Meskipun artinya kata benda, sebuah noun tidak selalu menjadi objek dalam kalimat, namun juga bisa menjadi subjek. Noun juga bisa berbentuk singular (tunggal) ataupun plural (jamak)
Berikut ini adalah beberapa jenis noun:
Countable Noun
Jenis kata benda yang tergolong countable adalah yang dapat dihitung jumlahnya. Contoh: book, car, box, pencil, phone
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Uncountable Noun
Sebaliknya, uncountable noun merupakan kata benda yang jumlahnya tidak bisa dihitung, atau jumlahnya sangat banyak hingga tidak bisa dihitung. Contoh: rice, milk, sand, sugar.
Proper Noun
Proper noun adalah kata benda yang berupa nama atau julukan dari seseorang atau suatu tempat. Penulisan proper noun ini menggunakan huruf kapital pada huruf depannya.
Contoh: England, Everest, Indonesia, Sahara.
Common Noun
Berkebalikan dengan proper noun, common noun adalah kata benda umum atau bukan berupa julukan, sehingga penulisannya tidak perlu dengan huruf kapital.
Contoh: mount, city, country, dog
Pada kalimat berikut, “Charlie is my dog’s name”, Charlie merupakan proper noun, sedangkan dog adalah common noun.
Concrete Noun
Dilihat dari wujudnya, noun terbagi menjadi concrete noun dan abstract noun. Kata benda konkret adalah kata benda yang nyata wujudnya, serta berupa suatu material. Contoh: table, chair, cap, cheese.
Abstract Noun
Sebaliknya, abstract noun merupakan sesuatu yang bersifat abstrak seperti suatu konsep, situasi, ide, perasaan, dan lain sebagainya. Contoh: time, honesty, imagination, idea.
Collective Noun
Jenis noun yang terakhir yaitu collective noun, yang merupakan kata benda yang sifatnya kolektif. Maksud dari kolektif adalah merujuk pada suatu kumpulan atau kelompok, baik kumpulan hewan, manusia, ataupun benda. Contoh:
2. Pronoun (Kata Ganti)

Part of speech ini merupakan kata yang merepresentasikan kata benda. Pronoun memiliki fungsi agar suatu kata tidak perlu diulang. Misalnya, pada suatu kalimat “Diana loves fashion so much. Diana said that Diana would like to pursue her education in a fashion school.” Proper noun “Diana” pada kalimat berikutnya bisa diganti dengan pronoun “She” atau “My sister”, menjadi “Diana loves fashion so much. She said that she would like to pursue her education in a fashion school.”
Berikut adalah jenis-jenis pronoun beserta contohnya:
- Personal Pronoun : I, you, we, they, he, she, it, me, us, them, his, her.
- Possessive Pronoun: mine, yours, his, hers, ours, theirs.
- Reflexive Pronoun: myself, herself, yourself, himself, themselves, ourselves.
- Interrogative Pronoun: who, what, which, whom, whose.
- Demonstrative Pronoun: this, that, these, those.
- Indefinite Pronoun: somebody, anyone, anywhere, nothing, everybody, some.
- Relative Pronoun: who, whom, which, what, that.
Baca juga: Apa Itu Noun Phrase? Ini Pengertian & Contoh Kalimatnya
3. Verb (Kata Kerja)

Verb adalah part of speech yang menjelaskan aksi yang dilakukan oleh suatu benda atau seseorang. Sering kali kata ini juga disebut sebagai action words. Beberapa contoh verbs yaitu read, sleep, run, come, play, dan sebagainya. Berdasarkan tensesnya, verbs juga terbagi menjadi tiga bentuk, root atau present verb (Verb 1), past verb (Verb 2), dan juga past participle (Verb 3).
4. Conjunction (Kata Hubung)

