Pembangunan ekonomi banyak disalahartikan dengan pertumbuhan ekonomi. Padahal keduanya merupakan dua disiplin yang berbeda. Kali ini Studio Literasi akan membahas secara lengkap mengenai pembangunan ekonomi, mulai dari pengertian, ciri, tujuan, komponen, indikator, dampak positif & negatif, manfaat serta perbedaannya dengan pertumbuhan ekonomi.
Daftar Isi
Pengertian
Pembangunan ekonomi (economic development) merupakan serangkaian proses ekonomi yang bertujuan untuk menaikkan pendapatan perkapita penduduk suatu negara dalam kurun waktu jangka panjang. Atau dalam penjelasan pendeknya ialah sekumpulan proses dalam usaha untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi negara.
Pembangunan ekonomi diikuti dengan pergeseran fundamental struktur ekonomi dan pemerataan pendapatan penduduk suatu negara. Selain itu juga fokus pada manfaatnya untuk memberikan perubahan dalam masyarakat, baik dari sisi teknologi, pola pikir, maupun kelembagaan.
Ciri-ciri Pembangunan Ekonomi
Setidaknya ada dua ciri-ciri pembangunan ekonomi, yaitu sebagai berikut.
- Adanya kenaikan GNP (Gross National Product) serta angka pendapatan perkapita yang diikuti dengan pemerataan
- Terjadinya perubahan struktur ekonomi
Tujuan Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi merujuk pada adanya peningkatan kesejahteraan masyarakat suatu negara. Oleh karena itu, tujuannya di antaranya sebagai berikut.
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Menciptakan lapangan kerja baru untuk mengurangi pengangguran sehingga angka kemiskinan menurun
- Menaikkan kualitas hidup masyarakat, dengan memudahkan akses kesehatan dan pendidikan
- Meningkatkan dan menyetarakan taraf hidup penduduk
- Mengurangi kesenjangan sosial
- Menaikkan kemakmuran, kesejahteraan dan keadilan dalam bermasyarakat
Faktor yang Mempengaruhi
Pembangunan ekonomi dikatakan sukses apabila masyarakatnya dapat mencapai kemakmuran. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilannya, yaitu sebagai berikut.
- Ketersediaan Sumber Daya Alam
Pembangunan perekonomian mustahil dilakukan tanpa adanya ketersediaan SDA. Melimpahnya SDA akan mengurangi pengeluaran produksi karena negara tidak perlu melakukan impor.
- Kualitas Sumber Daya Manusia
Penggerak dari seluruh kegiatan ekonomi adalah SDM. Dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, kompeten dan ahli di bidangnya agar segala jenis proses dalam kegiatan pembangunan perekonomian dapat berjalan lancar dan sesuai target.
- IPTEK
Ilmu pengetahuan dan teknologi berperan untuk memudahkan tugas SDM agar makin efektif dan efisien. Dengan demikian, pekerjaan dapat dilakukan dengan lebih ringan dan cepat.
- Kondisi Sosial dan Budaya
Kondisi sosial budaya juga turut berpengaruh di sinii. Pembangunan ekonomi yang dilakukan dengan didukung oleh masyarakat yang punya jiwa sosial tinggi jelas akan lebih cepat tercapai daripada pembangunan yang dilakukan di lingkungan masyarakat dengan jiwa sosial rendah.
- Kondisi Politik
Kondisi politik bisa saja menjadi lawan bagi pembangunan ekonomi. Politik bisa mempengaruhi kebijakan pasar. Perekonomian suatu negara akan berjalan dengan efektif apabila kondisi politiknya stabil.
- Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan yang dijalankan suatu negara juga memengaruhi keberhasilan pembangunan ekonominya. Skema yang dijalankan mesti juga mempertimbangkan sistem pemerintahan suatu negara.
Sebagai contoh, Indonesia menganut sistem pemerintahan demokrasi harus menyesuaikan skema yang sesuai dengan asas demokrasi, yaitu memberi kebebasan namun tetap diawasi oleh pemerintah.
- Sarana dan Prasarana
Sarana prasarana yang memadai dibutuhkan agar pembangunan dapat berjalan maksimal. Sebab apabila sarana prasarana negara kurang mendukung, pembangunan akan terhambat dan bukan tidak mungkin akan timbul rentetan permasalahan-permasalahan.
Komponen Pembangunan Ekonomi
Secara umum, ada tiga komponen pembangunan yang harus dipenuhi yaitu sebagai berikut.
