Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah penyakit seksual yang sangat menular dari satu orang ke orang lainnya melalui aktivitas hubungan seksual. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), setiap tahunnya terdapat 376 juta kasus baru pengidap penyakit seksual. Simak lebih jauh mengenai penyakit ini, jenis-jenisnya beserta cara pencegahannya.
Daftar Isi
Apa itu Penyakit Menular Seksual?
Sesuai namanya, penyakit menular seksual adalah penyakit yang menyebar melalui berbagai aktivitas seksual yang tidak aman, baik secara vaginal, anal (melalui dubur), atau oral (melalui mulut). Penularan penyakit juga dapat terjadi melalui transfusi darah, berbagi jarum suntik, dan melalui cairan tubuh lainnya. Beberapa penderita harus mendapatkan perawatan untuk mengurangi kemungkinan penyakit yang semakin parah karena belum semua penyakit sudah terdapat obatnya.
Macam-Macam Penyakit Menular Seksual
Penyakit ini tentunya berpotensi menyebabkan kematian. Oleh karena itu, kalian harus mengetahui setiap penyakit di bawah ini dengan seksama. Simak jenis penyakit berikut ini dan sebisa mungkin lakukan pencegahan dan proteksi secara dini ya!
1. Sifilis
Penyakit yang juga disebut dengan sebutan “raja singa” ini menimbulkan luka bulat kecil pada mulut, alat kelamin dan kulit yang disebabkan oleh infeksi bakteri treponema pallidum. Penyakit ini juga menyebabkan ruam, demam, nyeri sendi, rasa lelah, berat badan turun, hingga rambut rontok. Kemungkinan terburuknya adalah pada stadium akhir penderita sifilis bisa menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, hingga kematian.
Artikel Terkait
- Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah!by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on April 16, 2024 at 1:24 am
Apapun yang terkait dengan fashion, terlebih kalau menyangkut kekeluargaan kerajaan pasti menarik untuk diketahui. Termasuk, pakaian kerajaan pada masa lalu yang tentu mengandung nilai bersejarah penting. Kali ini kami akan mengajak kalian membahas pakaian putri Kerajaan Majapahit yang merupakan salah satu kerajaan berjaya di Nusantara antara abad ke-13 dan ke-16. Penasaran dengan pakaian putri khas The post Pakaian Putri Kerajaan Majapahit, Mewah! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko!by Amanda R Putri (Museum Nusantara – Info Wisata Sejarah Indonesia) on April 6, 2024 at 1:59 pm
Nekara dan moko ialah contoh artefak perunggu yang terkenal dari zaman prasejarah di Indonesia, tepatnya pada zaman logam. Memang kalau sekilas kita lihat memiliki beberapa kesamaan. Bahkan pada beberapa sumber sering kali menyebutkan kalau moko merupakan nama lain dari nekara. Ternyata, keduanya tidak sama dan terdapat perbedaan. Artikel ini bakal mengulas perbedaan yang signifikan pada The post Kerap Tertukar, Inilah Perbedaan Nekara dan Moko! appeared first on Museum Nusantara - Info Wisata Sejarah Indonesia.
- Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 6, 2024 at 8:53 am
Rumah merupakan tempat pertama untuk memulai suatu pembelajaran. Termasuk dalam hal gotong royong Harapannya begitu terjun pada lingkungan masyarakat, kamu paling tidak sudah mengerti arti singkat mengenai hal tersebut. Memang kalau penerapannya contoh gotong royong di rumah seperti apa saja? Selengkapnya bisa kamu baca pada artikel yang dibuat khusus untuk Sobat Literasi. Check it out! Artikel Contoh Gotong Royong di Rumah, Mari Terapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on April 4, 2024 at 10:28 pm
Sayang banyaknya nilai-nilai modern, membuat sejumlah nilai tradisional mulai tergeserkan. Salah satunya, gotong royong. Sekarang ini sudah mulai jarang kegiatan yang menggunakan unsur tersebut. Maka tidak heran, mungkin generasi ini tidak memahami dan ketahui Salah satu tempat mereka bisa belajar hal itu dengan diajarkan di sekolah. Melalui beberapa aktivitas yang sifatnya dikerjakan bersama-sama. Untuk contoh Artikel Contoh Gotong Royong di Sekolah, Mudah Diterapkan! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
2. HIV
Infeksi HIV bisa terjadi karena virus human immunodeficiency yang tersebar melalui cairan tubuh dan menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini menyebar melalui hubungan seksual tanpa kondom, berbagi penggunaan alat suntik, transfusi darah, atau persalinan. Jika HIV tidak diobati, maka penyakit ini dapat berkembang menjadi AIDS.
