Sebelum membahas Geografi lebih jauh, ada baiknya apabila kita mempelajari materi pengetahuan dasar geografi kurikulum 2013 terlebih dahulu. Di dalam materi ini, kita akan mendiskusikan bersama pengertian, konsep, aspek, pendekatan, dan prinsip-prinsip dari pengetahuan dasar geografi. Check it out!
Daftar Isi
Pengertian Pengetahuan Dasar Geografi
Kata Geografi merupakan berasal dari bahasa Yunani. Geo berati bumi, sedangkan graphein memiliki arti tulisan. Jadi dapat dikatakan Geografi adalah tulisan tentang bumi. Oleh karena itu banyak yang menyebut Geografi sebagai ilmu bumi. Agar lebih mudah, Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mendeskripsikan atau menggambarkan tentang bumi.
Studio Literasi juga telah menyiapkan beberapa definisi Geografi dari ahli-ahli, antara lain:
Eratosthenes
Ahli ini mengemukakan bahwa Geografi adalah penulisan tentang bumi.
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.

Alexander Von Humboldt
Mr. Humbolt menyatakan bahwa geografi identik atau serupa dengan geografi fisik. Penjelasannya berisi tentang kaitan bumi dengan matahari dan perilaku bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca dan iklim dunia, tipe-tipe permukaan bumi dan proses terjadinya, serta hal-hal lain terkait hidrosfer.

Claudius Ptolomaeus
Geografi menurutnya ialah penyajian sebagian atau seluruh permukaan bumi dalam bentuk peta.

Armin K. Lobeck
Ia mengemukakan bahwa geografi adalah studi tentang hubungan kehidupan dengan lingkungan fisik.
Immanuel Kant
Geografi menurut Immanuel Kant adalah disiplin ilmu yang memiliki objek studi berupa benda-benda atau gejala-gejala yang tersebar dan berasosiasi dalam ruang. Baginya, geografi tidak hanya mempelajari tentang keadaan alam tetapi juga dasar dari sejarah.

Prof. Drs. HR Bintarto
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menerangkan gejala-gejala di permukaan bumi yang bersifat fisik dan yang menyangkut kehidupan makhluk hidup beserta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan.
N. Daldjoeni
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia tiga hal pokok, yakni spasial (ruang), ekologi dan region (wilayah).

Dalam hal spasial, geografi mempelajari persebaran gejala bumi yang alami dan manusiawi.
Dalam hal ekologi, geografi mempelajari mengenai bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Dalam hal region, geografi mempelajari tentang wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.
Ikatan Geografi Indonesia (IGI)

