Halo kawan literasi, selama kalian belajar fisika, apa saja rumus atau persamaan fisika yang sudah kalian mengerti? Hukum Newton yang populer atau persamaan Maxwell yang bikin kalian semangat berlatih soal?
Daftar Isi
Nah, seperti yang kalian tahu, pencetusan hukum dan rumus fisika ternyata sudah mengubah peradaban manusia ya, kawan literasi? Dengan adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, secara tidak langsung ilmu fisika telah memudahkan pekerjaan manusia.
So, persamaan fisika di bawah ini sedikit banyak merefresh otak kalian supaya lebih semangat belajar,lho. Yuk, cari yang mana rumus favoritmu!
Hukum Newton

Salah satu rumus fisika klasik yang cukup populer adalah Hukum Newton. Masih pada ingat nggak siapa penemu hukum ini? Yap, Sir Isaac Newton. Melansir detik.com, hukum Newton menggambarkan peristiwa klasik seperti bagaimana benda bergerak jika dikenai gaya.
Artikel Terkait
- Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 30, 2023 at 2:12 pm
Contoh Kalimat fakta merupakan salah satu kalimat yang hampir dapat kita jumpai di berbagai sumber, seperti artikel pada website, brosur, buku hingga tulisan pada layar televisi. Jika kalimat tersebut sesuai dengan apa yang terjadi dan dilakukan, maka dapat disebut sebagai kalimat fakta. Singkatnya, kalimat fakta itu kalimat yang menjelaskan bahwa hal tersebut benar-benar terjadi. Oh Artikel Contoh Kalimat Fakta: Pengertian & Cara Mencarinya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 29, 2023 at 2:51 pm
Selain mempelajari kalimat definisi, pada pelajaran Bahasa Indonesia kita juga mempelajari tentang kalimat lainnya. Salah satunya, kalimat deskripsi. Kalimat ini termasuk yang mudah untuk dipelajari serta dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari kita. Karena caranya dengan hanya melihat objeknya secara langsung. Kita sudah bisa mendeskripsikan dari berbagai unsur. Misal kalau makhluk hidup berupa fisik dan perilaku. Sedangkan, Artikel Contoh Kalimat Deskripsi, Cara Membuatnya & Kegunaannya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh!by Aloysius Juhandi (Studio Literasi) on November 28, 2023 at 1:02 pm
Ada berbagai macam kalimat yang pernah kita pelajari pada saat pelajaran Bahasa Indonesia. Salah satunya adalah kalimat definisi. Kalimat ini biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu objek atau topik yang kita bicarakan. Ternyata, kalimat ini memiliki pengertian yang lebih luas, yang bukan hanya sekadar pengertian dan contoh saja. Untuk lebih luasnya akan Studioliterasi akan membahasnya melalui Artikel Kalimat Definisi: Pengertian Ahli, Cara Membuat & Contoh! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya!by Amanda Rayta (Studio Literasi) on November 27, 2023 at 3:40 pm
Ketika berada di kelas 5 dan 6 SD, kita mendapatkan materi mengenai bangun ruang , pada pelajaran Matematika. Materinya sudah lebih mendalam pembahasannya. Salah satunya, materi tentang menghitung volume. Materi ini merupakan salah satu materi yang bisa dibilang memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Maka tidak heran banyak yang tidak paham dan akhirnya pada saat Artikel Cara Mempelajari Volume Kubus & Rumusnya! pertama kali tampil pada Studio Literasi.
Selain itu, persamaan fisika ini menjadi fundamental hukum dasar dinamika yang menerangkan bahwa pengaruh gaya mampu mengubah gerak benda tersebut. Bunyi Hukum Newton ada tiga, setiap hukum pertama sampai ketiga mempunyai pokok pembahasan yang berbeda-beda.
Hukum Newton I atau hukum kelembaman berbunyi sebagai berikut:
“Apabila resultan gaya pada benda adalah nol, maka benda yang semula diam akan tetap diam. Sedangkan, benda yang cenderung bergerak akan tetap bergerak dengan kecepatan yang konstan.”
Peristiwa Hukum Newton I yang sering terjadi adalah peristiwa pengereman mendadak, maka badan penumpang akan terdorong ke depan. Selanjutnya, badan penumpang akan terdorong ke belakang, jika gas ditancapkan.
Sementara itu, Hukum Newton II menjelaskan tentang percepatan suatu benda berbanding lurus dengan besar resultan gaya yang bekerja pada beda, serta berbanding terbalik dengan massa benda. Hukum ini juga dikenal sebagai hukum perubahan momentum. Adapun bunyi Hukum III menjelaskan bahwa setiap aksi yang diberikan oleh benda akan mendapatkan reaksi yang sama.
Teori Relativitas Einstein

