Halo kawan literasi. Bagaimana kabarnya? Aku harap kalian sehat selalu, ya! Pada artikel sebelumnya, kita membahas tentang aljabar ya. Tenang saja, ilmu itu masih terpakai ketika kalian belajar tentang persamaan linear.
Daftar Isi
Daripada kalian penasaran. Kami akan jelaskan apa itu persamaan linear, jenis-jenis beserta cara penyelesaiannya dengan berbagai metode. Simak ya!
Pengertian Persamaan Linear

Persamaan linear adalah salah satu persamaan dalam cabang ilmu matematika yakni aljabar yang mengandung konstanta dan variabel tunggal. Persamaan linier mempunyai nilai yang sama pada kedua ruasnya. Tak hanya itu, persamaan ini disebut sebagai persamaan linier yaitu adanya hubungan matematis yang digambarkan dengan garis lurus pada sistem koordinat kartesius.
Nah, berikut ini adalah istilah-istilah yang perlu kalian ketahui dalam mempelajari persamaan linier.
Artikel Terkait
- Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 11:48 am
Teks laporan percobaan merupakan salah satu jenis teks yang ada dalam materi Bahasa Indonesia. Teks ini berfungsi untuk melaporkan percobaan yang dilakukan oleh seorang penulis. Penulisannya tentu tidak boleh asal, sebab teks ini harus menyatakan fakta hasil dari percobaan dan disusun dengan sistematis. Untuk mengetahuinya lebih jauh, simak artikel berikut hingga akhir, Kawan Literasi! Apa Artikel Struktur Teks Laporan Percobaan, Ciri-Ciri dan Contohnya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYDby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 8:38 am
Dalam suatu kalimat, terdapat tanda baca yang biasanya digunakan. Baik itu kalimat pernyataan, kalimat tanya, atau kalimat seruan. Masing-masing menggunakan tanda baca sesuai fungsinya. Contohnya, tanda titik (.) yang umumnya digunakan untuk mengakhiri suatu kalimat berita. Fungsi tanda baca adalah memudahkan pembaca untuk memberi jeda, mengetahui struktur suatu kalimat, dan menentukan intonasi. Lalu, bagaimana fungsi Artikel 13 Tanda Baca, Fungsi, dan Contoh Penggunaan sesuai EYD pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penangananby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 17, 2023 at 2:01 am
Pencemaran tanah terjadi jika terdapat makhluk hidup, zat, maupun komponen lain ke dalam tanah hingga kualitas tanah menurun. Biasanya pencemaran tanah kerap terjadi akibat bahan kimia buatan manusia yang merubah lingkungan tanah. Apa saja sumber pencemaran tanah, dampak, dan cara menanganinya? Untuk mengetahuinya, simak artikel Studio Literasi kali ini hingga akhir, Kawan Literasi! Pencemaran Tanah Artikel Pencemaran Tanah: Komponen Pencemar, Dampak, dan Penanganan pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannyaby Andira Adi Fitria (Studio Literasi) on September 5, 2023 at 3:44 am
Konjungsi lebih akrab disebut sebagai kata hubung. Konjungsi berfungsi menghubungkan dua klausa maupun frasa dalam sebuah kalimat agar saling berkesinambungan. Contoh paling umum yaitu dan, tetapi, maupun, sedangkan, dan lain sebagainya. Namun tahukah Kawan Literasi jika konjungsi memiliki berbagai macam jenis dan penggunaannya yang berbeda? Simak artikel Studio Literasi kali ini hingga selesai untuk mengetahuinya Artikel Konjungsi: Ketahui Jenis-Jenis hingga Contoh Penggunaannya pertama kali tampil pada Studio Literasi.
- Koefisien, merupakan bilangan yang menjabarkan jumlah variabel. Letaknya berada di depan variabel.
- Variabel, penggantian sebuah bilangan yang masih belum diketahui berapa nilainya. Ia dinotasikan dengan huruf-huruf seperti a,b,c,d dan seterusnya.
- Konstanta, bilangan konstan yang bernilai pasti dan tidak diikuti variabel di belakangnya.
- Suku, bagian dari sebuah persamaan yang mengandung koefisien, variabel dan konstanta.
Sifat Persamaan Linear
Untuk mengetahui kalimat persamaan yang tepat, maka setidaknya pahami dahulu sifat-sifat persamaan linier yang tepat.
- Persamaan linear hanya mempunyai pangkat (eksponen) satu.
- Tidak mempunyai perkalian variabel.
- Terdiri dari dua ruas yang dihubungkan oleh tanda sama dengan.
- Operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada kedua ruas. persamaan linier tidak ada membentuk sebuah nilai persamaan.
Baca Juga: Turunan Fungsi Aljabar
Jenis-Jenis Persamaan Linear
Nah, persamaan linier tentunya mempunyai beberapa persamaan. Berikut adalah jenis persamaan yang perlu kalian ketahui.
Persamaan Linear Satu Variabel
Pertama, terdapat persamaan linear satu variabel atau SPLSV. Ia hanya mengandung satu variabel yang berbentuk kalimat terbuka serta terhubung dengan tanda sama dengan (=). Kalimat terbuka merupakan kalian yang masih belum diketahui kebenarannya.