1. Pembangunan sebagai bagian dari suatu proses
Pembangunan merupakan bagian dari proses, artinya dalam melaksanakan hal ini perlu tahapan-tahapan yang harus dijalani oleh negara. Tahapan tersebut termasuk keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan penduduk.
2. Pembangunan berorientasi untuk meningkatkan pendapatan
Misi utamanya adalah meningkatkan pendapatan perkapita. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang sinergis antara pemerintah, masyarakat dan elemen-elemen negara lainnya untuk saling berpartisipasi melakukan perbaikan ekonomi.
3. Peningkatan pendapatan jangka panjang
Suatu negara bisa dikatakan telah melalui proses peningkatan ekonomi apabila pendapatan perkapitanya mengalami peningkatan dalam kurun waktu tertentu.
Pembangunan ekonomi seharusnya dapat menunjukkan perubahan yang signifikan tiap tahunnya. Meski pada periode tertentu mengalami kekacauan misalnya karena bencana alam, poin pentingnya adalah adanya peningkatan pendapatan perkapita tiap tahunnya.
Indikator Pembangunan
Tolok ukur pembangunan ekonomi didasarkan pada indikator-indikator yang harus terpenuhi supaya bisa dipakai sebagai acuan bahwa negara itu sedang melalui proses pembangunan perekonomian. Indikator-indikator itu di antaranya sebagai berikut.
- Urbanisasi
Adanya perpindahan penduduk dari desa menuju ke kota menandakan bahwa ada jaminan kemakmuran dan kesejahteraan yang lebih baik di kota. Ini merupakan indikasi pertama keberhasilan suatu pembangunan perekonomian.
- Pendapatan perkapita
Indikator yang kedua yaitu adanya peningkatan besaran pendapatan perkapita dari tahun ke tahun. Semakin tinggi nilai pendapatan perkapita, menjadi indikasi bahwa stabilitas ekonomi negara telah membaik.
- Struktur ekonomi
Struktur ekonomi suatu negara akan ikut berkembang sejalan dengan pelaksanaan pembangunan ekonominya.
- Pendidikan
Apabila tingkat pendidikan warga negara tinggi maka pembangunan ekonominya akan berjalan dengan makin baik. Makin baik kualitas SDM, maka pembangunan perekonomiannya akan makin mudah karena pos-pos telah dikelola oleh orang yang berkompeten di bidangnya.
- Kesehatan
Kesehatan juga berperan dalam menentukan indikator pembangunan perekonomian. Hal ini berkaitan dengan akses kesehatan yang mudah dijangkau masyarakat dan tersedianya sarana prasarana kesehatan yang memadai. Dengan demikian, taraf hidup masyarakat akan meningkat.
Dampak Positif
Ada banyak dampak positif pembangunan perekonomian yang bisa dinikmati suatu negara. Jika prosesnya berhasil, setidaknya dampak positif yang dapat dirasakan antara lain sebagai berikut.
- Kegiatan perekonomian berjalan lancar sehingga laju pertumbuhan ekonomi akan makin cepat
- Terciptanya lapangan kerja baru sehingga angka pengangguran menurun
- Lapangan kerja baru akan berdampak langsung terhadap pendapatan nasional
- Perubahan struktur ekonomi dari agraris menjadi industri membuat struktur ekonomi negara akan makin beragam dan dinamis
- Kompetensi kualitas SDM akan membuat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi makin pesat
- Keberagaman aktivitas ekonomi dari berbagai negara
Dampak Negatif
Meski tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, tapi pembangunan perekonomian ternyata juga memiliki dampak negatif. Berikut beberapa contoh dampak negatifnya.
- Kerusakan lingkungan hidup akibat perencanaan pembangunan yang kurang matang
- Lahan pertanian makin sempit karena banyak didirikan perusahaan industri
- Habitat alami baik hayati maupun hewani terancam makin sempit atau bahkan hilang sama sekali
- Pencemaran air, udara dan tanah sebagai konsekuensi ketidakdisiplinan manusia
Manfaat Pembangunan Ekonomi
Manfaat pembangunan ekonomi sifatnya luas dan berdampak pada kehidupan masyarakat. Berikut beberapa manfaatnya.