Konjungsi atau kata hubung merupakan part of speech yang menghubungkan dua klausa atau dua frasa. Beberapa contoh conjunction yaitu and, or, for, yet, although, because, dan lain-lain. Conjunction juga terdiri dari beberapa jenis, berikut diantaranya:
- Subordinating Conjunctions: kata hubung untuk membuat kalimat kompleks, menghubungkan klausa utama dan klausa terikat (Main clause dan Subordinating clause)
Contoh: After, before, if, although, because, until, whether, although, since, while.
- Coordinating Conjunctions: kata sambung setara, digunakan untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa yang struktur kalimatnya serupa.
Contoh: For, and, nor, but, or, yet, so
- Correlative Conjunction: Kata hubung yang berpasangan, berfungsi untuk menghubungkan kata, frasa, atau klausa yang berhubungan timbal balik.
Contoh: Either…or, neither…nor, whether…or, both…and, not only…but also, as…as
Baca juga: Conditional Sentence: Tipe, Rumus & Contohnya, Lengkap!
5. Adjective (Kata Sifat)

Part of speech adjective merupakan kata yang digunakan untuk mendeskripsikan atau memodifikasi suatu noun atau pronoun. Contohnya: small, big, beautiful, skinny, fat, old, young, dan sebagainya.
6. Adverb (Kata Keterangan)

Kata keterangan atau adverb merupakan kata yang memodifikasi verb (kata kerja) maupun adjective (kata sifat). Umumnya, adverb diakhiri dengan partikel -ly untuk yang berasal dari suatu adjective, seperti freely, happily, deeply, dan sebagainya. Namun, beberapa adverb lainnya juga tidak selalu berasal dari adjective, seperti only, quite, very.
Ada 5 jenis adverbs, yaitu adverbs of time, adverbs of place, adverbs of frequency, adverbs of degree, dan adverbs of manner. Berikut penjelasan serta contohnya:
Adverbs of Time
Keterangan waktu mendeskripsikan waktu suatu hal terjadi, biasanya terletak pada akhir kalimat. Misalnya today, tomorrow, yesterday, dan sebagainya. Namun, adverbs of time juga bisa menggambarkan durasi waktu, seperti shortly, briefly, forever, temporarily, dan lain-lain.
Adverbs of Place
Kata keterangan tempat memberikan informasi mengenai lokasi suatu kejadian, biasanya terletak setelah kata kerja utama dalam kalimat. Contohnya downstairs, everywhere, here, at home.
Adverbs of Frequency
Adverbs of frequency menjelaskan seberapa sering suatu hal terjadi. Misalnya always, sometimes, never, daily, weekly, three times, dan sebagainya.
Adverbs of Degree
Keterangan ini berfungsi untuk menjelaskan tentang tingkatan atau intensitas atas suatu hal yang terjadi. Contohnya extremely, absolutely, totally, enough, quite, very, almost, dan lain-lain.
Adverbs of Manner
Adverbs of Manner mendeskripsikan bagaimana suatu aksi atau suatu hal terjadi. Contoh adverbs of manner dalam kalimat yaitu sebagai berikut:
- Jesse read quietly.
- Tara screams loudly.
7. Preposition (Kata Depan)

Preposisi adalah kata yang menunjukkan letak atau posisi suatu objek atau subjek dalam kalimat. Contohnya, in, out, besides, behind, in front of, inside, outside, below, opposite, dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh penggunaan preposisi dalam kalimat:
- My mom put my birthday presents under the bed.
- She stands in front of the class to sing.
- He waits for his little sister outside the class.
8. Interjection (Kata Seru)

Part of speech yang terakhir adalah kata seru atau interjection. Kata seru digunakan untuk menyatakan perasaan, emosi, atau hal yang memerlukan penekanan. Kata seru juga sering disebut exclamation. Biasanya kata ini dipakai saat seseorang sedih, senang, merasa bersalah, atau melakukan permohonan maaf. Contohnya adalah “Wow!”,“Yippie!”, “Ouch!”, “Whoa!”.
Baca juga: Explanation Text: Definisi, Struktur, Ciri-ciri, & Contohnya
Itulah ulasan lengkap materi tentang part of speech. Setiap kata memiliki cabang jenisnya masing-masing, ya! Namun, tidak perlu khawatir karena part of speech pasti akan selalu digunakan dalam bahasa sehari-hari, jadi Kawan Literasi pasti akan lebih mudah memahaminya. Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar