Dalam kehidupan sehari-hari kita sering sekali menemui produk dari pasar persaingan oligopoli. Ada banyak contoh yang bisa kita ambil. Untuk lebih jelasnya lagi, kita pelajari materi tentang pasar ini dengan baik. Materi yang telah kami rangkum meliputi pengertian, struktur, ciri, karakteristik, faktor terbentuknya, macam-macam, kelebihan dan kekurangan, kurva, dan contohnya. Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak materi yang telah kami sajikan berikut ini !
Pengertian Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran yang terdapat beberapa penjual atau produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar. Pasar/industri oligopoli merupakan pasar/industri yang hanya terdiri atas sedikit (beberapa) perusahaan. Pasar ini dapat dikategorikan sejumlah paling sedikit yaitu dengan dua penjual sampai dengan sepuluh penjual.
Pasar persaingan oligopoli termasuk jenis pasar persaingan yang tidak sempurna. Dikatakan sebagai pasar persaingan tidak sempurna karena jumlah produsen dan pedagang tidak sebanding dengan jumlah pembeli atau konsumen. Untuk mempertahankan usaha ini, aktivitas pemasaran dan promosi produk harus terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan karena untuk mencegah berpindahnya konsumen ke produk yang lain yang bisa mengakibatkan omset penjualan menurun.
Tujuan
Tujuan dari pasar/ industri oligopoli yaitu agar konsumen dapat memilih produk sesuai dengan keinginannya. Karena hal inilah yang membuat peningkatan kesadaran produsen untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Perusahaan terus melakukan inovasi dan pengembangan produk agar lebih baik, sehingga dapat meningkatkan kepuasan konsumen.
Struktur Pasar Oligopoli
Sebelumnya, perlu kita ketahui bahwa struktur pasar dapat dilihat dari ukuran distribusi pasar. Ukuran distribusi pasar/industri tersebut terdiri dari pangsa pasar dan konsentrasi pasar, ukuran jumlah maupun skala penjual dan pembeli, ada atau tidaknya hambatan masuk ke pasar (barrier to entry) dan elemen-elemen lainnya.
Struktur pasar/industri oligopoli adalah pasar/industri yang terdiri dari hanya sedikit perusahaan atau produsen yang menghasilkan seluruh atau sebagian besar total output di pasar. Oligopoli adalah struktur pasar yang industrinya didominasi oleh sejumlah kecil perusahaan yang saling bersaing. Setiap perusahaan memiliki kekuatan yang cukup besar untuk mempengaruhi harga pasar. Pada umumnya dalam pasar oligopoli terdapat beberapa perusahaan besar yang memiliki pangsa pasar (market share) 70 sampai 80 persen dan terdapat pula beberapa perusahaan dengan pangsa pasar yang kecil.
Artikel Terkait
- Kongres Pemuda 1: Latar Belakang, Tokoh, Tujuan & Hasilnyaby Siti Haliza (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Januari 30, 2023 at 5:55 am
Pemuda Indonesia adalah salah satu pilar perjuangan Indonesia. Hal ini dikarenakan banyak pemuda yang tergabung ke dalam suatu organisasi dan menyatukan visi untuk membuat Indonesia merdeka. Salah satunya adalah Kongres Pemuda 1. Seperti apakah jalannya kongres ini? Pada kesempatan kali ini, Museum Nusantara akan membahas tentang latar belakang, tokoh yang terlibat, tujuan, serta hasil dari The post <strong>Kongres Pemuda 1: Latar Belakang, Tokoh, Tujuan & Hasilnya</strong> appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Mengenal Nama Nama Hari dalam Bahasa Inggris Beserta Artinyaby Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 29, 2023 at 7:38 am