Selanjutnya adalah Teori Relativitas Einstein. Teori ini bisa dibilang melengkapi Hukum Newton. Teori Relativitas Einstein dan Hukum Newton menjadi pilar utama dalam ilmu fisika modern, lho guys.
Nah, tepatnya pada tahun 1905, Einstein mencetuskan bahwa tidak ada benda yang bergerak lebih cepat melebihi kecepatan cahaya. Ia menegaskan juga jika ruang, waktu dan massa adalah bersifat relatif.
10 tahun kemudian, teori ini berkembang menjadi Teori Relativitas Umum. Di dalam teori ini, menggambarkan benang merah yang terbentuk antara gravitasi dan geometri ruang-waktu. Teori Relativitas Umum menerangkan jika planet di tata surya mampu melengkungkan ruang dan waktu sehingga menghasilkan gravitasi. Hmm, gimana mulai menarik ya pembahasannya?
Nah lantas, apa kaitannya Teori Relativitas Einstein dengan Hukum Newton dong? Begini guys, pada kondisi tertentu seperti kecepatan benda rendah dan gravitasi lemah, maka Hukum Newton adalah hukum yang relevan untuk menggambarkan gerakan benda.
Namun jika kecepatan benda tinggi dan kondisi gravitasi kuat maka pendekatan ilmiah menggunakan Teori Relativitas Einstein lebih akurat dan relevan. So, dengan kata lain, jika teori tersebut saling melengkapi satu sama lain tergantung dari skenario atau peristiwa fisika yang terjadi. Nah, paham kan?
Persamaan Maxwell

Pertama kali dicetuskan oleh James Clerk Maxwell seorang matematikawan, persamaan Maxwell sebagian besar berguna sebagai perhitungan medan listrik dan magnet.
Persamaan Maxwell merupakan himpunan empat persamaan diferensial parsial yang mendeskripsikan sifat-sifat medan listrik, medan magnet. Berdasarkan teori elektrodinamika, keempat persamaan tersebut untuk menunjukkan bahwa cahaya adalah gelombang elektromagnetik. Persamaan fisika ini mencakup Hukum Gauss, Hukum Gauss Magnetisme, Hukum Faraday dan Hukum Ampere.
Baca Juga: Mengenal Stoikiometri, Hukum dan Konsep Dasar Perhitungan Kimia
Persamaan Gelombang
Selanjutnya adalah persamaan gelombang. Masih ingat pengertian gelombang kan? Gelombang merupakan sebuah getaran yang merambat dari satu titik lainnya ke titik yang lain melalui perantara atau ruang hampa. Seperti yang kalian ketahui, satu gelombang terdiri dari satu puncak dan satu lembah.
Selanjutnya, ada juga yang namanya jenis gelombang. Ia terbagi menjadi dua yaitu gelombang stasioner dan gelombang berjalan. Jadi, persamaan gelombang adalah materi yang menerangkan sebuah persamaan diferensial parsial linear tingkat kedua dalam fisika klasik untuk mendeskripsikan gelombang mekanik dan gelombang cahaya.
Hukum Termodinamika

Persamaan fisika berikutnya adalah Hukum Termodinamika II. Hayo, kalian masih ingat nggak tentang hukum ini? Seorang fisikawan bernama Rudolf Clausius mencetuskan Hukum Termodinamika II yang menceritakan aliran kalor pada suatu benda.
Bunyi Hukum Termodinamika II adalah,
“Kalor mengalir secara spontan dari benda bertemperatur lebih tinggi ke benda bertemperatur lebih rendah, namun tidak sebaliknya. Hal ini menjadi pengecualian jika kedua benda tersebut dilakukan pemaksaan dengan usaha luar.”
Nah, penerapan hukum ini bisa kalian alami ketika kalian ingin lebih cepat mendidihkan air dengan cara membesarkan api kompor. Maka kalor air akan bertambah sehingga air lebih cepat mendidih. Kasus serupa seperti penggunaan kulkas atau AC.
Kulkas atau AC memanfaatkan hukum termodinamika. Barang elektronik tersebut melakukan proses eksoterm (pelepasan kalor) sehingga benda yang berada di dalam akan terasa dingin. Terjadilah penurunan suhu yang dipaksakan dengan usaha luar. Semakin tinggi nilai koefisiennya (Kp) maka pendingin tersebut semakin bekerja lebih baik.
Gerak Parabola
Selanjutnya adalah gerak parabola. Sepertinya kalian sudah tau ya apa itu gerak parabola. Seperti artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana gerak parabola ini bekerja. Gerak parabola merupakan gerakan yang melingkar yang dimana seluruh lintasan benda dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
Di dalam gerak parabola, terjadi perpaduan Gerak Lurus Beraturan (GLB) pada arah sumbu-x dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) pada arah sumbu-y. Contoh peristiwa gerakan ini dalam kehidupan sehari-hari adalah melempar bola basket ke ring atau melempar botol ke dalam tempat sampah.
Baca Juga: GLBB : Pengertian, Jenis, Rumus , Aplikasi & Contoh Soalnya
Nah, itulah persamaan fisika yang perlu kalian ketahui. Hmm, dari hukum dan persamaan fisika di atas manakah yang menurutmu layak dan keren untuk dipahami? Kami harap semua kalian suka ya, karena belajar fisika itu menyenangkan guys. Belajar fisika bisa menumbuhkan kepekaan sekitar dan meningkatkan penalaran kalian.
Sampai jumpa di pembahasan berikutnya dan sampai jumpa!
Tidak ada komentar