1. Kelas 10 Sejarah

Pengertian Sejarah, Ruang Lingkup, serta Unsur-Unsurnya

Sejarah menjadi salah satu hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Sebab, manusia sangatlah dinamis, sehingga akan terus berevolusi serta menciptakan sejarah. Namun, tahukah kamu pengertian sejarah? Kali ini, Studio Literasi akan membahas dengan lengkap pengertian sejarah, baik secara bahasa maupun pendapat para ahli, serta ruang lingkup hingga unsur-unsurnya. Simak sampai selesai, ya!

Pengertian Sejarah Secara Umum

Sumber: mooc

Sebelum mengetahui makna sejarah dari para ahli, mari ulas asal-usul kata “Sejarah” terlebih dulu. Apa itu sejarah? Secara etimologi, asal kata sejarah adalah dari bahasa Arab “Syajaratun”. Artinya adalah Pohon. Kata tersebut memiliki konteks masa lalu, yang berkaitan dengan pohon silsilah. Dalam hal ini, sejarah berarti asal usul atau keturunan seseorang. 

Sedangkan dalam bahasa Jerman, kata sejarah berasal dari kata “Geschichte”, artinya sesuatu yang telah terjadi. Dalam bahasa Belanda, kata sejarah diambil dari kata “Historie” artinya kejadian yang dibuat oleh manusia. 

Pengertian Sejarah Menurut Ahli

Sumber: kompas

Kita sudah mengetahui arti kata sejarah dari berbagai negara. Selain dari unsur katanya, beberapa ahli juga mengemukakan pengertian sejarah menurut pandangan mereka masing-masing. Berikut diantaranya: 

Artikel Terkait

  • Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am

    Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am

    Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita.  Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am

    Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya
    by Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am

    Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya.  Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.

  • Menurut Ibnu Khaldun, sejarah merupakan catatan umat manusia sebagai peradaban yang mengalami berbagai perubahan pada lingkungan masyarakat atau wilayah tertentu. 
  • M. Yamin menyatakan bahwa sejarah adalah ilmu pengetahuan yang tersusun sistematis berdasarkan hasil penyelidikan serta bisa dibuktikan lewat sumber yang terpercaya. 
  • Sartono Kartodirdjo memberikan definisi sejarah sebagai bentuk gambaran atau rekonstruksi masa lalu serta lingkungan sekitar manusia sebagai makhluk sosial yang dikaji secara ilmiah, terstruktur, serta berdasarkan fakta yang kebenarannya bisa dibuktikan. 
  • W.J. S Poerwadarminta berpendapat bahwa sejarah merupakan seluruh kesusastraan lama, silsilah, dan asal-usul, yang sangat berkaitan dengan kejadian di masa lalu, kemudian dikaji sebagai ilmu pengetahuan dan pembelajaran. 

Baca juga: Indische Partij : Sejarah, Tujuan dan Program Kerjanya

Ruang Lingkup Sejarah 

Sumber: press jhu edu

Suatu peristiwa bersejarah akan dijelaskan atau disebarkan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Dalam penyampaiannya, sejarah bisa dikategorikan sebagai beberapa ruang lingkup, seperti sejarah sebagai peristiwa, sebagai kisah, sebagai seni, maupun sebagai ilmu pengetahuan. 

1. Sebagai Peristiwa

Sejarah sebagai peristiwa berkaitan dengan kejadian di masa lalu yang benar-benar nyata terjadi. 

Karakteristik ruang lingkup sejarah sebagai peristiwa yaitu: 

  • Mempunyai sifat abadi.
  • Peristiwa yang terjadi hanya sekali.
  • Berpengaruh dan diakui banyak orang.
  • Memiliki arti yang penting.

Contoh sejarah sebagai peristiwa yaitu hari proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. 

2. Sebagai Kisah

Selain sebagai peristiwa, ruang lingkup sejarah adalah juga sebagai kisah, yang mana berfokus pada penulisan fakta sejarah yang berasal dari orang-orang yang mendapatkan ide tulisan dari bahan atau peninggalan sejarah. 

Cerita lalu muncul dalam bentuk narasi ingatan yang sekaligus adalah interpretasi dari manusia. Sebagai kisah, sejarah bisa disampaikan secara implisit, lisan, maupun tertulis. Setiap cerita juga akan memiliki sudut pandang yang berbeda, tergantung pada sumber cerita tersebut. 

3. Sebagai Seni

Dalam lingkup ini, sejarah juga ditulis atau diceritakan kembali, namun dengan memberikan unsur seni. Hal ini bisa melalui ragam tata bahasa ataupun bentuk penyampaiannya. Misalnya, sejarah bisa dibawakan dalam wujud puisi, musik, lukisan, atau drama, yang bisa dinikmati masyarakat. 

4. Sebagai Ilmu

Sebagai ilmu, sejarah dijadikan sebagai objek untuk dikaji secara objektif dengan menggunakan data serta sumber yang valid. Selain itu, sejarah juga berarti sebagai pengetahuan yang tersusun dengan sistematis melalui metode kajian ilmiah. Oleh karena itu, sejarah sangat penting untuk bisa memberi wawasan kepada yang membacanya. 

Karakteristik sejarah sebagai ilmu yaitu berikut ini: 

  • Mempunyai sifat pembahasan yang empiris
  • Memiliki objek yang dibahas 
  • Didasari teori yang terpercaya
  • Mempunyai metode ilmiah
  • Memiliki generalisasi atau kesimpulan dari suatu peristiwa. 

Contoh sejarah sebagai ilmu diantaranya ialah hasil temuan seperti arca, artefak, fosil, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Siapakah Bung Tomo? Ini Profil, Kepribadian, dan Isi Pidatonya

Unsur Sejarah

Sumber: nesabamedia

Sesudah mengetahui ruang lingkup sejarah, kita akan mengulas unsur-unsur dalam sejarah, diantaranya yaitu unsur ruang, waktu, manusia, dan kausalitas. 