Hai, Kawan Literasi! Sudah tahu, dong kalau dalam seminggu terdiri dari tujuh hari. Namun, bisakah kamu sebutkan nama nama hari dalam bahasa Inggris? Pada artikel Studio Literasi kali ini, kita akan mempelajari tentang nama nama hari dalam bahasa Inggris beserta artinya. Oleh sebab itu, yuk, simak terus artikel berikut ini! Nama Nama Hari dalam Bahasa Artikel <strong>Mengenal Nama Nama Hari dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Mengenal Makanan Haram dalam Islam Beserta Contohnyaby Siti Haliza (Studio Literasi) on Januari 26, 2023 at 10:52 am
Kawan Literasi tentunya sudah paham, bahwa dalam ajaran Islam tidak semua jenis makanan diperbolehkan untuk dikonsumsi. Ada tuntunan tentang hukum halal dan haramnya sebuah makanan yang kita konsumsi. Lantas, apa saja yang termasuk makanan haram dan apa pula bahayanya? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini, yuk! Makanan Haram dalam Islam Makan haram dalam Islam perlu Artikel <strong>Mengenal Makanan Haram dalam Islam Beserta Contohnya</strong> pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Mengenal Peninggalan Kerajaan Ternate Paling Terkenalby Siti Haliza (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on Januari 24, 2023 at 2:31 pm
Indonesia memiliki banyak sekali peninggalan bersejarah. Beberapa peninggalan berasal dari zaman kerajaan, tidak terkecuali Kerajaan Ternate. Museum Nusantara kali ini akan membahas tentang beberapa peninggalan Kerajaan Ternate yang paling terkenal. Simak informasi selengkapnya di bawah ini! Sejarah Singkat Kerajaan Ternate Kerajaan Ternate adalah salah satu kerajaan Islam tertua yang berdiri sejak abad ke-13 di Indonesia. The post <strong>Mengenal Peninggalan Kerajaan Ternate Paling Terkenal</strong> appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
Ciri-ciri Pasar Oligopoli
Adapun ciri pasar oligopoli adalah sebagai berikut :
- Terdapat beberapa penjual atau perusahaan yang menguasai pasar
- Barang yang diperjualbelikan dapat homogeni, dapat pula berbeda corak, namun memenuhi standar tertentu
- Terdapat halangan masuk yang kuat bagi perusahaan di luar untuk masuk ke dalam pasar
- Suatu diantara oligopoli merupakan market leader, yaitu penjual dengan pangsa pasar terbesar.
Karakteristik Pasar Oligopoli
Karakteristik yang dimiliki pasar ini adalah sebagai berikut :
- Antara satu produsen dengan produsen lainnya saling tergantung
- Konsumen kurang memiliki pilihan
- Hanya ada beberapa produsen yang membuat produk
- Pasar tidak begitu luas
- Produknya dapat homogeni atau terdiferensiasi. Contohnya : industri mobil, industri baja, pipa paralon, seng, kertas, dll.
Faktor Terbentuknya
Faktor yang menyebabkan terbentuknya pasar/industri oligopoli adalah adanya efisiensi skala besar yang menyebabkan hambatan yang tinggi bagi pesaing baru untuk masuk dan kompleksitas manajemen karena adanya persaingan berbentuk harga maupun non harga.
Keseimbangannya terjadi apabila laba maksimum tercapai. Harga dalam pasar ini bersifat kaku. Dalam Oligopolis, pengambilan keputusan berdasarkan pesimis. Permintaan sangat elastis bila harga dinaikkan dan inelastis apabila harga diturunkan.
Dalam perekonomian yang sudah maju, pasar ini banyak dijumpai karena didukung oleh teknologi yang sangat modern. Beberapa faktor yang dapat menimbulkan terbentuknya sistem pasar/ industri oligopoli adalah sebagai berikut:
- Skala Ekonomis. Dalam membangun suatu industri di dalam sistem pasar membutuhkan dana yang cukup besar dengan sumber daya yang besar pula. Contoh industri yang berada dalam sistem pasar ini adalah pasar otomotif. Pada industri otomotif ini, produksi akan mencapai skala ekonomis bila jumlah produk yang dihasilkan sangat besar.