Nah, berikut adalah bentuk umum PLSV (Persamaan Linear Satu Variabel)
ax + b = 0
Persamaan Linear Dua Variabel
Selanjutnya adalah persamaan linear dengan dua variabel atau SPLDV. Perbedaan dengan sebelumnya terletak pada jumlah variabel. Ia mengandung dua variabel berbentuk kalimat terbuka serta dua ruasnya dihubungkan oleh tanda sama dengan (=).
Secara umum, dituliskan sebagai berikut
ax + by = c
Persamaan Linear Tiga Variabel
Penulisan umum persamaan linear ini memuat tiga variabel yang berbeda pada setiap sukunya. Serta kedua ruasnya dihubungkan dengan tanda sama dengan (=).
Bentuk Persamaan Linear Tiga Variabel
ax + by +cz =d
Penyelesaian Persamaan Linear
Setiap persoalan matematika tentu saja dapat kita selesaikan dengan baik, tak terkecuali penyelesaian persamaan linear. Untuk menyelesaikannya ada beberapa metode penyelesaian yang efektif yaitu metode substitusi dan eliminasi. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Metode Substitusi
Prinsip dari metode ini adalah mengubah suatu bentuk variabel dengan variabel dari persamaan lainnya. Rupanya jika hanya diangan-angan pasti kurang paham kan, ya?
Nah akan lebih jelas lagi coba simak contoh soal yang ada di bawah ini.
Tentukan nilai dari variabel x dan y pada kedua persamaan linear dua variabel berikut ini menggunakan metode substitusi!
2x + 4y = 20
2x + 6y = 26
Cara Penyelesaian:
Hal pertama yang kalian lakukan adalah menentukan persamaan manakah yang diganti elemennya. Nah, pada persamaan di atas, coba kita pilih persamaan kedua untuk diganti elemennya.
2x + 6y = 26
Setelah itu, pilih variabel mana yang harus kalian pindah ke ruas kanan. Oke, kita coba dengan mencari nilai x pada suku 2x dengan cara memindahkan suku 6y untuk menempati ruas di sisi kanan. Sehingga ia menjadi:
2x = 26 – 6y
Tanda operasi plus akan berubah menjadi negatif ketika berubah ruas. Sehingga yang awalnya hanya 6y menjadi negatif 6y. Untuk mengetahui nilai x, maka kalian harus membagi kedua suku di atas menggunakan koefisien variabel x yakni 2.
2x/2 = 26/2 – 6y/2
Sehingga, ia menjadi
x = 13 – 3y.
Nah bentuk persamaan tersebut digunakan untuk menentukan nilai x pada persamaan linear pertama. Lalu, masukkan nilai x tersebut pada persamaan pertama dengan seksama.
2x + 4y = 20
2(13-3y) + 4y = 20
Setelah itu lakukan perkalian variabel x yang sudah diketahui dengan koefisien 2. Sehingga ia menjadi
26 – 6y + 4y = 20
Pindahkan posisi mereka sesuai dengan suku sejenisnya
-6y + 4y = 20 – 26
-2y = -6
Nilai y didapatkan dari pembagian -6 dengan -2
y = -6 / -2
y = 3
Jadi, nilai y adalah 3
Metode Eliminasi
Kedua, metode ini cukup populer untuk mencari nilai variabel pada persamaan linear. Prinsip dari metode eliminasi adalah menghilangkan satu variabel tersebut. Nah, supaya kalian makin paham lihatlah contoh soal di bawah ini!
Mari tentukan nilai variabel x dan y dari kedua persamaan berikut menggunakan metode eleminasi!
x + 2y = 18
3x + 5y = 46
Cara Penyelesaian:
Eliminasi artinya menghilangkan. Jadi, hal pertama yang kalian lakukan adalah menghilangkan variabel y terlebih dahulu untuk mendapatkan nilai x. Untuk melakukannya, coba lihat persamaan berikut ini
x + 2y = 18
3x + 5y = 46
Nah, dari persamaan di atas, kita dapat mengetahui koefisien variabel y berturut-turut adalah 2 dan 5. Setelah itu lakukan perhitungan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) pada kedua bilangan tersebut.
2 =1 dan 2
5 = 1 dan 5
Maka kalikan angka-angka tersebut supaya kalian mendapatkan nilai KPK
1x 1 x 2 x 5 = 10
Setelah itu, bagikanlah angka 10 diatas dengan masing-masing koefisien.
x + 2y = 18 | x5
3x + 5y = 46 | x2
Ketika kalian sudah mengalikan masing-masing suku pada kedua ruasnya, hasilnya akan menjadi
5x + 10y = 90
6x + 10y = 92
Lalu, kurangkanlah kedua persamaan linear dua variabel di atas, sehingga hasilnya menjadi
-x = -2
x = 2
Jadi, nilai x adalah 2
Kesimpulan
Persamaan linear merupakan persamaan matematika yang mengandung konstanta dan variabel tunggal. Sistem persamaan ini bersifat terbuka, artinya tidak diketahui secara pasti nilainya. Sehingga untuk mengetahuinya kalian harus mencari variabel yang tepat.
Jenis-jenis persamaan linear ada tiga antara lain persamaan linear satu variabel, dua variabel, dan tiga variabel.Cara penyelesaiannya bisa menggunakan metode substitusi (penggantian) dan eliminasi (penghilangan) suatu variabel.
Tidak ada komentar