3. Herpes Genital
Herpes genital merupakan infeksi virus herpes simplex (HSV) yang bersifat tidak aktif dalam tubuh tanpa menyebabkan gejala. Penyebaran virus ini terjadi melalui kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi dan menyebabkan infeksi pada mulut, wajah, dan alat kelamin.
4. Klamidia
Penyebab klamidia adalah bakteri Chlamydia trachomatis dan terjadi dari kontak dengan luka di area kelamin. Pada wanita, klamidia menyerang leher rahim dan dapat mengakibatkan infeksi peradangan panggul. Sedangkan pada pria, infeksi ini menyerang area keluar urine pada penis.
5. Hepatitis B&C
Hepatitis B&C disebabkan oleh virus hepatitis yang mengakibatkan gangguan hati kronis hingga kanker hati. Virus hepatitis ditemukan dalam darah atau cairan tubuh penderita. Selain melalui hubungan seksual, virus ini bisa menular melalui berbagi jarum suntik atau melalui transplantasi organ.
6. HPV
Human papillomavirus atau HPV merupakan virus yang menyebar melalui hubungan intim serta menyebabkan kutil kelamin dan kanker. Perempuan yang terkena virus HPV juga dapat menyebabkan kanker leher rahim (kanker serviks).
7. Gonore
Gonore atau kencing nanah merupakan penyakit yang timbul oleh aktivitas bakteri Neisseria gonorrhoeae. Penyakit ini menyebabkan keluarnya cairan saat buang air kecil berupa nanah yang menyebabkan rasa nyeri pada penis atau vagina.
8. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis. Penyakit ini dapat menimbulkan keputihan pada wanita bahkan dapat juga tidak menimbulkan gejala sama sekali. Namun dapat juga menyebabkan keluarnya cairan pada penis atau vagina dan muncul rasa gatal di sekitar alat kelamin.
9. Granuloma
Granuloma inguinale atau donovanosis tergolong dalam jenis penyakit seksual yang jarang terjadi dan terinfeksi oleh Klebsiella granulomatis. Bakteri tersebut aktif di dalam sel tubuh. Pada tahap yang parah, granuloma dapat menyebabkan luka yang sulit sembuh.
10. LGV
Limfogranuloma voenereum atau LGV merupakan salah satu penyakit seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini dapat menembus kulit dan menyebabkan penyumbatan pada area sekitar node. Walaupun begitu, beberapa bakteri dapat menyebabkan penyakit Chlamydia, keduanya memiliki tipe yang berbeda.
Penyebab Penyakit Menular Seksual
Penyakit ini dapat timbul karena adanya infeksi virus, bakteri, jamur, atau parasit yang menyebar melalui cairan tubuh. Nah, sebagian besar organisme tersebut menular melalui aktivitas seksual dan cara non-seksual seperti darah atau produk darah.
Komplikasi atau Dampak Penyakit Menular Seksual
Beberapa penyakit menular seksual perlu dideteksi sejak dini guna menghindari terjadinya dampak penyakit menular seksual sekaligus mencegah penularan infeksi. Jika penangannya telat, maka dapat menyebabkan beberapa komplikasi seperti:
- Nyeri panggul kronis
- Komplikasi kehamilan
- Peradangan mata
- Radang sendi (arthritis)
- Radang panggul
- Kemandulan (infertilitas)
- Penyakit jantung
- Kanker serviks
- Keguguran janin
- Cacat lahir pada bayi
- Kelahiran prematur
Cara Mencegah Penyakit Menular Seksual
Menerapkan perilaku seks yang aman seperti menggunakan kondom setiap berhubungan intim dan tidak bergonta-ganti pasangan seksual merupakan cara utama untuk mencegah penyakit menular seksual. Pria juga disarankan untuk menjalani prosedur sunat untuk mengurangi risiko terkena penyakit menular seksual. Beberapa tindakan pencegahan lain yang dapat dilakukan antara lain:
- Edukasi dan konseling mengenai pencegahan penyakit menular seksual
- Menjalani vaksinasi, utamanya vaksin HPV dan hepatitis B
- Menjalani pemeriksaan kesehatan organ reproduksi secara berkala
- Setia pada satu pasangan seksual atau menghindari melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu orang
- Tidak menggunakan NAPZA, khususnya dengan berbagi penggunaan jarum suntik
- Tidak berhubungan intim apabila didiagnosis menderita penyakit seksual sampai dinyatakan sembuh
Demikianlah penjelasan mulai dari apa yang dimaksud penyakit menular seksual hingga cara mencegahnya. Semoga memperluas wawasan Kawan Literasi mengenai penyakit seksual beserta pencegahannya dan jangan lupa untuk baca artikel lainnya di Studio Literasi ya!
Tidak ada komentar