- Kompleksitas Manajemen. Dalam struktur industri oligopoli ditandai dengan adanya kompetisi harga dan non harga. Perusahaan harus cermat dalam memperhitungkan setiap keputusan agar tidak merugikan dari perusahaan pesaing. Pada pasar ini, selain harus memiliki modal cukup besar, perusahaan juga dituntut untuk memiliki kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan dalam struktur industri dengan persaingan kompleks.
Macam-macam
Adapun macam oligopoli adalah sebagai berikut :
- Oligopoli murni (pure oligopoly) yaitu oligopoli yang ditandai dengan beberapa perusahaan yang menjual produk homogen atau dengan kata lain barang yang dijual belikan bersifat identik. contohnya adalah semen, air mineral, dll.
- Oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoli) yang ditandai beberapa perusahaan menjual produk yang dapat dibedakan. contohnya adalah laptop, sepeda motor, mobil, sabun, dll.
Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli
Kelebihan :
- Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
- Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
- Karena adanya persaingan, penjual lebih memperhatikan kepuasan konsumen.
- Adanya penerapan teknologi baru.
- Konsumen mendapatkan mutu produk dan pelayanan yang baik.
- Konsumen mendapatkan harga yang stabil, walaupun berubah akan cenderung mengalami penurunan.
Kekurangan :
- Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan
- Harga yang stabil dan terlalu tinggi bisa menimbulkan inflasi
- Adanya pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolies karena semangat bersaing kurang
- Menimbulkan eksploitasi terhadap pemilik faktor produksi dan pembeli.
- Sulit ditembus/dimasuki perusahaan baru
- Bisa berkembang ke arah monopoli
- Perusahaan sering beroperasi tidak efisien.
- Sering menimbulkan ketidakadilan.
Karena adanya dampak negatif dari oligopoli, maka campur tangan pemerintah tetap diperlukan. Wujud campur tangan pemerintah pada pasar ini bisa dengan cara sebagai berikut :
- Mempermudah kemungkinan masuknya perusahaan/produsen baru ke dalam pasar sehingga akan meningkatkan tingkat persaingan.
- Mengeluarkan peraturan-peraturan seperti melarang terjadinya kerjasama antar perusahaan yang berada dalam pasar oligopoli, misal dengan peraturan/undang-undang anti collusive/kartel/trust.
Kurva Pasar Oligopoli
Kurva permintaan pada pasar ini berbentuk patah ke dalam (kinked demand curve).
Jika satu perusahaan menurunkan harga, maka perusahaan yang lain juga akan menurunkan harga lebih rendah lagi untuk mempertahankan konsumennya sehingga kurva permintaannya akan sangat inelastis dibawahnya. Sebaliknya, jika ada perusahaan yang menaikkan harga, maka perusahaan lain tidak akan menaikkan harga sedikit saja sehingga kurva permintaannya berbentuk elastis bagian atas.
Contoh Pasar Oligopoli
Setelah mempelajari dari berbagai penjelasan materi diatas, kami akan berikan beberapa contoh pasar oligopoli di Indonesia, berikut diantaranya :
- Pasar Semen.
Contoh : Holcim, Semen Gresik, Semen Tiga Roda, dan lain-lain.

- Pasar Laptop
Contoh : Asus, Acer, Lenovo, Dell, Samsung, HP, dan lain-lain.

- Pasar Sabun Mandi
Contoh : Lifebuoy, Giv, Dettol, Nuvo, Lux, Dove, Citra, dan lain-lain.

- Pasar Shampo
Contoh : Pantene, Zinc, Clear, Sunsilk, Head & Shoulders, Emeron, dan lain-lain.

- Pasar Air Mineral
Contoh : Aqua, Club, Le Minerale, Cheers, Flow, dan lain-lain.

- Pasar Mobil
Contoh : Toyota, Honda, Daihatsu, Nissan, dan lain-lain.

- Jasa Penerbangan
Contoh : Garuda Indonesia, Lion Air, Air Asia, Aviastar, Batik Air, dan lain-lain.

- Jasa Sambungan Seluler
Contoh : Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren, tree, dan lain-lain.

- dan masih banyak lainnya.
Nah, itulah penjelasan dari materi beserta contoh pasar/industri oligopoli yang ada di Indonesia. Semoga dapat bermanfaat.
Materi lainnya tentang Ekonomi :