Dari hasil seminar dinyatakan bahwa geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
Konsep Pengetahuan Dasar Geografi
Ada beberapa konsep pengetahuan dasar Geografi yang perlu kalian ketahui, yakni:
Konsep lokasi
Konsep ini menerangkan tentang suatu objek atau fenomena geosfer berkaitan dengan letaknya di permukaan bumi. Konsep lokasi terdiri dari dua jenis, yaitu lokasi absolut dan lokasi relatif.
Konsep lokasi absolut
Lokasi absolut merupakan letak yang bersifat tetap dimana letak ini ditentukan oleh sistem koordinat garis lintang dan garis bujur. Lokasi absolut berfungsi untuk menentukan fenomena atau gejala dalam ruang di permukaan bumi atau dalam peta.
Konsep lokasi relatif ialah letak yang berdasarkan kondisi daerah sekitarnya atau kondisi suatu lokasi yang memiliki arti penting terhadap wilayah di sekitarnya. Dalam artian lain, lokasi relatif adalah lokasi suatu objek yang nilainya ditentukan oleh objek-objek lain di sekitarnya.
Contoh: harga tanah yang berada di pinggir jalan lebih tinggi dibandingkan tanah yang berada di daerah pelosok.
Konsep jarak
Konsep ini mengkaji jarak antara satu tempat dengan tempat lainnya. Konsep jarak dibedakan menjadi dua jenis, yakni jarak absolut dan jarak relatif.
Jarak absolut
Jarak absolut ditentukan dengan satuan panjang.
Jarak relatif
Jarak relatif tidak diukur menggunakan satuan panjang, melainkan dengan pertimbangan rute, waktu, dan biaya.
Konsep keterjangkauan
Yang dimaksud dengan konsep keterjangkauan adalah aksesibilitas suatu tempat. Suharyono (1994) dalam “Filsafat Geografi” menjelaskan jika keterjangkauan tidak selalu berkaitan dengan jarak, tetapi lebih kepada kondisi medan atau ada tidaknya sarana angkutan dan komunikasi yang dapat dipakai.
Suatu tempat atau lokasi dikatakan terasing atau terisolasi jika tempat tersebut sulit untuk dijangkau (dengan sarana komunikasi atau angkutan) dari tempat-tempat lain, meski jaraknya tidak terlalu jauh.
Sedangkan rintangan medan seperti adanya hutan lebat, pegunungan tinggi, dan rawa-rawa atau gurun pasir yang luas yang menyebabkan suatu tempat kurang dapat dijangkau dari tempat-tempat lain.
Terdapat satu faktor yang merupakan faktor sosial berupa bahasa, adat istiadat serta sikap penduduk yang berlainan (mencurigai setiap orang asing sebagai musuh) dapat pula menjadi penyebab keterjangkauan suatu tempat.
Konsep pola
Konsep pola erat kaitannya dengan susunan bentuk atau persebaran fenomena dalam ruang di muka bumi, baik bersifat alami ( aliran sungai, jenis tanah, persebaran vegetasi, dan curah hujan) maupun sosial budaya (pemukiman, pendapatan, mata pencaharian, persebaran penduduk, dan lain-lain).
Contohnya ialah seorang petani akan bersawah di daerah cukup air, sedangkan memilih tempat yang curah hujannya rendah saat berladang.
Konsep morfologi
Konsep morfologi menjelaskan tentang bentuk permukaan bumi akibat tenaga geologi yang berkaitan dengan erosi, sedimentasi, ketebalan tanah jenis vegetasi, dan juga penggunaan lahan.
Konsep aglomerasi
Konsep ini menerangkan tentang persebaran, pengelompokan, atau pemusatan tingkat sejenis di suatu wilayah. Contohnya ialah adanya perumahan elit dan pemukiman kumuh.
Konsep nilai kegunaan
Di dalam konsep ini, suatu daerah memiliki nilai kegunaan yang berbeda tergantung individu. Contohnya seperti daerah pantai merupakan tempat untuk mencari nafkah bagi nelayan. Sedangkan bagi warga kota yang jauh dari pantai, daerah ini menjadi tempat wisata.
Konsep interaksi dan interdependensi
Hubungan timbal balik antar wilayah diterangkan di dalam konsep ini. Hubungan timbal balik terjadi karena suatu wilayah memiliki sumber daya yang berbeda-beda. Contohnya: daerah pedesaan yang memproduksi bahan pangan, dan daerah perkotaan menghasilkan barang industri dan informasi.
Konsep diferensiasi area
Konsep diferensiasi area dikenal dengan perbedaan wilayah. Konsep berisi ciri khas suatu daerah yang tidak dimiliki oleh daerah lainnya, sehingga menjadikan ciri tersebut sebagai suatu nilai tersendiri yang terdapat didalamnya.
Contohnya daerah pegunungan menghasilkan sayuran dan daerah yang lebih rendah menghasilkan padi.
Konsep keterkaitan keruangan
Seperti namanya, konsep ini menunjukan keterkaitan sebuah gejala dengan gejala lainnya di suatu tempat. Contohnya yakni tumbuhan ilalang akan tumbuh subur pada tempat terbuka yang banyak terkena paparan sinar matahari.
Aspek Pengetahuan Dasar Geografi
Selain konsep, ada juga lho aspek-aspek Geografi yang patut kalian ketahui. Berikut adalah daftarnya.
Aspek fisik
Aspek fisik membahas tentang geosfer yang bersifat fisik, seperti tanah, air, dan iklim dengan segala proses alamiahnya. Aspek fisik Geografi dapat dibagi lagi menjadi:
Aspek Topologi
Yang termasuk ke dalam aspek topologi adalah unsur letak, batas, luas, dan bentuk (morfologi) dari suatu wilayah.
Aspek Biotik
Aspek biotik meliputi unsur vegetasi seperti tumbuhan (flora), hewan (fauna), dan manusia.
Aspek Non-biotik
Aspek non-biotik merupakan aspek yang mencakup unsur-unsur non-biotik (tanah), hidrologi (air darat & air laut), dan iklim suatu wilayah.
Aspek manusia
Aspek manusia menjadikan manusia dan gejalanya sebagai objek. Aspek manusia dapat dibagi lagi menjadi:
Aspek ekonomi
Berhubungan dengan kegiatan perekonomian (pertanian, perkebunan, perdagangan, dll).
Aspek politik
Berhubungan dengan kepartaian dan pemerintahan.
Aspek sosial
Berhubungan dengan tradisi, adat istiadat, masyarakat, dan lembaga-lembaga sosial.
Aspek budaya
Berhubungan dengan pendidikan, bahasa, agama, dan kesenian.
Baca Juga : Kondisi Geografis Pulau – pulau di Indonesia
Pendekatan Pengetahuan Dasar Geografi
Geografi memiliki 3 jenis pendekatan yaitu pendekatan keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan.
Pendekatan keruangan
Cara pandang atau analisis yang menekankan eksistensi ruang dimana dalam perspektif geografi dapat dipandang dari struktur, pola, dan proses.
Pendekatan kelingkungan
Pendekatan yang sering disebut juga dengan pendekatan ekologi ini mengkaji interaksi makhluk hidup dengan lingkungannya.
Pendekatan kewilayahan
Pendekatan kewilayahan mengkaji variabel manusia dengan lingkungannya pada suatu wilayah dengan mengkombinasikan pendekatan keruangan dan kelingkungan.
Prinsip Pengetahuan Dasar Geografi
Selain konsep dan aspek, di dalam pengetahuan dasar Geografi juga terdapat prinsip-prinsip seperti prinsip persebaran, interelasi, deskripsi, dan korologi.
Prinsip persebaran
Menjelaskan bahwa fenomena geosfer tersebar secara tidak merata di muka bumi ini tetapi saling berkaitan satu dengan yang lainnya.
Prinsip interelasi
Menjelaskan hubungan dalam fenomena geosfer.
Prinsip deskripsi: menjelaskan terjadinya interelasi dalam bentuk kalimat, diagram, tabel, dan peta.
Prinsip korologi
Meninjau gejala, fakta, atau masalah geografi di suatu tempat.
Bagaimana teman-teman? Sudah lengkap sekali kan penjelasan materi Pengetahuan Dasar Geografi dari Studio Literasi? Kalau masih ada yang ingin ditanyakan, segera tulis di kolom komentar, ya. Cheers!
Tidak ada komentar