- Menciptakan lapangan kerja
- Meningkatkan pendapatan nasional negara
- Melancarkan aktivitas perekonomian nasional
- Berkembangnya teknologi
- Menurunkan angka pengangguran
- Menyejahterakan kehidupan masyarakat
- Perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan
- Meningkatnya tenaga ahli dan skill yang dimiliki
- Meningkatkan jumlah investor baik lokal maupun asing untuk menanam modal
- Meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat untuk berkembang
- Memiliki penghasilan memadai
- Memberdayakan kekayaan negara dengan lebih optimal
- Meningkatkan pendapatan perkapita
- Terjadinya pembangunan di segala bidang
- Terciptanya kenyamanan negara
Contoh
Pembangunan ekonomi menitikberatkan pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk di dalamnya adalah perbaikan fasilitas-fasilitas umum. Berikut merupakan contohnya.
- Pembangunan jalan rusak
- Sanitasi yang baik
- Menciptakan lapangan kerja yang baru dan banyak
- Penyediaan sarana prasarana komunikasi
- Penyuluhan sumber daya manusia
- Fasilitas layanan kesehatan yang memadai
- Penghijauan
Perbedaan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi memiliki konsep yang sempit. Pertumbuhan ekonomi hanya menyangkut nilai-nilai berhubungan dengan keuangan. Misalnya, inflasi, saham, harga, dan lain-lain.
Sementara pembangunan ekonomi punya cakupan yang lebih luas, yaitu meliputi nilai normatif yang ada pada diri seseorang, menyangkut kehidupan seseorang sehari-hari. Pembangunan ini termasuk proses untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sedangkan pertumbuhan ekonomi yakni angka kenaikan nilai pasar barang dan jasa, disesuaikan dengan inflasi yang dihasilkan oleh ekonomi dari waktu ke waktu.
Indikator perbedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi bisa dilihat dari 4 hal, yaitu sebagai berikut.
- Kenaikan PDB (Produk Domestik Bruto)
Indikator pertama yang membedakan perkembangan dan pertumbuhan ekonomi adalah angka Produk Domestik Bruto. Pertumbuhan ekonomi tidak menekankan pada PDB, sedangkan pembangunan ekonomi fokus pada berapa kenaikan PDB.
- PDB dan Jumlah Penduduk
Karena pembangunan ekonomi erat kaitannya dengan angka inflasi, itulah yang menyebabkan hal ini selalu memerhatikan persentase kenaikan PDB dengan kenaikan jumlah penduduknya. Sementara pertumbuhan ekonomi adalah kebalikannya, tidak memerhatikan persentase tersebut.
- PDB dan Kemajuan IPTEK
Pernah melihat proyek pembangunan seperti ini? Kira-kira ini apa sih?

Gambar di atas adalah proyek pembangunan alat transportasi massal di Jakarta, yaitu LRT (Light Rail Transit). Kalau contoh kasus seperti di atas, termasuk pembangunan atau pertumbuhan ekonomi, ya?
Yap. Proyek pembangunan LRT termasuk dalam pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi selalu memperhatikan kemajuan IPTEK. Berbeda dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak memperhatikan IPTEK dan hanya fokus pada perolehan angka dari waktu ke waktu.
Baca juga : Bentuk – bentuk Pasar
- PDB dan Kesejahteraan Rakyat
Pembangunan ekonomi selalu melihat apakah kenaikan PDB juga dibarengi dengan kenaikan kesejahteraan rakyat atau tidak. Sementara pertumbuhan ekonomi tidak memerhatikan hubungan kedua indikator tadi.
Masih ingat proyek pembangunan LRT di indikator sebelumnya? Nah, jika proyek pembangunan LRT termasuk contoh pembangunan ekonomi, lantas bagaimana dengan penentuan harga tiket LRT? Kira-kira penentuan harga LRT termasuk contoh pembangunan atau pertumbuhan ekonomi?
Penentuan harga tiket LRT termasuk dalam pertumbuhan ekonomi. Kenapa? Hal ini disebabkan karena dalam mematok harga tiket, pengelola harus memperhitungkan pula berapa angka inflasi agar mereka tak merugi. Oleh karena itu, penentuan harga tiket LRT termasuk dalam contoh pertumbuhan ekonomi.
Dari penjelasan tentang perbedaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di atas dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi fokus pada indikator yang bersifat angka pasti, seperti harga, saham, inflasi, dan lain-lain. Sementara pembangunan ekonomi meliputi indikator-indikator yang lebih abstrak dan luas, seperti tingkat kesejahteraan masyarakat, dan lain-lain.
Tidak ada komentar