Sobat Stulit, pernah membayangkan nggak sih, kalau suatu negara tidak memiliki roda ekonomi? Atau kegiatan perekonomian yang tiba-tiba saja berhenti. Apa yang akan terjadi? Para pelaku ekonomi akan kehilangan mata pencaharian dan tidak ada lagi transaksi jual beli.
Daftar Isi
Di materi kali ini, Studio Literasi akan mengajak teman-teman untuk membahas salah satu materi dari pelajaran ekonomi yaitu pelaku ekonomi. Yuk, simak lebih lanjut tentang pengertian, jenis dan peran dari pelaku ekonomi berikut ini.
Pengertian & Tujuan Kegiatan Ekonomi
Sebelum membahas pelaku dalam ekonomi. Kita akan bahas pengertian dan tujuan kegiatan ekonomi terlebih dahulu. Kegiatan ekonomi adalah perilaku dan tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup yang didasari oleh prinsip-prinsip ekonomi.
Tak hanya berupa jual beli, kegiatan ekonomi juga dapat berupa mencari pekerjaan dan sebagainya. Kemudian tujuan kegiatan ekonomi selain memenuhi kebutuhan hidup adalah untuk memperoleh keuntungan, memanfaatkan sumber daya, serta agar dapat diterima dalam kehidupan bersosial.
Artikel Terkait
Apa yang Dimaksud Dengan Pelaku Ekonomi?
Sekarang kita mulai masuk ke pembahasan tentang pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi adalah individu, organisasi, atau perusahaan yang berpengaruh terhadap motif ekonomi dengan memproduksi, menjual dan membeli. Menurut Longman Business Dictionary, pelaku ekonomi adalah seorang individu atau sebuah perusahaan yang memiliki dampak terhadap ekonomi dalam suatu negara dengan kegiatan menjual, membeli ataupun berinvestasi.
Jenis & Peran Pelaku Ekonomi
Kegiatan ekonomi tak lepas dari peran pelakunya itu sendiri. Pelaku ekonomi dalam suatu perekonomian terdiri atas beberapa jenis yang menjalankan perannya masing-masing. Dalam suatu perekonomian terdapat 6 pelaku ekonomi, berikut adalah penjelasannya.
1. Rumah Tangga

Rumah tangga dianggap sebagai scope atau cakupan terkecil dari pelaku dalam dunia ekonomi. Dalam rumah tangga, terdapat dua peran yaitu pelaku produksi dan pelaku konsumsi. Pelaku produksi dalam rumah tangga dapat dilihat dari pemanfaatan tenaga untuk perusahaan.
Dalam hal ini, pelaku produksi adalah orang yang mencari nafkah/mencari uang di rumah tangga. Usaha yang dapat dijalankan dalam lingkup pelaku rumah tangga adalah UMKM. Sedangkan untuk pelaku konsumsi dalam rumah tangga adalah orang yang memanfaatkan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2. Masyarakat

Beralih ke jangkauan yang lebih luas, masyarakat juga berperan sebagai pelaku dalam ekonomi. Sama seperti rumah tangga, peran masyarakat yaitu sebagai produsen dan konsumen, sedangkan distributor jika hanya dibutuhkan saja. Usaha yang dapat dilakukan di masyarakat contohnya adalah membuka usaha warung, membuka usaha rumah makan, menyediakan jasa servis peralatan, dan sebagainya.
3. Perusahaan

Perusahaan adalah organisasi usaha yang dibangun untuk menghasilkan produk berupa barang atau jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen. Tak hanya jual beli, kegiatan perusahaan sebagai pelaku ekonomi jauh lebih luas karena berperan sebagai produsen, distributor dan juga konsumen.
Dalam perannya sebagai produsen, perusahaan tentu harus menghasilkan suatu produk dalam bentuk barang atau jasa. Barang yang dihasilkan juga dapat berupa barang primer, sekunder dan tersier.
Kemudian perusahaan sebagai distributor adalah mendistribusikan barang dan jasanya untuk disalurkan kepada konsumen. Biasanya perusahaan menggunakan pihak ketiga. Lalu peran perusahaan sebagai konsumen adalah ketika perusahaan membeli bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi barang. Peranan pelaku ekonomi perusahaan dalam meningkatkan kemakmuran rakyat adalah menyediakan barang kebutuhan pokok.
4. Pemerintah

Sistem perekonomian di Indonesia tidak akan terselenggara dengan baik tanpa adanya peran dari pemerintah. Pemerintah sebagai pelaku dalam ekonomi berperan penting dalam mengendalikan ekonomi serta mengatur kebijakan yang menguntungkan bagi beberapa pihak seperti produsen, distributor, dan konsumen.
Peran pemerintah dalam ekonomi negara di antaranya adalah mengatur kebijakan fiskal, kebijakan moneter, membuat peraturan keuangan internasional, menjaga stabilitas harga barang dan jasa, menyediakan kebutuhan pokok, menciptakan investasi umum, penarikan pajak, serta melakukan pinjaman dana dari luar negeri.
5. Luar Negeri

Siapa bilang masyarakat luar negeri tidak berperan dalam perekonomian negara? Tentu mereka juga turut mengambil peran dalam hal ekspor dan impor. Untuk meningkatkan perekonomian negara, ekspor produk dalam negeri sangat diperlukan. Selain itu bahan baku yang tidak ada di dalam negeri, harus diimpor dari luar negeri. Hubungan bilateral antar negara ini selain dapat memulihkan perekonomian, juga mampu mempererat hubungan diplomasinya.
6. Lembaga Keuangan

Bayangkan jika sebuah negara tidak memiliki alat tukar dalam proses jual beli, atau bahkan tidak ada yang mengatur sistem uang dengan baik. Maka, hadirnya lembaga keuangan berperan sebagai pihak yang mengatur kegiatan keuangan, baik itu bank maupun bukan yang ditujukan untuk meningkatkan stabilitas ekonomi negara.
Lembaga keuangan terdiri dari dua jenis yaitu yang dikelola oleh swasta dan yang dikelola oleh negara. Keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu menghimpun dana masyarakat berbentuk simpanan dengan memberikan suku bunga deposito.
Selain itu, lembaga keuangan memiliki tugas sebagai penyedia kredit modal usaha untuk masyarakat, penyedia uang giral, serta untuk mengatasi inflasi
Baca juga: Kelangkaan – Ini Pengertian, Penyebab, dan Contohnya
Nah, itu tadi pembahasan lengkap mengenai pelaku serta peran dalam ekonomi. Teman-teman dapat mengenal lebih jauh terkait pelaku dan peran ekonomi dengan mengidentifikasi lingkungan sekitar teman-teman. Kira-kira, apa saja yang termasuk ke dalam 6 peran pelaku ekonomi? Ikuti terus artikel pembahasan materi lainnya hanya di laman Studio Literasi.
Tidak ada komentar