1. Ruang

Ruang adalah unsur tempat yang menunjukkan aspek lokasi atau letak geografis suatu peristiwa yang dialami manusia. Unsur ini penting untuk mempermudah pembaca agar lebih paham secara utuh suatu kejadian bersejarah. Unsur ini juga tidak terpisahkan dari aktivitas manusia, sebab setiap kejadian pasti berada di ruang atau lokasi tertentu. 

2. Waktu

Selain unsur ruang, unsur periode atau waktu juga penting dalam suatu peristiwa sejarah. Konsep sejarah merupakan kejadian yang dilalui manusia dalam suatu kurun waktu tertentu. Hal ini akan menjadi batasan waktu terjadinya suatu peristiwa, sejak dimulai hingga akhir periode. Dengan adanya unsur waktu, juga menunjukkan cara manusia memanfaatkan waktu dalam melakukan suatu aktivitas sesuai dengan tujuannya. 

Peristiwa-peristiwa dalam sejarah juga akan disajikan dengan dasar urutan waktunya tersendiri. Oleh karena itu, hal ini menandakan bahwa sejarah bersifat kronologis, yang mana sangat lekat dengan keterlibatan waktu. 

3. Manusia

Unsur manusia juga menentukan suatu peristiwa bersejarah. Peran unsur ini adalah untuk menceritakan tindakan atau tingkah laku seseorang dalam bidang atau peristiwa tertentu. Sebab, pada dasarnya, sejarah tercipta untuk manusia, di mana segala tindakan dan jalan hidup manusia akan menentukan terjadinya sejarah dalam lingkup ruang dan waktu tertentu. 

Hal ini selaras dengan pernyataan Ernst Berheim, yang mengatakan bahwa manusia adalah objek sejarah. Sejarah akan sangat bergantung pada manusia dan lingkungannya untuk dapat menentukan keberlangsungan suatu sejarah. 

4. Kausalitas

Unsur kausalitas juga merupakan salah satu unsur penting dalam sejarah. Sebab, sejarah bersifat deskriptif, di mana data akan disajikan dengan susunan fakta yang menjawab apa, siapa, kapan, di mana, serta bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi. Melalui penafsiran tersebut, akan terjawab sebab suatu peristiwa bersejarah bisa terjadi, meski dijabarkan secara implisit sekalipun. 

Baca juga: Sejarah Sumpah Pemuda, Isi Teks, dan Maknanya bagi Pelajar 

Itu tadi pembahasan lengkap tentang pengertian sejarah hingga unsur penting di dalamnya. Selalu ingat pesan dari Bung Karno, “Jangan sekali-sekali meninggalkan sejarah”. Sebab dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu tersebutlah kita bisa mengenang serta mengambil nilai pembelajaran. Semoga bermanfaat! 

Tidak ada komentar

Komentar untuk: Pengertian Sejarah, Ruang Lingkup, serta Unsur-Unsurnya

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    ARTIKEL TERBARU

    Untuk menyelenggarakan kegiatan lingkup negara maupun daerah, pasti membutuhkan dana yang cukup besar. Oleh karena itu, Undang-Undang di Indonesia telah mengatur pengelolaan dana melalui APBN dan APBD. Meskipun sama-sama bertujuan untuk mengatur pendanaan, keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal sumber serta fungsinya. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel kali ini hingga selesai, ya, Kawan Literasi! […]
    Halo kawan literasi, akhirnya kita akan berjumpa lagi. By the way, pernahkah kalian membeli snack atau ice cream dari supermarket lalu terlintas kalian berpikir plastik itu terbuat dari apa? Kemudian saat kalian memasak, kalian pasti heran mengapa pegangan alat masak terasa begitu solid dan ringan? Peristiwa-peristiwa di atas merupakan contoh dari kegunaan polimer dalam kehidupan […]

    Trending

    Cause and effect merupakan salah satu jenis kalimat yang paling sering digunakan baik dalam teks maupun percakapan sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk kita mengetahui cara menyusun kalimat ini dengan benar. Sebagian orang pun masih melakukan kesalahan dalam menyatakan sebab dan akibat dalam bahasa Inggris.  Misalnya, “Because sick, she can’t come to school.” Klausa pertama […]
    Puisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu puisi lama dan puisi baru. Perbedaan yang signifikan diantara keduanya yaitu pada aturan penulisannya. Puisi lama biasanya lebih kaku karena adanya aturan seperti jumlah kata dan pengulangan kata. Setiap jenisnya pun memiliki ketentuannya sendiri. Kawan Literasi pasti sudah tidak asing dengan pantun atau syair. Pantun dan syair merupakan beberapa […]
    Kerajaan Kediri dikenal dengan nama Kerajaan Panjalu. Kerajaan ini berdiri pada sekitar abad ke-12 tahun 1042-1222. Berada di tepi Sungai Brantas, Jawa Timur, dahulu kerajaan ini merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno dengan corak Hindu. Bagaimana kehidupan masa kerajaan ini berdiri dan apa penyebab keruntuhannya? Simak artikel kali ini hingga selesai! Awalnya, kerajaan ini adalah hasil […]
    Sebagai makhluk sosial, manusia tentu melakukan interaksi sosial. Nah, untuk bisa hidup dengan teratur, perlu sistem yang dapat mengaturnya, yaitu lembaga sosial. Institusi seperti sekolah, perusahaan, bahkan keluarga pun merupakan bentuk dari lembaga sosial.  Menurut Koentjaraningrat, pengertian lembaga sosial adalah sistem tata kelakuan dan relasi yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kebutuhan hidup ini mencakup […]