Pernahkah teman-teman mendengar tentang SDGs atau Sustainable Development Goals? SDGs adalah tujuan pembangunan berkelanjutan yang merupakan rencana aksi telah disepakati oleh para pemimpin dunia, salah satunya adalah Indonesia.
Daftar Isi
Pada materi pembahasan kali ini Studio Literasi akan mengajak teman-teman untuk mempelajari tentang pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development yang akan berfokus di Indonesia. Simak pembahasannya berikut ini, yuk!
Pengertian Pembangunan Berkelanjutan
Sustainable development atau pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memaksimalkan sumber daya alam yang telah tersedia, dan diolah oleh manusia dengan berupa pembangunan.
Sustainable development dianggap sebagai pertanda bahwa sebuah negara sedang bergerak maju secara sosial, ekonomi dan politik secara terstruktur.
Artikel Terkait
Tak hanya itu, sustainable development juga membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mempermudah dalam memenuhi kebutuhan tanpa menghambat perkembangan generasi selanjutnya.
Konsep Pembangunan Berkelanjutan
Selain dapat meningkatkan kesejahteraan, berikut ini adalah empat konsep pembangunan berkelanjutan.
- Pengelolaan sumber daya alam yang baik agar bisa dipergunakan untuk masa depan.
- Pemanfaatan sumber daya alam yang baik agar tidak terjadi pemborosan dan perusakan lingkungan.
- Pembangunan dengan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
- Mempertahankan kualitas kehidupan untuk masa kini dan masa depan.
Prinsip Pembangunan Berkelanjutan
Terdapat lima prinsip pembangunan berkelanjutan. Berikut ini penjelasan dari masing-masing prinsipnya.
1. Ekonomi
Prinsip sustainable development dalam bidang ekonomi memfokuskan pada peningkatan keterampilan kerja dalam meningkatkan daya saing. Dengan meningkatkan daya saing untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, akan menimbulkan peningkatan kinerja infrastruktur dasar.
2. Equity (Pemerataan)
Equity atau pemerataan adalah target utama dari sustainable development karena dengan adanya pemerataan ini diharapkan akan meminimalisir kesenjangan sosial dan ekonomi di masyarakat. Dengan prinsip pemerataan, masyarakat akan mendapatkan kesempatan yang sama.
3. Energi
Prinsip sustainable development dalam energi adalah penggunaan energi yang cukup untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan. Beberapa metode yang dapat diterapkan untuk melakukan penghematan energi adalah dengan menggunakan energi yang dapat diperbaharui dan memprioritaskan pembangunan transportasi publik.
4. Engagement (Peran Serta)
Sustainable development tidak akan berjalan tanpa adanya peran serta dari masyarakat dan pemerintah. Peran pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan adalah menampung aspirasi publik dan berperan sebagai fasilitator pemberdayaan masyarakat.
5. Ekologi
Ekologi atau lingkungan harus tetap dilestarikan dalam menjalankan pembangunan yang berkelanjutan. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menyediakan ruang terbuka hijau, menggunakan lahan campuran, dan sebagainya.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Ada 17 tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah direncanakan sampai tahun 2030. Berikut ini tujuan-tujuannya.
- Tanpa kemiskinan (No poverty)
- Tanpa kelaparan (Zero hunger)
- Kehidupan sehat dan sejahtera (Good health and well being)
- Pendidikan berkualitas (Quality education)
- Kesetaraan gender (Gender equality)
- Air bersih dan sanitasi layak (Clean water and sanitation)
- Energi bersih dan terjangkau (Affordable and clean energy)
- Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (Decent work and economic growth)
- Industri, inovasi dan infrastruktur (Industry, innovation, and infrastructure)
- Berkurangnya kesenjangan (Reduced inequalities)
- Kota dan komunikasi berkelanjutan (Sustainable cities and communities)
- Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Responsible consumption and production)
- Penanganan perubahan iklim (Climate action)
- Ekosistem laut (Life below water)
- Ekosistem darat (Life on land)
- Perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh (Peace, justice and strong institution)
- Kemitraan untuk mencapai tujuan (Partnership for the goals)
Indikator Pembangunan Berkelanjutan
Terdapat empat indikator dalam sustainable development. Indikator bertujuan untuk melihat apakah suatu tujuan tercapai atau tidak. Berikut masing-masing indikator yang menjadi tolok ukur kesuksesan sustainable development.
Berkelanjutan Sosial Budaya
Indikator selanjutnya adalah memastikan sustainable development tercapai dari aspek sosial budaya yang dapat dilihat dari:
- Stabilitas kemampuan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
- Keanekaragaman budaya yang harus dipertahankan.
- Partisipasi masyarakat yang meningkat dalam pengambilan keputusan.
Berkelanjutan Ekonomi
Terdapat dua hal utama dalam aspek ekonomi. Pertama adalah ekonomi makro yang menjamin suatu perekonomian untuk berjalan secara berkelanjutan serta meningkatkan efisiensi ekonomi dengan pembaharuan, baik secara nasional dan struktural. Yang kedua adalah ekonomi sektoral yang menjamin tercapainya sumber daya yang dapat memperhitungkan nilai ekonominya.
Berkelanjutan Politik
Sustainable development juga harus memperhatikan aspek politik. Berikut ini adalah indikator kesuksesan dalam aspek politik.
- Hak asasi manusia yang telah dihargai.
- Individu yang diberikan kebebasan untuk berperan serta dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial.
- Proses demokrasi yang adil, bertanggung jawab, serta transparan.
Berkelanjutan Pertahanan dan Keamanan
Pada aspek pertahanan dan keamanan dapat dilihat dari kapabilitas dalam menghadapi tantangan dan gangguan, baik secara langsung dan tidak langsung.
Baca juga: Apa Itu AMDAL? Ini Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya
Nah, teman-teman, itu tadi penjelasan lengkap dari materi pembangunan berkelanjutan. Hal apa saja nih, yang sudah teman-teman lakukan untuk mendukung sustainable development di Indonesia? Ikuti terus materi pelajaran dari Studio Literasi.
Tidak ada komentar